Anda di halaman 1dari 12

Oleh :

Dwi Purwanti
Abraham Isnan

PUSKESMAS BANJAR 2
Proses menua : proses alami yang disertai adanya
penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial
sehingga menyebabkan suatu keadaan menjadi
ketergantungan kepada orang lain.
Bagaimana pikiran bisa mempengaruhi
kesehatan tubuh?
Fikiran negatif, masalah emosi seperti stress,depresi,
kecewa,rasa berdosa,takut/cemas,akan memunculkan
tanda-tanda seperti :

Jantung berdebar-debar (palpitasi), denyut jantung


menjadi cepat, mual atau ingin muntah, gemetaran
(tremor), berkeringat, mulut kering, sakit dada, sakit
kepala, sakit perut, napas menjadi cepat, nyeri otot,
atau nyeri punggung.
Siapa yang paling sering beresiko ?

• Lansia perempuan yang memiliki


anak yang mulai beranjak
dewasa dan mulai meninggalkan
rumah (Syndrom empty nest)

• Lansia yang sudah tinggal oleh


pasangan hidup

• Lansia laki-laki karena beban


pekerjaan / karena akan
memasuki masa pensiunan.
Cara membedakan psikosomatis
atau penyakit biasa ?

Gejala psikosomatis :

• Jantung berdebar-debar. Keluhan berlangsung lama dan


• Nyeri ulu hati. berulang-ulang, berganti-ganti/
• Sesak nafas. berpindah-pindah tempat
• Tidak nafsu makan.
• Susah tidur.
• Nyeri kepala atau nyeri Saat dilakukan pemeriksaan
seluruh tubuh. tidak ada kelainan fisik
• Lemas dan sulit
menggerakkan anggota
tubuh.
• Gejala lainnya. Sudah diobati namun tidak sembuh-
sembuh
Apakah penderita psikosomatis
dapat disembuhkan ?
BISA !!!!!!!
Dengan catatan :

Tergantung dari penderitanya sendiri. Apabila mereka


dapat senantiasa menjalani kehidupannya dengan :

1. Berfikir positif tanpa stress

2. Senantiasa ikhlas, menerima kenyataan, menghadapi


dan menyelesaikan permasalahan dalam hidupnya
3. Melakukan hobby yang disukai

4. Rajin beribadah

5. Olahraga
“LANSIA AKTIF,
MANDIRI DAN
PRODUKTIF “
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai