E. Hidrologi
Kabupaten Tegal secara kewilayahan dikelilingi dan dibelah oleh 2 Sungai
Besar yaitu Sungai Gung dan Kumisik. Selain itu Kabupaten Tegal juga mempunyai
Waduk Cacaban yang mempunyai fungsi water storage di wilayah bagian timur.
Secara detail keberadaan dan pembagian DAS dan Sub DAS di wilayah Kabupaten
Tegal ditunjukkan dalam tabel.
Tabel 2. 2 Daerah Aliran Sungai (DAS)
No Nama DAS Luas (Ha) Kecamatan
1 Cacaban 14.599 Jatinegara, Kedungbanteng, Lebaksiu, Pangkah, talang,
Tarub
2 Cenang 3.608 Suradadi
3 Gangsa 11.291 Adiwerna, Dukuhturi, Dukuhwaru, Lebaksiu, Slawi,
Talang
4 Gung 17.229 Adiwerna, Balapulang, Bojong, Bumijawa, Dukuhturi,
Jatinegara, Lebaksiu, Pangkah, Slawi, Talang
5 Rambut 13.078 Bojong, Jatinegara, Kedungbanteng, Warureja
6 Semedo 3.064 Suradadi, Warureja
7 Pah 7.909 Kedungbanteng, Kramat, Suradadi, Tarub
F. Klimatologi
Kabupaten Tegal beriklim tropis, dengan rata-rata curah hujan sepanjang
tahun sebesar 140,00 mm. Banyaknya curah hujan bergantung pada kelembaban
udara yang tinggi, tetapi tekanan udara rendah dengan kecepatan angin, suhu udara
dan lama penyinaran matahari serta penguapan sedang-sedang saja. Curah hujan
tertinggi terjadi pada bulan Desember sebanyak 345 mm dengan Kelembaban 82 %,
Tekanan udara 1.008,4 hPa, Kecepatan angin 4 Knots, Suhu udara rata-rata 26,9oC
dan Lama penyinaran Matahari 113,4 jam serta Penguapan air sebesar 131,2 mm.
Gambaran tentang sebaran wilayah berdasarkan curah hujan dapat dilihat dalam
peta sebagai beriut:
Gambar 2. 5 Peta Sebaran Wilayah Berdasarkan Curah Hujan
G. Penggunaan Lahan
Variasi penggunaan lahan di Kabupaten Tegal merupakan salah satu potensi
sumber daya lahan. Berdasarkan interpretasi Citra Satelit Resolusi Tinggi Liputan
Tahun 2016, Kondisi Penggunaan Lahan di Kabupaten Tegal didominasi oleh
pengunaan lahan sawah basah sekitar 41,22 % dari luas wilayah Tegal ini berarti
bahwa sektor pertanian masih menjadi sektor dominan di Kabupaten Tegal, disusul
kawasan hutan sekitar 23,61%.
Untuk lahan kering seluas 13.154 Ha komposisinya adalah tegalan, hutan rakyat
dan hortikultura. Berdasarkan kondisi eksisting Bangunan permukiman seluas
10.529 Ha dan lahan pekarangan seluas 3.564 Ha di Kabupaten, apabila
2) Pengelolaan Hutan
Perum Perhutani Unit I yaitu KPH Pemalang, KPH Balapulang, dan KPH
Pekalongan Barat yang sebagian besar kawasannya berada di kawasan hutan
produksi (HP) dan hutan produksi terbatas (HPT). Bentuk pemanfaatan kawasan
hutan tersebut adalah izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan tanaman
(IUPHHK – HT) dengan komoditas tanamanya jati dan pinus. Selain itu Kabupaten
Tegal juga memiliki kawasan Cagar Alam Guci yang saat ini telah berubah statusnya
menjadi Taman Wisata Alam (TWA) dan merupakan salah satu objek wisata.
Tabel 2. 5 Pengelolaan Hutan
B. Kawasan Lindung
Kawasan Lindung yang tertuang dalam RTRW Kabupaten Tegal terdiri dari
Hutan Lindung, Kawasan yang Memberikan Perlindungan Kawasan Bawahnya,
Kawasan Perlindungan Setempat, Kawasan suaka alam, pelestarian alam, dan cagar
budaya, Kawasan Rawan Bencana, Kawasan lindung geologi, Kawasan Lindung
Lainnya.
1) Hutan Lindung.
Kawasan hutan lindung adalah kawasan hutan yang memiliki sifat khas yang
mampu memberikan perlindungan kepada kawasan sekitarnya maupun kawasan
1,600,000
1,400,000
1,200,000
1,000,000
800,000
600,000
400,000
200,000
0
2014 2015 2016 2017 2018
Laki-laki 705,958 708,301 710,513 712,511 714,305
Perempuan 714,148 716,590 718,873 721,004 722,920
PERTUMBUHAN EKONOMI
Kabupaten Tegal Jawa Tengah Nasional
5.92
5.56
5.49
5.47
5.38
5.27
5.27
5.27
5.11
5.07
5.03
5.02
5.01
4.88
F Konstruksi 1.757.421,40 7,61 1.935.916,03 7,74 2.071.862.50 7,56 2.272.526,44 7,48 2.514.327,11 7,60
G Perdagangan Besar dan Eceran;
3.687.696,94 15,96 3.999.444,07 15,62 4.276.012,13 15,26 4.592.693,59 15,12 4.942.943,53 14,94
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 597.093,65 2,58 678.087,35 2,65 735.051,72 2,62 819.818,16 2,70 899.883,09 2,72
I Penyediaan Akomodasi dan Makan 947.998,75 4,10 1.069.660,33 4,18 1.196.647,19 4,27 1.300.911,86 4,28 1.402.152,54 4,24
J Informasi danKomunikasi 600.478.85 2,60 645.062,14 2,52 708.874,41 2,53 7991.444,75 2,60 863.787,54 2,61
K Jasa Keuangan dan Asuransi 530.164,97 2,29 590.903,79 2,30 643.374,04 2,30 696.744,87 2,29 751.377,45 2,27
L Real Estat 370.106,44 1,60 409.786,78 1,60 452.379,95 1,61 485.883,21 1,60 535.851,35 1,62
M Jasa Perusahaan 90.163,90 0,39 103.454,47 0,40 114.790,86 0,41 126.292,27 0,42 141.499,73 0,43
N Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial 534.057,68 2,31 583.200,27 2,28 675.999,28 2,21 664.248,22 2,19 695.063,70 2,10
Wajib
O JasaPendidikan 1.183.260,42 5,12 1.288.282,96 5,03 1.424.096,19 5,08 1.575.268,51 5,18 1.766.445,24 5,34
P Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 182.174.35 0,79 198.743,34 0,78 215.363,43 0,77 233.313,25 0,77 256.424,33 0,78
Q Jasa lainnya 510.444,00 2,21 546.165,87 2,13 586.514,11 2,09 629.951,34 2,07 685.599,42 2,07
Total 23.108.651,44 100 25.608.642,44 100 28.025.643,38 100 30.383.814,24 100 33.079.234,10 100
5.00
0.00
2014 2015 2016 2017 2018
0.45
0.4
0.35
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
2014 2015 2016 2017 2018
Kab. Tegal 0.33 0.33 0.324 0.293 0.311
Prov. Jateng 0.388 0.382 0.357 0.365 0.357
Nasional 0.41 0.41 0.4 0.391 0.384
Sumber : BPS Kab. Tegal, Tahun 2018.
Berdasarkan kriteria menentukan apakah pola pengeluaran suatu
masyarakat ada pada ketimpangan taraf rendah, sedang atau tinggi, maka
ditentukan bila G < 0,35 ketimpangan taraf rendah ; bila G antara 0,35 – 0,5
ketimpangan taraf sedang ; dan bila G > 0,5 ketimpangan taraf tinggi. Untuk
Kabupaten Tegal dibawah 0,35 sehingga dikatakan ketimpangan taraf rendah, dan
dibandingkan Gini Provinsi Jawa Tengah maupun Gini Nasional maka Gini
Kabupaten Tegal masih dibawah Provinsi Jawa Tengah mauapun Nasional. Namun
Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) Kabupaen Tegal dari tahun 2014 – 2018
angkanya cukup fluktuatif. Selama tiga tahun terakhir cenderung naik. Dari angka
Indeks Keparahan Kemiskinan dapat diinterprestasikan bahwa ketimpangan
pengeluaran diantara penduduk miskin Kabupaen Tegal semakin tinggi.
Penduduk miskin Kabupaen Tegal semakin heterogen
kasus/karaker/keadaannya. Dari hasil Basis Data Terpadu Tahun 2018 dapat di
ketahui jumlah 40% penduduk dengan kesejahteraan terendah, yaitu Rumah
Tangga Miskin Kabupaten Tegal sejumlah 184.070 Rumah tangga. Untuk jumlah
rumah tangga miskin Kecamatan yang terbesar adalah di Kecamatan Balapulang
yaitu sebanyak 15.396 Rumah tangga, sedangkan terkecil adalah Kecamatan Slawi
dengan jumlah rumah tangga miskin sebanyak 6.756 Rumah Tangga. Sebaran data
untuk 18 (delapan belas) Kecamatan dapat dicermati pada gambar berikut ini.
Gambar 2. 20. Jumlah Rumah Tangga Miskin Per Kecamatan
Total 184.070
18000
15396
16000 13969
14000 13019 12523 12350
11248 11160 11056 10604
12000
9757
10000 8855 8599 8458 8326
7472 7279 7243 6756
8000
6000
4000
2000
0
Jumlah
Sumber: PBDT, 2018.
Untuk jumlah individu miskin Kabupaten Tegal hasil BDT tahun 2018 adalah
sejumlah 723.590 individu untuk jumlah yang terbesar adalah di Kecamatan
Total 723.590
70000
59048 57412
60000
50743 4976749752
50000 46246 4529345095
41735
37164 35572
40000 33241 32920 32087
29329 27892
30000 26605
23689
20000
10000
Jumlah
Sumber: PBDT, 2018.
Kecamatan-kecamatan dengan karakteristik perbatasan dan agraris seperti
Balapulang, Bumijawa, Pangkah dan Margasari merupakan kecamatan-kecamatan
dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Kabupaten Tegal. Aksesibilitas
terhadap potensi dan sumber ekonomi perlu diperluas untuk menjamin setiap
penduduk miskin memiliki pendapatan yang cukup dan beban pengeluaran
strategis dapat disubsisdi pemerintah. Dengan demikian jumlah penduduk miskin
dapat dikurangi secara signifikan setiap tahunnya.
Angka pengangguran pada tahun 2016 dan 2015 menunjukkan angka yang
tetap, yaitu 9,52%. Hal ini disebabkan oleh kondisi makro ekonomi tahun 2016 dan
2015 di Kabupaten Tegal relative tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.
Angka TPT di Kabupaten Tegal pada tahun 2018 masih menunjukkan angka yang
relatif tinggi, yaitu 8,45%. Hal ini terjadi karena karakteristik pengangguran di
Kabupaten Tegal relatif berpendidikan menengah (SMK) dan tinggi (PT). Pencari
kerja di Kabupaten Tegal cenderung memilih pekerjaan yang disukai dan memilih
menunda memperoleh pekerjaan ketimbang bekerja namun bukan pada pekerjaan
yang diinginkan atau lebih suka menganggur.
Kondisi Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Tegal pada Tahun 2018
menjadi salah satu fokus utama bagi Pemerintah Kabupaten Tegal dalam
pengambilan kebijakan pada 5 (lima) tahun ke depan. Data kinerja TPT Tahun 2018
disandingkan dengan Kabupaten/Kota se-eks Karesidenan Pekalongan dapat dilihat
pada gambar berikut ini.
Brebes 7.27
Tegal 8.45
Pemalang 6.21
Pekalongan 4.41
Batang 4.23
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
60 62 64 66 68 70 72 74 76
Sumber : BPS Kab. Tegal, Tahun 2018.
65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
Data yang dirilis BPS sejak tahun 2014-2018, pada tahun 2016 tidak ada rilis
data BPS. Data tahun 2017 menunjukkan tren menurun karena dari komposit IDG
yang ada, sumbangan perempuan dalam pendapatan pekerja hanya 29,03% dari
angka ideal 50%. Kontribusi yang rendah pada komposit ini menyebabkan sedikit
penurunan IDG pada tahun 2017.
B. Kesehatan
1) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pencegahan dan pengendalian penyakit mencakup penyakit menular dan
penyakit tidak menular. Berikut capaian kinerja pencegahan dan pengandalian
penyakit dari tahun 2014 – 2018:
Tabel 2. 21 Capaian Kinerja Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Tahun 2014 – 2018
2) Pelayanan Kesehatan
Kualitas pelayanan kesehatan terus ditingkatkan, diantaranya dengan
akreditasi puskesmas, pembinaan pengelolaan kefarmasian, indikator – indikator
pada program Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan antara lain:
Tabel 2. 22 Capaian Kinerja Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan
Tahun 2014 – 2018
13. Prevalensi Balita gizi buruk % 0,92 0,1 0,16 0,11 0,069
14. Prevalensi Balita gizi baik % 99,08 99,03 98,54 99,8 99,65
Cakupan Balita gizi buruk
15. dan gizi kurang mendapat % 35 N/A N/A 100 100
PMT
Cakupan Anak usia 6-24 bln
16. dari Gakin mendapat MP- % 12,7 17,63 20 88,58 92
ASI
Cakupan Ibu Hamil KEK
17. % 88,58 100 100 100 100
mendapat PMT
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Tahun 2018
Kasus gizi buruk dan gizi kurang masih terjadi di Kabupaten Tegal. Upaya – upaya
yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal antara lain memberikan
pelayanan kesehatan sesuai standar pada balita gizi buruk, pemberian makanan
tambahan bagi balita gizi buruk dan gizi kurang, pemberian MPASI pada balita dari
keluarga miskin, dan pemberian pemberian makanan tambahan pada ibu hamil
dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK). Pelayanan kesehatan rutin yang
dilakukan antara lain pemberian vitamin A dan pemantauan tumbuh kembang bayi
dan balita di posyandu dan puskesmas. Hambatan yang dihadapi adalah
keterbatasan anggaran pada kegiatan pemberian MPASI. Hal ini menyebabkan
MPASI hanya diberikan pada balita gizi kurang dari keluarga miskin. Balita gizi
kurang dari keluarga mampu diberi penyuluhan terkait pemenuhan gizi seimbang
bagi balita gizi kurang.
1. Baik 367,84 43,41 302,68 35,72 374,11 44,15 377,94 44,6 528,9 62,42
Rusak
2. 104,06 12,28 120,56 14,23 117,37 13,85 170,34 20,1 118,7 14,00
Ringan
Rusak
3. 163,2 19,26 177,37 20,93 150,93 17,81 139,51 16,5 82,98 9,79
Sedang
Rusak
4. 212,17 25,04 246,66 29,11 204,86 24,18 159,48 18,8 116,8 13,78
Berat
Total 847,27 100 847,27 100 847,27 100 847,27 100 847,3 100
b. Infrastruktur Jembatan
Data Infrastruktur jembatan di Kabupaten Tegal pada Tahun 2014
berjumlah 436 unit, sedangkan pada akhir Tahun 2018 berjumlah 444 unit. Hal ini
selama kurung waktu 5 tahun terkahir terdapat pembangunan jembatan baru dan
updating data jembatan.
