PATOLOGIS
KELOMPOK 1
ABSEN 1-13
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
• Pengertian
Hiperemesis gravidarum adalah muntah yang
terjadi sampai umur kehamilan 20 minggu, begitu
hebat dimana segala apa yang dimakan dan
diminum dimuntahkan sehingga mempengaruhi
keadaan umum dan pekerjaan sehari-hari, berat
badan menurun, dehidrasi, terdapat aseton dalam
urine, bukan karena penyakit seperti
Appendisitis, Pielitis dan sebagainya
• Etiologi
• Faktor predisposisi
• Faktor organik
• Faktor psikologi
• alergi
• Tingkatan I :
Muntah terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum penderita, ibu
merasa lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan menurun dan nyeri
pada epigastrium. Nadi meningkat sekitar 100 kali per menit, tekanan
darah sistol menurun turgor kulit berkurang, lidah mengering dan mata
cekung
• Tingkatan II:
Penderita tampak lebih lemah dan apatis, turgor kulit lebih berkurang,
lidah mengering dan nampak kotor, nadi kecil dan cepat, suhu kadang-
kadang naik dan mata sedikit ikterus. Berat badan menurun dan mata
menjadi cekung, tensi rendah, hemokonsentrasi, oliguri dan konstipasi.
Aseton dapat tercium dalam hawa pernapasan, karena mempunyai aroma
yang khas dan dapat pula ditemukan dalam kencing.
• Tingkatan III:
Keadaan umum lebih parah, muntah berhenti, kesadaran menurun dan
somnolen sampai koma, nadi kecil dan cepat, suhu badan meningkat dan
tensi menurun. Komplikasi fatal dapat terjadi pada susunan saraf yang
dikenal sebagai ensefalopati Wemicke, dengan gejala : nistagtnus dan
diplopia. Keadaan ini adalah akibat sangat kekurangan zat makanan,
termasuk vitamin B kompleks. Timbulnya ikterus adalah tanda adanya
payah hati.
PENATALAKSANAAN
• Pencegahan terhadap Hiperemesis gravidarum
perlu dilaksanakan dengan jalan memberikan
pcnerapan tentang kehamilan dan persalinan
sebagai suatu proses yang fisiologik, memberikan
keyakinan bahwa mual dan kadang-kadang
muntah merupakan gejala yang flsiologik pada
kehamilan muda dan akan hilang setelah
kehamilan 4 bulan, mengajurkan mengubah
makan sehari-hari dengan makanan dalam
jumlah kecil tetapi lebih sering. Waktu bangun
pagi jangan segera turun dari tempat tidur,
tetapi dianjurkan untuk makan roti kering atau
biskuit dengan teh hangat.
KONSEP KEPERAWATAN
• Pengkajian
• Aktifitas istirahat
• Integritas ego
• Eliminasi
• Makanan/cairan
• Pernafasan
• Keamanan
• Seksualitas
• Interaksi social
• Pembelajaran dan penyuluhan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan frekuensi mual dan
muntah berlebihan.
• Deflsit volume cairan berhubungan
dengan kehilangan cairan yang
berlebihan.
• Koping tidak efektif berhubungan
dengan perubahan psikologi kehamilan.
• Activity intolerance berhubungan
dengan kelemahan.
Intervensi dan rasional
• Defisit volume cairan berhubungan dengan
kehilangan cairan yang berlebihan