Anda di halaman 1dari 7

PENGELOLAAN UNIT

PELAKSANA PENYULUHAN
PERTANIAN
Oleh :
Peni Kania
3b
Penyuluhan Pertanian
Istilah alternatif untuk penyuluhan dalam bahasa Belanda, digunakan
kata voorlichting yang berarti memberi penerangan untuk menolong
seseorang menemukan jalannya. Istilah ini digunakan pada masa kolonial bagi
Negara-negara jajahan Belanda, walaupun sebenarnya penyuluhan
diperlukan oleh kedua pihak. Indonesia misalnya, mengikuti cara Belanda
dengan menggunakan kata penyuluhan, sedangkan Malaysia yang
dipengaruhi bahasa Inggris menggunakan kata perkembangan. Bahasa Inggris
dan Jerman masing-masing mengistilahkan sebagai pemberian saran atau
Beratung yang berarti seorang pakar dapat memberikan petunjuk (Dari
berbagai pandangan masih ditemukan beberapa kesamaan persepsi, menurut
(Van den Ban & Hawkins, 2011: 25) satu diantaranya, yaitu bahwa “penyuluhan
merupakan keterlibatan seseorang untuk melakukan komunikasi informasi
secara sadar dengan tujuan membantu sesamanya memberikan pendapat
sehingga bisa membuat keputusan yang benar” Disini terlihat adanya
keterkaitan antara komunikasi dengan penyuluhan.
Administrasi
adminsitrasi adalah tujuan, manusia, sumber,
dan waktu. Jika keempatnya digabungkan,
maka terlihat sebagai suatu kesatuan sosial yang
disebut organisasi. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa administrasi adalah
subsistem dari organisasi yang terdiri atas unsur-
unsur tujuan, manusia, sumber, dan waktu.
Administrasi Penyuluhan Pertanian

Beberapa fungsi administrasi penyuluhan yang perlu


diperhatikan adalah :
• Administrasi personalia.
• Kemudahan dan perlengkapan bagi penyuluhan
pertanian .
• Administrasi keuangan.
• Pelaporan dan evaluasi.
• Hubungan-hubungan dengan lembaga terkait lainnya.
Unsur – unsur yang terkandung dalam
administrasi penyuluhan pertanian
unsur–unsur yang ada dalam suatu administrasi tersebut sebagai berikut :
• Organisasi, yang akan menjadi wadah/wahana, struktur dan rangka dasar (frame work) dari administrasi.
• Lingkungan, yaitu yang mengelilingi administrasi “berada” di dalam organisasi terdiri atas berbagai lapisan
antara lain: geografis, fisik, biologis (flora, fauna), sosial, budaya, ekonomis, psikologis, politik dan teknologis.
• Situasi, yaitu seperangkat faktor-faktor lingkungan yang secara langsung atau tidak langsung mempunyai
pengaruh terhadap per keadaan, perkehidupan dan gerak–gerak administrasi(organisasi).
• Lokasi, yaitu bagian dari lingkungan yang terdiri atas semua faktor yang mempunyai relevansi (hubungan
kepentingan) dengan administrasi (organisasi) dan mempunyai arti lerak dengan diukur menurut jarak
transportasi dan komunikasi.
• Wilayah operasi
• Mesin dan peralatan (equipment), terdiri atas semua barang modal yang merupakan “hardware” dari
administrasi (organisasi).
• Program–program usaha ( software dan mission ), terdiri atas peraturan-peraturan dan prosedur–prosedur
konstitusional yang merupakan kerangka dan rangka dasar berpikir dan berusaha.
• Legitimitas, yaitu kekuatan sosial, politik-yuridis yang berasal dari undang-undang.
• Pimpinan
Faktor – faktor penghambat
Faktor-faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan
penyuluhan dalam kaitannya dengan peningkatan produktivitas
pertanian adalah sebagai berikut :
• Kurangnya partisipasi petani dalam kegiatan penyuluhan
• Jangkauan wilayah penyuluhan terlalu luas
• Dana operasional penyuluhan yang masih minim
• Pola pikir petani masih tertutup
• Ketergantungan petani terhadap bantuan pemerintah
Tahapan Pelaksanaan Penyuluhan
1. Identifikasi Tujuan Penyuluhan
2. Penentuan kriteria dan instrumen evaluasi
3. Penentuan metode dan media penyuluhan
4. Persiapan Administrasi Penyuluhan

Anda mungkin juga menyukai