NAMA KELOMPOK :
Ni Komang Dwi Paryant P07134016012
Putu Ayu Seroja Kusuma Wardani P07134016012
Ni Putu Mita Somantya Cahyani P07134016012
Ida Ayu Yunita Ambarwat P07134016012
I Nyoman Ocef Priambada P07134016012
DATA REKAPITULASI
EPIDEMIOLOGI
DAERAH A
2. Ibu hamil 3. Bayi usia 0-11 bulan
1. Keluarga mengikut
melahirkan di fasilitas diberikan imunisasi
program KB
kesehatan lengkap
Axis Title 20
15
10
5
0
1
Keluarga berencana merupakan usaha untuk mengukur jumlah anak dan jarak kelahiran anak yang
diinginkan. Maka dari itu, Pemerintah mencanangkan program atau cara untuk mencegah dan
menunda kehamilan (Sulistyawat, 2013). Tujuan dilaksanakan program KB yaitu untuk membentuk
keluarga kecil sesuai dengan kekuatan sosial ekonomi suatu keluarga dengan cara pengaturan
kelahiran anak agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya (Sulistyawat, 2013). Tujuan program KB lainnya yaitu untuk menurunkan
angka kelahiran yang bermakna, untuk mencapai tujuan tersebut maka diadakan kebijakaan yang
dikategorikan dalam tga fase (menjarangkan, menunda, dan menghentkan) maksud dari
kebijakaan tersebut yaitu untuk menyelamatkan ibu dan anak akibat melahirkan pada usia muda,
jarak kelahiran yang terlalu dekat dan melahirkan pada usia tua (Hartanto, 2002).
2. IBU HAMIL MELAHIRKAN DI FASILITAS KESEHATAN
80
70
60
50
Axis Title
40
30
20
10
0
2
Setap ibu hamil diharapkan dapat menjalankan kehamilannya dengan sehat, bersalin
dengan selamat serta melahirkan bayi yang sehat. Oleh karena itu, setap ibu hamil
harus dapat mudah mengakses fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar, termasuk kemungkinan adanya masalah/penyakit yang dapat
berdampak negatve terhadap kesehatan ibu dan janinnya. Termasuk dalam
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah persalinan yang aman, namun
pada kenyataan nya dilapangan, masih terdapat penolong persalinan yang bukan
tenaga kesehatan, dan diluar fasilitas pelayanan kesehatan ( Kepmenkes Jawa tengah
2015).
3. BAYI USIA 0-11 BULAN DIBERIKAN IMUNISASI LENGKAP
80
70
60
50
Axis Title 40
30
20
10
0
3
Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan
memasukkan vaksin kedalam tubuh. Agar tubuh membuat zat ant untuk merangsang
pembentukan zat ant yang dimasukkan kedalam tubuh melalui suntkan (misalnya
vaksin BCG, DPT dan campak) dan melalui mulut (misalnya vaksin polio). (Hidayat, 2008,
p54). Program imunisasi bertujuan untuk memberikan kekebalan pada bayi agar dapat
mencegah penyakit dan kematan bayi serta anak yang disebabkan oleh penyakit yang
sering berjangkit.
4. PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI 0-6 BULAN
80
70
60
50
Axis Title 40
30
20
10
0
4
Menurut Peratutan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 pada Ayat 1 diterangkan “Air
Susu Ibu Eksklusif yang selanjutnya disebut ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan
kepada Bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan/atau
menggant dengan makanan atau minuman lain”. Semula Pemerintah Indonesia
menganjurkan para ibu menyusui bayinya hingga usia empat bulan. Namun, sejalan
dengan kajian WHO mengenai ASI eksklusif, Menkes lewat Kepmen No 450/2004
menganjurkan perpanjangan pemberian ASI eksklusif hingga enam bulan.
5. Pemantauan Pertumbuhan Balita
P E M A N TA U A N
B A L I TA A R T I N YA
PERTU MBUHAN
MELAKUKAN
Ciri anak tumbuh sehat terlihat
PENGECEKAN SECARA REGULAR dari penampilan fisik maupun
TERHADAP B A L I TA , B A H WA
P E R T U M B U H A N N YA S E S U A I D E N G A N mentalitas.
