Anda di halaman 1dari 21

GAMBARAN UMUM WILAYAH

A. Kondisi Umum Wilayah Kabupaten Sumedang


1. Letak Geografis
Kabupaten Sumedang terletak antara 60 34’ 46,18” – 70 00’ 56,25” Lintang
Selatan dan 1070 01’ 45,63” – 1080 12’ 59,04” Bujur Timur dimana menurut
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2008 Luas Wilayah Kabupaten
Sumedang adalah 152.220 ha. Yang terdiri dari 26 Kecamatan dengan 272 Desa
dan 7 Kelurahan. Kecamatan yang paling luas wilayahnya adalah Kecamatan
Buahdua seluas 10.768,28 ha. Dan yang paling kecil luas wilayahnya adalah
Kecamatan Ganeas seluas 1.770,74 ha.
Kabupaten Sumedang memiliki batas wilayah administratif dengan :
 Sebelah Utara dengan Kabupaten Indramayu
 Sebelah Barat dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Subang
 Sebelah Selatan dengan Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung
 Sebelah Timur dengan Kabupaten Majalengka
Kabupaten Sumedang merupakan daerah berbukit dan gunung dengan
ketinggian tempat antara 25 m – 1.667 m di atas permukaan laut. Topografi
kemiringan lahan di wilayah Kabupaten Sumedang dapat diklasifikasikan dalam 5
kelas, yaitu :
1. 0 – 8%, merupakan daerah dataran hingga berombak dengan luas area
sekitar 12,24%. Kemiringan wilayah dominan di bagian Timur Laut, Barat Laut,
Barat Daya serta kawasan perkotaan.
2. 8 – 15%, merupakan daerah berombak sampai bergelombang dengan area
sekitar 5,37%. Kemiringan wilayah dominan di bagian tengah ke Utara, Barat
Laut dan bagian Barat Daya.
3. 15 - 25%, merupakan daerah bergelombang sampai berbukit dengan
komposisi area mencakup 51,68%. Kemiringan lereng tipe ini paling dominan
di wilayah Kabupaten Sumedang di bagian tengah sampai ke Tenggara,
bagian Selatan sampai Barat Daya dan bagian Barat.
4. 25 – 40%, merupakan daerah berbukit sampai bergunung dengan luas area
sekitar 31,58%. Kemiringan lereng tipe ini dominan di wilayah bagian tengah,
bagian Selatan dan bagian Timur.
5. Lebih dari kemiringan 40%, merupakan daerah bergunung dengan luas area
sekitar 11,36%. Kemiringan lereng tipe ini pada bagian Selatan, bagian Timur
dan bagian Barat Daya.

1
2. Administrasi Pemerintahan
Kabupaten sumedang secara administrasi terbagi menjadi 26 wilayah
Kecamatan, terdiri dari 272 Desa dan 7 Kelurahan. Luas wilayah masing-masing
Kecamatan serta jumlah Desa dan Kelurahannya dapat dilihat pada Tabel di
bawah ini.
Tabel 1. Luas wilayah Kecamatan, Jumlah Desa dan Kelurahan di
Kabupaten Sumedang Tahun 2014
Luas Wilayah Jumlah Jumlah
No. Kecamatan
(Ha) Desa Kelurahan
1. Sumedang Selatan 11.741 10 4
2. Sumedang Utara 2.825 10 3
3. Ganeas 2.136 7 -
4. Cimalaka 4.162 14 -
5. Cisarua 1.892 7 -
6. Tanjungkerta 4.014 11 -
7. Tanjungmedar 6.514 9 -
8. Tanjungsari 3.562 12 -
9. Sukasari 4.712 7 -
10. Jatinangor 2.620 12 -
11. Cimanggung 4.076 11 -
12. Rancakalong 5.228 10 -
13. Pamulihan 5.785 11 -
14. Darmaraja 5.495 16 -
15. Situraja 6.145 14 -
16. Cisitu 5.331 10 -
17. Wado 7.642 11 -
18. Jatinunggal 6.149 9 -
19. Jatigede 11.197 12 -
20. Conggeang 10.531 12 -
21. Paseh 3.437 10 -
22. Buahdua 13.137 14 -
23 Surian 5.074 8 -
24. Tomo 5.879 9 -
25. Ujungjaya 8.056 9 -

