TIROID
.
DAN
ANTITIROID
HORMON TIROID
1.1 Kimia dan Sintesis
• Berat kelenjar tiroid orang dewasa: 25-30 g.
• Kelenjar ini menghasilkan hormon tiroid, terutama
tiroksin (T4) dan triyodotironin (T3), keduanya adl
asam amino yg mengandung yodium dlm struktur
molekulnya.
• Di dlm kelenjar tiroid, T4 dan T3 tdp dlm btk ikatan
dg tiroglobulin, yi suatu protein dg MR 670.000, sbg
koloid yg pd pewarnaan hematoksilin eosin biasanya
memberikan warna merah.
• Hampir semua gangguan fungsi tiroid terjdi krn
gangguan sintesis hormon tiroid.
• Dg dmk perlu diketahui biosintesis hormon tsb
HORMON TIROID …
Biosintesis tiroid td 4 tahap yi:
• (1) ambilan (uptake) ion iodida oleh tiroid;
• (2) oksidasi Iodida dan Iodinasi gugus tirosil;
• (3) perubahan radikal yodotirosil menjdi radikal
Iodotironil dlm tiroglobulin;
• (4) penglepasan T3 dan T4 ke dlm darah.
(Gambar 1)
HORMON TIROID …
AMBILAN IODIDA
• Yodium dr makanan mencapai darah dlm btk yodida.
Dlm keadaan normal, kdr yodida darah sangat rendah
yi 0,2-0,4 mg/dl,
• Tetapi kelenjar tiroid memiliki mekanisme transpor ion
yg sangat aktif dan efisien utk penyerapan yodida, shg
kdr yodida dlm kelenjar mencapai 20-50 kali kdr dlm
darah.
• Bila kelenjar terangsang, kdr ini dpt mencapai lebih dr
100 kali kdr dlm darah.
• Mekanisme transpor aktif yodida ke dlm tiroid
dihambat oleh sejml ion misalnya tiosianat dan
perklorat.
HORMON TIROID …
• OKSIDASI DAN IODINASI
• Iodida yg diserap tiroid segera dioksidasi menjdi
Iodium.
• Iodium yg terbtk cepat sekali bereaksi dg gugus tirosil
pd tiroglobulin, mula-mula terbtk monoiodotirosin
(MIT), kemudian diiodotirosin (DIT).
• Reaksi oksidasi iodida menjadi iodium adalah suatu
reaksi enzimatik, yg menggunakan enzim
peroksidase.
• Reaksi tsb dirangsang oleh TSH, dan dihambat oleh
tiourea, aminobenzen dan imidazol.
HORMON TIROID …
PEMBTKAN TIROKSIN DAN TRIYODOTIRONIN
• Iodium yg tdp dlm tiroid: 20-30% berbtk MIT, 30-45%
berbtk DIT, kira2 25% berbtk T4, dan hanya sedkt bbtk
T3
• Perbandingan jml T3 dan T4 tergantung pd berbagai
faktor, a.l. perbandingan jml MIT dan DIT yg tersedia,
dan ini tergantung dr jml iodium yg tersedia dlm tiroid.
• Dlm tiroid, reaksi penggabungan MIT dan DIT berada
di bawah pengaruh TSH dan enzim peroksidase.
• Kdr MIT yg tinggi akan memungkinkan terbtknya lbh
banyak T3 dp T4, sedangkan defisiensi DIT akan
mengurangi pembtkan kedua tironin.
HORMON TIROID …
Cara kerjanya:
• adanya hambatan thd enz. peroksidase menyebabkan
oksidasi ion yodida dan gugus iodotirosil terganggu.
• selain menghambat sintesis hormon, propiltiourasil
juga menghambat deiodinasi tiroksin menjadi
triyodotironin di jaringan perifer,
• sedangkan metimazol tdk memiliki efek ini.
ANTITIROID
FARMAKOKINETIK
• Data farmakokinetik antitiroid sulit dipelajari karena
metoda kimia utk menentukan kdr obat ini dlm
cairan tubuh belum ditemukan.
