Disfungsi Seksual
Etiologi :
Intervensi :
a. Biologis : melalui obat-obatan
Parafilia
Definisi :
Sekelompok gangguan yang mencakup ketertarikan seksual terhadap objek yang tidak wajar
atau aktivitas seksual yang tidak umumnya. Fantasi seksual nya berulang dan intenes,
dorongan seksualnya melibatkan :
Kriteria Diagnostik:
a. Behavior
Stimulus yang tidak biasa menjadi stimulus yang terkondisi untuk rangsangan seksual
akibat adanya pemasangan dengan aktivitas seksual di masa lalu. Misalnya, stimulus
tidak biasanya adalah anak-anak, karena adanya pengkondisian pada aktivitas seksual
di masa lalu. Misalnya om-om nya pernah ngelakukan hubungan sesksual dengan
anak kecil, maka terjadi pengkondisian disana. Sehingga terjadilah gangguan
pedophilia, naudzubillahimindzalik
b. Psikodinamika
Kecemasan katarsis yang tidak terselesaikan di masa anak2 lalu menyebabkan
rangsangan seksualnya dipindahkan ke objek atau aktivitas yang lebih aman.
Misalnya, waktu dia SD suka nonton porno, terus ngebuat dia masturbasi. Eh tapi
karena ngerasa gak aman karena takut diliat mamaknya, dialihkannya lah tu fantasi
seksualnya ke objek lain, ke benda-benda lawan jenis nya. Jadilah dia gangguan fetis
c. Multifaktor
Penganiyaan seksual atau fisik pada anak2 dapat merusak pola rangsangan seksual
yang normal
Intervensi :
a. Psikoterapi kelompok
- orientasinya pada peningkatan insight
b. Terapi farmakologis
- tujuannya untuk mengurangi atau menghilangkan hasrat seksual yang menyimpang
dengan kastrasi kimiawi
c. Terapi kognitif behavioral
- tujuannya untuk menurunkan hasrat seksual yang menyimpang melalui
pemikirannya.
Gangguan Identitas
Definisi :
KD
Materi
Etiologi
1. Biologis
Dipengaruhi oleh hormon
2. Sosial psikologis
- Pola asuh orangtua. Seorang ibu yg ingin anak laki2 tetapi mendapatkan anak
perempuan.
- Toleransi yang rendah bagi anak laki2 untuk melakukan berbagai aktivitas yang
lebih umum dilakukan anak perempuan. Sementara anak perempuan dapat
melakukan permainan, pakaian, anak laki2 dan dapat diterima secara sosial.
Intervensi
1. Perubahan tubuh
2. Operasi perubahan tubuh
3. Perubahan identitas gender