2
26. Cibugel 4.880 7 -
JUMLAH 152.220 272 7

B. Potensi Sumber Daya Alam Kabupaten Sumedang


1. Keadaan Wilayah
Kabupaten Sumedang dengan luas baku wilayah 152.220 Ha, terbagi kedalam
luasan darat seluas 119,077 Ha (78,23%) dan pesawahan seluas 33.143 Ha
(21,77%) yang keadaannya dari tahun ke tahun semakin menurun dengan
indikator perkembangan penggunaan lahan Tahun 205 dibandingkan tahun 2014
menunjukan adanya pergeseran atau alih fungsi dari lahan pertanian menjadi non
pertanian (perumahan, jalan, industri dll). Adapun perincian penggunaan lahan di
kabupaten Sumedang dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.
Tabel 2. Penggunaan Lahan di Kabupaten Sumedang pada Tahun 2014
Luas (Ha) Perkembangan
No. Jenis Lahan
2014 2015 (%)
I. Lahan pertanian 113.639 -14,17
1) Sawah 33.143 -0,05
a. Irigasi 27.742 1,33
b. Tadah Hujan 5.401 -6,61
2) Bukan Sawah
80.496 -18,88
Tegal/kebun
33.836 1,11
Ladang/Huma
6.221 -6,87
Perkebunan
3.235 0,00
Ditanami Pohon/ Hutang
12.364 0,19
Rakyat Padang
Penggembalaan/Rumput
1.319 0,00
Sementara tidak
5 0,00
diusahakan
23.516 -44,27
Lainnya (tambak,dll)
II. Lahan Bukan Pertanian 38.581 94,60
Jalan, Pemukiman,
18.581 94,60
Perkantoran, Sungai, dll
JUMLAH TOTAL 152.220 -
Sumber : SP Penggunaan Lahan Tahun 2014

3
Penggunaan sumberdaya lahan untuk pembangunan pertanian di
Kabupaten Sumedang masih menempati luasan terbesar dibandingkan dengan
sektor lain, oleh karena itu pembangunan sektor pertanian berperan penting,
strategis dan diandalkan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi daerah.
Sejalan dinamika pembangunan, luas lahan pertanian produktif tiap tahun
mengalami penurunan, namun pada tahun 2015 luas lahan baku dapat
dipertahankan seluas 152.220 Ha, dengan komposisi luas lahan darat bukan
sawah dan pemukiman 99.001 Ha dan pesawahan seluas 30.500 Ha. Dampak
langsung dari penurunan areal lahan akan berdampak pada terjadinya kehilangan
hasil produksi pertanian dan apabila hal ini terus berlangsung maka berakibat
berkurangnya kemampuan daerah dalam mempertahankan surplus penyediaan
pangan pokok.
Berbagai upaya telah dan sedang dilaksanakan dalam rangka
mempertahankan dan meningkatkan hasil produksi tanaman pangan dan
hortikutura, melalui intensifikasi, rehabilitas dan diversifikasi. Pada tatanan teknis
operasional, fokus pembinaan teknis diarahkan kepada optimalisasi lahan,
peningkatan kualitas lahan dan air, efisiensi usaha tani, penerapan teknologi,
peningkatan mutu produksi dan nilai tambah, menurunkan losis dan kehilangan
hasil akibat serangan OPTserta meningkatkan penyediaan saprodi/ benih.
Kaitan dengan pencapaian tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten
Sumedang sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sumedang Tahun 2012 - 2031 yang
bertujuan “ Mewujudkan Sumedang Sebagai Daerah Agribisnis yang di
Dukung oleh Kepariwisata dan Perindustrian Secara Efektif, Berdaya Saing
dan Berkelanjutan” maka berbagai upaya telah dilaksanakan dengan
mengimplementasikan di pilihnya beberapa komoditas yang menjadi unggulan
daerah untuk dijadikan usaha tani agribisnis dengan tahapan penumbuhan,
pengembangan dan pemantapan. Pembinaan teknis usaha tani agribisnis pada
komoditas yang menjadi unggulan tersebut diarahkan secara bertahap untuk
penguatan subsistem saprodi, subsistem produksi (on farm), subsistem
pengolahan hasil, subsistem pemasaran dan subsistem penunjang dan
peningkatan koordinasi keterkaitan subsistem.

