Anda di halaman 1dari 47

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI

Amirul Kadafi, S.Kep.,M.Tr.Kep


ANATOMI SISTEM RESPIRASI
Definisi…
Peristiwa menghirup udara dari luar yang
mengandung oksigen (O2) kedalam tubuh serta
menghembuskan udara yang banyak mengandung
karbondioksida (CO2) sebagai sisa dari oksidasi
keluar dari tubuh.

3
Anatomi saluran pernapasan…

4
A. Hidung…
Hidung (Nasal) merupakan organ tubuh
yang berfungsi sebagai alat pernapasan
(respirasi) dan indra penciuman
(pembau).

5
1. Bentuk dan Struktur Hidung…

✘ Kulit
✘ Otot dan tulang rawan
✘ Selaput lendir (konka nasalis)

6
2. Vaskularisasi hidung…
Arteri
✘ Arteri etmoidalis anterior
✘ Arteri etmoidalis posterior
✘ Arteri sfenoplatina
Vena
✘ Venda etmoidalis anterior
✘ Vena etmoidalis posterior
✘ Vena sfenoplatina
7
3. Inervasi hidung…

✘ N. Olfaktorius
✘ N. Trigeminus
 N. Ethmoidalis anterior
✘ N. Maksilaris
 N. Platinus anterior

8
4. Sinus Hidung..
✘ Sinus frontal
✘ Sinus ethmoidalis
✘ Sinus spenoidalis
✘ Sinus maksilaris

9
5. Fungsi Hidung…

✘ Menghangatkan udara
✘ Melembabkan udara
✘ Menyaring kotoran
✘ Penciuman

10
B. Faring…
Faring (tekak) suatu saluran otot selaput
yang kedudukannya tegak lurus antara
basis kranii sampai vertebra servikali VI.

11
1. Struktur faring..
✘ Nasofaring
✘ Orofaring
✘ Laringofaring

12
2. Vaskularisasi Faring…
✘ Arteri platina asendens
✘ Cabang tonsil arteri fasialis
✘ arteri faringeal asendens
✘ Cabang arteri masilaris
interna
✘ Cabang arteri thyroid inferior

13
3. Innervasi Faring…
✘ Nasofaring: cabang dari nervus
maksilaris
✘ Orovaring: nervus glossofaringeal
✘ Laringofarng: nervus vagus

14
4. Fungsi Faring…
 Sebagai saluran pencernaan membawa
makanan masuk ke dalam kerongkongan.
 Berperan dalam proses masuknya udara ke
dalam pita suara untuk menghasilkan suara.
 Memungkin untuk bernapas melalui mulut.

15
C. Laring…
Laring atau kotak suara (voicebox)
merupakan salah satu organ pada bagian
leher yang melindungi trakea dan
merupakan organ yang terlibat dalan
proses produksi suara. Laring termasuk
salah satu organ yang berperan dalam
sistem pernapasan manusia.

16
1. Bagian Laring…
Laring dibentuk oleh kartilago, ligamentum,
otot dan membrana mukosa. Terletak di
sebelah ventral faring. Berada di sebelah
kaudal dari os hyoideum dan lingua,
 berhubungan langsung dengan trakea. Di
bagian ventral ditutupi oleh kulit dan fasia, di
kiri kanan linea mediana terdapat otot-otot
infra hyoideus
 Epiglotis
 Supraglotis
 Pita suara
 Glotis
 Subglotis
17
2. Struktur Laring…
 Kerangka
 Otot-otot

18
a. Struktur Kerangka Laring…
Bangunan kerangka laring tersusun dari satu
tulang yaitu os hioid dan beberapa kartilago atau
tulang rawan.
 Tulang hyoid
 Kartilago tiroid
 Kartilago krikoid
 Kartilago aritenoid

19
b. Struktur Otot Laring…
 Otot ekstrinsik
 kelompok otot depressor: M.
tirohioid, M. sternohioid dan
M. omohioid
 kelompok otot elevator:
M. digastrikus anterior dan
posterior, M. stilohioid, M.
geniohioid dan M. milohioid.

20
b. Struktur Otot Laring…
 Otot intrinsik
M. Aritenoid transversum, M.
Aritenoid oblik dan M.
Krikotiroid posterior. M.
Krikoaritenoid posterior

21
3. Vaskularisasi Laring…
 Arteri
 A. superior thyroid
 A. inferior thyroid
 Vena
 V. superior thyroid
 V. medial thyroid
 V. inverior thyroid

22
4. Innervasi Laring…
Laring dipersarafi oleh cabang – cabang nervus
vagus (N. X), yaitu N. laringius superior dan
N. laringius inferior. Kedua saraf ini
merupakan campuran saraf motorik dan
sensorik.
 Saraf laringius superior: otot-otot
ekstrinsik, dan memberikan sensasi pada
mukosa laring di bawah pita suara
 Saraf laringeus inferior: otot-otot intrinsik

23
5. Fungsi Laring…
 Menghasilkan suara
 Melindungi saluran pernapasan
 Penghubung faring dan trakea

24
D. Trakea…
Tabung berbentuk pipa yang dibentuk oleh tulang
rawan yang disempurnakan oleh selaput.

25
2. Struktur Trakea…
 Dibentuk oleh jaringan epitel,
jaringan ikat, tulang rawan
berbentuk cincin dan otot polos
 Diameter 2,5 cm
 Terletak diantara servikalis VI
sampai thorakalis V
 Panjang sekitar 13 cm
 Bercabang menjadi dua
(bronkus)

26
2. Vaskularisasi dan Innervasi
Trakea…
 VASCULARISASI.
 A. Thyroid inferior
 A. Bronchial
 INNERVASI.
 N. Vagus
 N. laryngeus superior
 N. recurrens laryngeus.

