Anda di halaman 1dari 30

EFEK BENCANA

TERHADAP TENAGA
KESEHATAN
Meilinna
Rahmi Kurniani
Syifa Adzannur
Wildana Zakiia
Pada saat terjadi bencana perlu adanya
mobilisasi SDM kesehatan yang tergabung
dalam suatu Tim Penanggulangan Krisis yang
meliputi:

Tim Reaksi
Cepat

Tim
Bantuan Tim RHA
Kesehatan
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
2
Tim Reaksi Cepat

Tim yang diharapkan


dapat segera
bergerak dalam waktu
0-24 jam setelah ada
informasi kejadian
bencana

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
3
1 Dokter Umum

2 Dokter Sp Bedah & Sp Anastesi

Perawat Mahir
Pelayanan
3
Tenaga disaster victims

Medik 4 Identifications

5 Apoteker

6 Supir Ambulans

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
4
Surveilans
epidemiolog/
sanitarian

Petugas
Komunikasi
Tim RHA
Tim yang bisa diberangkatkan bersamaan
dengan Tim Reaksi Cepat atau menyusul
dalam waktu kurang dari 24 jam
Dokter
Umum

Epidemiolog

Sanitarian
Tim Bantuan Kesehatan
Tim yang diberangkatkan berdasarkan kebutuhan setalah Tim Reaksi Cepat dan Tim
RHA kembali dengan laporan hasil kegiatan mereka di lapangan, terdiri dari:

Dokter umum

Apoteker

Perawat

Bidan

Sanitarian

Ahli gizi

Tenaga surveilans

Entomolog
Tenaga Kesehatan yang Terlibat

Dokter Perawat Bidan Apoteker

Epidemiologi Entomolog Sanitarian Ahli gizi


Promosi Kesehatan

01 02 03 04
Memberikan edukasi Memberikan informasi Melakukan komunikasi Melakukan pendekatan
kepada masyarakat kepada masyarakat baik secara ke warga yang masih
yang ada di tempat mengenai penyakit – intrapersonal maupun tetap ingin tinggal tinggal
pengungsian penyakit yang sering kelompok kepada para di wilayah rawan
terjadi saat bencana dan korban bencana yang bencana untuk
pasca bencana. mengalami trauma fisik mengungsi atau beralih
maupun psikis (trauma menetap tinggal di
healing) tempat pengungsian
yang aman

The Power of PowerPoint | thepopp.com 9


Promosi kesehatan
Membantu para petugas kesehatan dalam
kegiatannya melakukan vaksin, posyandu,
imunisasi ,dll

Bertugas sebagai kehumasan dan bertanggung


jawab terhadap pos pelayanan komunikasi

Memberikan informasi melalui berbagai media


mengenai situasi dan kondisi terkini korban
bencana alam di pengungsian.

Melakukan advokasi kepada para pemangku


kebijakan Melakukan usaha kemitraan untuk
mencari dukungan sosial dan sumber daya dalam
menangani korban bencana alam
Kesehatan Lingkungan
1
Melakukan pengkajian cepat untuk
menentukan tingkat kerusakan sistem
persediaan air masyarakat dan SPAL serta 2
produksi, tempat penyimpanan, dan
jaringan distribusi makanan Menentukan kapasitas operasional yang
tersisa untuk melaksanakan layanan dasar
3 kesehatan lingkungan

Melakukan pembangunan penampungan


sementara dan pos dapur umum
4
Melakukan pengelolaan dan penyediaan air
bersih dan air minum untuk para korban
5 bencana