2. Jenis Tanah

4
Ada beberapa jenis tanah yang ada di kabupaten Sumedang terdiri atas tanah
kelompok Aluvial, kelompok Regosol dan kelompok Andosol, kelompok Grumusol,
kelompok Mediteran, kelompok Latosol dan kelompok Podsolik Merah. Adapun
luasan areal di Kabupaten Sumedang yang mengandung jenis-jenis tanah tersebut
adalah :

 Kelompok Aluvial : 7.894,67 Ha 5,19 %


 Kelompok Regosol : 11.909,77 Ha 7,82 %
 Kelompok Andosol : 19.851,29 Ha 13,04 %
 Kelompok Grumusol : 23.313,17 Ha 15,32 %
 Kelompok Mediteran : 5.266,99 Ha 3,46 %
 Kelompok Latosol : 83.425,99 Ha 54,81 %
 Kelompok Podsolik Merah: 558,07 Ha 0,37 %
Lokasi dan deskripsi mengenai jenis-jenis tanah di atas adalah sebagai berikut :
1. Kelompok Aluvial
Terbentuk dari hasil sedimentasi erosi tanah dengan bahan induk andesit,
alluvium dan koluvium dari aneka macam topografi datar, agak datar sampai
sedikit bergelombang di daerah daratan, cekungan dan daerah aliran sungai. Jenis
ini terdapat di Kecamatan Sumedang Selatan, Sumedang Utara, Jatinangor,
Cimanggung, Darmaraja, Situraja, Jatigede, Paseh, Buahdua, Tomo dan
Ujungjaya.
2. Kelompok Regosol
Adalah tanah berbentuk kasar dan berasal dari material gunung berapi,
tanah regosol ini merupakan tanah alluvial yang di endapkan, jenis ini terdapat di
Kecamatan Cimalaka, Tanjungkerta, Jatigede, Conggeang, Paseh, Buahdua dan
Tomo.
3. Kelompok Andosol
Terbentuk dari abu gunung berapi, jenis ini terdapat di Kecamatan
Sumedang Selatan, Tanjungsari, Jatinangor, Cimanggung, Rancakalong,
Darmaraja, Wado dan Cibuegel.

4. Kelompok Grumusol

5
Terbentuk dari material halus berlempung, berwarna kelabu hitam dan
bersifat subur cocok untuk tanaman padi, jagung, kedelai jenis ini terdapat di
Kecamatan Tanjungkerta, Jatinangor, Conggeang, Paseh, Buahdua dan Tomo.
5. Kelompok Mediteran
Jenis tanah ini terbentuk dari batu kapur yang mengalami pelapukan
terdapat di Kecamatan Darmaraja, Situraja, Wado dan Jatigede.
6. Kelompok Latosol
Adalah tanah yang mengandung zat besi dan alumunium, tanah ini
berwarna merah hingga kuning merupakan tanah yang sudah tua sehingga tingkat
kesuburannya rendah, jenis tanah ini terdapat di Kecamatan Sumedang Utara,
Sumedang Selatan, Cimalaka, Tanjungkerta, Tanjungsari, Jatinangor,
Cimanggung, Rancakalong, Darmaraja, Situraja, Wado, Jatigede, Conggeang,
Paseh, Buahdua, Tomo, Ujungjaya dan Cibugel.
7. Kelompok Podsolik Merah
Tanah ini berasal dari batuan pasir kuarsa, tekstrunya lempung hingga
berpasir dan kering, warnanya merah tnigkat kesuburannya rendah hingga sedang,
jenis tanah ini terdapat di Kecammatan Ujungjaya .
3. Curah Hujan dan Hari Hujan
Berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson, keadaan curah hujan di
Kabupaten Sumedang termasuk pada iklim agak basah yaitu tipe C. Selama tahun
2015 curah hujan di kabupaten Sumedang berkisar 2.036 mm, dengan hari hujan
berkisar 111 HH. Untuk lebih jelasnya seperti tertera pada Tabel 3.
Tabel 3. Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan tiap Kecamatan di Kabupaten
Sumedang Tahun 2015
Perkembangan
2014 2015
(%)
Jumlah Jumla Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
No. Kecamatan
Curah h Hari Curah Hari Curah Hari
Hujan Hujan Hujan Hujan Hujan Hujan
(mm) (HH) (mm) (HH) (mm) (HH)
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Smd. Selatan 2.237 157 1.686 100 0,75 0,64
2. Smd. Utara 2.237 157 1.686 100 0,75 0,64
3. Ganeas 3.422 168 1.686 100 0,49 0,60,
4. Cimalaka 2.622 132 1.953 106 0,74 0,80

