OPERASI TEKNIK KIMIA 1

Kinerja Pompa Main Cooling Water PUMP

(MCWP)

Supported by team:

Ayu Marrizka Dinda 2017710450230

Fitria Devi Ayu Wulandari 2017710450206
Muhammad Kahfi 2017710450225
Musthofa Abu Ubaydah 2017710450197
POMPA dan Main Cooling
Water Pump (MCWP)
Pompa adalah suatu alat yang
digunakan untuk memberikan
energi pada suatu fluida cairan atau
digunakan untuk memindahkan
fluida cairan dari satu tempat ke
tempat lain melalui sebuah pipa.

Main Cooling Water Pump (MCWP)

adalah pompa pendingin utama
yang berfungsi untuk memompakan
air kondensat dari kondensor ke hot
water basin cooling tower untuk
kemudian didinginkan.
 Cara Kerja MCWP
Pompa bekerja menggunakan penggerak motor Tekanan air perapat ini harus selalu dijaga.
listrik yang dikendalikan pada control room. Ketika MCWP mulai dihidupkan atau saat start
Motor penggerak MCWP dilengkapi dengan alat up, sebuah solenoid valve akan terbuka dan
pengaman, dimana motor tersebut akan otomatis memasukkan air dari primary
berhenti secara otomatis apabila suhu bantalan intercooler ke perapat-perapat. Apabila MCWP
pompa panas, pembukaan air dalam kondensor sudah mulai beroperasi solenoid valve ini akan
amat rendah, getaran yang tinggi, relay arus menutup, karena perapat-perapat sudah mulai
lebih dan tegangan listrik motor rendah. dialiri oleh sebagian kecil air yang keluar dari
pompa (output pompa).
MCWP dalam kerjanya harus terdapat aliran air
yang melewati perapat-perapat saat pompa
beroperasi.
Kegunaan dari air perapat ini yaitu untuk
melumasi bearing pompa agar pompa tetap
dingin atau tidak panas.
 Alat Penunjang Kinerja Main Cooling Water Pump
(MCWP)
Valve Re-sirkulasi
Valve re-sirkulasi merupakan alat penunjang
MCWP yang berfungsi untuk mengembalikan air
kondensat menuju kondensor kembali ketika
level kondensor rendah atau bukaan discharge
valve MCWP rendah.
Jadi, ketika level kondensor rendah, air
kondensat tidak akan dipompakan menuju
cooling tower melainkan di kembalikan lagi ke
kondensor.
 Discharge Valve Main Cooling Water
Pump (MCWP)

Discharge Valve Main Cooling Water Pump

(MCWP) merupakan katup buka tutup aliran
kondensat dari MCWP menuju cooling tower.
Discharge valve MCWP beroperasi
menggunakan sistem kontrol udara yang mana
udara ini berasal dari kompresor. Jenis dari
katup ini yaitu butterfly valve.
 Sealling Main Cooling Water Pump
(MCWP)

Sealling MCWP berfungsi sebagai pelumas

bantalan pada MCWP agar bantalan MCWP
tidak panas. Pelumasannya menggunakan air,
karena jenis bantalan yang digunakan pada
MCWP jenisnya karet bukan berjenis logam
atau besi seperti pada umumnya.
 Kontrol Udara

Kontrol udara merupakan penunjang MCWP

yang berfungi utuk mengatur bukaan dari
discharge valve.
Seperti sudah disebutkan dibagian sebelumnya,
udara yang digunakan merupakan udara yang
berasal dari compressor.
Ketika kontrol udara ini tidak bekerja dengan
baik, (supply udara kurang sensitif) maka
discharge valve pun akan terganggu kinerjanya.
Sehingga, level kondensorpun tidak akan terjaga
juga. Jika seperti itu, maka MCWP tidak
beroperasi sesuai dengan fungsinya.
 Motor Pompa

Motor pompa merupakan salah satu alat

penunjang kinerja pompa, karena motor
pompalah yang merubah energi listrik menjadi
energi gerak sehingga pompa dapat bekerja
(fluida dapat di pompakan). Pada motor MCWP
tidak boleh terjadi gangguan elektrikal, karena
jika terjadi MCWP akan mengalami trip.
 Persamaan dalam Perhitungan Efisiensi Pompa

Weight Density (γ) Daya Hidrolis (Ph)

γ=ρxg Ph= Q x Htot x ρ x g

Keterangan :
γ = weight density (N/m3)
ρ = densitas fluida (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m2/s)
Keterangan :
Ph = daya hidrolis (watt)
Q = debit aliran (m3/s)
ρ = densitas fluida (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m2/s)
Daya Motor (Pm) Daya Poros (Psh)

Pm = V x I x Cos θ x 3 Psh= ηm x Pm

Keterangan : Keterangan :
Pm = daya motor (watt) Psh = daya poros (watt)
V = voltase atau tegangan motor (volt) ηm = efisiensi motor (%)
I = arus motor (ampere) Pm = daya motor (watt)
Cos θ = faktor daya
Efisiensi Pompa (ηP) Total Head (Htot)
Ph Htot = hp + hv + hz + hL
ηP= P x 100%
sh

Keterangan : Keterangan :
ηP = efisiensi pompa (%) Head Tekanan (Hp)
Ph = daya hidrolis (watt) Head Kecepatan (Hv)
Psh = daya poros (watt) Head Potensial / Ketinggian (Hz)
Head Loss (HL)