Tabel 2. 32 Jumlah Jembatan Kabupaten Tahun 2014-2018
Jumlah Jembatan Per Tahun
Kondisi
No 2014 2015 2016 2017 2018
Jalan
Unit % Unit % Unit % Unit % Unit %
1. Baik 234 53,67 250 57,34 266 61,01 282 64,7 298 67,12
Rusak
2. 20 4,587 26 5,96 50 11,47 69 15,8 93 20,95
Ringan
Rusak
3. 45 10,32 50 11,47 52 11,93 57 13,1 30 6,76
Sedang
Rusak
4. 137 31,42 110 25,23 68 15,6 28 6,42 23 5,18
Berat
Total 436 100 436 100 436 100 436 100 444 100
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum, 2018
Berdasarkan data tersebut di atas, kondisi jembatan dalam kurun waktu 5
tahun terakhir semakin baik dimana jembatan yang baik sebanyak 298 unit
(67,12%), sedangan yang masih dalam kondisi rusak berat dan sedang adalah 53
unit (11,94%). Sebagaimana infrastrutur Jalan, infrastruktur jembatan haruslah
mengikuti infrastruktur jalan, dimana ke depan Kondisi Jembatan harus dalam
kondisi mantap yaitu mantap dalam arti sesuai dengan fungsi jalan yaitu dimensi
(panjang dan lebar) harus sesuai dengan fungsinya.
c. Infrastruktur Bangunan Sumberdaya Air (SDA)
Infrastruktur sumberdaya air berpedoman pada pola pengelolaan sumber
daya air, meliputi: wilayah sungai, jaringan irigasi, pengembangan jaringan air
baku untuk air bersih, pengembangan sistem pengendalian banjir. Pengembangan
wilayah sungai yang merupakan WS strategis nasional adalah WS Pemali Comal
terdiri atas Pengelolaan sumber daya air sungai, Pengembangan waduk; dan
Pengembangan embung. Terkait dengan pengembangan waduk dan embung, Di
Kabupaten Tegal terdapat Waduk Cacaban yang mempunyai kapasitas yang saat
2) Penataan Ruang
Penataan ruang wilayah bertujuan untuk mewujudkan Rencana Tata Ruang
yang baik dan terpadu. Indikator Penataan Ruang pada fokus fasilitasi
Dari data di atas, sampai dengan saat baru hanya 1 (satu) dokumen RTR
yang sudah mendapatkan legasisasi hukum yaitu Perda 10 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tegal Tahun 2012 – 2032.
Sedangkan dokumen RTR detail baru dalam tahap penyusunan dokumen namu
belum ada yang diperdakan, karena harus mengacu dan menunggu pada RTRW
yang saat sedangn dalam proses legasisasi Perda Revisi RTRW.
b. Pemanfaatan Ruang
Terbitnya Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Tegal Tahun 2012 – 2032 bertujuan sebagai pedoman pemanfaatan
ruang di Kabupaten Tegal agar pembangunan yang dilaksanakan dapat
berdayaguna serasi selaras seimbang dan berkelanjutan, serta mampu
mensejahterakan masyarakat. Sehingga walaupun dalam skala makro RTRW ini
dijadikan sebagai pedoman pemanfaatan dan pengendalian ruang. Khusus di
Pemerintah Kabupaten indikator yang digunakan adalah pemanfaatan ruang
dalam rencana pola ruang LP2B, agar tidak digunakan untuk budidaya non
pertanian.
Tabel 2. 38 Pemanfaatan Ruang Kabupaten Tahun 2014-2018
Uraian 2016 s/d 2018
Kawasan LP2B 35.976 35.976
Eksiting Sawah 31.193 31.193
2) Infrastruktur Sanitasi
3) Kawasan Kumuh
Luas dan sebaran lokasi kumuh di Kabupaten Tegal telah ditetapkan
melalui Keputusan Bupati Nomor 484 Tahun 2015 yang telah direvisi dengan
Keputusan Bupati Nomor 239 Tahun 2016 Tentang Penetapan Lokasi Kumuh di
Kabupaten Tegal, berbagai upaya telah dilakukan dalam upaya pengurangan lahan
kumuh tersebut, luas dan sebaran pengurangan Kawasan kumuh di Kabupaten
Tegal tergambar sebagaimana tabel berikut:
Tabel 2. 41 Pengurangan Kawasan Kumuh Tahun 2014-2018
Luas Luas Pengurangan (Ha) Kondisi
No Kecamatan sesuai SK Sampai
239/2016 2014 2015 2016 2017 2018 2018
1 Adiwerna 166,5 N/A N/A N/A N/A 97,74 68,76
2 Dukuhturi 53,2 N/A N/A N/A N/A 1,32 51,88
3 Jatinegara 18,4 N/A N/A N/A N/A 0 18,4
4 Kedungbanteng 30,4 N/A N/A N/A N/A 0 30,4
5 Kramat 18,5 N/A N/A N/A N/A 6,72 11,78
6 Lebaskiu 68,9 N/A N/A N/A N/A 0 68,9
7 Slawi 28,5 N/A N/A N/A N/A 4,2 24,3
8 Suradadi 48,6 N/A N/A N/A N/A 0 48,6
9 Talang 32,5 N/A N/A N/A N/A 2,2 30,3
10 Tarub 9,88 N/A N/A N/A N/A 0 9,88
11 Warureja 12,4 N/A N/A N/A N/A 0 12,4
Total 487,78 N/A N/A N/A N/A 112,18 375,6
23% 77%
Sumber : Program Kotaku, 2018
Dari data di atas terdapat 2 desa lokasi kumuh yang telah menjadi target
nasional yaitu Desa Harjosari Lor dan Harjosari Kidul seluas 50 Ha, upaya
pengurangan kawasan kumuh telah dilakukan melalui kolaboratif anggaran dari
pusat, provinsi, kabupaten dan desa. Dari luasan kawasan kumuh 487,78 Ha telah
terjadi penurunan luas kawasan kumuh seluas 112, 18 Ha (23%), sehingga sampai
dengan akhir Tahun 2018 luas kumuh di kabupaten Tegal menjadi 375,6. Ha
4) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
Rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat miskin juga berpengaruh pada
jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Mendasarkan data dari Pemutakhiran
Basis Data Terpadu (PBDT) Tahun 2015, jumlah RTLH di Kabupaten tercatat
sebesar 42.675 Kepala Rumah Tangga (KRT) terdiri dari:
▪ Prioritas Utama adalah Kelompok Rumah Tangga yang mempunyai tingkat
keparahan (7 Indikator) tidak layak sebanyak : 1.331 KRT
▪ Prioritas 1, 10 persen KRT termiskin yang mepunyai tiga dari ketiga komponen
(atap, lantai dan dinding/aladin) tidak layak sebanyak : 4.268 KRT;
Rasio jumlah Linmas terlatih dari tahun 2014 sampai tahun 2018
cenderung mengalami penurunan, sehingga ada upaya agar jumlah linmas
meningkat ditahun-tahun mendatang.
Tabel 2. 47 kasus kebakaran tertangani Tahun 2014-2018
Jumlah Kasus Kebakaran
No. Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
1. Jumlah kebakaran 58 60 78 99 153
2. Jumlah kasus kebakaran
tertangani dalam tingkat
30 32 42 56 88
waktu tanggap (Response
Time Rate)
3. Kasus kebakaran
52 53 54 57 58
tertangani dalam tingkat
2) Perlindungan Anak
Dalam rangka peningkatan pemenuhan hak anak sebagai upaya
peningkatan kualitas hidup anak dilakukan meliputi pembentukan Desa Layak
Anak (Delana) dan Forum Anak tingkat Desa. Untuk lebih jelasnya dapat dicermati
Tabel berikut..
Tabel 2. 65 Capaian Sasaran Program Perlindungan Anak Tahun 2014-2018
Tahun (%)
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
1. Capaian Pemenuhan Hak Anak 350 350 350 400 500
2. Persentase Desa Layak Anak (Delana)
3,48 3,48 4,18 5,22 6,62
yang dibentuk.
3. Persentase Forum Anak tingkat Desa
1,33 1,33 1,33 1,39 1,39
yang dibentuk.
C. Pangan
1) Ketersediaan Pangan Utama
Pangan merupakan suatu kebutuhan dasar utama bagi manusia untuk
dapat mempertahankan hidup, oleh karena itu kecukupan pangan bagi setiap
orang pada setiap waktu merupakan hak azazi yang harus dipenuhi. Ketersediaan
pangan suatu wilayah didasarkan pada ketersediaan pangan utama, jumlah
konsumsi pangan dan jumlah penduduk. Tabel berikut memberikan gambaran
tentang ketersediaan pangan di Kabupaten Tegal
Tabel 2. 66 Ketersediaan Pangan Utama di Kabupaten Tegal Tahun 2014 – 2018
No Uraian 2014 2015 2016 2017 2018
1. Jumlah Ketersediaan 183.158 214.863 221.533 221.928 221.928
Pangan Utama(ton)
2. Jumlah Penduduk (jiwa) 1.420.132 1.424.890 1.429.386 1.433.515 1.433.515
3. Jumlah Komsumsi 133.574 133.156 133.155 134.588 134.588
Pangan Utama(ton)
4. Ketersediaan Pangan 137,12 161,36 166,37 164,89 164,89
Utama (ton) terhadap
Jumlah Komsumsi
Pangan Utama
Sumber : Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tahun 2018
Berdasarkan tabel dapat dilihat pada tahun 2013 ketersediaan pangan di
Kabupaten Tegal belum mampu memenuhi kebutuhan penduduknya karena dari
jumlah konsumsi yang mencapai 176.765 hanya tersedia pangan utama 133,695
atau hanya dapat memenuhi 75,63 persen dari total kebutuhan. Pada tahun 2014
jumlah ketersediaan pangan utama meningkat menjadi 183.158 ton dengan
jumlah konsumsi menurun dari tahun sebelumnya hanya 133.574 Ton jika
dibandingkan dengan jumlah penduduk presentase ketersediaan pangan utama di
Kabupaten Tegal pada tahun 2014 meningkat 61,49 persen.
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa aplikasi pokok terdiri atas : SIAK
(Data Penduduk ), BCard (Aplikasi Pencetakan KTP el) dan Benroll ( Aplikasi
Perekaman KTPel ) sementara aplikasi Pendukung yaitu Suplemen, SMS Gateway,
Website. Jaringan SIAK melayani 3 Bidang di Dinas Dukcapil dan 18 Kecamatan
dilengkapi perangkat keras berupa Unit PC, Printer , Printer KTPel, Jaringan Kabel,
server, kelengkapan internet. Sementara SDM IT yang ada di dinas Dukcapil dan
18 Kecamatan ditambah OPD yang sudah melaksanakan perjanjian kerjasama
melalui layanan Olah Data dari Desa dan OPD pemohon serta penyediaan Data
Profil dan Agregat kependudukan untuk OPD dan Instansi tertentu.
4) Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan
Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan diharapkan dapat meningkatkan
pemanfaatan data kependudukan bagi lembaga pemanfaat data yaitu OPD dan
instansi lainnya (pemerintah dan swasta). Inovasi pada semua jenis produk
layanan Adminduk diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas
pengurusan/pelayanan Adminduk bagi Petugas selaku pengelola layanan dan
Masyarakat selaku penerima layanan.
Untuk mencapai kondisi tersebut dilakukan sinergitas semua bidang pada
Pemanfaatan data dan inovasi pelayanan yang dapat disajikan hanya mulai
tahun 2017 sampai dengan 2018 dikarenakan bidang Pemanfaatan Data dan
Inovasi Pelayanan baru terbentuk pada Januari 2017.Penurunan jumlah lembaga
pemanfaat data disebabkan karena sesuai regulasi yang berlaku bahwa data
rincian penduduk tidak dapat diberikan dalam bentuk softcopy. Data rincian
penduduk dapat diberikan dalam bentuk hak akses data yang diikat dengan
Perjanjian Kerja Sama (PKS). Selama ini lembaga terbanyak pemanfaat data adalah
Desa.
G. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
1) Administrasi Pemerintahan Desa
Dengan diberlakukannya Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa, maka terjadi perubahan yang mendasar terhadap tata kelola Pemerintahan
Desa seperti Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Desa, Pengelolaan
Keuangan Desa, Pengelolaan Aset Desa serta Adminstrasi Pemerintahan Desa
lainnya. DalamTahun 2014, Desa hanya memperoleh Dana ADD antara Rp.
80.000.000 –100.000.000. Salah satu faktor penting dalam UU Desa adalah adanya
Dana Transfer yang besar untuk pembangunan di desa, bersumber dari APBN dan
APBD. Adapun sejak Tahun 2015-2018, alokasi DD dan ADD sebagai berikut:
Tabel 2. 80 Alokasi Transfer Dana Desa dan Alokasi Dana Desa Tahun 2014 – 2018
Alokasi DD dan ADD (x Rp 1.000)
No. URAIAN
2015 2016 2017 2018
1. DD – APBN 81.620159 183.211.736 234.026.299 282.703.163
2. ADD – APBD 114.148.118 120.409.105 120.521.520 118.087.607
Sumber: Dispermasdes, 2018
Dana Transfer tersebut diatas tersalur 100% dari RKUD ke RKD, namun
demikian penyusunan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran yaitu RKPDes
dan APBDes sebagai syarat penyaluran dana transfer yang telah ditentukan batas
waktu penyusunannya, yaitu RKPDes paling lambat disusun Akhir Oktober Tahun
berjalan dan APBDes ditetapkan paling lambat 31 Desember Tahun Berjalan dalam
pelaksanaannya belum mematuhi ketentuan batas waktu. Adapun data
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran, sebagai berikut:
2) Penataan Desa
Peningkatan SDM Aparatur Pemerintahan Desa ditandai jumlah Aparatur
Pemerintahan Desa yang bekerja sesuai fungsinya bertambah/meningkat. Untuk
mencapai kondisi tersebut dilakukan koordinasi semua stake holder yang terkait
dengan Apartur Pemerintahan Desa. Mulai Tahun 2014 dalam menunjang
RPJMD Kabupaten Tegal Tahun 2019-2024 BAB II - 85
peningkatan SDM Aparatur Pemerintahan Desa tersebut telah dilaksanakan
berbagai upaya baik koordinasi, pembinaan, bintek, penyuluhan, pelatihan-
pelatihan maupun fasilitasi pengadaan perangkat desa dan fasilitasi pemilihan
kepala desa.Sebagai ilustrasi berikut tersaji data hasil kegiatan mulai tahun 2014
sampai dengan Tahun 2018 seperti tabel dibawah, dari data tersebut selama kurun
waktu 5 tahun terjadi perubahan/ peningkatan SDM Aparatur Pemerintahan
Desa.