6
5. Cisarua 2.622 132 1.954 105 0,75 0,80
6. Tanjungkerta 3.049 163 2.641 112 0,87 0,69
7. Tanjungmedar 3.049 163 2.641 112 0,87 0,69
8. Tanjungsari 2.157 166 1.294 95 0,60 0,57
9. Sukasari 2.157 166 1.294 95 0,60 0,57
10. Jatinangor 2.373 178 1.236 129 0,52 0,72
11. Cimanggung 2.707 187 1.405 104 0,52 0,56
12. Rancakalong 3.065 165 1.566 112 0,51 0,68
13. Pamulihan 3.065 165 1.566 112 0,51 0,68
14. Darmaraja 3.681 194 2.336 122 0,63 0,63
15. Situraja 3.532 169 1.505 90 0,43 0,53
16. Cisitu 3.532 169 1.534 88 0,43 0,52
17. Wado 5.313 196 3.224 149 0,61 0,76
18. Jatinunggal 4.613 192 3.378 160 0,73 0,83
19. Jatigede 4.062 171 2.384 114 0,59 0,67
20. Conggeang 4.247 202 2.476 112 0,58 0,55
21. Paseh 885 129 2.686 117 3,04 0,91
22. Buahdua 3.438 191 2.455 117 0,71 0,61
23. Surian 3.441 192 2.249 110 0,65 0,57
24. Tomo 3.349 163 1.976 105 0,59 0,64
25. Ujungjaya 3.327 157 1.969 110 0,59 0,70
26. Cibugel 3.323 177 2.166 121 0,65 0,68
JUMLAH 81.505 4.401 52.946 2.897 0,65 0,66
RATA-RATA 3.135 245 2.036 111 0,65 0,45

C. Potensi Sumberdaya Manusia Kabupaten Sumedang (sdm, organisasi


pertanian, organisasi penyuluhan)
1. Penduduk
Penyebaran penduduk di setiap Kecamatan tidak merata, hal ini
disebabkan oleh adanya perbedaan kegiatan ekonomi, pembangunan dan
pendidikan yang berakibat terjadinya migrasi. Adapun jumlah penduduk sebagai
petani dengan status pekerjaan sebagai tenaga kerja pertanian dapat dilihat pada
Tabel dibawah ini.

7
Tabel 4. Jumlah Petani dan Tenaga Kerja Pertanian di Kabupaten Sumedang
Tahun 2014
No. Status Pekerjaan Jumlah (Orang)
1. Petani Penggarap 42.471
2. Pemilik Penggarap 177.270
3. Buruh Tani 56.191

Jumlah penduduk kabupaten Sumedang pada Tahun 2015 sebanyak


1.137.273 orang dimana laju pertumbuhan penduduk mencapai 1,01. Jumlah
penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) di Kabupaten Sumedang
Tahun 2013-2014 dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5. Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Kabupaten
Sumedang Tahun 2014-2015
Laju
No. Kecamatan 2014 2015 Pertumbuhan
Penduduk (LPP)
1. JATINANGOR 111.886 112.621 1,01
2. CIMANGGUNG 82.634 82.965 1,00
3. TANJUNGSARI 79.355 79.903 1,01
4. SUKASARI 32.930 33.237 1,01
5. PAMULIHAN 57.905 58.510 1,01
6. RANCAKALONG 38.678 38.844 1,00
7. SUMEDANG SELATAN 76.510 76.897 1,01
8. SUMEDANG UTARA 94.383 95.409 1,01
9. GANEAS 24.204 24.319 1,00
10. SITURAJA 38.319 38.472 1,00
11. CISITU 26.817 26.899 1,00
12. DARMARAJA 37.569 37.626 1,00
13. CIBUGEL 21.266 21.326 1,00
14. WADO 44.051 44.191 1,00
15. JATINUNGGAL 42.442 42.613 1,00
16. JATIGEDE 23.989 24.013 1,00
17. TOMO 22.877 22.956 1,00
18. UJUNGJAYA 29.526 29.582 1,00

8
19. CONGGEANG 29.076 29.085 1,00
20. PASEH 36.589 36. 680 1,00
21. CIMALAKA 58.588 58.891 1,01
22. CISARUA 19.299 19.327 1,00
23. TANJUNGKERTA 34.451 34.588 1,00
24. TANJUNGMEDAR 24.772 24.852 1,00
25. BUAHDUA 32.444 32.503 1,00
26. SURIAN 10.956 10.964 1,00
SUMEDANG 1.131.516 1.137.273 1,01
Sumber : BPS Kabupaten Sumedang