Membangun cubluk atau MCK darurat di


tempat pengungsian
The Power of PowerPoint | thepopp.com 11
Continue…

Melakukan pengelolaan sanitasi di tempat pengungsian


Menyediakan fasilitas dasar cuci tangan
Memastikan bahwa terdapat kecukupan jumlah air minum yang aman, kecukupan fasilitas sanitasi dasar,
pembuangan ekskreta, limbah cair, dan limbah padat; dan penampungan yang cukup
Melaksanakan upaya perlindungan makanan, membentuk atau melanjutkan upaya pengendalian vektor dan
mempromosikan personal hygiene
Menerapkan pemilahan sampah organik dan non organik dan menerapkan teknik 3R di sumber dan TPS
Musnahkan tempat perkembangbiakan vektor dengan mengeringkan dan/atau menimbun kolam, empang, dan
rawa-rawa, melakukan gerakan 3M, dll
Melakukan penjernihan kembali sumber air yang telah tercemar

12
Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Melakukan pengelolaan pengungsian para korban


1 bencana dengan mendirikan tempat penampungan
sementara dan dapur umum

2 Membantu mendirikan dan mengelola pos komando


dan relawan

3 Melakukan pencarian, penyelamatan dan evakuasi


korban bencana alam

Membuat denah skematik arah untuk evakuasi


4
korban bencana

5 Membantu kegiatan pengelolaan logistik dan


distribusi barang kepada para korban

13
Continue…

Membantu Membantu petugas


kegiatan kesehatan untuk
transportasi para melakukan
korban dan tindakan
relawan dalam pertolongan
akses nya menuju pertama bagi para
wilyah aman korban

Membantu
Melakukan usaha
penyediaan
keamanan dan
pelayanan
pertahanan di
kesehatan dasar
tempat
seperti tersedianya
pengungsian
air bersih, dapur
umum, MCK, dll

14
Melakukan pendataan status kesehatan para
1 korban bencana di pengungsian

Melakukan pendataan jumlah angka kesakitan, jumlah


2 angka kematian, yang terjadi di pengungsian

Mendeteksi terjadinya Kejadian luar biasa


3 dan wabah di lokasi bencana

Epidemiologi 4 Mendeteksi terjadinya perubahan trend penyakit


menular dan non menular di tempat pengungsian

5 Membantu petugas kesehatan melakukan


pemeriksaan kesehatan para korban bencana

6 Membantu petugas kesehatan untuk menyediakan obat – obatan


sesuai dengan data penyakit yang telah di dapatkan

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
15
Continue…

Membantu petugas kesehatan


melakukan vaksinasi, imunisasi,
posyandu, pemberian vitamin A, dll

Memberikan pengetahuan kepada


masyarakat tentang pencegahan dan
pengendalian penyakit menular dan non
menular di tempat pengungsian

Melakukan intervensi atau kegiatan


memberantas tempat
berkembangbiaknya nyamuk Aides
aygepty, Cikungunya, dll

Menyediakan tempat isolasi bagi para


korban bencana yang memiliki penyakit
menular seperti TBC, HIV, Hepatitis, Flu
burung, dll

16
Gizi

1 2 3
Memberikan makanan yang agar Mengawasi pendistribusian Menganalisis hasil Rapid Health
pengungsi tidak lapar dan dapat bantuan bahan makanan Assessment (RHA)
mempertahankan status gizinya

4 5 6
Pengelolaan penyelenggaraan
Menghitung kebutuhan gizi. Setiap Pengawasan bantuan bahan
makanan di dapur umum yang
orang pengungsi membutuhkan makanan untuk melindungi korban
meliputi, tempat pengolahan, sumber
2.100 kkal, 50 g protein dan 40 g bencana dari dampak buruk akibat
bahan makanan, petugas pelaksana
lemak, serta menyusun menu yang dan pengawasan penyelenggaraan bantuan tersebut seperti diare,
didasarkan pada jenis bahan makanan, penyimpanan bahan infeksi, keracunan dan lain-lain
makanan yang tersedia. makanan basah / kering, cara
mengolah dan distribusi, peralatan
makan dan pengolahan, tempat The Power of PowerPoint | thepopp.com 17
pembuangan sampah sementara
Biostatistik