• Tiourasil dan tiourea didistribusi ke seluruh jaringan
badan dan diekskresi melalui urin dan air susu ibu,
tetapi tdk melalui tinja.
• Pd umumnya antitiroid yg dipakai dlm klinik
memperlihatkan masa kerja yg pendek.
Propiltiourasil mempunyai masa keria 2-8 jam,
sedangkan metimazol dg dosis 10-25 mg dpt
bekerja selama kira-kira 24 jam.
ANTITIROID
• EFEK SAMPING
• Reaksi yg paling sering timbul adalah demam obat
• Propiltiourasil dan metimazol jarang menimbulkan
efek samping dan bila timbul biasanya mempunyai
gambaran yg sama; frekuensinya kira-kira 3% utk
propiltiourasil dan 7% utk metimazol.
• Agranulositosis hanya timbul dg frekuensi 0,5% dan
0,12%.
• Yg sering timbul adalah purpura dan papular rash yg
kadang-kadang hilang sendiri.
• Apabila efek terapi tiourea, tiourasil, tiobarbital dan
merkaptoimidazol telah tercapai maka dosis harus
dikurangi.
ANTITIROID
INDIKASI
• Antitiroid digunakan utk pengobatan hipertiroidisme.
• dpt dipakai kombinasi dg iod radioaktif, utk
mempercepat perbaikan klinis sementara menunggu
efek terapi iod radioaktif.
• Antitiroid bermanfaat pd hipertiroidisme yg disertai dg
pembesaran kelenjar tiroid. Efek terapi baru tampak
setelah masa laten yg agak panjang, dr beberapa hari
sampai 1-2 minggu.
• Dosis terapi umumnya tdk menghambat fungsi tiroid
secara total.
• Apabila obat yg diberikan sudah melebihi kebutuhan,
maka pd penderita akan tampak gejala hipotiroidisme,
misalnya lemah, kantuk serta nyeri otot dan sendi.
ANTITIROID
POSOLOGI
• Propiltiourasil tersedia dlm btk tablet 50 mg.
Biasanya diberikan dg dosis 100 mg setiap 8 jam, bila
perlu dosis dpt ditinggjkan sampai 600 mg sehari.
• Metimazol (1-metil-2-merkaptoimidazol) tersedia dlm
btk tablet 5 mg dan 10 mg; dosis dianjurkan 5 mg
sampai 10 mg setiap 8 jam.
• Karbimazol suatu derivat metimazol, tdp dlm btk
tablet 5 mg dan 10 mg; dosisnya sama dg metimazol.
• Metiltiourasil tdp sbg tablet 25 mg dan 50 mg,
dosisnya sehari 200 mg terbagi dlm 2 atau 4 dosis.
Bila telah diperoleh efek terapi, dosis diturunkan utk
menghindr timbulnya hipotiroidisme.
ANTITIROID
2.2. PENGHAMBAT ION YODIDA
• Penghambat ion iodida ialah obat yg dpt menghambat
transpor aktif ion iodida ke dlm kelenjar tiroid.
• Contoh obat golongan ini antara lain ialah tiosianat
(SCN-) perklorat (ClO4-), nitrat (NO3-), fluoborat
(BF4-), fluosulfonat (S O3F-), difluofosfat (PO2-F2-).
Obat golongan ini dpt menghambat fungsi tiroid dan
menimbulkan goiter.
• Mekanisme kerja atas dasar penghambatan kompetitif
thd mekanisme tiroid dlm memekatkan ion yodium.
• Perklorat kekuatannya kira-kira 10 kali kekuatan
tiosianat, nitrat 1/30 kali kekuatan tiosianat.
• Tdp sedikit tiosianat tdp dlm plasma, karena tiosianat
tdp pd berbagai macam mkn seperti kol.
ANTITIROID
2.3. YODIDA
• Iodida dlm jml kecil utk biosintesis hormon tiroid, dlm
jml yg berlebihan dpt menyebabkan goiter dan
hipotiroidisme pd orang sehat.