D. Gambaran Umum Lokasi Pendampingan


1. Keadaan Umum

Wilayah Pelaksanaan Program UPSUS PAJALE yang terletakdi UPTD P3


Pengembangan Pertanian dan Perikanan, Kecamatan Sumedang Selatan,
Kabupaten Sumedang yang terdiri dari 10 desa, 4 kelurahan, 42 dusun, Rukun
Tetangga (RT) 254 dan Rukun Warga (RW) 200. Luaslahan Pertanian di
Kecamatan Sumedang Selatan 10.232.332 ha terdiri dari sawah. 1.394 ha dan
lahan darat 5.022,063 ha dengan kata lain kegiatan usahatani di Kecamatan
Sumedang Selatan merupakan kegiatan usaha berbasis lahan basah.
(Penggunaan lahan di Kecamatan Sumedang Selatan terlampir)

Secara administratif Kecamatan Sumedang Selatan berbatasan dengan :


a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Sumedang Utara
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Ganeas
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Rancaekek
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pamulihan
Aspek orbitasi, Kecamatan Sumedang Selatan tergolong mudah untuk
dijangkau, untuk menjangkau daerah tersebut harus menggunakan kendaraan
umum/pribadi. Jaak pusat pemerintahan kecamatan ke ibu kota kabupaten sekitar
3 Km. lama tempuh yang diperlukan dengan menggunakan kendaraan umum
untuk berhubungan dengan pusat pelayanan yaitu ke ibu kota kabupaten 15 menit
dan ke ibu kota provinsi sekitar 2 jam.
2. Topografi
Wilayah Kecamatan sumedang selatan berada pada ketinggian 400 s/d
1200 m di atas permukaan laut, topografi wilayah Kecamatan Sumedang Selatan
terdiri dari daerah datar sekitar 60%, berbukit/bergelombang sekitar 25% dan bukit

9
curam 15%. Luas lahan berdasarkan kemiringan lahan di Kecamatan Sumedang
Selatan bervariasi dengan luas dan tingkat kelerengan seperti tertuang dalam
tabel 6.

Tabel 6.Luas lahan berdasarkan kemiringan di Kecamatan sumedang Selatan


tahun 2016.
Tingkat Kelerengan (%)
No Desa Luas (Ha)
< 25% 25 - 40% >40%

1 Pasanggrahan 373,824 - - 100

2 Margalaksana 295,549 - - 100

3 Ciherang 564,4 99,4 248 217

4 Mekar Rahayu 451,587 - - 100

5 Regol 80,4 - - -

6 Sukajaya 596,103 227 200 171,103

7 Margamekar 1 273,7 509,48 382,11 382,11

8 Cipameungpeuk 3,399,95 118,998 135,998 84,999

9 Kota Kulon 286,294 139 125 22,294

10 Sukagalih 100 - - -

11 Gunasari 625,58 204,17 310,89 110,52

12 Baginda 172,70 67,433 44,426 60,75

13 Cipancar 2218,70 677,70 75 1526

14 Citengah 2853,5 - 2735 -

Jumlah 10.232.332 2042,191 4256,424 2874,776

3. Jenis Tanah

Jenis tanah sangat erat kaitannya dengan kesuburan tanah, jenis tanah di
wilayah binaanKecamatan Sumedang Selatan di dominasi oleh jenis tanah Latosol,

10
dengan pH antara 5,5 s/d 6,5. Luas lahan tanah berdasarkan jenis tanah seperti
terlihat pada tabel 7.

Tabel 7. Jenis tanah di Kecamatan Sumedang selatan tahun 2015

No Jenis Tanah Luas


Ha %
1 Latosol 9,851,763 0,96
2 Podsolik merah kuning 5,472,195 0,53
3 Regosol 3 75,097,7 0,36
Jumlah 10 232 332 1,85

4. Jenis, Tekstur, Struktur dan Kedalaman Solum Tanah

Jenis, tekstur, struktur dan kedalaman solum tanah di wilayah Kecamatan


Sumedang Selatan per desa bervariasi.Untuk lebih jelasnya di sajikan pada Tabel
8.

Tabel 8.Jenis, Tekstur, Struktur dan Kedalaman Solum Tanah wilayah Kecamatan
Sumedang Selatan

No Desa/ Jenis Tekstur Struktur Solum Luas (Ha)


Kelurahan Tanah Tanah

1 Pasanggrahan Regosol Berpasir Ringan 35-75 373,824


remah
2 Margalaksana Latosol Lempung Kasar Dalam 295,549
Berpasir
3 Ciherang Latosol Liat Kasar Dalam 564,4

4 Mekar Rahayu Latosol Liat Gembur 35-75 451,587

5 Regol Latosol Berpasir Lempung 35-50 80,4

6 Sukajaya Latosol Liat Ringan 30 596,103

11
7 Margamekar Regosol Lempung Remah 40-120 1 273,7
dan Liat
8 Cipameungpeuk Latosol Lempung Remah 35-75 3,399,95
Merah
9 Kota Kulon Latosol Lempung Remah 35-75 286,294

10 Sukagalih Latosol Lempung Remah 35-75 100

11 Gunasari Latosol Lempung Remah 30-90 625,58

12 Baginda Latosol Lempung Remah 0-30 172,70

13 Cipancar Latosol Lempung Remah 0-30 2218,70


Merah , Liat dan
Berpasir
14 Citengah Latosol Lempung Berdebu 0-30- 2853,5
Merah
Jumlah 10.232.332

Sumber :Data Penyuluh Pertanian Lapangan Wilayah Kecamatan Sumedang


Selatan tahun 2015.

