1. Transeksualisme
- Mulai sejak masa anak dan hanya diketahui oleh pasien sendiri
- Gambaran klinis
a. Hasrat hidup dan diterima kelompok lawan jenisnya, biasa disertai perasaan rishi dengan
anatomi seksnya
b. Keinginan terhadap hormonal semirip mungkin dengan lawan jenisnya
c. Persisten paling kurang 2 tahun
d. Bukan akibat gangguan jiwa lain atau genetic/kromosom
- Gambaran klinis
a. Mengenakan pakaian lawan jenis sebagai bagian eksistensi diri : sesaat menikmati sebagai
lawan jenisnya
b. Tidak ada hasrat mengubah jenis kelamin/tindakan bedah
c. Tidak ada perangsangan seksual : beda dengan transvestisme fetishistic
- Gambaran klinis
a. Hasrat pervasive/mendalam dan menetap menjadi lawan jenisnya disertai penolakan
atribut/pakaian yang sesuai jenis kelaminnya
b. Tidak ada perangsangan seksual pakaian lawan jenisnya
c. Yang khas : muncul pada usia pra-sekolah dan jelas sebelum pubertas
d. Ada ide kelas jenis kelaminnya akan berubah menjadi lawan jenisnya
1. Fetihisme
2. Transvestisme fetishistic
- Gambaran klinis
a. Memakai pakaian lawan jenis untuk membangkitkan keinginan dan pemuasan seksual
b. Ada hasrat kuat untuk melepas pakaian/benda lain dari lawan jenis bila orgasmus tercapai
c. Paling sedikit teradi selama 6 bulan
3. Eksihibisionisme
- Pada pria heteroseksual
- Gambaran klinis
a. Kecenderungan berulang/menetap memamerkan alat kelamin pada orang asing/lawan jenis.
Sering pada tempat umum, jarak cukup aman, tanpa niat hubungan lebih lanjut
b. Rangsang/gairah meningkat bila yang menyaksikan terkejut, terpesona, takut
c. Merupakan satu-satunya cara penyaluran seksual
d. Bersifat ego alien atau distonik yang menimbulkan penderitaan
4. Sadomasokisme
- Gambaran klinis
a. Preferensi aktivitas seksual dengan pengikatan, rasa sakit, atau menghina pasangan
b. Resipiens : masochism
c. Pelaku : sadism
d. Aktivitas sadistic/masokistik penting untuk pemuasan seksual
e. Harus dibedakan dengan kebrutalan dalam hubungan seksual yang tidak berkaitan dengan
erotisme
5. Voyeurism
- Gambaran klinis
a. Kecenderungan melihat/mengintip orang yang berhubungan seksual, menanggalkan
pakaian, mandi
b. Sumber utama perangsangan seksual sebagai pemuasan seksual dengan masturbasi tanpa
diketahui oleh orang yang diintip
c. Merasa malu dan tidak bisa melakukan hubungan seksual
6. Frotteurisme
- Gambaran klinis
a. Kecenderungan menyentuhkan/menggosokkan diri pada orang yang tidak menghendaki
b. Penting untuk membangkitkan gairah seksual/pemuasannya
7. Pedofilia
- Gambaran klinis
a. Preferensi seksual pada anak pra atau awal pubertas
b. Berulang/menetap
c. Pada umumnya pria
8. Nekrofilia : menyukai berhubungan seksual dengan mayat. Yang banyak menderita ini adalah
penjaga kamar mayat. Biasa menggali kubur untuk mendapatkan mayat, bahkan sampai
membunuh.
9. Pygmalionisme : tertarik pada patung/manekin
10. Zoofilia : lebih suka berhubungan dengan hewan
11. Scatolofia telepon dan computer : cyber sex
12. Coprofilia/klismafilia : kepuasan seksual melalui keinginan untuk BAB terhadap pasangannya
atau sebaliknya bahkan makan tinja
13. Urofilia : kepuasaan seksual dengan mengencingi pasangannya atau sebaliknya
Homoseksual
Disfungsi seksual
- Gangguan orgasme
a. Wanita : keterlambatan/tidak terjadi orgasme setelah fase gairah/aktivitas seksual yang
normal baik dalam intensitas dan lamanya
b. Pria : keterlambatan/tidak terjadi orgasme/ejakulasi parda dan ejakulasi dini atau
premature