Anda di halaman 1dari 23

Hidrokel

Oleh:
HafizahSyahri
1210070100031

Pembimbing:
dr. Khomeini, Sp.B
Anatomi Testis
DEFINISI
Hidrokel adalah penumpukan cairan
berbatas tegas yang berlebihan di antara
lapisan parietalis dan viseralis tunika
vaginalis. Dalam keadaan normal, cairan
yang berada di dalam rongga itu memang
ada dan berada dalam keseimbangan
antara produksi dan reabsorbsi oleh
sistem limfatik di sekitarnya.
ETIOLOGI

Hidrokel yang terjadi pada bayi


baru lahir dapat disebabkan karena
belum sempurnanya penutupan
prosesus vaginalis sehingga terjadi
aliran cairan peritoneum ke prosesus
vaginalis atau belum sempurnanya
sistem limfatik di daerah skrotum
dalam melakukan reabsorbsi cairan
Pada orang dewasa, hidrokel
dapat terjadi secara idiopatik
(primer) dan sekunder. Penyebab
sekunder dapat terjadi karena
didapatkan kelainan pada testis atau
epididimis yang menyebabkan
terganggunya sistem sekresi atau
reabsorbsi cairan di kantong
hidrokel. Kelainan pada testis itu
mungkin suatu tumor, infeksi, atau
trauma pada testis atau epididimis
. Kemudian hal ini dapat menyebabkan
produksi cairan yang berlebihan oleh
testis, maupun obstruksi aliran limfe atau
vena di dalam funikulus spermatikus.
1. Berdasarkan kapan
terjadinya, yaitu :

a. Hidrokel primer terlihat pada anak akibat


kegagalan penutupan prosesus vaginalis.
Prosesus vaginalis adalah suatu
divertikulum peritoneum embrionik yang
melintasi kanalis inguinalis dan
membentuk tunika vaginalis. Hidrokel
jenis ini tidak diperlukan terapi karena
dengan sendirinya rongga ini akan
menutup dan cairan dalam tunika akan
diabsorpsi.
Hidrokel sekunder Pada orang
dewasa, hidrokel sekunder
cenderung berkembang lambat
dalam suatu masa dan dianggap
sekunder terhadap obstruksi aliran
keluar limfe. Dapat disebabkan oleh
kelainan testis atau epididimis.
Keadaan ini dapat karena radang
atau karena suatu proses neoplastik.
2. Menurut letak kantong hidrokel
dari testis, yaitu :
 a. Hidrokel testis
Kantong hidrokel seolah-olah mengelilingi
testis sehingga testis tak dapat diraba.
Pada anamnesis, besarnya kantong
hidrokel tidak berubah sepanjang hari.
 b. Hidrokel funikulus
Kantong hidrokel berada di funikulus yaitu
terletak disebelah cranial dari testis,
sehingga pada palpasi,
 testis dapat diraba dan berada diluar
kantong hidrokel. Pada anamnesis
kantong hidrokel besarnya tetap
sepanjang hari.
3. Menurut onset :

a. Hidrokel akut
Biasanya berlangsung dengan cepat dan
dapat menyebabkan nyeri. Cairan
berwarna kemerahan mengandung
protein, fibrin, eritrosit dan sel polimorf.
b. Hidrokel kronis
Hidrokel jenis ini hanya menyebabkan
peregangan tunika secara perlahan dan
walaupun akan menjadi besar dan
memberikan rasa berat, jarang
menyebabkan nyeri.
DIAGNOSA

1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan penunjang
DIAGNOSIS BANDING

