Organik
Spt: penyakit DM, Neurologis dan umur,
malnutrisi, anemia
Psikis
Spt: pendidikan, pendapatan, adat istiadat, serta
sikap dlm masyarakat terhadap pria dan wanita
Kombinasi
lanjutan
Terdpt dua g3 seksual pd pria yaitu disfungsi
ereksi dan ejakulasi dini
Pd wanita yaitu: disfungsi perangsangan dan
disfungsi orgasme
Disfungsi ereksi : ketdkmampuan u/memperoleh
ereksi & mempertahankan hingga koitus selesai,
dikenal dgn impotensi
Berhubung fungsi ereksi pd pria mrpkan hal rumit
krn tergantung pad setrum seks di otak, pernapasan,
peredaran darah & neurotransmiter.
lanjutan
Ejakulasi dini : ejakulasi yg terjadi sblm diharapkan
G3 orgasme pd pria identik dgn g3 orgasme pd wanita
yaitu ejaculatio retardata (ejakulasi yg terlambat a/ tdk
terjadi)
Ejakulasi & orgasme seharusnya trjd bersamaan pd pria
tetapi krn kondisi saat ejakulasi tjd tanpa orgasme maka
ejakulasi tjdi secara meleleh tdk menyemprot.
Ejakulasi pd pria dpt juga berupa retrograde ejacolation
(ejakulasi terbalik artinya ejakulasi tjd ke dlm kandung
kemih)
lanjutan
G3 perangsangan pd wanita :
Pd perempuan tdk tjd yg dinamakan ereksi tapi trdpt
fenoma lubrikasi : (tjdinya pengumpulan darah di rongga
pelvis yg mghasilkan transudat kmd menembus dinding
liang vagina)
G3 lubrikasi menyebabkan liang vagina mjd kering
Umumnya perempuan yg mengalami g3 lubrikasi akan
mengalami g3 orgasme
Lubrikasi juga dpt tjd pd masa menopause krn hormon
estrogen berkurang
lanjutan
G3 orgasme pd perempuan :
Ketidakmampuan a/ keterlambatan memperoleh
orgasme sesudah memperoleh perangsangan yg cukup
Orgasme vaginal (melalui perangsangan vaginal) dan
orgasme klitoral (melalui perangsangan klitoris)
Menurut Freud, orgasme yg normal u/ perempuan ad/
vaginal sedangkan klitoral tanda imaturitas.
Orgasme u/ kebanyakan perempuan bersifat klitoral dan
ini biasanya disertai rasa tabu, kurang peduli dan kurang
informasi ttg seksual
lanjutan
Dorongan seksual yang berlebihan (Hiperseksualitas)
G3 identitas gender (g3 identitas jenis kelamin):
Transeksualisme :
Menolak jenis kelamin anatomisnya a/ merasa risi dgn alat
kelaminnya
Tdk perduli ia dibesarkan sbg pria a/ wanita
Trans gendernya berlawanan dgn jenis kelaminnya
Ada hasrat u/ hidup & diterima sbg salah satu anggota dari
kelompok lawan jenisnya
Scr biologis pria tapi scr psikologis perempuan maka ia tertarik
pd laki2 ttpi ia bukan homoseksual.
Ada keinginan mengganti alat kelaminya
lanjutan
Transvestisme peran ganda:
Menggunakan pakaian lawan jenisnya sbg eksistensi dirinya
u/ menikmati pengalaman sbg anggota lawan jenisnya
Tdk mempunyai hasrat u/ mengubah genetalianya secara
permanen
Tdk mempunyai rangsangan sexsual bila menggunakan
pakaian lawan jenisnya
G3 identitas jenis kelamin masa kanak2
Manifestasipertama timbul pd usia praaekolah
Hrs tampak sblm pubertas
lanjutan
Ada keinginan yg mendlm & persistem u/ mjd jenis
kelamin lawan jenisnya.
Menolak atribut, pakaian & perilaku yg sesuai dgn
lawan jenisnya
Tdk ada rangsangan seksual dgn menggunakan
pakaian lawan jenisnya
Menyangkal bhw ia terganggu wlu tertekan krn
konflik dgn keinginan orgtua
lanjutan
G3 Preferensi seksual: g3 arah tujuan sexual
Cara utama u/ mendptkan rangsangan & kepuasan
sexual ad/ dgn objek lain yg umumnya dianggap
biasa
Melakukan hubungan sexual dgn cara heteroseksual tp
tdk memuaskan dan tdk disukai
Ada beberapa g3 preferensi seksual:
Fetishisme:
seseorg yg mencari rangsangan & pemuasan
sexual dgn memakai pengganti objek sexual berupa benda
yg khas dipakai o/ org spt : sepatu, pakaian dlm, kaos
kaki, rambut dll
lanjutan
Transvestisme fetishistik: keadaan seseorg yg mencari rangsangan
& pemuasan sexual terutama dgn memakai pakaian & berperan
sgb seorang dari sex yg berlainan
Exhibisionisme: cara utama u/ mencapai rangsangan & pemuasan
sexual dgn memperlihatkan alat genetalianya di dpn umum (kpd
org lain)
Voyeurisme (skopofilia): keadaan seseorg yg mengamati tindakan
sexual org lain sbg cara u/ memperoleh rangsangan & pemuasan
sexualnya
Pedofilia: seseorg memakai objek pemuasan sexualnya dgn
anak2 a/ dari sex yg sama atau berlainan
Sadomasokisme: seseorg sadis mencapai rangsangan & pemuasan
sexual terutama dgn menyakiti (secara fisik & psikologis) objek
sexualnya kebalikannya masokis : disakiti o/ objek sexualnya
lanjutan
Sex oral:
Kunilingus: kontak mulut/lidah dgn alat kelamin wanita
Felasio: kontak mulut dgn penis
Anilingus: kontak mulut dgn anus
Cara utama u/ memperoleh rangsangan & pemuasan sexual,
bila bukan cara utama maka mrpkan cara yg normal sbg
variasi sewaktu permulaan hubungan heterosexual.
Bestialitas: a/ sodomi dgn binatang
Nekrofilia : dgn mayat
Froteurisme a/ friksionisme : menggosok2kan penis pd
pantat/badan wanita yg berpakain di t4 yg penuh sesak
manusia
Koprofilia :didefikasi/mendefikasi partner a/ memakan
faces u/ memperoleh rangsangan & pemuasan sexual
Urolagnia : dengan urine
lanjutan
G3 psikologis & perilaku yg b/d perkembangan &
orientasi sexual:
G3 maturitas sesual: seseorg dgn g3 ini krn
ketidakpastian ttg identitas jenis kelaminnya a/
orientasi sexualnya shg dpt menimbulkan anxietas a/
depresi
G3 orientasi sexual egodistonik:
Se’org dgn g3 ini tdk meragukan jenis kelaminya tetapi ia
mengharapkan orientasi lain, hal ini disebabkan o/ g3
psikologis dan perilaku.
Termasuk homosexualitas, lesbian, heteroseksual (bisexual)
TERIMA KASIH