712025047
Pada tahun 2012 AKI
mencapai 359 per 100.000
Presentasi bokong (breech sekitar 57% thn 2007
presentation) terjadi ketika
bokong janin lebih dahulu AKB /2012 = 35 per 1.000
memasuki rongga panggul kelahiran hidup, 2007 =
34 per 1.000 kelahiran
hidup
Inspeksi Auskultasi
A. Penanganan dalam kehamilan
knee chest position
versi luar
B Penanganan dalam Persalinan
Tahapan :
1. Fase lambat, yaitu mulai lahirnya bokong sampai pusat
(scapula depan).
Keuntungan Kerugian
Prosedur manual aid adalah lahirnya bayi
secara spontan sampai batas umbilikus
(pasif). Kemudian seluruh tubuh bayi
dilahirkan dengan pertolongan aktif.
Tahap pertama, lahirnya bokong sampai
pusat yang dilahirkan dengan kekuatan
tenaga ibu sendiri
Tahap kedua, lahirnya bahu dan lengan yang
memakai tenaga penolong. Cara/ teknik
untuk melahirkan bahu dan lengan ialah
secara :
Klasik ( sering disebut Deventer )
Mueller
Lovset
Bickenbach’s
Tahap ketiga, lahirnya kepala
Kepala dapat dilahirkan dengan cara :
Mauriceau (Veit-Smeille)
Najouks
Wigand Martin-Winckel
Prague terbalik
Cunam Piper
Melahirkan lengan belakang lebih dahulu, karena lengan
belakang berada di ruangan yang lebih luas (sacrum)
melahirkan lengan depan yang berada di bawah simfisis
bila lengan depan sulit dilahirkan, maka lengan depan diputar
menjadi lengan belakang, yaitu dengan memutar gelang bahu
kearah belakang dan baru kemudian lengan belakang ini
dilahirkan.
Bersamaan dengan itu tangan kiri penolong dimasukkan ke
dalam jalan lahir dan dengan jari tengah dan telunjuk menelusuri
bahu janin sampai pada fosa kubiti kemudian lengan bawah
dilahirkan dengan gerakan seolah-olah lengan bawah mengusap
muka janin
Untuk melahirkan lengan depan, peregangan pada
pergelangan kaki janin diganti dengan tangan
kanan penolong dan ditarik curam ke bawah
sehingga punggung janin mendekati punggung
ibu.
Bokong janin dipegang secara femuro-pelviks
(duimbekken greep) yaitu kedua ibu jari penolong
diletakkan sejajar spina sakralis media dan jari
telunjuk pada Krista iliaca dan jari-jari lain
mencengkram paha bagian depan
Setelah bahu depan dan lengan depan lahir, maka badan
janin yang masih dipegang secara femuro-pelviks ditarik
ke atas, sampai bahu belakang lahir. Bila bahu belakang
tidak lahir dengan sendirinya, maka lengan belakang
dilahirkan dengan mengait lengan bawah dengan kedua
jari penolong
Prinsip persalinan secara Lovset ialah
memutar badan janin dalam setengah
lingkaran bolak balik sambil dilakukan traksi
cunam ke bawah sehingga bahu yang
sebelumnya berada di belakang akhirnya lahir
di bawah simfisis.
Badan janin dipegang secara femuro-pelviks dan
sambil dilakukan traksi cunam ke bawah badan
janin diputar setengah lingkaran
Sehingga bahu belakang menjadi bahu
depan. Kemudian sambil dilakukan traksi,
badan janin diputar kembali kearah yang
berlawanan setengah lingkaran, demikian
seterusnya bolak-balik, sehingga bahu
belakang tampak di bawah simfisis dan
lengan dapat dilahirkan
Keuntungan cara Lovset.
Teknik yang sederhana dan jarang gagal
Dapat dilakukan pada segala macam letak
sungsang tanpa memperhatikan posisi
lengan
Tangan penolong tidak masuk ke dalam
jalan lahir, sehingga bahaya infeksi
minimal.
Cara lovset ini dianjurkan dalam memimpin
persalinan letak sungsang pada keadaan
keadaan di mana dimungkinkan akan terjadi
kesukaran, misalnya :
Primigravida
Janin yang besar
Panggul yang relative sempit
Prinsip persalinan secara Bickenbach ialah
merupakan kombinasi antara cara Mueller
dan cara Klasik. Teknik ini hampir sama
dengan cara Klasik
Melahirkan kepala menyusul
(after coming head)
Tangan penolong yang sesuai dengan muka
janin dimasukkan ke dalam jalan lahir
Jari tengah dimasukkan ke dalam mulut dan
jari telunjuk, dan jari keempat mencengkam
fosa kanina, sedang jari lain mencengkam
leher.
Kedua tangan penolong menarik kepala janin
curam ke bawah sambil seorang asisten
melakukan ekspresi Kristeller. Tenaga tarikan
terutama dilakukan oleh tangan penolong yang
mencengkam leher janin dari arah punggung
Cara ini tidak dianjurkan karena
menimbulkan trauma yang berat.
Teknik prague terbalik dipakai bila oksiput
dengan ubun-ubun kecil berada di belakang
dekat sacrum dan muka janin menghadap
simfisis. Atur tangan penolong mencekram
leher dari arah bawah dan punggung janin
diletakkan pada telapak tangan penolong
Setelah bokong lahir, maka untuk melahirkan
janin selanjutnya dipakai teknik pegangan
femuro-pelviks. Dengan pegangan ini badan
janin ditarik curam ke bawah sampai pusat
lahir
Selanjutnya untuk melahirkan badan janin
yang lain dilakukan cara persalinan yang
sama seperti pada manual aid
Pangkal paha ditarik curam ke bawah sampai
trokhanter depan lahir. Kemudian pangkal paha
dengan pegangan yang sama dielevasi ke atas
sehingga trokhanter belakang lahir. Bila kedua
trokhanter telah lahir berarti bokong lahir.
Setelah bokong lahir, maka untuk melahirkan
janin selanjutnya dipakai teknik pegangan
femuro-pelviks. Dengan pegangan ini badan
janin ditarik curam ke bawah sampai pusat
lahir
Ekstraksi bokong dikerjakan bila jenis letak
sungsang adalah letak bokong murni (frank
breech), dan bokong sudah berada di dasar
panggul, sehingga sukar untuk menurunkan
kaki
1. Sufokasi
2. Asfiksia Fetalis
3. Kerusakan Jaringan Otak
4. fraktur pada tulang-tulang janin
Mengingat penyulit pada janin akibat
persalinan pervaginam cukup berat, maka
perlu dilakuka evaluasi obstetric dengan
teliti, sebelum memutuskan untuk melahirkan
janin pervaginam.