5. Iklim
Wilayah Kecamatan Sumedang Selatan termasuk tipe iklim A (sangat basah)
menurut Schmidt dan Ferguson dengan nilai Q = < 0,143 (0,07257) dan rata –
rata curah hujan 2200 – 3130 mm per tahun. Kelembaban udara, suhu/ temperatur
udara, dengan ketinggian tempat, dan pH tanah, masing – masing wilayah binaan
tidak sama untuk lebih jelasnya disajikan pada Tabel 9.
Tabel 9. Suhu Udara, Ketinggian Tempat dan pH Tanah Kecamatan Sumedang
Selatan

No Desa/ Suhu Udara Ketinggian Kelembaba pH tanah


Kelurahan Kisaran ( 0C) Tempat (m n (%)
dpl)
1 Pasanggrahan 25-30 400-600 50-60 5

2 Margalaksana 20-23 700-750 50-80 4-5

3 Ciherang 25-31 750 50-60 5,5-6

12
4 Mekar Rahayu 25-30 710-1090 50-60 4,6

5 Regol 25-32 500 50-60 4-7

6 Sukajaya 25-32 500-700 50-60- 6-7

7 Margamekar 22-30 400-1200 50-80 4,67-6,5

8 Cipameungpeuk 25-32 600-900 50-80 6-7

9 Kota Kulon 20-36 786 50-60 4-7

10 Sukagalih 20-36 800 50-60 4-7

11 Gunasari 20-36 786 50-60 4-7

12 Baginda 25 500 50-60 5-6

13 Cipancar 27 520 50-60 4,5-6

14 Citengah 18-26 700 50-60 4,5-6

Sumber :Data Penyuluh Setiap Wilayah Binaan Kecamatan Sumedang Selatan


tahun 2015.
Iklim di daerah binaan memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim
kemarau. Musim hujan dari pertengahan bulan Oktober sampai dengan akhir
Bulan Maret (Keadaan Normal) dan kadang – kadang sampai Bulan Juni, sehingga
bulan basah beturut – turut antara 6 – 9 bulan dan bulan kering 2 – 3 bulan yaitu
Bulan Juli - September.
Rata – rata curah hujan dalam 5 tahun (2010 – 2014) adalah 2028,2
dengan jumlah hari hujan 135,6 hari/tahun. Sedangkan rata – rata curah hujan
terakhir adalah 169 mm dengan rata- rata hari hujan 11,3 hari hujan.
Suhu udara terendah 200 C dan tertinggi 360 C terutama pada musim
kering, kelembaban keasaman (pH) tanah netral berkisar antara 6 hingga 7.
6. Tanaman Pangan

Tabel 10. Luas Tanam, Panen Padi Sawah Per Desa/Kelurahan Wilayah
Kecamatan Sumedang Selatan

Padi Sawah
No Desa Luas
Tanam Panen Produksi Produktivitas
Baku

13
Sawah
(Ha)
1 Pasanggrahan 180 540 540 3542,4 6,56

2 Margalaksana 50 150 150 817,5 5,45

3 Ciherang 178 534 534 273,08 5,12

4 Mekar Rahayu 90 270 270 1436,4 5,32

5 Regol - - - - -

6 Sukajaya 167 501 501 3667,32 7,32

7 Margamekar 146 438 438 2925,84 6,68

8 Cipameungpeuk 94 282 282 2064,24 7,32

9 Kota Kulon 47 141 141 951,75 6,75

10 Sukagalih 31 93 93 577,53 6,21

11 Gunasari 172 516 516 3441,72 6,67

12 Baginda 62 186 186 1240,62 6,67

13 Cipancar 75 225 225 1473,75 6,55

14 Citengah 102 306 306 1701,36 6,56

Jumlah 1.394 4.177 4.177 20,814,49 74,36

Sumber :Data UPTD P3 Wilayah Sumedang Selatan tahun 2015.