Tabel 2. 84 Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Tahun 2014-2018
Kondidi Kapasitas Aparatur Desa
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
Aparatur Pemerintahan Desa yang
A. 7,54 10,34 15,75 38,17 50,15
bekerja sesuai fungsinya (%)
Aparatur Pemerintahan Desa yang
1. 4,74 9,48 % 15,42 22,53 32,74
memiliki kompetensi (%)
Jumlah Aparatur Pemerintahan
1.1 200 400 650 950 1380
Desa yang dilatih
Jumlah Aparatur Pemerintahan
1.2 4215 4215 4215 4215 4215
Desa
Desa yang melaksanakan pilkades
2. 0 0 0 17,08 40,92
dengan tertib (%)
Jumlah Desa yang melaksanakan
2.1 0 0 0 48 115
pilkades
2.2 Jumlah Desa 281 281 281 281 281
Desa yang melaksanakan
3 pengadaan perangkat Desa dengan 0 0 0 100 108,18
tertib
Jumlah Desa yang melaksanakan
3.1 0 0 0 281 23
pengadaan perangkat Desa
3.2 Jumlah Desa 281 281 281 281 281
4 Desa tertib penyusunan Perdes (%) 4,62 5,69 8,54 9,60 11,03
Jumlah Desa yang menyusun Perdes
4.1 13 16 24 27 31
sesui Peraturan
Jumlah Desa yang melaksanakan
4.2 281 281 281 281 281
penyusunan Perdes
Desa tertib menyediakan data
5 21,35 32,02 48,04 60,49 80,07
perkembangan Desa (%)
Jumlah Desa yang menyajikan data
5.1 60 90 135 170 225
perkembangan Desa dengan benar
Jumlah Desa yang dievaluasi data
5.2 281 281 281 281 281
perkembangan Desanya
peningkatan Desa kurang
6 berkembang menjadi berkembang 14,54 14,89 22,50 19,35 28,00
(%)
Jumlah Desa kurang berkembang
6.1 meningkat menjadi Desa 8 7 9 6 7
berkembangmen
6.2 Jumlah Desa kurang berkembang 55 47 40 31 25
Monitoring dan evaluasi pemilihan
1. - - - 48 115
kepala desa (desa)
Pelatihan Aparatur Pemerintah
2. Desa dalam bidang menejemen 200 400 650 950 1380
Pemerintahan Desa (org)
Dari data diatas dapat dilihat bahwa Aparatur Pemerintahan Desa yang
bekerja sesuai fungsinya dalam kurun waktu 5 tahun semakin
bertambah/meningkat.Dari kondisi awal pada tahun 2014 sebesar 7,54 %
semakin meningkat hingga pada tahun 2018 sebesar 50,15 %. Untuk mencapai
kondisi tersebut telah dilakukan kerja keras semua stake holder yang terkait
dengan Apartur Pemerintahan Desa mulai Tahun 2014 dalam menunjang
peningkatan SDM Aparatur Pemerintahan Desa tersebut dengan telah
dilaksanakannya berbagai upaya baik koordinasi, pembinaan, bintek,
penyuluhan, pelatihan-pelatihan maupun fasilitasi pengadaan perangkat desa dan
fasilitasi pemilihan kepala desa sebagaimana tersaji dalam tabel diatas.
3) Kemasyarakatan Desa
Kemasyarakatan Desa adalah pemberdayaan masyarakat yang ditandai
Lembaga Kemasyaraktan Aktif dan LEM Yang Berdaya. Untuk mencapai kondisi
dilakukan melalui pembinaan terhadap Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga
Ekonomi Masyarakat. Hasil dari pembinaan tersebut dapat dilihat dalam data
pengelolaan asset dan kelompok desa binaan mulai tahun 2014 sampai dengan
Tahun 2018 seperti tabel dibawah.
Tabel 2. 85 Jumlah Lembaga Kemasyarakatan Desa Tahun 2014-2018
Jumlah Lembaga Kemasyarakatan (unit)
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
1. Lembaga Ekonomi
Masyarakat
Jml UED-SP 34 35 36 39 41
Jml Kelp UP2K-PKK 621 710 635 397 397
Jml CPPD 4 4 4 5 5
Jml Pasar Desa 3 3 3 3 3
Jml Pokmas TTG 5 5 5 5 33
Jml KUB 8 8 8 8 8
2. Lembaga Kemasyarakatan
Jml KPMD 0 281 281 281 281
Jml Posyandu 1230 1315 1405 1064 1248
Jml kelompok PKK RW 1735 1684 1397 1990 1990
Jml kelompok PKK RT 6357 6160 6537 9546 9546
Sumber: Dispermasdes, 2018
Pada akhir tahun 2018, jumlah BUMDesa yang telah berdiri di Kabupaten
Tegal sebanyak 35 BUMDesa, yang berdasarkan statusnya terdiri dari BUMDesa
dasar sebanyat 20, dan BUMDesa tumbuh sebanyak 15.
RPJMD Kabupaten Tegal Tahun 2019-2024 BAB II - 88
H. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
1) Pengendalian Penduduk
Pengendalian Penduduk adalah untuk mengendalikan Laju Pertumbuhan
Penduduk (LPP) di Indonesia umumnya dan Kabupaten Tegal pada khususnya
agar dapat terkendali sesuai yang direncanakan yaitu terjadinya Zero Growth.
Untuk mencapai kondisi tersebut dilakukan melalui pengendalian kelahiran pada
pasangan usia subur. Data Laju Pertumbuhan Penduduk mulai tahun 2014 sampai
dengan Tahun 2018 seperti tabel dibawah.Dari data tersebut selama kurun waktu
5 tahun diharapkan akan terjadi penurunan LPP Kabupaten Tegal sebesar 0,01 tiap
tahunnya sehingga target LPP Tahun 2024 sebesar 0,219 bisa tercapai.
Tabel 2. 88 Laju Pertumbuhan Tahun 2014-2018
Laju Pertumbuhan Penduduk
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah
1. 1.420.107 1.424.891 1.429.386 1.433.515 1.437.225
Penduduk
2. LPP 0,56 0,34 0,32 0,289 0.260
Penurunan
- 0,36 0,22 0,02 0,031 0.029
LPP
Sumber: BPS Kabupaten Tegal Tahun 2018
Perkembangan Total Fertility Rate (TFR) Kabupaten Tegal dalam dekade 5
tahun terakhir dari tahun 2014- 2018 sebagaimana terlihat pada tabel di bawah
ini.
Tabel 2. 89 Total Fertility Rate (TFR) Tahun 2014-2018
No Tahun TFR
1 2014 2.75
2 2015 2.30
3 2016 2.28
4 2017 2.42
5 2018 2.47
Sumber: DP3AP2KB Kabupaten Tegal tahun 2018
Berdasarkan pada tabel di atas tercatat bahwa TFR Kabupaten Tegal
berfluktuatif. Kenaikan TFR perlu mendapatkan perhatian yang cukup serius
karena dapat berdampak terhadap peningkatan laju pertumbuhan penduduk.
Secara umum penyebab naiknya TFR adalah bertambahnya pasangan usia subur
(PUS) sehingga perlu adanya perhatian yang lebih terhadap mereka untuk
mengendalikan tingkat kehamilan dan kelahiran.
2) Keluarga Berencana
Tingkat fertilitas pasangan usia subur (PUS) di Kabupaten Tegal cukup
menggembirakan dengan TFR sebesar 2,35. Hal ini terlihat bahwa Kabupaten
Tegal mampu mempertahankan rata-rata jumlah anak perkeluarga sebanyak 2-3
anak. Masyarakat Kabupaten Tegal saat ini sudah memandang bahwa kualitas
anak lebih penting dari pada kuantitasnya. Berkaitan dengan itu dapat diketahui
bahwa jumlah peserta KB di Kabupaten Tegal pada tahun 2018 sebanyak 203.349
b. Lokasi Parkir
Aktifitas yang terjadi pada pusat – pusat kegiatan seperti pusat
perdagangan jasa, pusat perbelanjaan, pusat perkantoran, fasilitas pendidikan dan
kesehatan, seringkali berdampak pada munculnya titik – titik kemacetan akibat
kantong – kantong parkir yang belum teratur dan dikelola dengan baik. Dinas
Perhubungan telah melakukan pengelolaan parkir di beberapa ruas jalan yang
berpotensi menimbulkan kemacetan, gambaran sebaran . Gambaran pengelolaan
lokasi parkir di Kabupaten Tegal sebagaimana tabel berikut:
Data di atas menunjukan bahwa dalam kurun waktu 5 tahun lokasi parkir
yang terkelola di Kabupaten baru mencapai 57%. Sisanya masih dikelola secara
swadaya oleh masyarakat dan masih berpotensi pada munculnya titik kemacetan
dan rawan pencurian kendaraan bermotor.
c. Kelayakan Kendaraan
Seluruh angkutan umum di Kabupaten baik yang akan dioperasikan di jalan
wajib memiliki pengujian agar memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan. Hal ini
dimaksudkan untuk menjamin keselamatan penumpang angkutan umum dan
menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Jumlah angkutan umum yang telah
melakukan ujikir pada tahun 2018 sebanyak7.139 unit kendaraan dari 9.166 unit
kendaraan (angkutan penumpang dan angkutan barang).Berikut secara lengkap
disajikan data mengenai jumlah kendaraan yang telah melakukan ujikir di
Kabupaten Tegal
Tabel 2. 98 Jumlah Angkutan yg melakukan Uji KIR Tahun 2014-2018
Jumlah sampai tahun
No Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah Angkutan Penumpang dan
8.316 8.573 8.832 8.899 9.166
Barang
2 Jumlah Uji KIR Angkutan Umum 1.796 1.852 1.909 1.968 2.027
3 Persentase uji KIR Angkutan
Umum 21,60 21,60 21,61 22,11 22,11
Sumber : Dinas Perhubungan, 2018
L. Penanaman Modal
1) Program Penanaman Modal
Penanaman Modal adalah mendorong meningkatnya nilai investasi PMA
dan PMDN di Kabupaten Tegal. Untuk mencapai kondisi tersebut dengan menarik
para investor lokal maupun Luar Negeri untuk menanamkan modalnya di
kabupaten Tegal.Nilai investasi PMA dan PMDN mulai tahun 2014 sampai dengan
Tahun 2018 dapat dilihat dalam tabel di bawah.
Tabel 2. 107 Nilai Investasi PMDN/PMA Tahun 2014 – 2018
PMDN PMA
Jml Jml
Tahun Nilai Investasi Nilai Investasi
Proyek Proyek
N. Statistik
Mendasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah pada ayat 274, perencanaan pembangunan Daerah didasarkan pada data
dan informasi yang dikelola dalam sistem informasi pembangunan Daerah.
Pengembangan statistik untuk menyediakan data/informasi yang reliable, up to
date dan relevan diperlukan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian pembangunan daerah sebagai salah satu bahan analisa pengambilan
kebijakan pembangunan yang tepat.
Untuk meningkatkan ketersediaan data dan informasi serta keterpaduan
antar sektor, Pemerintah Kabupaten Tegal telah mengembangkan program Satu
Data Kabupaten Tegal melalui kegiatan pengumpulan, pengolahan dan integrasi
O. Persandian
Mengacu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 menetapkan bahwa
urusan persandian adalah urusan pemerintahan konkuren yang bersifat wajib bagi
seluruh pemerintah daerah. Kegiatan lingkup persandian meliputi: pembinaan
peralatan sandi, sistem sandi, kelembagaan, pengawasan dan pengendalian;
R. Kearsipan
Untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, salah satunya dengan
membangun birokrasi yang baik, efesien, efektif produktif, transparan dan
akuntabel. Untuk mewujudkan hal tersebut tidak terlepas dari tata kelola
kearsipan yang baik. Arsip mempunyai peran penting dalam penyelenggaraan
pemerintahan karena arsip sebagai sumber informasi yang akurat dan alat bukti
otentik serta bahan untuk perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi
serta sebagai bahan bukti akuntabilitas kinerja birokrasi.
1) Audit Kearsipan
Audit kearsipan merupakan penilaian tata kelola kearsipan yang
dilaksanakan oleh LKD dalam hal ini Dinas Kearsipan dan Perpustakaan
Kabupaten Tegal, 48 OPD, 4 BUMD, 2 Ormas dan 281 Desa. Baik atau tidaknya hasil
audit dapat dilihat dari nilai LAKE ( Laporan Audit Kinerja Eksternal LKD, Desa dan
Ormas, dan nilai LAKI ( Laporan Audit Kinerja Internal ) OPD dan BUMD.
Tabel 2. 118 Penilaian LAKE dan LAKI Kearsipan Tahun 2014 – 2018
Kondisi Per Tahun
No. Uraian
2014 2015 2016 2017 2018
1. Peningkatan Nilai LAKE Blm Blm Blm 27 33
LKD dilakukan dilakukan dilakukan
penilaian penilaian penilaian
2. Peningkatan jumlah OPD Blm Blm Blm Blm Blm
B. Pariwisata
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, kewenangan daerah pada urusan bidang pariwisata
mencakup: (1). Destinasi Pariwisata, dengan kewenangan: pengelolaan daya tarik
wisata kabupaten/kota. pengelolaan kawasan strategis pariwisata
kabupaten/kota, pengelolaan destinasi pariwisata kabupaten/ kota, dan
penetapan tanda daftar usaha pariwisata kabupaten/ kota; (2). Pemasaran
pariwisata, dengan kewenangan: pemasaran pariwisata dalam dan luar negeri
tentangdayatarik,destinasidankawasanstrategis pariwisata kabupaten/kota; (3).
pengembangan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan dan perlindungan Hak
Kekayaan Intelektual, dengan kewenangan: penyediaan prasarana (zona
RPJMD Kabupaten Tegal Tahun 2019-2024 BAB II - 109
kreatif/ruang kreatif/kota kreatif) sebagai ruang berekspresi, berpromosi dan
berinteraksi bagi insan kreatif di daerah kabupaten/kota; dan (4). pengembangan
sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan kewenangan: pelaksanaan
peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif
tingkat dasar. Perkembangan kepariwisataan di Kabupaten Tegal Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.
Tabel 2. 123 Jumlah Kunjungan Wisata Tahun 2014 - 2018
D. Perdagangan
1) Ekspor Bersih Perdagangan
Nilai ekspor bersih perdagangan di Kabupaten Tegal dari tahun 2013
sampai tahun 2016meningkat tetapi tahun 2017 mengalami penurunan akibat
meningkatnya nilai impor. Berikut secara lengkap disajikan data mengenai ekspor
bersih perdagangan di Kabupaten Tegal selama kurun waktu 2013-2017
sebagaimana Tabel di bawah.
Tabel 2. 130 Jumlah Ekspor Bersih Perdagangan Tahun 2013– 2017
No. Uraian
Kondisi Per Tahun (Dalam Ribuan)
2013 2014 2015 2016 2017
1. Nilai Ekspor 111.280.610 147.007.019 153.188.157.270 209.619.490.505 228.638.224.198
2. Nilai Impor 21.239.567 20.782.118 64.630.930.460 16.312.612.489 54.801.884.058
3. Nilai Ekspor
Bersih (Nilai
Ekspor – 90.041.043 126.224.901 88.557.226.810 193.306.878.015 173.836.380.139
Nilai
Impor)
Sumber : Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM Tahun 2018
2) Kontribusi Sektor Perdagangan (Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor)terhadap PDRB
Sektor perdagangan (perdagangan, hotel dan restoran) merupakan
penyumbang PDRB terbesar kedua. Pada tahun 2016 kontribusi sektor
perdaganganterhadap capaian PDRB Kabupaten Tegal berdasarkan mencapai
RPJMD Kabupaten Tegal Tahun 2019-2024 BAB II - 116
15,73% dan atas dasar harga konstan adalah sebesar 29,13%. Perbedaan
kontribusi ini menunjukkan bahwa sektor ini relatif mengalami inflasi yang cukup
tinggi. Sebagai sektor dengan kontribusi terbesar dalam perekonomian dan
dengan tren yang stabil meningkat, maka sektor perdagangan selaiknya menjadi
sektor utama yang dikembangkan. Ditopang dengan lokasi Kabupaten Tegal yang
strategis, perkembangan kota kecamatan yang cukup pesat, dan kontribusi sektor
pertanian dan industri pengolahan yang signifikan, maka pada dasarnya sektor
perdagangan dapat berkembang tanpa adanya campur tangan pemerintah secara
masif. Tugas Pemerintah Kabupaten Tegal dalam pengembangan sektor ini adalah
menerapkan regulasi yang menjamin keadilan dalam berusaha, serta
menyediakan infrastruktur pendukung sektor perdagangan yang dapat diakses
oleh semua orang.Kontribusi Sektor Perdagangan (Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor) terhadap PDRBdapat dilihat padaTabel berikut
ini.