PERTUBU HAN SESUAI DENGAN
U M U R N YA Pemantauan balita bisa berupa
I N I D I K A R E N A K A N A N A K B A L I TA secara fisik, sikap social maupun
M E R U PA K A N K E L O M P O K U M U R YA N G
R AWA N G I Z I D A N R AWA N P E N YA K I T cara komunikasi dari balita.
TIDAK H A N YA PERTU MBUHAN
YA N G D I PA N TA U TA P I
PERKEMBANGAN ANAK JUGA PERLU
D I PA N TA U .
Berdasarkan hasil data bahwa masyarakat masih
ada kepedulian akan pemantauan
perkembangan balita
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA
70
60
50
40
Axis Title
30
20
10
0
5
6. Penderita TB paru yang berobat sesuai standar
200
150
Axis Title
100
50
0
6
7. Penderita Hipertensi yang berobat teratur
200
150
Axis Title
100
50
0
7
8. Penderita gangguan jiwa berat berobat dengan teratur
200
150
Axis Title
100
50
0
8
9. Tidak ada Keluarga yang tidak
merokok
Berdasarkan penelitian menurut para ahli, baik dari dalam maupun luar
negeri menjelaskan :
ROKOK adalah benda yang memiliki zat beracun berbahaya seperti tar,
nikotin, karbonmonoksida, dan zat lainnya yang dapat mengancam
kesehatan tubuh apabila terhirup dan masuk ke dalam tubuh.
Efek dan Bahaya Merokok
Masalah rokok bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya karena kita terlalu
fokus kepada materi. Selain mempengaruhi kesehatan fisik, merokok juga akan
berdampak terhadap aspek sosial serta lingkungan.
Ketersediaan dan penyebaran air yang tidak merata disetiap daerah, baik
yang disebabkan karena keberadaan sumber airnya maupun dari sisi
pelayanan yang dilakukan oleh pengelola penyediaan air bersih. Keadaan
seperti ini sangat dipengaruhi oleh kepadatan penduduk, musim, luas lahan
dan jenis tanah sebagai daerah untuk tangkapan air hujan.
Manfaat Penggunaan Air Bersih
200
150
Axis Title
100
50
0
11
Agar usaha tersebut berhasil, akses masyarakat pada jamban (sehat) harus mencapai 100% pada
seluruh komunitas. Sedangkan Desa/Kelurahan ODF (Open Defecation Free) adalah Desa/kelurahan yang
100% masyarakatnya telah buang air besar di jamban sehat, yaitu mencapai perubahan perilaku kolektif
terkait Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
Mengapa setiap keluarga harus menggunakan
jamban sehat?
·
Menjaga lingkungan bersih, sehat, dan tdak berbau.
·.
·
Tidak
Tidak mengundang datangnya
datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi
penular
penular penyakit Diare, Kolera Disentri, Thypus, kecacingan, penyakit
saluran
saluran pencernaan,penyakit kulit, dan
dan keracunan.
keracunan.
Syarat-syarat jamban sehat
Tidak mencemari sumber air minum (jarak antara sumber ai minum dengan
lubang penampungan minimal 10 meter)
Tidak berbau.
Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus.
Tidak mencemari tanah disekitarnya.
Mudah dibersihkan dan aman digunakan.
Dilengkapi dinding dan atap pelindung.
Penerangan dan ventilasi cukup .
Lantai kedap air dan luas ruangan memadai.
Tersedia air, sabun, dan alat pembersih.
Analisis Data
MENGGUNAKAN JAMBAN KELUARGA
250
200
150
Axis Title
100
50
0
12
Berdasarkan analisis data yang ditunjukkan pada grafik diatas, didapatkan jumlah
“YA” menduduki angka tertinggi dibandingkan dengan parameter lainnya. Hal ini
menandai bahwa sebagian besar masyarakat di desa A telah mengaplikasikan/
menggunakan jamban keluarga yang baik dan sehat
KESIMPULAN
DAERAH A