7. Hortikultura (Sayuran)
Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi potensi komoditi
sayuran di Kecamatan Sumedang Selatan belum dimanfaatkan secara optimal.
Berikut Luas Tanam dan Luas Panen Komoditi Sayuran Utama di Kecamatan
Sumedang Selatan disajikan pada tabel 11.

Tabel 11. Luas tanam dan luas panen komoditi sayuran utama di Kecamatan
Sumedang Selatan

No Komoditas Luas Luas Produktivitas Produksi


Tanam Panen (Kw/Ha) (Ton)
(Ha) (Ha)

14
1 Cabe Rawit 7 7 78,35 548
2 Bawang Daun 12 12 94,07 1.129
3 Tomat 14 14 128,15 1.794
4 Petsay 1 1 84,25 84
5 Kobis 1 08 30 24
6 Buncis 1 1 93,68 94
7 Terong 5 5 129,01 645
8 Mentimun 6 6 137,77 827
9 Kacang Panjang 7 7 83,38 591
10 Kentang - - - -
Sumber : Programa Penyuluh Pertanian Wilayah Sumedang Selatan Tahun 2015

8. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur


Jumlah penduduk Kecamatan Sumedang Selatan Seluruhnya 80398 orang
terdiri dari laki – laki 40965 orang dan perempuan 41826 orang dengan jumlah
kepala keluarga 24039 KK dan kepala keluarga tani 12446 KK. Jumlah penduduk
berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur lebih jelasnyan di sajikan pada
tabel 12.
Tabel 12. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Kecamatan Sumedang Selatan Tahun 2015

Jmlh 0 < 15 ≥ 15 – >64


No Desa Pddk L P Tahun 64 Tahun
Tahun
1 Pasanggrahan 11769 6116 5653 461 1022 120

2 Margalaksana 2745 1350 1395 982 1412 313

3 Ciherang 4249 2191 2058 1341 2536 372

4 Mekar Rahayu 3200 1634 1556 1790 1067 325

5 Regol 7412 3630 3782 4412 7545 1773

6 Sukajaya 6236 3173 3063 2554 3532 150

7 Margamekar 4166 2183 1983 1210 2500 456

8 Cipameungpeuk 7139 3665 3474 2641 2640 1820

15
9 Kota Kulon 14104 7156 7358 4804 350 708

10 Sukagalih 2926 1488 1438 743 1950 163

11 Gunasari 6512 3338 3174 1376 4644 492

12 Baginda 5111 2646 2465 1133 2758 535

13 Cipancar 3002 1482 1420 619 2058 214

14 Citengah 1827 913 914 511 1196 120

Jumlah 80398 40965 41826 20607 35119 7105

Sumber :Data Penyuluh Wilayah Kecamatan Sumedang Selatan tahun 2015.


9. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan
Jumlah penduduk wilayah Kecamatan Sumedang Selatan 80398, yang
sudah menyelesaikan pendidikan seluruhnya 49754 orang. Dari jumlah tersebut
sebagian besar 133430 orang (0,41%) berpendidikan SD sederajat dan SLTP
sederajat. Klasifikasi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan formal dapat
dilihat pada tabel 13.
Tabel 13. Klasifikasi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan formal wilayah
Kecamatan Sumedang Selatan Tahun 2015
No Jenjang Pendidikan Formal Jumlah Orang %
1 SD/Sederajat 19058 0,14
2 SLTP/Sederajat 14372 0,11
3 SLTA 10672 0,08
4 D–1 1069 0,08
5 D–2 1360 0,1
6 D–3 1456 0,04
7 D – 4 – S2 1365 0,01
8 Tidak Tamat SD 5250 0,04
9 Tidak Sekolah 2576 0,02
10 Belum/Tidak Sekolah 7642 0,05
Dari data Tabel 14 di atas menunjukkan bahwa secara umum penduduk
wilayah Kecamatan Sumedang Selatan memiliki taraf pendidikan yang memadai.
Jumlah terbesar adalah yang tamat SD, urutan kedua tamat SLTP, yang tidak
sekolah 2576, dan yang berpendidikan D – 1 hingga S – 2 sebanyak 1365 orang.
Dengan demikian diharapkan faktor pendidikan tidak menjadi kendala dalam

16
proses tranformasi informasi dan adopsi inovasi bagi warga wilayah Kecamatan
Sumedang Selatan.