Tabel 2. 131 Kontribusi Sektor Perdagangan (Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor) terhadap PDRB Tahun 2013 – 2017
Kondisi Per Tahun (Dalam Jutaan Rupiah)
No. Uraian
2013 2014 2015 2016 2017*
1. Kontribusi Sektor Perdagangan (Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor):
- ADH Berlaku 1.557.777,79 1.757.421,40 1.935.916,03 2.101.862,50 4.725.986,05
2. Jumlah PDRB :
- ADH Berlaku 20.767.110,98 23.108.651,43 25.590.642,44 27.727.792,98 30.044.412,28
3. Kontribusi Sektor Perdagangan (Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor)thd PDRB
- ADH berlaku 16,49 15,96 15,63 15,42 15,73
- ADH Konstan 17,55 17,57 17,35 17,16 17,31
Sumber : BPS Kabupaten Tegal, 2017
E. Perindustrian
1) Produk Lokal dan Lembaga Usaha yang Terstandarisasi
Kabupaten Tegal memiliki potensi industri yang sangat besar baik industri
Logam, Mesin, Alat Transportasi, Tekstil maupun Aneka. Potensi Industri tersebut
tersebar di wilayah Kabupaten Tegal. Dalam upaya mempersiapkan daya saing
ekonomi daerah perlu adanya standarisasi produk dan lembaga usahanya.
Peningkatan standarisasi produk dan Lembaga usaha dapat dilihat pada Tabel di
bawah ini.
Realisasa Capaian
Indikator
2014 2015 2016 2017 2018
Opini WTP atas Audit LKPD BPK WDP WDP WTP WTP WTP
Realisasa Capaian
Indikator
2014 2015 2016 2017 2018
Realisasa Capaian
Indikator
2014 2015 2016 2017 2018
Hasil penagihan pajak PBB dan BPHTB yang 87,21 89,34 90,22 91,65 92,35
tertagih (%)
Sumber : BP2D Kabupaten Tegal tahun 2019.
penerimaan pajak daerah belum maksimal. Faktornya adalah Kurangnya
sosialisasi, publikasi, penyuluhan dan desiminasi ke Wajib Pajak; Spot-spot
pelayanan dan sarana pembayaran pajak melalui perbankan dan pihak
swasta/PPOB masih sangat kurang; dan Sarana prasarana yang dimiliki belum
memadai, seperti mobil pelayanan pajak yang bersifat mobile online, ruang
pelayanan pajak yang terkoneksi dengan perbankan.
Realisasa Capaian
Indikator
2014 2015 2016 2017 2018
hasil kelitbangan yang termanfaatkan dalam 90,24 90,65 91,18 92,21 93,76
perencanaan pembangunan daerah
Sumber : Bappeda dan Litbang Kabupaten Tegal tahun 2019.
Pemanfaatan hasil kelitbangan dalam perencanaan pembangunan daerah
masih perlu ditingkatkan agar lebih optimal dimasa mendatang. Sistem pendataan
dan pelaporan kelitbangan yang belum terintegrasi dalam satu lembaga
dimanamasing-masing lembaga/instansi yang melakukan fungsi kelitbangan
belum sepenuhnya melakukan koordinasi dan sinergi menjadi salah satu kendala
yang perlu dibenahi.Guna mendukung pelaksanaan pembangunan daerah
yangmengedepankan proses kelitbangan dan IPTEK, maka pengembangan
danpenerapannya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan
meningkatkankesejahteraan masyarakat.
E. Pengawasan
1) Pengawasan oleh Inspektorat (Wilayah I s.d. IV)
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah usaha,
tindakan, dan kegiatan yang ditujukan untuk menjamin penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah berjalan secara efisien dan efektif sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12
IPD terdiri dari 5 Dimensi, 12 variabel dan 42 indikator yang hasil akhirnya
berupa kategori desa mandiri, berkembang dan tertinggal. 5 Dimensi IPD adalah
dimensi pelayanan dasar, kondisi infrastruktur, aksesibilitas transportasi,
pelayanan publik, dan penyelenggaraan pemerintahan. Kami memandang kelima
dimensi ini cukup strategis untuk menjadi panduan pembangunan pemerintah
desa yang diasistensi dan difasilitasi pemerintah kecamatan. Posisi desa mandiri
Kabupaten Tegal sebanyak 41 desa (14,59%) dibanding 281 desa se-Kabupaten
Tegal.
108.00
107.80
106.98
106.35 106.38
106.12 106.13
105.95 105.88 105.81
105.53 105.41
Indeks yang dibayar petani (Ib) terdiri dari 2 (dua) kelompok, yaitu
kelompok indeks konsumsi rumah tangga (IKRT) dan kelompok biaya produksi
dan pembentukan barang modal (BPPBM). Kelompok IKRT terdiri dari beberapa
sub kelompok, yaitu bahan makanan, perumahan, sandang dan aneka barang jasa
(kesehatan, pendidikan, rekreasi dan olah raga, serta transportasi dan komunikasi.
Perubahan Indeks harga konsumsi rumah tangga (IKRT) mencerminkan angka
inflasi/deflasi di wilayah pedesaan. Sedangkan Kelompok BPPBM terdiri dari bibit,
obat-obatan, pupuk, sewa, upah buruh tani, penambahan barang modal dan
lainnya,
Data pada tahun 2016 tidak dirilis oleh BPS karena tidak dilakukan survei
berkenan dengan data tersebut. Sementara itu penduduk yang tidak/belum
sekolah semakin menurun dari tahun ke tahun. Hal ini menggambarkan bahwa
partisipasi sekolah penduduk meningkat setiap tahunnya. Rasio penduduk usia 15
tahun ke atas yang bekerja menurut lapangan pekerjaan utama selama beberapa
tahun terakhir dapat dicermati dalam tabel berikt.
Tabel 2. 168 Rasio penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja menurut
lapangan pekerjaan utama 2015-2017
Lapangan Pekerjaan Utama 2015 2016 2017
Pertanian, kehutanan, perburuan dan 130.016 Data tidak 121.080
perikanan/Agriculture, Forestry, Hunting, rilis
and Fisheries
Industri Pengolahan/ManufacturingIndustry 109.606 139.419
Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan, 164.067 188.514
dan Hotel/Wholesale Trade,
Retail Trade, Restaurants, and Hotels
Jasa Kemasyarakatan/Community, Social, 60.085 91.947
and Personal Services
Lainnya/Others (Pertambangan dan 105.792 104.202
Penggalian, Listrik, Gas dan Air, Bangunan,
Angkutan, Pergudangan dan Komunikasi,
Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan
Bangunan, Tanah dan Jasa
Perusahaan/Mining and Qurrying, Electricity,
Gas and Water, Contructions, Transportation,
Storage and Communication, Financing,
Insurance, Real Estate, and Bussiness
Services)
Jumlah/Total 596.566 645.162
Sumber: BPS, 2018.
Data pada tahun 2016 tidak dirilis oleh BPS karena tidak dilakukan survei
berkenaan dengan data tersebut. Angka sektor pertanian menunjukkan
penurunan pada tahun-tahun terakhir. Hal ini karena sektor pertanian semakin
tidak menarik bagi keluarga petani, utamanya anak muda. Untuk itu diperlukan
strategi agar kaum muda tertarik menjadi petani dan menggeluti usaha pertanian.
Kondisi
Kondisi Target Kinerja Realisasi Kinerja Kinerja
Aspek/Bidang Kinerja
pada Akhir
No Urusan/Indikator pada Awal
RPJMD
Kinerja Pembangunan RPJMD 2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018**) (2014-
(2014)
2019)
A. ASPEK
KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Kesejahteraan dan
Pemerataan Ekonomi
1 Pertumbuhan PDRB (%) 5,81* 5,81 ± 0,25 5,82 ± 0,25 5,84 ± 0,25 5,85 ± 0,25 54,5 6,37 5,2 5,38 Tidak
Tercapai
2 Laju inflasi (%) 7,79* 5,75 ± 0,5 5,75 ± 0,5 5,75 ± 0,5 5,75 ± 0,5 3,64 2,67 3,58 2,95 Tercapai
3 PDRB ADK (Rp. Juta) 4.233.513,4* 4.479.481 4.740.186 5.017.013 5.310.508 19.994.475 21.182.917 22.322.100 23.210.234 Tercapai
4 Penduduk Miskin 10,75* 10,25 9,75 9,25 8,75 10,09 10,1 9,9 7,94 Tercapai
Kesejahteraan Sosial
5 Indeks Pembangunan 71,74* 72,24 72,74 73,24 73,74 65,04 65,84 66,65 67,33 Tidak
Manusia (IPM) Tercapai
a. Angka Melek Huruf 90,64* 91,14 91,64 92,14 92,64 Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
digunakan digunakan digunakan digunakan Tercapai
b. Rata-Rata Lama 6,62* 6,67 6,72 6,77 6,82 6,3 6,54 6,77 6,70 Tidak
Sekolah Tercapai
c. Angka Harapan Hidup 69,38* 69,43 69,48 69,53 69,58 70,9 71,02 71,15 71,28 Tercapai
d. Indeks Paritas Daya 639.950* 649.950 659.950 669.950 679.950 697.250 732.575 743.379 943.333 Tercapai
Beli
6 Indeks Pembangunan 60,72* 61,72 62,72 63,72 64,72 87,03 87,03 86,76 87,52 Tercapai
Gender (IPG)
7 Indeks Pemberdayaan 51,16* 55,16 60,16 65,16 70,16 77,06 77,06 77,06 68,90 Tidak
Gender (IDG) Tercapai
8 Tingkat Pengangguran 4,36* 4,26 4,16 4,06 3,96 9,52 9,52 7,33 8,45 Tidak
Terbuka (%) Tercapai
B. ASPEK PELAYANAN
UMUM
URUSAN WAJIB
1 PENDIDIKAN
APK PAUD/TK (4-6 60,00 65,00 67,00 70,00 75,00 31,61 33,70 69,42 73,22 Tidak
tahun) Tercapai
APK PAUD/TK (0-4 52,00 55,00 65,00 68,00 71,00 26,86 26,86 34,22 70,56 Tidak
tahun) Tercapai
APM PAUD TK 56,02 58,02 60,02 62,02 64,02 56,94 59,64 25,34 25,34 Tidak
Tercapai
APK SD/SDLB/MI/Paket A 109,87 110,00 111,00 112,00 112,00 105,90 105,90 111,52 111,52 Tidak
Tercapai
APM SD/SDLB/MI/Paket 94,64 97,93 97,93 98,93 98,93 92,36 92,36 101,01 82,71 Tidak
A Tercapai
APK 94,28 95,28 96,28 97,28 98,28 99,28 117,28 111,51 98,07 Tidak
SMP/SMPLB/MTs/Paket B Tercapai
APM 88,95 89,84 90,56 91,84 92,56 77,16 97,80 96,23 62,86 Tidak
SMP/SMPLB/MTs/Paket B Tercapai
Angka Putus Sekolah 0,20 0,20 0,19 0,17 0,15 0,22 0,12 0,03 0,01 Tercapai
SD/SDLB/MI
Angka Putus Sekolah 1,61 0,60 0,58 0,56 0,54 0,61 0,06 0,03 0,02 Tercapai
SMP/SMPLB/MTs
Angka Kelulusan 99,99 99,99 99,99 99,99 99,99 99,99 99,99 100,00 100,00 Tercapai
SD/SDLB/MI/Paket A
Angka Kelulusan 99,78 99,99 99,99 99,99 99,99 99,78 99,98 99,97 99,97 Tidak
SMP/SMPLB/MTs/Paket B Tercapai
Ruang Kelas SD/MI 89,00 89,89 90,89 91,89 92,61 51,00 80,00 80,56 92,61 Tidak
sesuai SNP Tercapai
Ruang Kelas SMP/MTs 81,00 81,81 82,81 83,81 84,29 60,00 75,00 94,39 84,29 Tercapai
sesuai SNP
Perpustakaan SD/MI 31,35 31,82 32,32 32,82 33,32 14,06 77,00 60,80 33,32 Tercapai
sesuai SNP
Perpustakaan SMP/MTs 45,00 46,00 47,00 48,00 49,00 69,00 80,00 84,26 49,00 Tercapai
sesuai SNP
APK 58,69 60,85 61,85 62,85 63,85 70,77 80,01 Kewenangan Kewenangan Tercapai
SMA/SMALB/MA/Paket C Prov. Prov.
APM 49,04 54,04 56,04 58,04 60,04 63,75 62,55 Kewenangan Kewenangan Tercapai
SMA/SMALB/MA/Paket C Prov. Prov.
Angka Putus Sekolah 0,50 0,48 0,46 0,44 0,42 0,50 0,50 Kewenangan Kewenangan Tercapai
SMA/SMALB/MA/Paket C Prov. Prov.
Angka Kelulusan 99,95 99,99 99,99 99,99 99,99 99,98 99,98 Kewenangan Kewenangan Tercapai
SMA/SMALB/MA/Paket C Prov. Prov.
Ruang Kelas 84,00 84,84 86,00 86,84 88,28 90,12 100,00 Kewenangan Kewenangan Tercapai
SMA/SMALB/MA sesuai Prov. Prov.
SNP
Perpustakaan 30,00 30,5 31,00 31,5 32,00 25,00 25,00 Kewenangan Kewenangan Tercapai
SMA/SMALB/MA sesuai Prov. Prov.
SNP
Angka Kelulusan Paket A 95,00 96,00 97,00 98,00 99,00 96,52 99,99 95,92 99,00 Tercapai
Angka Kelulusan Paket B 97,00 98,00 99,00 99,99 99,99 98,47 99,98 96,72 97,67 Tidak
Tercapai
Angka Kelulusan Paket C 99,00 99,99 99,99 99,99 99,99 99,62 99,98 98,64 99,28 Tidak
Tercapai
Buta Aksara > 15 tahun 5,00 4,50 4,00 3,50 3,00 4,50 6,75 1,29 2,56 Tidak
Tercapai
Angka kelulusan SDLB 99,99 99,99 99,99 99,99 99,99 100,00 100,00 100,00 100,00 Tidak
Tercapai
Angka kelulusan SMPLB 99,78 99,99 99,99 99,99 99,99 100,00 100,00 100,00 100,00 Tidak
Tercapai
Angka kelulusan SMALB 99,98 99,99 99,99 99,99 99,99 100,00 100,00 Kewenangan Kewenangan Tercapai
Prov. Prov.
Pendidik PAUD 33,56 33,96 34,50 34,96 35,00 36,00 36,00 50,79 50,88 Tercapai
berkualifikasi S1/DIV
Pendidik 69,20 78,50 79,00 79,50 80,00 81,87 89,85 94,35 94,01 Tercapai
SD/SDLB/MI/Paket A
berkualifikasi S1/DIV
Pendidik 89,33 99,00 100,00 100,00 100,00 96,00 100,00 94,72 100,00 Tercapai
SMP/SMPLB/MTs/Paket B
berkualifikasi S1/DIV
Pendidik 89,82 100,00 100,00 100,00 100,00 97,00 100,00 Kewenangan Kewenangan Tercapai
SMA/SMALB/MA/Paket C Prov. Prov.
berkualifikasi S1/DIV
Pendidik PAUD 13,00 16,00 19,00 21,00 23,00 26,87 26,87 24,13 95,06 Tercapai
bersertifikat pendidik
Pendidik SD/SDLB/MI 82,00 82,50 83,00 83,50 84,00 90,24 91,00 91,00 96,49 Tercapai
bersertifikat pendidik
Pendidik 79,00 79,50 80,00 80,50 81,00 89,62 90,00 90,00 91,14 Tercapai
SMP/SMPLB/MTs
bersertifikat pendidik
Pendidik SMA/SMALB/MA 84,7 85,70 86,70 87,8 88,8 86,87 88,00 Kewenangan Kewenangan Tercapai
bersertifikat pendidik Prov. Prov.
SD/SDLB/MI yang 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 49,00 49,00 98,57 91,71 Tercapai
terakreditasi
SMP/SMPLB/MTs yang 4,3 8,6 12,9 17,20 21,50 7,00 9,00 87,96 72,22 Tercapai
terakreditasi
SMA/SMALB/MA yang 2,3 4,6 6,9 9,2 11,5 84,00 11,00 Kewenangan Kewenangan Tercapai
terakreditasi Prov. Prov.
