Toksisitas Bahan Pemanis

(Aspartame)

Disusun oleh:
Lelly Nursanti 151111041
Novri Anggia Astari 151111042
Margaretha Toulasik 151111048
Masrul 151111049
Akbar Grantaka M. 151111054
 Definisi Aspartam
 Aspartam merupakan pemanis
sintesis non karbohidrat, aspartil-
fenilalanin-1-metil ester, atau bentuk
metil ester dari dipeptida dua asam
amino.
 Memiliki tingkat kemanisan 200 kali
lebih manis dari gula biasa.
 Dalam perdagangan komersil, aspartam
dikenal dengan sebutan equal,
nutrasweet dan canderal.
Sifat Fisik Dan Kimia Aspartam

Sifat Fisik Sifat Kimia

Berbentuk putih pada suhu kamar Rumus kimia : C14H18N2O5

Tidak berbabu Berat molekul : 294.31 g/mol

Cita rasa manis seperti gula Titik lebur : 246 – 247 0C

pH netral, stabil maksimal pada pH

4,3
Kegunaan Aspartam

Aspartam digunakan sebagai pemanis dalam beberapa

produk minumam, makanan dan produk.
 Proses Masuk Kedalam
Tubuh

Fase Eksposisi Absorbsi Distribusi Reseptor

Eleminasi
Mekanisme Terjadinya
Racun
Aspartam masuk memalui jalur oral
Kemudian akan dipecah menjadi komponen dasar yaitu
asam amino aspartat dan asam amino essensial
fenilalanina, yang tidak akan terakumulasi dalam
tubuh.
Lalu, fenilalanina diubah menjadi tirosina dan dibuang
dari tubuh
Efek dan Gejala mengkonsumsi
Aspartam
Gejala keracunan dapat muncul dalam waktu 48 jam
pasca mengkonsumsi, yaitu:
 Sakit kepala
 Mual
 Muntah
 Nyeri perut
 Mata kabur, pandangan menyempit, nyeri kedua bola
mata
 Jantung berdebar
 Sesak nafas
 Dan lain – lain.
Efek keracunan kronis dapat timbul dalam hitungan hari
hingga tahun setelah mengkonsumsi aspartam. Gejala yang
timbul meliputi :
 Perubahan pola menstruasi pada wanita
 kerontokan rambut
 rasa haus yang berlebihan
 Nyeri pada persendian
Mudah mengalami infeksi
 penggunaan Aspartam dalam dosis yang terlalu tinggi
dapat meningkatkan resiko kanker darah seperti leukimia
hingga kematian
Cara Pencegahan

 Melindungi diri sendiri, yaitu dengan meminimalisir atau bahkan

menghentikan konsumsi segala jenis produk yang mengandung

pemanis buatan (aspartam)

 Pilih pemanis yang sehat atau pemanis yang terbuat dari bahan

alamiah untuk menggantikan produk aspartam.

 Berbagi informasi tentang penggunaan aspartam kepada

keluarga, kerabat, serta teman-teman untuk lebih berhati-hati.

 Mencari informasi leih lanjut terkait dengan produk aspartam,

baik dari buku atau melalui internet.

Daftar Pustaka

• https://wikaesaprima.wordpress.com/2011/03/23/aspartame/
• https://id.wikipedia.org/wiki/Aspartam
• http://indonesiasehat.net/arya/efek-aspartam-pemanis-aspartam/
• https://zulliesikawati.wordpress.com/tag/aspartam/
• https://halosehat.com/farmasi/aditif/dampak-buruk-mengkonsumsi-
aspartam
• https://halosehat.com/farmasi/aditif/bahaya-aspartam
• http://indodiabetes.com/apa-itu-aspartam-dan-mengapa-aspartam-
berbahaya.html
• https://www.infiline.com/356/apakah-aspartame-aman-reaksinya-pada-
tubuh/