• Membantu dalam penghitungan dana yang • Membantu dalam penghitungan data yang
dikeluarkan maupun dana pemasukan untuk korban diperoleh dari tim asessment meliputi data
bencana alam
kematian (warna hitam pada triase), data luka
• Membantu dalam pendataan jumlah fasilitas dan parah (warna merah pada triase) , data luka ringan
sarana prasarana rusak parah , rusak ringan dan lain
sebagainya ( warna hijau dan kuning pada triase ) yang mana
nantinya akan dilaporkan ke bagian administrasi
• Membantu melakukan pendataan jumlah korban
yang selamat, hilang, terluka maupun korban yang
meninggal

• Melakukan tugas di pos pelayanan administrasi • Mahasiswa FKM melalui biostatistik deskriptif
dapat mengetahui tentang ukuran penyebaran,
• Melakukan pendataan jumlah relawan yang masuk
ukuran pemusatan, variasi, dan homogenitas dari
dan keluar
para korban bencana yang ada
• Membantu pendataan dan pengolahan data jumlah
• Membantu dalam analisa korban yang terkena
kerugian yang ditimbulkan akibat bencana tersebut
bencana secara langsung dan masyarakat yang
terkena dampak bencana secara tidak langsung

The Power of PowerPoint | thepopp.com 18


Manajemen Kesehatan

Melakukan perencanaan dalam mengoranisir pembentukan


1 sistem komando dan pos komando

Membuat rencana operasi dalam melakukan kegiatan assesment,


2 evakuasi, penyelamatan, evakuasi, penanganan dan pemulihan
bencana

Membuat perencanaan dan penghitungan jumlah kebutuhan shelter,


3 air bersih, air minum, makanan agar kesejateraan korban terpenuhi

Mengorganisir para korban untuk menempati pembagian shelter


4 masing - masing

5 Mengorganisir para relawan yang masuk dan keluar


Continue…

Membuat perencanaan untuk logistik, pergudangan dan distribusi


6
bantuan agar bantuan dapat tersalurkan dan terorganisir dengan baik

Melakukan manajemen dapur umum dan pengaturan keuangan


7 sebagai upaya pertahanan pangan di pengungsian

Mengatur kerja para relawan dalam membagi tugas dan peran


8 sesuai keahlian masing – masing

Melakukan perencanaan dalam pendistribusian obat, vaksin,


9
vitamin di pusat – pusat pelayanan kesehatan

Melakukan manajemen pamakaman jenazah korban bencana yang


10 dilakukan secara massal dengan memperhatikan kondisi lingkungan
yang memungkinkan menghidari tersebarnya vektor penyakit
2

Dampak Bencana
Terhadap Tenaga
Kesehatan
• Bencana umumnya terjadi secara tiba-tiba sering melibatkan kelompok besar orang,
menyebabkan kerusakan yang substansial, dan dampak yang cukup besar pada ekonomi dan
sumber daya
• Kejadian bencana pastinya menimbulkan krisis kesehatan, diantaranya: lumpuhnya pelayanan
kesehatan, timbulnya korban (luka atau meninggal), pengungsi, masalah gizi, ketersediaan air
bersih, sanitasi lingkungan, penyakit menular hingga stres (dampak psikososial)
• Seorang tenaga kesehatan dalam manajemen bencana dituntut untuk berkompeten dalam
kemampuan untuk mengarahkan dan mobilisasi.
• Petugas kesehatan yang terburu-buru membantu menyelamatkan dan mengamankan daerah
untuk mencegah timbulnya korban lebih lanjut sering menghadapi tugas berbahaya dan
menuntut risiko cidera yang fatal
• Trauma psikologis (gejala : mengonsumsi obat-obatan penenang, alkohol)
• Rasa bersalah karena gagal membantu korban serta cemas dan mudah gelisah

22
Source : Morren M, Anja D et all. 2007. The Influence of
Disaster on the Health of Rescue Workers : a longitudinal
Study. Netherland
Masalah kesehatan fisik
Hasil penelitian yang dilakukan Morren pada tahun 2007 menunjukan adanya sick leave
periode post disaster sebagai akibat dari gastrointestinal, muskuloskeletal, neurologi, psikologi
dan penyakit non spesifik lainnya.