SD/SDLB/MI yang 74,00 75,50 76,50 77,50 78,50 80,00 82,00 98,57 98,57 Tercapai
melaksanakan MBS
dengan baik
SMP/SMPLB/MTs yang 71,00 72,00 73,00 74,00 75,00 75,00 75,00 87,96 84,26 Tercapai
melaksanakan MBS
dengan baik
SMA/SMALB/MA yang 65,00 66,50 67,50 68,5 69,5 70,00 70,00 Kewenangan Kewenangan Tercapai
melaksanakan MBS Prov. Prov.
dengan baik
2 KESEHATAN
Cakupan pertolongan 90,96 95,00 95,00 96,00 97,00 74,25 98,20 97,25 29,58 Tidak
persalinan di fasilitas Tercapai
kesehatan
Puskesmas PONED sesuai 27,59 34,48 58,62 72,41 86,21 37,90 34,48 34,48 34,48 Tidak
SPM Tercapai
Puskesemas terakreditasi 17,24 17,24 48,28 68,97 89,66 20,69 48,28 82,76 82,76 Tidak
Tercapai
Rasio 1:48,79 1:48,79 1:48,79 1:48,79 1:48,79 01:54,5 1:48,79 1:48,79 1:49,3 Tercapai
Puskesmas:Penduduk
Jumlah Puskesmas 24 10,00 16,00 20,00 24,00 28,00 9,00 10,00 21,00 24,00 Tidak
Jam/Rawat Inap Tercapai
Rata-rata pengunjung 15,00 20,00 25,00 35,00 45,00 20,00 20,00 35,00 40,00 Tidak
Pusat Pengobatan Tercapai
Tradisional/hari
Jumlah dokter 5,00 7,00 9,00 11,00 13,00 5,00 5,00 5,00 11,00 Tidak
bersertifikat saintifikasi Tercapai
jamu
Jumlah tenaga Asisten 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 4,00 4,00 4,00 4,00 Tidak
Apoteker/ Apoteker Tercapai
bersertifikat saintifikasi
jamu
Cakupan Tersedianya Call - 30,00 60,00 80,00 90,00 - 55,00 80,00 85,00 Tidak
Center dan Jejaring Tercapai
Sistem Penanggulangan
Gawat Darurat Terpadu
(SPGDT)
Tenaga Kesehatan - 30,00 60,00 80,00 90,00 N/A N/A 80,00 81,34 Tidak
terlatih PPGD, BCLS dan Tercapai
ATLS
Desa Siaga aktif 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Tercapai
a. Desa Siaga Aktif 9,06 7,00 5,00 3,00 2,00 8,70 8,00 8,00 8,00 Tercapai
Pratama
b. Desa Siaga Aktif 62,02 56,00 50,00 44,00 38,00 60,60 57,50 57,10 57,10 Tercapai
Madya
c. Desa Siaga Aktif 28,22 36,00 43,00 50,00 56,00 26,80 28,60 27,20 27,20 Tidak
Purnama Tercapai
d. Desa Siaga Aktif 0,70 1,00 2,00 3,00 4,00 3,80 5,90 7,70 7,70 Tercapai
Mandiri
Rasio kepesertaan 1:2 1:1,75 1:1,6 1:1,5 1:1,4 1:1,75 1:1,6 1:1,5 1:1,4 Tercapai
Jaminan Kesehatan
Prevalensi Balita gizi 0,92 0,75 0,64 0,53 0,42 0,10 0,16 0,11 0,03 Tercapai
buruk
Prevalensi Balita gizi baik 99,08 99,25 99,36 99,47 99,58 99,03 98,54 99,80 99,00 Tidak
Tercapai
Cakupan Anak usia 6-24 12,70 15,00 18,00 20,00 23,00 17,63 20,00 88,58 85,58 Tercapai
bln dari keluarga miskin
mendapat MP-ASI
Cakupan Ibu Hamil KEK 88,58 90,00 93,00 95,00 98,00 100,00 100,00 100,00 99,00 Tercapai
mendapat PMT
Cakupan bayi yang diberi 52,01 55,00 56,00 60,00 63,00 67,50 74,51 76,06 72,44 Tercapai
ASI eksklusif
Cakupan rumah tinggal 53,20 55,00 57,00 60,00 62,00 31,64 32,70 41,98 42,10 Tidak
yang memenuhi syarat Tercapai
kesehatan
Cakupan penduduk yang 72,35 87,00 88,00 89,00 90,00 62,30 78,75 84,98 84,98 Tidak
memiliki akses terhadap Tercapai
air minum berkualitas
Cakupan Penduduk yang 86,88 88,90 90,90 92,90 94,90 62,30 78,00 79,60 79,60 Tidak
menggunakan jamban Tercapai
sehat
Cakupan kualitas air 87,00 87,00 88,00 89,00 90,00 87,00 87,00 90,00 90,74 Tercapai
minum yang memenuhi
syarat
Cakupan rumah tangga 72,00 74,00 76,00 80,00 82,00 84,63 81,20 80,00 80,00 Tidak
yang melaksanakan Tercapai
perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS)
Cakupan desa yang 31,36 34,84 38,33 41,81 45,30 44,90 52,90 61,67 61,67 Tercapai
melaksanakan STBM
Cakupan desa ODF 2,09 3,50 4,90 5,92 6,97 7,60 10,45 16,72 16,72 Tercapai
(Open Defecation Free) /
SBS (Stop Buang Air
Besar Sembarangan)
Cakupan pembinaan 20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 25,00 31,03 35,00 35,00 Tidak
pengelolaan limbah Tercapai
medis fasyankes
Cakupan Tempat 65,69 66,00 70,00 72,00 75,00 55,00 63,40 75,86 80,93 Tercapai
Pengelolaan Makanan
yang memenuhi syarat
kesehatan
Rasio Posyandu Per 13,5 15,00 17,50 20,00 20,00 934,00 942,00 914,00 914,00 Tercapai
Satuan Penduduk
Penjaringan Kesehatan 95,86 100,00 100,00 100,00 100,00 96,30 96,10 98,90 - Tidak
SD/MI Tercapai
Cakupan bayi yang 95,00 96,00 97,00 98,00 99,00 83,00 96,35 96,00 35,00 Tidak
mendapat imunisasi Tercapai
lengkap
Cakupan Desa/ 95,00 96,00 97,00 98,00 99,00 60,00 100,00 100,00 34,84 Tidak
Kelurahan Universal Child Tercapai
Immunization (UCI)
Prevalensi AFP Rate 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 1,14 Tidak
kasus Lumpuh layuh Tercapai
penderita per 100.000
penduduk <15th
Angka Penemuan kasus 94/100.000 95,00 100,00 103,00 105,00 81,27 142,00 215,00 67,00 Tidak
baru TB pddk Tercapai
Angka Keberhasilan 89,00 90,00 90,00 90,00 90,00 91,10 93,00 94,50 95,00 Tercapai
Pengobatan pasien TB
Jumlah penemuan kasus 85,00 93,00 102,00 110,00 120,00 129,00 141,00 154,00 65,00 Tidak
baru HIV/AIDS Tercapai
Cakupan HIV/AIDS yang 60,00 65,00 75,00 80,00 80,00 81,00 93,00 96,00 95,00 Tercapai
mendapat pengobatan
ARV
Angka Penemuan kasus 1,5 / 10.000 1,60 1,54 1,56 1,58 1,30 1,30 1,45 0,46 Tidak
baru Kusta pddk Tercapai
Angka kesakitan DBD 17,5/100.000 15,00 13,00 12,00 11,00 26,00 38,60 16,30 1,67 Tercapai
pddk
Angka kematian DBD 4,00 3.5 3,00 2.5 2,00 2,82 2,90 1,20 - Tercapai
Cakupan penderita 58,00 60,00 62,00 65,00 70,00 72,79 115,00 97,00 24,00 Tidak
pneumonia balita yang Tercapai
ditangani
Cakupan penderita Diare 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 195,30 157,90 130,00 39,00 Tidak
yang ditangani Tercapai
Cakupan desa/ Kelurahan 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100 (1kasus) 100,00 100,00 100,00 Tercapai
mengalami KLB yang
dilakukan penyelidikan
epidemiologi < 24 jam
Jumlah penduduk miskin 660.939,00 660.939,00 660.939,00 697.908,00 697.908,00 660.939,00 660.939,00 782.100,00 782.100,00 Tercapai
peserta BPJS Kesehatan
Cakupan Pelayanan Ibu 93,50 95,00 96,00 97,00 98,00 71,00 94,00 96,22 29,20 Tidak
Nifas Tercapai
Cakupan Ibu Hamil K4 86,39 90,00 91,00 92,00 93,00 69,16 90,26 92,61 28,35 Tidak
Tercapai
Cakupan pasien rawat n/a 60.000 65.000 71.000 78.000 118.575 133.116 135.953 143.091 Tercapai
jalan
Cakupan pasien rawat n/a 26.000 27.000 29.000 32.000 29.513 32.736 33.329 37.749 Tercapai
inap
Layanan Unggulan RS 30% 50% 75% 90% 95% 1% 81% 90% 90% Tidak
Tercapai
Klasifikasi RS Soeselo n/a 25% 50% 75% 85% 0% 81% 75% 75% Tidak
menjadi RS Kelas B Tercapai
Pendidikan
3 PEKERJAAN UMUM
Proporsi Jalan Kondisi 43,04 45 47 49 51 37,08 44,15 44,15 49,15 Tercapai
Baik
Proporsi Jalan Kondisi 29,12 30 31 32 33 12,88 13,82 13,82 33,82 Tercapai
Sedang
Poporsi Jalan Kondisi 20,56 20 18 16 14 20,94 17,81 17,81 13,81 Tercapai
Rusak Sedang (%)
Poporsi Jalan Kondisi 27,14 25,14 24,14 23,14 2 29,11 24,21 24,21 23,10 Tercapai
Rusak Berat (%)
panjang jalan kabupaten 61 63 64 65 67 49,95 49,95 52,75 67,75 Tercapai
baik sesuai standar Bina
Marga
panjang jalan desa baik 65 66 67 68 69 63,58 63,58 70 70 Tercapai
sesuai standar Bina
Marga
rumah tangga berakses 28,48 30,48 32,48 34,48 36,48 46,4 67,02 67,02 67,02 Tercapai
air bersih perpipaan
4. PERUMAHAN RAKYAT
Total Luas area 11.890 11.895 11.900 11.905 11.910 11.890 11.899 11.905 11.907 Tidak
permukiman tertata (ha) Tercapai
Luas Permukiman yang 42,67 42,69 42,71 42,72 42,74 42,67 42,70 42,72 42,73 Tidak
Tertata Tercapai
Jumlah rumah layak huni 353.863 354.000 354.500 355.000 355.500 291.051 294.657 298.649 300.595 Tidak
(unit) Tercapai
rumah layak huni 90,80 90,84 90,96 91,09 91,22 90,29 90,53 90,89 90,99 Tidak
Tercapai
Jumlah rumah tangga 272.292 277.292 283.292 289.292 292.292 310.547 315.547 377.063 377.063 Tercapai
yang mendapatkan akses
air bersih (unit)
rumah tangga berakses 71,52 69,52 68,52 66,52 63,52 69,50 67,45 65,50 65,50 Tercapai
air bersih nonperpipaan
rumah tangga yang 72,25 74,25 76,25 78,25 80,25 78,4 86 84,98 84,98 Tercapai
mendapatkan akses air
bersih
bangunan ber-IMB 3,02 3,5 3,8 4,3 4,8 5,8 6,1 6,5 6,7 Tercapai
5. PENATAAN RUANG
kesesuaian pemanfaatan
ruang dengan tata ruang
RTH dibanding luas 4,26 4,50 4,54 4,56 5,40 19,56 19,56 19,54 19,54 Tercapai
wilayah di kawasan
perkotaan
6. PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
Dokumen perencanaan 3 2 2 3 2 2 2 2 1 Tidak
pembangunan daerah Tercapai
Dokumen evaluasi 1 1 1 2 2 1 2 2 2 Tercapai
perencanaan
pembangunan daerah
7. PERHUBUNGAN
Jumlah Angkutan Umum 2.901 2.950 2.999 3.051 3.100 1.568 1.561 1.493 1.493 Tidak
Tercapai
Jumlah Izin Trayek 126 130 134 135 139 46,00 152 128 128 Tidak
Tercapai
kendaraan umum yang 50,49 55,00 58,49 62,49 64,00 55,00 103 76,00 76,00 Tercapai
diuji KIR
8. LINGKUNGAN HIDUP
TPA sesuai standar
TPS sesuai standar
sampah yang terangkut 62,25 67,25 69,25 71,25 73,25 41,38 41,38 77,60 94 Tercapai
Jumlah bank sampah 31 36 41 46 51 81,00 86 86 120 Tercapai
(buah)
lahan kritis
sungai tercemar
DAS rusak
pesisir rusak
Jumlah ha lahan
dikonservasi
kawasan tercemar 2 0,95 0,9 0,85 0,8 1,00 1,1 0,82 0,82 Tercapai
polutan udara (ha)
kawasan tercemar 4 3,95 3,9 3,85 3,8 4,00 3,95 3,81 3,81 Tercapai
polutan air (ha)
Jumlah ekowisata
hutan terbakar
Rasio Luas Tempat 0,014 0,014 0,014 0,014 0,014 0,410 0,410 0,410 0,410 Tercapai
Pembuangan Sampah
terhadap Jumlah
Penduduk
9. PERTANAHAN
Jumlah permohonan 29.000 29.100 29.200 29.300 29.400 Tidak
sertifikat Tercapai
11. PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN
ANAK
keterwakilan perempuan 10,00 10,00 10,00 10,00 10,00 16,00 20,00 20,00 20,00 Tercapai
di DPRD
perempuan bekerja 42,54* 45,54 48,54 51,54 54,54 45,54 42,54 42,54 43,00 Tidak
sebagai manajer, Tercapai
profesional, administrasi,
teknisi
sumbangan penghasilan 26,17* 29,17 32,17 35,17 38,17 29,17 26,17 26,17 26,17 Tidak
perempuan dalam Tercapai
keluarga
Cakupan Perempuan dan 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Tercapai
anak korban kekerasan
yang mendapatkan
penanganan pengaduan
oleh petugas terlatih di
Cakupan perempuan dan 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Tercapai
anak korban kekerasan
yang mendapatkan
layanan kesehatan oleh
tenaga kesehatan terlatih
di Puskesmas mampu
tatalaksana KtP/A dan
PPT/PKT di RS
Cakupan layanan 50,00 55,00 60,00 65,00 70,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Tercapai
rehabilitasi sosial yang
diberikan oleh petugas
rehabilitasi sosial terlatih
bagi perempuan dan
anak korban kekerasan di
dalam Unit Pelayanan
Terpadu
Cakupan layanan 50,40 55,00 60,00 65,00 70,00 75,00 100,00 100,00 100,00 Tercapai
bimbingan rohani yang
diberikan oleh petugas
bimbingan rohani terlatih
bagi perempuan dan
anak korban kekerasan di
dalam unit pelayanan
terpadu
Cakupan penegakan 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 80,00 100,00 100,00 100,00 Sesuai
hukum dari tingkat
penyidikan sampai
dengan putusan
pengadilan atas kasus-
kasus kekerasan
terhadap perempuan dan
anak
Cakupan ketersediaan 55,00 60,00 65,00 70,00 75,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Tercapai
petugas pendamping
hukum atau advokad
yang mempunyai
kemampuan
pendampingan pada
saksi dan/atau korban
kekerasan terhadap
perempuan dan anak
Cakupan layanan 50,00 55,00 60,00 65,00 70,00 80,00 80,00 80,00 80,00 Tercapai
pemulangan bagi
perempuan dan anak
korban kekerasan
Cakupan layanan 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Tercapai
reintegrasi sosial bagi
perempuan dan anak
korban kekerasan
Jumlah SKPD 5,00 10,00 54,00 54,00 54,00 50,00 18,00 54,00 54,00 Tercapai
melaksanakan PPRG
Pencapaian Kab Tegal Menuju KLA KLA Pratama KLA Nindya Kab Tegal Kab Tegal Belum Belum Belum KLA Pratama Tidak
Kota Layak Anak (KLA) KLA KLA Tercapai
Cakupan masyarakat dan 0 50; 2 50; 2 50; 2 50; 2 25,00 140,00 140,00 150,00 Tidak
lembaga yang paham UU Tercapai
No 23 tahun 2002
Cakupan anak yang - 50,00 50,00 50,00 50,00 75,00 70,00 70,00 50,00 Tercapai
memiliki kemandirian dan
ketrampilan
Cakupan Desa yang - 50,00 50,00 50,00 70 7,03 7,03 12,00 18,00 Tidak
melaksanakan "Cinta Tercapai
Anak"
Cakupan PAUD yang - 25,00 25,00 25,00 25,00 66,00 70,00 82,00 82,00 Tercapai
melaksanakan penitipan
anak
Cakupan Pelaksanaan - 3,00 3,00 4,00 4,00 4,00 8,00 8,00 6,00 Tercapai
KLA di Kecamatan
Cakupan Forum anak 1,00 4,00 4,00 4,00 3,00 3,00 5,00 5,00 9,00 Tercapai
yang aktif
Cakupan data anak - 100,00 100,00 100,00 100,00 - - 50,00 70,00 Tidak
terpilah sesuai indikator Tercapai
KLA
12. KELUARGA
BERENCANA DAN
KELUARGA
SEJAHTERA
Peserta KB aktif 225 237 249 261 274 213.473 210.854 206.398 205.627 Tercapai
Jumlah PUS 296.415 311.236 326.798 343.137 360.294 300.902 293.088 292.858 294.458 Tidak
Tercapai
Jumlah Tidak Ber-KB 70.916 74.462 78.185 82.094 86.199 87.429 82.234 86.460 43.632 Tidak
Tercapai
Rasio Akseptor KB 76,08 79,88 83,88 88,07 92,48 70,97 71,85 70,80 69,83 Tidak
Tercapai
Anggota UPPKS ber-KB 82,30 83,5 84,3 85,7 86,3 81,77 80,75 83,03 68,04 Tidak
Tercapai
Cakupan PUS dengan 1,54 1,49 1,44 1,39 1,34 Tidak
Usia Istri < 20 tahun Tercapai
Cakupan keluarga 78,90 78,95 79,00 79,05 79,10 23,00 83,03 79,07 75,39 Tidak
anggota BKB yang ber KB Tercapai
Cakupan PUS yang ingin 14,27 14,17 14,07 13,97 13,87 14,54 13,37 14,25 14,82 Tercapai
ber KB tidak terpenuhi
(unmet need)
Cakupan PUS peserta KB 84,20 84,20 84,20 84,20 84,20 54,29 80,79 80,57 68,04 Tidak
yang anggota UPPKS Tercapai
yang ber KB
Jumlah Kelompok PIK 42,00 42,00 42,00 42,00 42,00 41,00 37,00 37,00 59,00 Tercapai
Remaja
Rasio Petugas Lapangan 0,33 0,41 0,49 0,57 0,65 2,87 3,09 3,15 3,12 Tercapai
dengan jumlah desa
Cakupan data mikro 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 95,00 100,00 100,00 100,00 Tercapai
keluarga di desa setiap
tahun
Rasio Kader KB (PPKBD 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 Tercapai
dan Sub PPKBD) aktif
13. SOSIAL
PMKS ditangani 23,00 26,00 27 28,00 29,00 62,00 62,00 27,90 16,20 Tidak
Tercapai
perintis - 4,2 5,3 6,2 7,5 250,00 250,00 347,00 2,30 Tidak
kemerdekaan/warakawuri Tercapai
dan veteran yang
mendapat pelayanan
sosial
anak terlantar, anak 5,00 7,4 9,2 11,00 13,8 384,00 384,00 275,00 7,12 Tidak
jalanan, anak nakal dan Tercapai
anak yang menjadi
korban kekerasan
direhabilitasi
penyandang cacat 2,6 3,2 4,3 5,2 6,5 2,46 2,46 5,20 3,56 Tidak
(difabel) direhabilitasi Tercapai
lansia terlantar 7,6 8,2 9,3 10,2 11,5 0,17 1,54 10,15 7,60 Tidak
direhabilitasi Tercapai
pengidap narkoba yang - 10,2 11,3 12,2 13,00 25,00 25,00 39,00 2,00 Tidak
direhabilitasi Tercapai
pengidap PMS 2,6 3,00 4,2 5,7 6,00 - - 6,00 3,50 Tidak
direhabilitasi Tercapai
pengidap HIV/AIDS yang - 3,2 4,3 6,2 7,00 N/A 5,63 6,15 3,00 Tidak
direhabilitasi sosial Tercapai
eks WTS yang 3,6 5,2 6,3 7,2 8,6 68,24 68,24 10,50 4,20 Tidak
diberdayakan Tercapai
Jumlah investor PMDN 3.046 3.050 3.055 3.060 3.065 4.806 2.076 2.872 308 Tidak
Tercapai
Jumlah investor PMA 1,00 2,00 2,00 3,00 3,00 2,00 6,00 4,00 3,00 Tercapai
Jumlah nilai investasi 734.269.500. 754.269.500 765.769.500 785.775.500 795.750.500 724.380.209 251.452.151 566.881.900 132.345.698.4 Tercapai
PMDN 000 .176 93
Jumlah nilai investasi 40.000.000.0 41.000.000. 43.000.000. 45.000.000. 46.000.000. 226.216.900 592.056.717 1.243.150.0 53.730.000.00 Tercapai
PMA 00 000 000 000 000 00 0
17. KEBUDAYAAN
Jumlah BCB (bergerak 185 185 185 185 185 185 185 185 185 Tercapai
dan tidak bergerak)
Jumlah grup kesenian 311 327 327 327 378 311 311 311 311 Tidak
Tercapai
Jumlah gedung kesenian 1 5 10 15 19 2 5 19 19 Tercapai
Jumlah museum dan 9 9 9 9 9 9 9 9 9 Tercapai
pusat kebudayaan
Jumlah sarana olahraga 796 800 804 808 812 107 107 785 785 Tidak
berfungsi baik Tercapai
pengguna hak pilih 62,88 62,88 62,88 62,88 62,88 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tercapai
Pemilu Presiden Pemilu Pemilu Pemilu Pemilu
pengguna hak pilih 42,77 42,77 42,77 42,77 70,00 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tercapai
Pemilu Gubernur Pemilu Pemilu Pemilu Pemilu
pengguna hak pilih 57,88 57,88 57,88 57,88 70,00 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tercapai
Pemilu Bupati Pemilu Pemilu Pemilu Pemilu
