LINGKUNGAN
Dede Ramadhan 151.11.1010
Indri Marita 151.11.1013
Cikal Pahlawan 151.11.1025
Margaretha Toulasik 151.11.1048
Zacky Iswal Maulana 151.11.1076
Boraks / Natrium Tetraborat /
Sodium Tetraborate ( B4-
O7.2Na or Na2-B4-O7 )
Hazardous Materials
Identification System
• Bahaya Kesehatan : iritasi
atau kemungkingan luka ringan
• Bahaya api : Tidak
menyebabkan kebakaran
• Bahaya reaktivitas : Stabil, bahkan apabila
terpapar dengan api dan tidak bereaksi dengan air
• Perlindungan diri : kacamata pengaman, sarung
tangan dan respirator debu
Identifikasi Bahaya
• Potensi Efek Kesehatan Akut:
Sedikit berbahaya jika terjadi kontak kulit
(iritan), kontak mata (iritan), penelan,inhalasi.
• Potensi Efek Kesehatan Kronis:
Paparan berulang atau berkepanjangan tidak
diketahui memperparah kondisi medis.
Pertolongan Pertama
• Kontak mata : basuh mata dengan air setidaknya 15
menit
• Kontak kulit : segera basuh kulit dengan air mengalir
minimal 15 menit dan lepaskan pakain serta sepatu
yang terkontaminasi
• Kontak kulit serius : Cuci dengan sabun disinfektan
dan tutupi kulit yang terkontaminasi dengan krim anti
bakteri
• Terhirup : segera menghirup udara segar dan jika tidak
bernafas segera diberi nafas buatan, jika sulit bernafas
diberi oksigen
• Kacamata pengaman
• Jas laboratorium
• Respirator debu yang bersertifikat
• Sarung tangan
Natrium Oksalat / Sodium
Oxalate (COO)2Na2
Hazardous Materials
Identification System
• Bahaya Kesehatan : terjadi
cedera sementara atau ringan
• Bahaya api : Tidak
menyebabkan kebakaran
• Bahaya reaktivitas : Stabil, bahkan apabila terpapar
dengan api dan tidak bereaksi dengan air
• Perlindungan diri : kacamata pengaman, sarung tangan
dan respirator debu
Identifikasi Bahaya
• Dampak akut : berbahaya jika kontak kulit
(iritan), kontak mata (iritan), konsumsi dan
terhirup. Sedikit berbahaya jika terjadi kontak
kulit (korosif), kontak mata (korosif)
• Dampak kronis : menjadi racun bagi ginjal,
selaput lendir, saraf pusat sistem (SSP). Paparan
berulang kali atau berkepanjangan terhadap zat
tersebut dapat menyebabkan kerusakan organ
target.
Pertolongan Pertama
• Kontak mata : basuh mata dengan air setidaknya
selama 15 menit
• Kontak kulit : segera basuh kulit dengan air
mengalir minimal 15 menit dan lepaskan baju serta
sepatu yang terkontaminasi
• Kontak kulit serius : Cuci dengan sabun disinfektan
dan tutupi kulit yang terkontaminasi dengan krim
anti bakteri
• Terhirup : segera menghirup udara segar dan
jikat tidak bernafas segera diberi nafas buatan,
jika sulit bernafas diberi oksigen
• Tertelan : jangan dimuntahkan jika tidak
diarahakan petugas medis, kendurkan pakaian
ketat seperti ikat pinggang dan jangan
memberi apapun kepada pasien melalui mulut
dalam keadaan yang tidak sadar
Penanganan dan Penyimpanan
• Penanganan : disimpan dalam wadah kering,
jangan dicampur dengan air dan jauhkan dari
bahan inkompatibel seperti zat pengoksidasi
dan asam
• Penyimpanan : jaga agar wadah tertutup rapat.
Simpan wadah di tempat yang sejuk dan
berventilasi baik. Jangan simpan di atas 25 °
C (77°F)
Tindakan Penumpahan yang
Tidak Disengaja
• Tumpahan kecil : gunakan alat yang tepat untuk
membersihkan dan akhiri pembersihan dengan
menyebarkan air pada lokasi yang terkontaminasi dan
buang sesuai peraturan setempat
• Tumpahan besar : gunakan sekop untuk membuang
limbah pada wadah pembuangan dan akhiri
pembersihan dengan menyebarkan air pada lokasi
yang terkontaminasi dan buang sesuai peraturan
setempat
Informasi Toksikologi
• Rute masuk dalam tubuh : melalui kulit, pernafasan
dan tertelan
• Toksisitas pada hewan : LD50 5094 mg / kg
• Efek kronis terhadap manusia: kerusakan organ
ginjal, selaput lendir dan sistem saraf pusat
• Efek akut pada manusia: luka bakar, cedera kornea,
gangguan sistem pernafasan, iritasi saluran
pencernaan, dermatitis dan lain-lain
Pembuangan Limbah
Pembuangan limbah sesuai peraturan
pemerintah setempat
Perlindungan Diri
• Sarung tangan
• Jas laboratorium
• Respirator
• Kacamata splash
• Respirator debu yang bersertifikat
Daftar Pustaka
http://www.ilpi.com/msds/ref/hmis.html
https://id.wikipedia.org/wiki/NFPA_704