Anda di halaman 1dari 19

LATAR BELAKANG MASALAH Penilaian Siswa

Berprestasi
NonAkademik

PROBLEM
IDENTIFIKASI MASALAH

 Kriteria yang digunakan tidak ada pembobotan nilai, sehingga tidak


ada tingkat kepentingan di setiap kriteria yang digunakan.

1 2
3
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana melakukan penilaian berdasarkan bentuk


nilai kriteria yang berbeda.

2. Bagaimana menerapkan pembobotan nilai pada


kriteria, untuk membedakan tingkat kepentingan
penilaian.

3. Bagaimana pengaruh nilai bobot kepentingan


(Preferensi) terhadap perangkingan.
TUJUAN PENELITIAN

1. Melakukan analisis terhadap pengaruh sistem pendukung


keputusan dengan metode SAW terhadap penilaian siswa
teladan di SD Bhakti YKKP.

2. Untuk mengetahui apakah dengan sistem pendukung


keputusan dengan metode SAW dapat membantu proses
penentuan siswa teladan di SD Bhakti YKKP.

3. Untuk mengetahui pengaruh bobot preferensi terhadap


hasil akhir perangkingan dalam metode SAW
TINJAUAN STUDI
No Penulis Judul Penelitian Metode Hasil Penelitian

Sistem pendukung keputusan penentuan SPK yang digunakan untuk menentukan


karyawan terbaik menggunakan metode SAW karyawan terbaik dengan nilai bobot tertinggi
1 (Yohana Dewi Lulu W, dkk. 2010) SAW
(simple additive weighting) studi kasus PT.
Pertamina RU II dumai
Simple Additive Weighting approach to SPK yang digunakan untuk menyeleksi lima
2 (Alireza Afshari et al, 2010) Personnel Selection problem SAW kandidat personalia dan hasil akhirnya
didapatkan satu kandidat terbaik.
Flood-prone Areas Mapping at Semarang City SPK yang digunakan untuk memberikan
informasi tentang daerah rawan banjir yang
3 (Rizka Ella Styani et al, 2015) By Using Simple Additive Weighting Method SAW
akan ditampilkan dalam bentuk peta, grafik,
dan tabel.
Penerapan metode Simple Additive Weighting SPK yang digunakan untuk menyeleksi tenaga
(SAW) untuk seleksi tenaga kerja baru bagian kerja baru yang ideal berdasarkan 4 kriteria
4 (Agus Faizin, dkk. 2015) SAW
produksi (studi kasus pada PT. Jesi Jason Surja
Wibowo)
Hasil akhir yang diperoleh dari penelitian ini
Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Untuk
adalah aplikasi desktop yang dapat membantu
5 (Halim Agung, dkk.2016) Pemilihan Siswa Teladan Menggunakan Metode Topsis
proses pemilihan siswa teladan berdasarkan
Topsis
data nilai akademis dan nilai kepribadian siswa.
METODE PEMILIHAN SAMPEL

Dalam penelitian ini jumlah populasi (718 siswa), batas kesalahan yang diinginkan
adalah 10%, jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah:
𝟕𝟏𝟖
n=
𝟏+𝟕𝟏𝟖.(𝟎.𝟏)𝟐
n=87.7

Jumlah sample penelitian: 88 siswa


Usecase diagram Pemilihan siswa teladan
PROSES PERHITUNGAN
C1 Bobot (W) C2 Bobot (W) C3 Bobot (W) C4 Bobot (W)
A 5 Internasional 5 >=100 5 0-24 5
B 4 Nasional 4 80-99 4 25-50 4
C 3 Propinsi 3 50-79 3 51-100 3
D 2 Kab/Kota 2 20-49 2 101-200 2
E 1 Antar kelas 1 1-19 1 >=201 1

C5 Bobot (W) C6 Bobot (W) C7 Bobot (W) C8 Bobot (W)


0 5 A 5 90-100 5 90-100 5
1 4 B 4 80-89 4 80-89 4
2,3 3 C 3 70-79 3 70-79 3
4,5 2 D 2 60-69 2 60-69 2
>= 6 1 E 1 50-59 1 50-59 1
PROSES PERANGKINGAN

 Perangkingan 3 Skenario

1. Skenario I
Kriteria EK L BL PP KH KD AK NR
Bobot 1 2 2 3 3 3 4 5

2. Skenario II
Kriteria EK L BL PP KH KD AK NR
Bobot 2 2 2 2 2 2 2 2

3. Skenario III
Kriteria EK L BL PP KH KD AK NR
Bobot 5 4 3 3 3 2 2 1
HASIL PERANGKINGAN

Skenario I Skenario II Skenario III


Peringkat
Nama Nilai Nama Nilai Nama Nilai
1 Raynaldy 19.36667 Raynaldy 13.26667 Zhafif 19

2 Zhafif 18.8 Zhafif 13.2 Raynaldy 18.43333

3 Nanda 18.75 Alya 12.66667 Alya 17.73333


PENGUJIAN

METODE PENGUJIAN:

 Black Box Testing

Kesimpulan: Sistem diterima dan dapat digunakan untuk melakukan penilaian


siswa teladan.
 Technology Acceptance Model (TAM)
Masa
No Nama Jabatan/Kelas
Kerja/Sekolah
Drs. Bambang Purwanto Kepala Sekolah 34 Tahun
1

Kartika Staff Tata Usaha 15 Tahun


2

Nyoman Santra A, SE. Kepala Tata 22 tahun


3
Usaha
Riduan Haryanti, S.Pdi Guru 10 tahun
4

5 Badarus Syamsi M.Pd Pustakawan 14 Tahun


6 Argo Ericko Achfandi 6C 5 Tahun 5 Bulan

Sherin Khaira Alya Mirabel 6B 5 Tahun 5 Bulan


7

8 Adelia Shafira 6A 5 Tahun 5 Bulan

9 Rafifdiya 6A 5 Tahun 5 Bulan

Zulkarnain Soultan Sjehland 6C 5 Tahun 5 Bulan


10

Kesimpulan: Rata-rata nilai pengujian metode Technology Acceptance Model (TAM)


sebesar 85,1%, secara keseluruhan kualitas sistem ini berjalan sangat baik
Delone and McLean Model

No Nama Jabatan Masa Kerja

1 Drs. Bambang Purwanto Kepala Sekolah 34 Tahun


2 Lenny Elfrida Guru Komputer 10 Tahun
3 Roheni Guru konseling 4 tahun
4 M. Syafaruddin P. S.pdi Waka Kurikulum 10 tahun 11 bulan
5 Firman Iman R., S.km Waka kesiswaan 5 Tahun
6 Atta Herfa T., S.Pdi Guru Agama 1 tahun

Kesimpulan: Rata-rata nilai pengujian menggunakan metode Delone And Mclean Model
sebesar adalah 87,6% dan secara keseluruhan kualitas sistem ini berjalan sangat baik
KESIMPULAN

1. Dengan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting),


dapat dihasilkan sebuah sistem untuk menentukan siswa
teladan.

2. Berdasarkan Pengujian Sistem, Perancangan Sistem Pendukung


Keputusan penentuan siswa teladan di SD Bhakti YKKP
menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting), jika
diukur menggunakan TAM dan Delon Maclean Model Hasilnya
Sangat baik

3. Nilai bobot preferensi dalam metode SAW (Simple Additive


Weighting) sangat menentukan hasil akhir perangkingan

Anda mungkin juga menyukai