Rata-rata pengguna hak 80,00 90,00 90,00 90,00 90,00 Tidak ada Tidak ada 73,20 Belum ada Tercapai
pilih Pilkades Pemilu Pemilu pilkades
Jumlah laporan bulanan - 12,00 24,00 36,00 48,00 4,00 24,00 33,00 40,00 Tidak
analisis situasi dan Tercapai
kondisi daerah
(ipoleksosbudhankam)
Rasio Satpol PP dengan 1:0,65 1:65 1:0,65 1:0,65 1:0,65 1:0,65 1:0,65 1:0,65 1:0,65 Tercapai
jumlah penduduk
Jumlah peserta diklat 15,00 15,00 25,00 30,00 35,00 26,00 50,00 172,00 15,00 Tidak
fungsional Tercapai
Jumlah pejabat - 5,00 12,00 21,00 32,00 6,00 34,00 22,00 - Tidak
fungsional baru (non Tercapai
guru dan kesehatan)
Jumlah PNS Tugas 19,00 24,00 24,00 24,00 24,00 27,00 13,00 5,00 - Tidak
Belajar Tercapai
21 KETAHANAN PANGAN
Jumlah sistem informasi 0 1 1 1 1 1 1 1 1 Tercapai
pasar
Jumlah Konsumsi Pangan 132,21 132,21 132,21 132,21 132,21 133,156 133,155 134,588 134,588 Tercapai
Utama
Peraturan daerah terkait 0 1 1 1 1 1 1 1 1 Tercapai
ketahanan pangan
Ketersediaan energi dan 2.000 2.000 2.000 2.000 2.000 2.224 2.049 2.049 2.420 Tercapai
protein perkapita
Penguatan cadangan 149,5 150,0 150,1 150,2 150,3 210,3 215,9 215,9 78,0 Tidak
pangan Tercapai
Ketersediaan informasi 31 36 41 51 56 50 42 47 113 Tercapai
pasokan, harga dan
akses pangan di daerah
Stabilitas harga dan 60 63 66 69 72 79 98 123 125 Tercapai
pasokan pangan
Skor pola pangan 88,3 89,6 91,7 93,0 94,4 83,6 72,1 78,6 - Tidak
harapan Tercapai
Pengawasan dan 80 82 84 86 88 71 85 85 - Tidak
pembinaan keamanan Tercapai
pangan
Penanganan daerah 18 19 20 21 22 19 15 15 16 Tidak
rawan pangan Tercapai
22. PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
DESA
Jumlah Lembaga 508 533 558 593 617 533 560 588 617 Tidak
Pemberdayaan Tercapai
Masyarakat (LPM)
Rata-rata kelompok 1 2 2 2 2 2 2 2 2 Tercapai
binaan LPM pada setiap
LPM
PKK aktif 99,52 100 100 100 100 100 100 100 100 Tercapai
Rata-rata jumlah binaan 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 Tidak
PKK pada setiap PKK Tercapai
23. STATISTIK
Jumlah dokumen statistik 5 6 6 6 6 6 6 6 0 Tidak
daerah Tercapai
24. KEARSIPAN
SKPD memiliki sistem 84,37 88,57 93,02 88,59 100,00 3,54 100 100 100 Tercapai
kearsipan baik/baku
26 PERPUSTAKAAN
Jumlah perpustakaan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Tercapai
daerah
Jumlah perpustakaan 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 Tercapai
daerah
Jumlah perpustakaan 17,00 21,00 26,00 30,00 36,00 34,00 34,00 55,00 55,00 Tercapai
desa
Jumlah perpustakaan 1,00 54,00 54,00 54,00 54,00 16,00 16,00 43,00 48,00 Tidak
instansi Tercapai
Jumlah perpustakaan 1,00 2,00 1,00 1,00 1,00 - 3,00 3,00 3,00 Tercapai
keliling
Jumlah perpustakaan 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 6,00 7,00 16,00 16,00 Tercapai
rumah ibadah
Jumlah perpustakaan 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 4,00 16,00 16,00 16,00 Tercapai
silang terpadu
Jumlah koleksi buku 15.940 15.940 35.000 38.000 39.000 39.163 42.186 44.897 47.300 Tercapai
perpustakaan daerah
Jumlah kunjungan 9.621 15.840 17.280 18.720 20.160 21.393 26.646 15.777 20.160 Tercapai
perpustakaan daerah
Jumlah kunjungan 2.640 2.640 5.280 7.920 10.560 3.078 8.890 3.493 13.200 Tercapai
perpustakaan keliling
URUSAN PILIHAN
1. PERTANIAN
Jumlah produksi padi 354.538 355.538 356.538 357.538 358.538 374.096 394.023 373.966 220.618 Tidak
(ton) GKG Tercapai
Jumlah produksi jagung 114.344 114.844 115.844 116.844 117.844 111.990 118.288 96.609 82.670 Tidak
(ton) Tercapai
Jumlah produksi kedelai 59 61 63 65 67 166 108 153 9 Tidak
(ton) Tercapai
Jumlah produksi bawang 24.341 24.841 25.341 25.841 26.341 18.354 108 23.898 19.413 Tidak
merah (ton) Tercapai
Jumlah produksi kentang 4.256 4.356 4.456 4.556 4.656 3.541 19.828 8.716 2.844 Tidak
(ton) Tercapai
Jumlah produksi cabe 4.628 4.728 4.728 4.728 5.028 2.943 11.866 5.948 541 Tidak
(ton) Tercapai
Jumlah produksi kelapa 1.774 1.780 1.780 1.780 1.780 1.483 5.003 1.764 468 Tidak
dalam (ton) Tercapai
Jumlah produksi cengkeh 102 104 106 108 110 76,61 1.887 0 14 Tidak
(ton) Tercapai
Jumlah produksi teh 36 41 46 51 56 32,66 140 47,68 10 Tidak
(ton) Tercapai
Jumlah produksi 21.789 22.100 23.625 25.175 26.750 15.513 35 0 0 Tidak
tebu/gula kristal (ton) Tercapai
Jumlah produksi melati 9.456 9.471 9.571 9.671 9.516 23.625 14.299 9.753 - Tidak
(ton) Tercapai
Jumlah produksi daging 5.783.587 5.788.587 5.883.587 5.887.587 5.803.587 2.700.407 9.675.621 9.784.502 - Tidak
(kg) Tercapai
Jumlah produksi susu 714.950 715.950 716.950 717.950 718.950 137.586 713.192 713.428 - Tidak
(liter) Tercapai
Jumlah produksi telur 4.929.109 4.934.109 4.939.109 4.944.109 4.949.109 3.125.014 10.203.264 10.249.993 - Tidak
(kg) Tercapai
2. KEHUTANAN
lahan kritis direhabilitasi 8,1 8,2 8,2 8,2 8,5 8,2 0 Kew. Kew. Propinsi
Propinsi
Rasio elektrifikasi 88,15 88,85 89,55 90,24 90,59 N/A 91,21 Kew. Kew. Propinsi
Propinsi
4. PARIWISATA
Jumlah destinasi baru 0 1 1 2 2 1 2 4 Tercapai
Jumlah kunjungan 416.081 418.081 420.081 422.081 424.081 591.366 904.108 1.052.487 371.757 Tidak
Wisatawan Nusantara Tercapai
Jumlah kunjungan 162 197 217 239 263 308 1.721 1.470 1.215 Tercapai
Wisatawan Mancanegara
5. KELAUTAN DAN
PERIKANAN
Nilai produksi perikanan 7.283.746 7.483.746 7.683.746 7.883.746 8.083.746 Tidak
laut (ribu Rp) Tercapai
Jumlah produksi 155.010 156.510 158.010 159.510 161.010 427.094 1.186.041 1.933.102 668.114 Tercapai
perikanan darat (kg)
Jumlah produksi 1.003.155 1.003.905 1.004.655 1.005.405 1.006.155 625.025 1.315.879 1.441.201 705.780 Tidak
perikanan laut (kg) Tercapai
Nilai produksi perikanan 1.314.155 1.364.155 1.414.155 1.464.155 1.514.155 27.503.230 40.937.539 75.021.174 25.077.261 Tercapai
darat (ribu Rp)
Nilai produksi perikanan 6.803.889 7.483.746 7.683.746 7.883.746 8.083.746 5.585.870 9.436.582 10.603.486 1.128.295 Tidak
laut (ribu Rp) Tercapai
6. PERDAGANGAN
Nilai ekspor non migas 119.000.000. 79.400.093. 115.280.610 117.280.610 119.280.610 116.000.000 79.400.093. 209.619.490 39.360.203.00 Tidak
(Rp) 000 531 .000 .000 .000 .000 531 .505 0 Tercapai
Volume ekspor non 21.000 11 17.500 18.500 19.500 18 1.074.243 6.000 6.500 Tidak
migas (ton) Tercapai
Ekspor bersih 101.000.000. 91.000.000. 97.000.000. 98.000.000. 100.000.000 90.040.000. 10.000.000. 199.306.877 33.000.000.00 Tidak
perdagangan (Rp) 000 000 000 000 .000 000 000 .015 0 Tercapai
Jumlah kelompok 4 6 8 10 12 7 8 16 Tidak
pedagang kaki lima Tercapai
dibina
7. PERINDUSTRIAN
Jumlah ijin usaha IKM 13 15 20 25 30 17 23 27 29 Tidak
baru Tercapai
Jumlah produk SNI 2 3 5 7 9 1 5 18 7 Tidak
Tercapai
Jumlah klaster industri 5 7 9 11 14 7 9 10 12 Tidak
aktif Tercapai
Jumlah sentra industri 165 170 175 180 185 165 165 165 76 Tidak
aktif Tercapai
8. TRANSMIGRASI
Jumlah transmigran 42 47 47 47 62 1 1 1 59 Tidak
Tercapai
Jumlah kerjasama 1 1 1 1 1 6 KK/23 jiwa 3 59 1 Sesuai
transmigrasi
1 Nilai Tukar Petani 107,78 108 109 110 111 106,31 102,72 105,01 Tidak
Tercapai
2 Lama perijinan investasi 15 hari 15 hari 15 hari 15 hari 15 hari 15 hari 15 hari 15 hari 15 hari Tercapai
(hari)
Sumber Daya Manusia
3 lulusan perguruan tinggi 3,40 3,57 3,57 3,57 4,13 5,20 5,90 5,91 5,91 Tercapai
(D1-S3)
3. BAB II .....................................................................................................................................1
4. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH .............................................................................1
5. 2.1. ................................................................................................ ASPEK GEOGRAFI DAN
DEMOGRAFI ........................................................................................................................1
2.1.1. Karakteristik Lokasi dan Wilayah ...................................................................1
A. Luas dan Batas Wilayah ........................................................................................1
B. Letak dan lokasi Geografis ...................................................................................2
C. Topografi .................................................................................................................3
D. Jenis Tanah dan Geologi .......................................................................................4
E. Hidrologi..................................................................................................................5
F. Klimatologi..............................................................................................................6
G. Penggunaan Lahan ................................................................................................6
H. Sumber Daya Hutan...............................................................................................7
2.1.2. Potensi Pengembangan Wilayah......................................................................8
A. Kawasan Budidaya ................................................................................................8
B. Kawasan Lindung................................................................................................ 10
1) Hutan Lindung. ...................................................................................................... 10
2) Kawasan yang Memberikan Perlindungan Kawasan Bawahnya. ..................... 11
3) Kawasan Perlindungan Setempat. ....................................................................... 11
4) Kawasan suaka alam, pelestarian alam, dan cagar budaya. .............................. 12
5) Kawasan Lindung Lainnya................................................................................... 13
2.1.3. Kondisi Demografi ........................................................................................... 13
A. Jumlah Penduduk ............................................................................................... 13
B. Kepadatan dan Persebaran Penduduk........................................................... 14
C. Pertumbuhan Penduduk ................................................................................... 15
D. Struktur Penduduk Menurut Jenis Kelamin.................................................. 16
E. Penduduk Menurut Kelompok Umur ............................................................. 17
6. 2.2................................................................................................. ASPEK KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT ................................................................................................................... 19
2.2.1. Pertumbuhan Ekonomi ....................................................................................... 19
2.2.2. PDRB .................................................................................................................... 21
2.2.3. Laju Inflasi ............................................................................................................ 25
2.2.4. PDRB Per Kapita .................................................................................................. 25
2.2.5. Indeks GINI .......................................................................................................... 26
2.2.6. Penduduk Miskin ................................................................................................. 27
2.2.7. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) ................................................................. 30
2.2.8. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)................................................................. 32
2.2.9. Angka Harapan Hidup (AHH) .............................................................................. 34
2.2.10. Harapan Lama Sekolah (HLS) .............................................................................. 35
2.2.11. Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) ............................................................................ 36
2.2.12. Angka Kematian Ibu (AKI) ................................................................................... 36
2.2.13. Angka Kematian Bayi (AKB) ................................................................................ 37
2.2.14. Angka Kematian Balita (AKABA) ......................................................................... 38
2.2.15. Gizi Buruk dan Stunting....................................................................................... 39
2.2.16. Indeks Pembangunan Gender (IPG).................................................................... 40
2.2.17. Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) .................................................................. 41
2.2.18. Angka Partisipasi Kasar ....................................................................................... 41
2.2.19. Angka Partisipasi Murni ...................................................................................... 42
7. 2.3......................................................................................................... ASPEK PELAYANAN
UMUM ................................................................................................................................ 43
2.3.1. Fokus Layanan Wajib Pelayanan Dasar .............................................................. 43
A. Pendidikan ........................................................................................................... 43
B. Kesehatan ............................................................................................................. 46
C. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ......................................................... 53
D. Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman ........................................... 59
E. Ketentraman, Ketertiban Umum Dan Perlindungan Masyarakat ........... 62
F. Sosial ..................................................................................................................... 69
2.3.2. Fokus Layanan Wajib Bukan Pelayanan Dasar .......................................... 72
A. TenagaKerja ........................................................................................................ 72
B. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ................................. 72
C. Pangan .................................................................................................................. 75
D. Pertanahan .......................................................................................................... 77
E. Lingkungan Hidup .............................................................................................. 78
F. Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil .................................... 81
G. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ............................................................ 84
8. 31 ....................................................................................................................................... 86
9. 281 ..................................................................................................................................... 86
H. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ..................................... 89
I. Perhubungan ....................................................................................................... 91
J. Komunikasi dan Informatika ........................................................................... 95
K. Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah ............................................................ 98
L. Penanaman Modal ............................................................................................ 100
M. Kepemudaan dan Olahraga ............................................................................ 101