Julah penduduk Kecamatan Sumedang Selatan seluruhnya 80 398 orang


dengan jumlah angkatan kerja 23 347 orang, sedangkan penduduk yang sudah
bekerja menjadi PNS 2467 orang. Berdasarkan mata pencahariannya penduduk
Kecamatan Sumedang Selatan sebagian besar (0,14%) bekerja pada sector
pertanian, ini berarti bahwa peningkatan pendapatan masyarakat Kecamatan
Sumedang Selatan dapat dipacu melalui sektor pertanian. Jumlah penduduk
berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada tabel 14.

Tabel 14. Jumlah Penduduk Keamatan Sumedang Selatan Berdasarkan Mata


Pencaharian

Jumlah
No Mata Pencaharian
Orang %
1 Petani 11 637 0,36
2 Pedagang 2249 0,06
3 Buruh/ Karyawan 9236 0,28
4 Buruh Tani 2722 0,08
5 PNS/ABRI 2467 0,07
6 Wira Swasta 1556 0,04
7 Pengrajin 146 0,004
8 Lain-lain 2168 0,06
Jumlah 32181 0,954

10. Prasarana Penyuluhan


Prasarana Penyuluhan yang ada di Wilayah Kecamatan Sumedang
Selatan terdiri dari BPP, posluhdes, saung pertemuan dst seperti terrlihat pada
tabel 15.
Tabel 15. Prasarana Penyuluhan di Wilayah Kecamatan Sumedang Selatan
Tahun 2015
No Sarana/prasarana Jumlah Keterangan
1 BPP/BPK 1
2 Posluhdes 1

17
3 P4S
4 Saung Pertemuan 13 Unit
Jumlah 15 nit
11. Penyuluh Swadaya

Kegiatan penyuluhan di Wilayah Kecamatan Sumedang Selatan selain


dilaksanakan oleh penyuluh pertanian petugas pemerintah juga dilaksanakan oleh
satu orang penyuluh pertanian swadaya.Jumlah penyuluh pertnian swadaya
seperti disajikan pada tabel 16.

Tabel 16. Penyuluh Swadaya di Wilayah Kecamatan Sumedang Selatan Tahun


2015

Jumlah PP Kegiatan Usaha (Orang


No Desa/Kelurahan
Swadaya ... ... ...
1 Pasanggrahan Baru
2 Margalaksana
3 Ciherang
4 Mekar Rahayu
5 Regol
6 Sukajaya
7 Margamekar 1
8 Cipameungpeuk 1
9 Kota Kulon
10 Sukagalih
11 Gunasari
12 Baginda 1
13 Cipancar
14 Citengah
Jumlah 3

12. SDM Penyuluh Wilayah Sumedang Selatan

Penyuluh dan Wilayah Kerja Binaan Wilayah Kecamatan Sumedang


Selatan dibagi menjadi empat belas (14) Wilayah Binaah Kerja Penyuluh Pertanian,
satu wilayah kerja binaan satu desa/satu kelurahan (1) penyuluh pertaniaan

18
idealnya, oleh karena terbatasnya penyuluh akan masih ada penyuluh yang
membina 2 Wil. Bin.Untuk lebih jelasnya disajikan pada Tabel 17.

Tabel 17. Penyuluh dan Wilayah Kerja binaan Sekecamatan sumedang Selatan
Tahun 2015

Jumlah
No WKPP Nama PPL PNS/NIP THL/NIP Kelompok

Kelurahan Reti THL- 7


1
Pasanggrahan Maharaeni P2BN
Ari - 5
1976116
2 Margalaksana Darmawan
200902 1 001
N, SP
H. Suratman, 19570702 - 7
3 Ciherang
SP 198711 1 001
H. Suratman, 19570702
4 Mekar Rahayu - 6
SP 198711 1 001
Kelurahan Sopana, S. 19581107
5 - -
Regol ST 198603 1 008
Ari
1976116
6 Sukajaya darmawan N, - 9
200902 1 001
SP
Mujirah, S. 19660918
7 Margamekar - 11
ST 199403 2 009
Kelurahan Mujirah, S. 19660918
8 - 4
Cipameungpeuk ST 199403 2 009
Kelurahan Kota Sopana, S. 19581107
9 - 4
Kulon ST 198603 1 008
THL-
10 Sukagalih Cindi Olivia - 3
P2BN
Kamaliah
THL-
1 Gunasari Kuraesin F, - 8
TBPP
SP

19
Euis Siti N, THL-
12 Baginda - 5
SP TBPP
Komar 19600403
13 Cipancar - 5
Sofyan, SP 198711 1 001
Komar 19600403
14 Citengah - 8
Sofyan, SP 198711 1 001
Jumlah 82

20
21

Anda mungkin juga menyukai