Anda di halaman 1dari 3

Usaha Anti Fraud

Beberapa usaha yang dapat dilakukan sebagai program dalam pencegahan kecurangan di
pelayanan kesehatan seperti:

1. Bekerjasama dengan organisasi lainnya.


2. Membentuk unit atau fungsi yang bertugas menangani pengendalian fraud dalam
organisasi.
3. Penetapan kebijakan dan prosedur pengendalian anti fraud.
4. Merujuk kasus kepada lembaga hukum yang berwenang.
5. Bekerjasama dengan lembaga yang berwenang untuk menyediakan bukti bagi presekusi
kasis
6. Penggunaan media elektronik computer dalam mendeteksi potensi kasus fraud.
7. Melakukan review dan audit klaim.
8. Mengembangkan hotline konsumen
9. Mengadakan penyuluhan konsumen dan kesadaran karyawan tentang fraud
10. Mengembangkan budaya dan kepedulian terhadap anti fraud pada seluruh jenjang
organisasi.
11. Penyusunan dan pengawasan pepnerapan kode etik dalam pencegahan fraud bagi seluruh
jenjang organisasi.
12. Mengembangkan program pelatihan dan menghadiri seminar anti-fraud
13. Menentukan PPK dan peserta yang dicurigai melakukan fraud
14. Menentukan kecenderungan baru dan tetap mendapatkan informasi tentang teknik
pencegahan fraud
15. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas kejadian fraud.

Komponen Anti-Fraud Program Perusahaan

Terdapat beberapa item yang direkomendasikan sebagai komponen strategi program pencegahan
anti fraud pada perusahaan asuransi, seperti:

1. Pernyataan kebijakan anti-fraud


Langkah pertama yang dibuat oleh suransi dalam mencegah terjadinya fraud, yang dating
baik dari dalam maupun dari luar adalah dengan memberikan karyawan edukasi mengenai
fraud dan mengadopsi pernyataan formal kebijakan kecurangan pelayanan kesehatan.
Pernyataan kebijakan dapat dibuat dalam bentuk publikasi, video tape, bahan promosi dan
surat. Serta menambahkan “pesan”, bahwa kecurangan merupakan hal yang tidak bisa
dimaafkan oleh perusahaan. Pernyataan kebijakan yang baik akan menjelaskan kejelasan
tujuan, sehingga pegawai dapat mengerti mengenai tujuan dan sasaran dari program anti
kecurangan.
2. Rencana anti kecurangan asuransi
Langkah ini merupakan langkah lanjutan setelah adanya kebijakan anti-fraud. Langkah ini
dibuat untuk merealisasikan pernyataan kebijakan anti-fraud yang sudah dibuat.
3. Unit penyidikan special
Sppecial Investigastion Unit atau Unit Penyidikan Spesial (UPS) adalah struktur organisasi
pada perusahaan asuransi yang tugas utamanya untuk melakukan pelatihan dan pendidikan
kepada staff klaim clan personel agar mereka dapat mendeteksi kecurangan, melakukan
investigasi sosial, melakukan red flag program secara efektif dan menyelesaikan klaim yang
diragukan. Besaran, struktur dari tanggung jawab unit anti kecurangan ditentukan oleh
analisis biaya manfaat perusahaan sesuai yang ditentuan oleh undang-undang.
Beberapa tujuan yang perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan untit anti-fraud yaitu:
a. Mempunyai penyidik yang berpengetahuan dan yakin bahwa mereka mengerti tanggung
jawab serta misi mereka.
b. Menetapkan prosedur yang jelas, termasuk persyaratan laporan dan garda pengamanan
internal,
c. Mengembangkan standar spesifik untuk investigasi aktivitas yang mencurigakan.
4. Pelaporan dengan kecurangan
Perusahaan harus mengembangkan kebijakan untuk melaporkan dugaan kecurangan sesuai
dengan undang-undang atau peraturan lembaga yang berlaku. Hal ini berkaaitn dengan
prasyarat laporan yang memenuhi peraturan.
5. Pedoman presekusi/penyidikan.
Perusahaan wajib dalam membuat pedoman staf klaim bila bekerjasama dengan departemen
hukum atau konsultan luar, sehingga peraturan ini dapat disampaikan kepada lembaga
penyidik atau perusahaan konsultan untuk mempertimbangkan dakwaan pidana atau perdata.
Daftar pustaka
OJK. 2017. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 46/SEOJK.05/2017 Tentang
Pengendalian Fraud, Penetapan Strategi Anti Fraud dan Lporan Strategi Anti Fraud
Bagi Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, Perusahaan Reasuransi
Syariah atau Unit Syariah. Atikel Online dalam
https://www.ojk.go.id/id/regulasi/Documents/Pages/Pengendalian-Fraud-Penerapan-
Strategi-Anti-Fraud-Laporan-Strategi-Anti-Fraud-Asuransi-Syariah-Reasuransi-
Unit-Syariah/SAL%20SEOJK%2046%20-%20Anti%20Fraud%20asuransi.pdf
[diakses 5-3-2019]

Ilyas Y. 2011. Mengenal Asuransi Kesehatan: Review Utilisasi, Manajemen Klaim dan
Fraud. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

02150251110

Anda mungkin juga menyukai