N. Statistik ............................................................................................................... 102
O. Persandian ......................................................................................................... 103
P. Kebudayaan ....................................................................................................... 104
Q. Perpustakaan .................................................................................................... 105
R. Kearsipan ........................................................................................................... 106
2.3.3. Fokus Layanan Pilihan .................................................................................. 108
A. Kelautan dan Perikanan .................................................................................. 108
B. Pariwisata .......................................................................................................... 109
C. Pertanian ............................................................................................................ 111
D. Perdagangan ...................................................................................................... 116
E. Perindustrian .................................................................................................... 117
F. Transmigrasi ..................................................................................................... 118
2.3.4. Fungsi Penunjang Urusan Pemerintahan.................................................. 119
A. Perencanaan ...................................................................................................... 119
B. Keuangan dan Aset Daerah ............................................................................. 122
C. Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan ..................................................... 126
D. Penelitian dan Pengembangan ...................................................................... 129
E. Pengawasan ....................................................................................................... 129
F. Sekretariat Daerah ........................................................................................... 132
G. Sekretariat DPRD .............................................................................................. 135
H. Kecamatan.......................................................................................................... 136
10. 2.4......................................................................................................... ASPEK DAYA SAING
DAERAH........................................................................................................................... 137
2.4.1. Pengeluaran Per Kapita Disesuaikan ................................................................ 137
2.4.2. Pengeluaran Konsusi Rumah Tangga Per Kapita .............................................. 138
2.4.3. Nilai Tukar Petani (NTP) .................................................................................... 140
Tabel 2. 1 Luas Wilayah Per Kecamatan ......................................................................................................1
Tabel 2. 2 Daerah Aliran Sungai (DAS) .........................................................................................................5
Tabel 2. 3 Penggunaan Lahan ......................................................................................................................7
Tabel 2. 4 Status dan Fungsi Hutan ................................................................................................................8
Tabel 2. 5 Pengelolaan Hutan ...........................................................................................................................8
Tabel 2. 6. Jumlah Penduduk Beradasarkan Sex Rasio ....................................................................... 14
Tabel 2. 7 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur ........................................................... 18
Tabel 2. 8 Laju Pertumbuhan Riil PDRB Menurut Lapangan Usaha (%) Tahun 2014-2018
.................................................................................................................................................................................... 20
Tabel 2. 9 Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun 2014-2018 atas Dasar
Harga Berlaku (Juta Rupiah) ..................................................................................................................... 23
Tabel 2. 10 Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun 2014- 2018 atas Dasar
Harga Konstan (Juta Rupiah) .................................................................................................................... 24
Tabel 2. 11 Penduduk Miskin Tahun 2014 - 2018......................................................................... 27
Tabel 2. 12 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2014 - 2018 ............................................. 33
Tabel 2. 13 Kasus Stunting 2014 - 2018 .............................................................................................. 40
Tabel 2. 14 Indeks Pembangunan Gender (IPG) 2014 - 2018................................................. 40
Tabel 2. 15 Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) 2014 - 2018............................................... 41
Tabel 2. 16 Tingkat Kelulusan PAUD dan Pendidikan Kesetaraan ...................................... 43
Tabel 2. 17 Capaian Kinerja Program Wajib Belajar Dikdas 9 Tahun ......................................... 44
Tabel 2. 18 Jumlah Guru dan Murid berdasarkan Jenjang Pendidikan ....................................... 45
Tabel 2. 19 Rasio Guru per Kelas dan Rasio Guru per Mapel ........................................................... 45
Tabel 2. 20 Kondisi Sarpras Pendidikan dan Kebudayaan dalam kondisi baik Tahun 2014-
2018 ......................................................................................................................................................................... 46
Tabel 2. 21 Capaian Kinerja Pencegahan dan Pengendalian Penyakit........................................ 46
Tabel 2. 22 Capaian Kinerja Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan .............................. 47
Tabel 2. 23 Capaian Kinerja Kesehatan Masyarakat ................................................................... 48
Tabel 2. 24 Capaian Indikator Kesehatan Keluarga..................................................................... 49
Tabel 2. 25 Persebaran 9 Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kabupaten Tegal Per
Desember 2018 ................................................................................................................................................. 51
Tabel 2. 26 Capaian Kinerja Kualitas Pelayanan Kesehatan Rujukan ............................... 52
Tabel 2. 27 Standar Ketenagaan Pelayanan Rumah Sakit Kelas B ...................................... 52
Tabel 2. 28 Sarana dan Prasarana Peralatan Rumah Sakit Tahun 2014-2018 ........... 53
Tabel 2. 29 Penunjang Medis Tahun 2014-2018 ........................................................................... 53
Tabel 2. 30 Capaian Kinerja Pembangunan Jalan Kabupaten Tahun 2014-2018 ..... 54
Tabel 2. 31 Panjang Drainase Jalan Kabupaten Tahun 2014-2018.................................... 55
Tabel 2. 32 Jumlah Jembatan Kabupaten Tahun 2014-2018 .................................................. 55
Tabel 2. 33 Jumlah dan Luas Embung.................................................................................................. 56
Tabel 2. 34 Panjang Irigasi Kabupaten Tahun 2014-2018 ....................................................... 56
Tabel 2. 35 Panjang Irigasi Kabupaten Tahun 2014-2018 ....................................................... 57
Tabel 2. 36 Kondisi Daerah Irigasi Kewenangan Kabupaten Tahun 2014-2018 ......... 57
Tabel 2. 37 Jumlah Dokumen RTR Kabupaten Tahun 2014-2018 ....................................... 58
Tabel 2. 38 Pemanfaatan Ruang Kabupaten Tahun 2014-2018 ............................................ 58
Tabel 2. 39 Data Layanan Air Minum Tahun 2014-2018.......................................................... 59
Tabel 2. 40 Rumah Berjamban Tahun 2015 - 2018 ...................................................................... 60
Tabel 2. 41 Pengurangan Kawasan Kumuh Tahun 2014-2018.............................................. 61
Tabel 2. 42 Penanganan Rumah Tidk Layak Huni Tahun 2014-2018................................ 62
Tabel 2. 43 Pelanggaran Peraturan Daerah yang ditindak Tahun 2014-2018 ............. 62
Tabel 2. 44 Cakupan Patroli Siaga Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
Tahun 2014-2018 ............................................................................................................................................ 63
Tabel 2. 45 Rasio Jumlah Linmas per RT Tahun 2014-2018 ................................................... 64
Tabel 2. 46 Rasio Jumlah Linmas Terlatih Tahun 2014-2018 ................................................ 64
Tabel 2. 47 kasus kebakaran tertangani Tahun 2014-2018 ................................................... 64
Tabel 2. 48 Kondisi Keamanan dan Ketentraman Masyarakat Tahun 2014-2018 ..... 65
Tabel 2. 49 Persentase Penanganan Bencana ................................................................................ 67
Tabel 2. 50 Persentase Peraturan Penanganan Bencana .......................................................... 67
Tabel 2. 51 Persentase Penanganan Bencana ................................................................................ 68
Tabel 2. 52 Kondisi Kebencanaaan Tahun 2014-2018 .............................................................. 68
Tabel 2. 53 Layanan PMKS Kabupaten Tegal ................................................................................... 69
Tabel 2. 54 Data Layanan PSKA Kabupaten Tegal ......................................................................... 69
Tabel 2. 55 Pemberdayaan Disabilitas 2014-2018...................................................................... 70
Tabel 2. 56 Layanan Perlindungan Sosial .......................................................................................... 70
Tabel 2. 57 Jaminan Perlindungan Sosial dan Kesehatan 2014 -2018 ............................. 71
Tabel 2. 58 Data Penangan Fakir Miskin Kabupaten Tegal...................................................... 71
Tabel 2. 59 Perusahaan Taat Aturan Hubungan Industrial Tahun 2014-2018 ............ 72
Tabel 2. 60 Pencari Kerja yang ditempatkan Tahun 2014 -2018 ........................................ 72
Tabel 2. 61 Capaian Kinerja Pemberdayaan Perempuan Tahun 2014 -2018............... 73
Tabel 2. 62 Rasio KDRT Tahun 2014-2018 ....................................................................................... 73
Tabel 2. 63 Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak ............................................................ 74
Tabel 2. 64 Perempuan ASN sebagai Manajer Tahun 2014-2018 ........................................ 74
Tabel 2. 65 Capaian Sasaran Program Perlindungan Anak Tahun 2014-2018 .......... 74
Tabel 2. 66 Ketersediaan Pangan Utama di Kabupaten Tegal Tahun 2014 – 2018 .... 75
Tabel 2. 67 Distribusi dan Akses Pangan, Penganekaragaman dan Distribusi Pangan,
Penanganan Kerawanan Pangan Tahun 2014-2018.................................................................... 76
Tabel 2. 68 Sertifikat Tanah Pemerintah Darah Tahun 2014-2018.................................... 78
Tabel 2. 69 Kajian Dampak Lingkungan Tahun 2014-2018 .................................................... 78
Tabel 2. 70 Cakupan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Tahun 2014-2018 ............................................................................................................................................ 79
Tabel 2. 71 Data Cakupan Peningkatan Kapasitas dan Penaatan Hukum Lingkungan
Tahun 2014-2018 ............................................................................................................................................ 80
Tabel 2. 72 Volume Sampah Yang Terangkut Per Hari Tahun 2014-2018...................... 80
Tabel 2. 73 Bank Sampah Tahun 2015 – 2018 ................................................................................ 80
Tabel 2. 74 Rasio Tempat Pembuangan Sampah Sementara terhadap Jumlah
Penduduk Tahun 2014-2018 ................................................................................................................... 81
Tabel 2. 75 Kondisi Tempat Pemrosesan Sampah Tahun 2014-2018 .............................. 81
Tabel 2. 76 Cakupan Kepemilikan KTP Elektronik, KK, KIA Tahun 2014 – 2018 ....... 82
Tabel 2. 77 Cakupan Kepemilikan KTP Elektronik, KK, KIA Tahun 2014 – 2018 ...... 82
Tabel 2. 78 Layanan SIAK Antara Disdukcapil Dengan Rumah Paten Dan OPD Yang
Telah Melakukan PKS Tahun 2014 – 2018 ........................................................................................ 83
Tabel 2. 79 Data Lembaga Pemanfaat Data, Jumlah Perjanjian Kerja Sama Dan Jumlah
Inovasi Pelayanan Tahun 2014 – 2018 ................................................................................................ 84
Tabel 2. 80 Alokasi Transfer Dana Desa dan Alokasi Dana Desa Tahun 2014 – 2018
.................................................................................................................................................................................... 84
Tabel 2. 81 Dokumen Perencanaan Tingkat Desa Tahun 2014 – 2018 ............................ 85
Tabel 2. 82 Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Tingkat Desa Tahun 2014 – 2018
.................................................................................................................................................................................... 85
Tabel 2. 83 Data pengelolaan asset desa Tahun 2014-2018 ................................................... 85
Tabel 2. 84 Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Tahun 2014-2018.............................. 86
Tabel 2. 85 Jumlah Lembaga Kemasyarakatan Desa Tahun 2014-2018 .......................... 87
Tabel 2. 86 Jumlah Kelompok Desa Binaan PKK Tahun 2014-2018................................. 88
Tabel 2. 87 Kondisi BUM Desa Tahun 2014-2018 ......................................................................... 88
Tabel 2. 88 Laju Pertumbuhan Tahun 2014-2018 ....................................................................... 89
Tabel 2. 89 Total Fertility Rate (TFR) Tahun 2014-2018 ......................................................... 89
Tabel 2. 90 Peresentase Pemakaian Alat Kontrasepsi Tahun 2014-2018....................... 90
Tabel 2. 91 Cakupan Ketahanan Keluarga Tahun 2014-2018.............................................. 90
Tabel 2. 92 Angka Kecelakaan Tahun 2014-2018 ......................................................................... 91
Tabel 2. 93 Kelengkapan Rambu Lalu Lintas Kabupaten Tegal Tahun 2014-2018 .. 92
Tabel 2. 94Titik Lokasi Parkir Kabupaten TegalTahun 2014-2018 ................................... 92
Tabel 2. 95 Analisa Dampak Lalu Lintas Tahun 2014-2018 .................................................... 93
Tabel 2. 96 Terminal dan Halte Tahun 2014-2018 .................................................................... 93
Tabel 2. 97 Jumlah Trayek Lalu Lintas Tahun 2014-2018 ...................................................... 94