• Backache
Musculoskeletal

• Migraine
Neurologi • Sakit kepala

• Posttraumatic Stress Disorder


Psikologi • Burnout

• Batuk
Respirasi • Influeza

Nonspecific Ill • Fatigue


Health • Malaise
Persiapan Tenaga Kesehatan dalam
Pengurangan Dampak Bencana

The Power of PowerPoint | thepopp.com 25


• Tujuan pelayanan medik dan kesehatan pada kejadian
bencana adalah memberikan hasil terbaik untuk sebanyak-
banyaknya korban. Ini mungkin melibatkan pembalikan
prosedur normal atau prioritas. Penilaian dan mobilisasi
sumber daya mungkin mendahului pengobatan kasus
individual.
• Perencanaan untuk bencana didasarkan atas konsep 4 fase
yaitu: pencegahan, kesiapsiagaan, tanggap reaksi (response)
dan pemulihan (recovery).

The Power of PowerPoint | thepopp.com 26


Kesiapsiagaan • Prinsip untuk mencapai hasil
terbaik untuk sebanyak-
• Upaya meringankan
banyaknya pasien sebagai
(mitigasi) dari efek
• Rencana menunjang fungsi hasil dari proses triage, yang
bencana mungkin
melibatkan kisaran kesehatan wilayah meliputi hal mana dilakukan pemilahan,
berikut: prioritisasi dan distribusi kasus
strategi kedokteran dan
berdasar kebutuhan untuk
kesehatan pencegahan, • Pengendalian, penggerakan dan
resusitasi, transpor dan
termasuk imunisasi untuk koordinasi sumber daya medik
pengobatan definitif. Triage
penyakit menular, • Menyediakan manajemen adalah proses berlanjut pada
perbaikan sanitasi, kesehatan dan medik pra-hospital
higiene personal, bahaya tempat kejadian dan berlanjut
untuk kasus sampai rumah sakit.
pembuangan limbah, • Transpor kasus menuju fasilitas Disesuaikan kebutuhan pada
kontrol vector dan yang layak untuk pengelolaan sumber daya tersedia untuk
cacing, kontrol imigrasi definitif mencapai hasil terbaik untuk
dan bea cukai,
• Manajemen kesehatan jumlah terbanyak korban.
pendidikan dan
masyarakat untuk kondisi
peringatan dini
bencana
masyarakat
• Pelayanan konseling untuk
korban bencana
• Pelayanan kesehatan dan Tanggap
kedokteran berkelanjutan pada
masa pemulihan Reaksi
• Memikirkan masa depan
Pencegahan penderita cacat di masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Azkha, N ( tanpa tahun), Peranan Petugas Kesehatan dalam Penanggulangan Bencana
Kusmiyanti, Mizam A. 2012. Peran Tenaga Kesehatan dalam Penanganan Manajemen
Bencana. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada : Stikes Widyagama Husada
[online] diakses melalui
http://www.widyagamahusada.ac.id/admin_baru/gambar/jikmh1.1.12artikel09(1).
pdf pada tanggal 10 Maret 2018 pukul 21.16 WIB
Kepmenkes No.66 Tahun 2006 Tentang Buku Pedoman SDM Bencana
Machmud, R (tanpa tahun), Peran Petugas Kesehatan dalam Penanggulangan Bencana
Alam, FK Andalas
Morren M, Anja D et all. 2007. The Influence of Disaster on the Health of Rescue Workers
:al ongitudinal Study. Netherland
Suryono, Bambang. 2006. Peran Medik Pada Penanganan Korban. Bahan Bacaan
diakses melalui bencana-kesehatan.net

Anda mungkin juga menyukai