27
2. Fungsi Trakea…
 Penyedia akses saluran napas
 Mencegah benda asing masuk ke paru-paru
 Membantu mekanisme batuk
 Menjaga suhu udara yang masuk ke paru-paru

28
E. Bronkus…
Bronkus merupakan cabang
batang tenggorokan yang
terletak setelah tenggorokan
(trachea) sebelum paru-paru.

29
1. Struktur Bronkus…
 Tersusun atas jaringan epitel,
jaringan ikat, tulang rawan
dan otot polos.
 Terdapat pada ketingian
thorakalis IV dan V
 Terdiri dari dua jalur:
 Kanan: lobaris superior,
lobaris medius dan
lobaris inferior
 Kiri: lobaris superior dan
lobaris inferior
30
2. Vaskularisasi dan Innervasi
Bronkus…
 Vaskularisasi
Arteri dan Vena bronkial
 Innervasi
Cabang pulmoner N. vagus

31
3. Fungsi Bronkus…
 Menyaring Udara
Pernapasan
 Melembabkan Udara
pernapasan
 Menghubungkan trakea
dan paru-paru

32
F. Paru-paru…
Paru-paru di dalam istilah anatomi dikenal sebagai pulmo,
organ khusus yang bertanggung jawab di dalam proses
respirasi (sistem pernapasan pada manusia) dan juga terdiri
atas dua bagian pulmo dextra (paru-paru kanan) serta pulmo
sinistra (paru-paru kiri).

33
1. Anatomi Paru-Paru…
 Terletak di dalam rongga dada (mediastinum)
 Dibatasi oleh suatu sekat disebut diafragma.
 Berat paru-paru kanan sekitar 620 gram,
sedangkan paru-paru kiri sekitar 560 gram.
 Dipisahkan satu sama lain oleh jantung dan
pembuluh-pembuluh besar serta struktur-struktur
lain di dalam rongga dada.
 Dibungkus oleh selaput yang disebut pleura
yaitu pleura parietalis dan viseralis.

34
2. Vaskularisasi Paru-Paru…
 Sirkulasi pumonal
Atrium kanan → Ventrikel kanan → arteri pulmonal →
kapiler alveoli → Vena pulmonal → Atrium kiri →
Ventrikel kiri
 Sirkulasi bronchial
Aorta → A. Interkostalis → A. Bronkialis → kapiler → V.
Bronkialis → V. Azygos → atrium kanan

35
2. Innervasi Paru-Paru…
 Sistem saraf otonom
 Pada otot polos saluran pernapasan:
Saraf simpatis: bronkodilatasi
Saraf parasimpatis: bronkokonstriksi
 Pada pembuluh darah paru
Saraf simpatis: vasokonstriksi
Saraf parasimpatis: vasodilatasi
 Sistem saraf motorik
Otot-otot pernapasan

36
FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI
Mekanisme Perapasan
Aktivitas bernapas merupakan dasar yang meliputi gerak
tulang rusuk (costa) begerak ketika bernapas dan volume
udara menjadi bertambah.
 Ispirasi
Udara melewati rongga hidung, faring, laring trakea,
bronkus, bronkiolus dan alveolus.
 Ekspirasi
Alveolus, bronkiolus, bronkus, trakea, laring, faring,
rongga mulut => atmosfer.

38
Jenis Mekanisme Perapasan…
 Pernapasan dada
Melibatkan otot-otot antar tulang rusuk
 Pernapasan perut
Melibatkan otot-otot diafragma

39
Pertukaran O2 dan CO2…
Jumlah oksigen yang diambil melalui udar pernapasan
tergantung pada kebutuhan, hal tersebut dipengaruhi oleh
jenis pekerjan ukuran tubuh.

40
Volume dan Kapasitas Paru
 Volume paru
 Volume sisa
 Volume respirasi permenit
 Kapasitas paru

41
Volume Paru…
 Volume volume tidal => 500 ml
 Volume cadangan inspirasi => 3.000 ml
 Volume cadangan ekspirasi => 1.100 ml
 Volume sisa => 1.200 ml

42
Volume respirasi per menit…
Jumlah total udara baru yang masuk kedalam saluran
pernapasan setiap menit.
Rumus: VT x Frekuensi Respirasi
1.000
Contoh: VT 500 x Frekuensi Respirasi 12
1.000
= 6.000
1.000
= 6 L/M

43
Kapasitas Paru…
 Kapasitas inspirasi
VT + VCI = 500 + 3.000 = ….?
 Kapasitas sisa fungsional
VCE + VS = 1.100 + 1.200 = ….?
 Kapasitas vital
VT + VCE + VCI = 500 + 1.100 + 3.000 =….?
 Kapasitas total paru
==> 5.800 ml

44
Ruang rugi…
Tempat yang tidak terjadi pertukara gas dietiap kali
bernapas ==> 150 ml
 Hidung
 Faring
 Laring
 Trakea
 Bronkus
 Bronkiolus

45
Efek Ketinggian…
Orang naik ketinggian 3.000 meter secara cepat akan
mengalami Altitude Sikness :
 Akut Mountain Sickness (AMS)
 High-altitude cerebral edema (HACE)
 High-altitude pulmonary edema (HAPE)

46
THANKS!
Any questions?

47

Anda mungkin juga menyukai