Tabel 2. 98 Jumlah Angkutan yg melakukan Uji KIR Tahun 2014-2018........................... 94
Tabel 2. 99 Jumlah Perlintasan sebidang Tahun 2014-2018 ................................................. 95
Tabel 2. 100 Data Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan Jumlah Badan Publik
Yang TerbukaTahun 2014-2018 ............................................................................................................. 96
Tabel 2. 101 Indeks SPBE dan Indeks Keamanan Informasi Tahun 2014-2018 ......... 96
Tabel 2. 102 Jumlah Aparatur Pemerintah Yang Mengikuti Bimtek TIK Tahun 2014 –
2018......................................................................................................................................................................... 97
Tabel 2. 103 Jumlah Bimtek Pelaku Pengadaan Dan Tingkat Standarisasi LPSE Tahun
2014-2018............................................................................................................................................................ 98
Tabel 2. 104 Koperasi Aktif dan Sehat Tahun 2014-2018 ....................................................... 99
Tabel 2. 105 Jumlah UKM Non BPR/LKM Tahun 2014 - 2018 .............................................. 99
Tabel 2. 106 Jumlah BPR/LKM Non Koperasi Tahun 2014- 2018 .............................................. 100
Tabel 2. 107 Nilai Investasi PMDN/PMA Tahun 2014 – 2018 ...................................................... 100
Tabel 2. 108 Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2014 – 2018........................................ 101
Tabel 2. 109 Kepatuhan Perusahaan Berizin Tahun 2017-2018....................................... 101
Tabel 2. 110 Jumlah Organisasi Pemuda dan Olahraga Tahun 2014 - 2018 ............... 102
Tabel 2. 111 Organisasi Pemuda dan Klub Olahraga Kabupaten Tegal ......................... 102
Tabel 2. 112 Jumlah Ketersediaan Data Sheet Dan Laju Penggunaan Statistik Sektoral
Pemerintah Tahun 2014 – 2018 ........................................................................................................... 103
Tabel 2. 113 Indeks SPBE dan Indeks Keamanan Informasi Tahun 2014-2018 ....... 104
Tabel 2. 114 Kondisi Budaya Tahun 2014 – 2018 ..................................................................... 104
Tabel 2. 115 Indikator Perpustakaan Tahun 2014 – 2018.................................................... 105
Tabel 2. 116 Jumlah Perpustakaan Tahun 2014 – 2018 ........................................................ 105
Tabel 2. 117 Jumlah Pengunjung Perpustakaan Pemda Tahun 2014 - 2018 ............. 106
Tabel 2. 118 Penilaian LAKE dan LAKI Kearsipan Tahun 2014 – 2018 .......................... 106
Tabel 2. 119 Kondisi Pengelolaan Arsip Tahun 2014 - 2018 ............................................... 107
Tabel 2. 120 Produksi Perikanan Tahun 2014–2018 ............................................................. 108
Tabel 2. 121 Pengolahan Hasil Perikanan Tahun 2014-2018 ............................................. 108
Tabel 2. 122 Jumlah Produksi dan Konsumsi daging, telur dan susu Tahun 2014–
2018...................................................................................................................................................................... 109
Tabel 2. 123 Jumlah Kunjungan Wisata Tahun 2014 - 2018 ............................................... 110
Tabel 2. 124 PAD Sektor Pariwisata Tahun 2014-2019......................................................... 110
Tabel 2. 125 Jumlah Penyuluh Tahun 2014 – 2018 ........................................................................ 111
Tabel 2. 126 Produktivitas Komoditi Padi, Palawija, Sayuran, Buah-buahan,Tanaman
Hiasdan Perkebunan Rakyat Tahun 2014–2018 ........................................................................ 111
Tabel 2. 127 Perhitungan Nilai Produksi Total Kabupaten Tegal ..................................... 114
Tabel 2. 128 Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB Tahun 2013-2017 ......... 115
Tabel 2. 129 Produksi dan Konsumsi Daging, Telur dan Susu Tahun 2014– 2018 116
Tabel 2. 130 Jumlah Ekspor Bersih Perdagangan Tahun 2013– 2017 .......................... 116
Tabel 2. 131 Kontribusi Sektor Perdagangan (Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor) terhadap PDRB Tahun 2013 – 2017 ..................... 117
Tabel 2. 132 Produk Lokal dan Lembaga Usaha yang Terstandarisasi................................... 118
Tabel 2. 133 IKM yang memperoleh Legalitas Usaha Tahun 2014- 2018 .............................. 118
Tabel 2. 134 Jumlah Transmigran Tahun 2014 – 2018 ................................................................. 118
Tabel 2. 135 Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Program Disusun Tepat
Waktu Tahun 2014-2018 ......................................................................................................................... 119
Tabel 2. 136 Keselarasan Dokumen Perencanaan Daerah Rumpun Pemerintahan dan
Kesejahteraan Sosial Tahun 2014-2018 .......................................................................................... 120
Tabel 2. 137 Keselarasan Dokumen Perencanaan Daerah Rumpun Perekonomian
dan Pengembangan Infrastruktur T ahun 2014-2018............................................................. 120
Tabel 2. 138 Tingkat Kesesuaian Rencana dan Realisasi Kegiatan Tahun 2014-2018
................................................................................................................................................................................. 121
Tabel 2. 139 Tingkat Capaian Indikator Pembangunan Sesuai Target Tahun 2014-
2018...................................................................................................................................................................... 122
Tabel 2. 140 Indikator Capaian Kinerja program Perbendaharaan, Akuntansi dan
Pelaporan Tahun 2014 – 2018. ............................................................................................................. 122
Tabel 2. 141 Capaian Kinerja Keuangan Daerah atas Audit LKDP BPK Tahun 2014 -
2018...................................................................................................................................................................... 123
Tabel 2. 142 Capaian Indikator Program Penyusunan Anggaran Daerah Tahun 2014
- 2018 ................................................................................................................................................................... 123
Tabel 2. 143 Indikator kinerja Program Pengelolaan Barang Milik/Aset Daerah
Tahun 2014 - 2018 ....................................................................................................................................... 124
Tabel 2. 144 Capaian Kinerja Realisasi Perencanaan Pendapatan ................................. 125
Tabel 2. 145 Capaian Kinerja Hasil penagihan pajak PBB dan BPHTB yang tertagih
Tahun 2014 – 2018 ...................................................................................................................................... 125
Tabel 2. 146 Hasil penagihan pajak non PBB dan BPHTB yang tertagih ...................... 126
Tabel 2. 147 Jumlah PNS yang mengikuti Pelatihan ................................................................ 126
Tabel 2. 148 Pengembangan Karir dan Penilaian Kompetensi ASN ............................... 127
Tabel 2. 149 Data Pengelolaan ASN ................................................................................................... 128
Tabel 2. 150 Data Pembinaan dan Kesejahteraan ASN .......................................................... 128
Tabel 2. 151 Pemanfaatan Hasil Kelitbangan dalam Perencanaan Pembangunan129
Tabel 2. 152 Penyelesaian Tindak Lanjut Temuan Hasil PemeriksaanTahun 2014-
2018...................................................................................................................................................................... 130
Tabel 2. 153 Nilai SAKIP Tahun 2014-2018 (N-1) .................................................................... 131
Tabel 2. 154. Unit Kerja Ditetapkan Menuju WBK/WBBM .................................................... 132
Tabel 2. 155 Jumlah APIP Memiliki Sertifikasi Keahlian ...................................................... 132
Tabel 2. 156 Capaian kinerja pemerintah derah Tahun 2014-2018 .............................. 133
Tabel 2. 157 Koordinasi implementasi peraturan-peraturan pemerintah 2014-2018
................................................................................................................................................................................. 133
Tabel 2. 158 Layanan bidang hukum, pengadaan barang jasa dan kehumasan kepala
daerah Tahun 2014-2018 ........................................................................................................................ 134
Tabel 2. 159 Persentase integrasi Rencana Kerja Tahunan DPRD untuk melaksanakan fungsi
pembentukan Perda dan Anggaran.......................................................................................................... 135
Tabel 2. 160 Data raperda yang dianggarkan, prolegda, dan perda yang di tetapkan
dari tahun 2014-2018 ................................................................................................................................ 135
Tabel 2. 161 Program peningkatan fungsi pengawasan tahun 2014-2018 ................ 136
Tabel 2. 162 Indeks Pembangunan Desa Wilayah Kecamatan Tahun 2014 – 2018136
Tabel 2. 163 Rata-rata Pengeluaran (Rupiah/kapita/bulan) Kabupaten Tegal .................... 139
Tabel 2. 164 Pola Konsumsi Makanan dan Non Makanan Tahun 2018.................................... 139
Tabel 2. 165 Perkembangan Indeks Terima (It) dan Indeks Bayar (Ib) Tahun 2018........ 141
Tabel 2. 166 Rasio Ketergantungan di Kabupaten Tegal Tahun 2014-2018 ............. 142
Tabel 2. 167 Rasio penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja menurut pendidikan
yang ditamatkan 2015-2017 .................................................................................................................. 142
Tabel 2. 168 Rasio penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja menurut lapangan
pekerjaan utama 2015-2017.................................................................................................................. 143
Tabel 2. 169 Hasil Analisis Gambaran Umum Kondisi Daerah ........................................... 144
Gambar 2. 1. Peta Konstelasi Kabupaten Tegal dengan Wilayah Sekitarnya ...............................2
Gambar 2. 2. Peta Topografi Kabupaten Tegal .........................................................................................3
Gambar 2. 3. Peta Jenis Tanah Kabupaten Tegal ......................................................................................4
Gambar 2. 4 Peta Geologi Kabupaten Tegal .........................................................................................5
Gambar 2. 5 Peta Sebaran Wilayah Berdasarkan Curah Hujan .........................................................6
Gambar 2. 6 Peta Sebaran Kawasan Hutan .................................................................................................7
Gambar 2. 7. Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Tahun 2018 ........................................ 13
Gambar 2. 8. Peta Sebaran Kepadatan Penduduk ................................................................................. 15
Gambar 2. 9 Pertumbuhan Penduduk 5 Tahun Terakhir (2013-2018) ....................................... 16
Gambar 2. 10 Piramida Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur ............................................... 16
Gambar 2. 11. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tegal Tahun 2013-2017 ........................... 19
Gambar 2. 12. Pertumbuhan ekonomi Se Eks Karesidenan Pekalongan ........................ 19
Gambar 2. 13. Perkembangan Inflasi .................................................................................................. 25
Gambar 2. 14. PDRB per kapita ADHB dan ADHK Tahun 2014-2018................................ 26
Gambar 2. 15. Gini Ratio Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dan Nasional .......................... 26
Gambar 2. 16. Penurunan Penduduk Miskin Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dan
Nasional................................................................................................................................................................. 27
Gambar 2. 17. Perbandingan Kemiskinan di eks Karesidenan Pekalongan.................. 28
Gambar 2. 18. Indeks Kedalaman Kemiskinan Kabupaten Tegal Tahun 2014 – 2018
.................................................................................................................................................................................... 28
Gambar 2. 19. Indeks Keparahan Kemiskinan Kabupaten Tegal Tahun 2014 – 2018
.................................................................................................................................................................................... 29
Gambar 2. 20. Jumlah Rumah Tangga Miskin Per Kecamatan............................................... 29
Gambar 2. 21. Jumlah individu Miskin Per Kecamatan ............................................................. 30
Gambar 2. 22. TPT Kabupaten Tegal dan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 – 2018
.................................................................................................................................................................................... 31
Gambar 2. 23. TPT Kabupaten /Kota se Eks Karisidenan Pekalongan ............................. 32
Gambar 2. 24. IPM Kabupaten/Kota se Eks Karisidenan Pekalongan .............................. 33
Gambar 2. 25. Pertumbungan IPM Kabupaten Tegal dengan Provinsi Jawa Tengah 33
Gambar 2. 26. Angka Harapan Hidup Tahun 2014 – 2018 ...................................................... 34
Gambar 2. 27. Perbandingan Angka Harapan Hidup di Eks Karisidenan Pekalongan
.................................................................................................................................................................................... 34
Gambar 2. 28. Angka Harapan Lama Sekolah Tahun 2014 – 2018 ..................................... 35
Gambar 2. 29. Perbandingan Angka HLS di Eks Karisidenan Pekalongan ..................... 35
Gambar 2. 30. Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tahun 2014 -2018 ....................................... 36
Gambar 2. 31. Angka Kematian ibu (AKI) Tahun 2014 -2018 .............................................. 37
Gambar 2. 32. Angka Kematian Bayi (AKB) Tahun 2014 -2018 .......................................... 38
Gambar 2. 33. Angka Kematian Balita (AKABA) Tahun 2013 -2018................................. 39
Gambar 2. 34. Kasus Gizi Buruk Kabupaten Tegal Tahun 2014 -2018 ............................. 39
Gambar 2. 35. Angka Partisipasi Kasar Tahun 2014-2018 ..................................................... 42
Gambar 2. 36. Angka Partisipasi Murni Tahun 2014-2018..................................................... 42
Gambar 2. 37. Pengeluaran per kapita disesuaikan ................................................................ 138
Gambar 2. 38. Perbandingan Angka Pengeluaran per kapita disesuaikan Kabupaten
Eks Karisidenan Pekalongan .................................................................................................................. 138
Gambar 2. 39. Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP)....................................................... 140