1. Varikokel
2. Torsio Testis
3. Spermatokel
4. Hematokel
5. Hernia Inguinalis Lateral
6. Tumor Testis
PENATALAKSANAAN

 Hidrokelektomi Pada Dewasa


 Pembedahan melalui skrotum
 Pada tindakan pembedahan dengan
pendekatan skrotum, insisi dapat
dilakukan di samping mediana raphe
secara vertikal (pararaphe) atau insisi
transversal. Teknik-teknik hidrokelektomi
yang populer dilakukan adalah teknik
Jaboulay (eksisi) dan teknik plikasi Lord.
a. Pada teknik Jaboulay, dilakukan eksisi
pada kantong hidrokel secara tipis dengan
meninggalkan sisa lapisan kantong yang
cukup banyak sehingga dapat dijahit
bersamaan setelah dlakukan eversi
kantong kebelakang testis dan funikulus
spermatikus. Teknik ini sangat berguna
untuk kantong hidrokel yang lebar, berat
dan tipis.
b.Teknik plikasi Lord dapat digunakan pada
dinding hidrokel yang tipis namun tidak
dianjurkan untuk digunakan pada kantong
yang lebar, panjang dan tebal karena
teknik ini akan meninggalkan ikatan-
ikatan lipatan dari jaringan yang diplikasi
pada skrotum. Prinsip teknik Lord
dilakukan dengan membuka kantong
hidrokel, mengeluarkan testis dari
kantong, menjahit tepi kantong hidrokel
dan dengan menggunakan jahitan
interrupted, secara radial dijahit untuk
plikasi kantong.
 Hidrokelektomi pada Anak
 Pada beberapa penelitian , temuan
intraoperasi pada anak usia di bawah 10
tahun terbanyak adalah hidrokel
komunikans dimana merupakan indikasi
dilakukan teknik ligasi tinggi.
Langkah-langkah Teknik Inguinal (Ligasi
Tinggi pada Anak):
1. Insisi pada kuadran bawah abdomen
sepanjang 2-4cm, ke arah lateral dari titik
tepat di atas tuberkulum pubikum.
2. Fascia superfisialis telah diinsisi.
Aponeurosis musculus obliqus externus
terlihat.
3. Aponeurosis musculus obliqus externus
telah diinsisi, tampak kantung hidrokel
dan cord. Lalu keluarkan isi kantong
hidrokel (cairan).
4.Aponeurosis oblique externus dijepit,
memperlihatkan musculus cremaster dan
fascia spermaticus interna melapisi
kantung dan cord.
5. Kantung yang melalui canalis inguinalis
dan annulus inguinalis externa dipisahkan
dari cord di bawahnya. Ujung distal telah
dibuka sebagian. Ujung proximal akan
dilakukan high ligation pada leher
kantung.
6. Ujung proksimal kantung diangkat.
Retroperitoneal fat pad yang selalu ada
dan merupakan indikasi titik untuk high
ligation. Jahitan dilakukan pada leher
kantung. Setelah dijahit, jahitan kedua
dilakukan pada distal dari jahitan pertama
untuk memastikan ligasi yang permanen.
7. Aponeurosis musculus oblique externus
dijahit, lapis demi lapis ditutup.
8. Kulit dijahit dengan jahitan subkutis
PROGNOSIS
 Prognosis untuk hidrokel kongenital
sangat baik. Sebagian besar kasus
bawaan menyelesaikan pada akhir tahun
pertama kehidupan. Persistent hidrokel
kongenital adalah mudah diperbaiki
melalui pembedahan. Dewasa-onset
hidrokel ini tidak jarang dikaitkan dengan
keganasan yang mendasarinya.
Kesimpulan

Hidrokel adalah penumpukan cairan


berbatas tegas yang berlebihan di antara
lapisan parietalis dan viseralis tunika
vaginalis. Dalam keadaan normal, cairan
yang berada di dalam rongga itu memang
ada dan berada dalam keseimbangan
antara produksi dan reabsorbsi oleh
sistem limfatik di sekitarnya.Mayoritas
pada bayi atau sangat umum di jumpai
pada neonatus. Biasanya berkembang
selama 5 minggu kehamilan.
Hidrokel yang terjadi pada bayi baru
lahir dapat disebabkan karena belum
sempurnanya penutupan prosesus
vaginalis sehingga terjadi aliran cairan
peritoneum ke prosesus vaginalis atau
belum sempurnanya sistem limfatik di
daerah skrotum dalam melakukan
reabsorbsi cairan hidrokel.

Anda mungkin juga menyukai