• Pemberian iodida pd penderita hipertiroid m’hasilkan
efek terapi yg nyata, jadi iodida menekan fungsi tiroid.
• Goiter yg terjadi karena pemberian antitiroid, dpt
diperbaiki dg pemberian sediaan tiroid dan iodida, jadi
dlm hal ini yodida justru memperbaiki fungsi tiroid.
Mekanisme kerjanya:
• yodium diperlukan utk biosintesis hormon tiroid;
• yodida menghambat proses transpor aktifnya sendiri
ke dlm tiroid;
• bila yodium di dlm tiroid tdp dlm jml cukup banyak
terjadi hambatan sintesis yodotironin dan yodotirosin.
ANTITIROID
• Yodida terutama digunakan utk persiapan operasi
tiroid pd hipertiroidisme. Biasanya yodida tdk diberikan
tersendiri, tetapi diberikan setelah gejala
hipertiroidisme diatasi dg antitiroid, yi biasanya
diberikan selama 10 hari sebelum operasi dilakukan.
Dg cara dmk diperoleh keadaan yg optimal utk
tindakan operasi.
• Pemberian yodida bersama antitiroid dr permulaan,
efeknya sering bervariasi, shg diperlukan antitiroid
lebih banyak dlm jangka waktu lebih lama utk
mendptkan keadaan tiroid yg optimal utk operasi.
• Yodida digunakan utk terapi pencegahan di daerah
goiter endemik. Natrium yodida dan kalium yodida
tersedia dlm btk kapsul, tablet atau larutan jenuh dlm
air. Dosis sehari cukup dg 3 kali 0,3 ml.
ANTITIROID
EFEK SAMPING
• Kadang-kadang dpt terjadi reaksi hipersensitivitas
yodium.
• Intoksikasi kronik yodida atau yodisme ditandai dg
rasa logam, terbakar dlm mulut, tenggorok serta
perangsangan selaput lendir.
• Dpt terjadi peradangan faring, faring dan tonsil serta
kelainan kulit ringan sampai akneform berat atau
kadang-kadang erupsi yg fatal disebut ioderma.
• Gejala saluran cerna berupa iritasi disertai dg
perdarahan.
ANTITIROID
• 2.4. YODIUM RADIOAKTIF
• Pd proses radiasi oleh suatu unsur radioaktif
dipancarkan sinar-sinar a (inti Helium), sinar b
(elektron) dan sinar g (gelombang elektromagnetik yg
sejenis dg sinar X).
• Sinar g daya tembusnya besar sekali, ionisasi terjadi
pd daerah yg luas meskipun jml ion yg terbtk setempat
hanya sedikit.
• Ionisasi dan perubahan molekul di dlm sel
menyebabkan perubahan fungsi sel tsb. Karena
eratnya hubungan metabolisme yodlum dg fungsi
tiroid maka yodium radioaktif banyak digunakan utk
penyelidikan tiroid, termasuk diagnosis dan terapi
penyakit tiroid.
ANTITIROID
• Sinar a dan b daya tembusnya kecil, ionisasi terjadi pd
daerah yg terbatas dan ion yg terbtk di daerah itu
banyak sekali, shg efeknya dpt dibatasi pd satu organ
saja.
• Sinar g bersifat sebaliknya; daya tembusnya besar
sekali, ionisasi terjadi pd daerah yg luas meskipun jml
ion yg terbtk setempat hanya sedikit.
• Jadi pd dasarnya, secara kualitatif efek radiasi ionisasi
dr berbagai sinar tsb sama saja, hanya kuantitatif
berbeda shg efek biologisnya berbeda.
• Ionisasi dan perubahan molekul di dlm sel
menyebabkan perubahan fungsi sel tsb. Karena
eratnya hubungan metabolisme yodlum dg fungsi
tiroid maka yodium radioaktif banyak digunakan utk
penyelidikan tiroid, termasuk diagnosis dan terapi
penyakit tiroid.
WASSALAMU ALAIKUM W.W.