Anda di halaman 1dari 3

PSIKOSEKSUAL

I. PENDAHULUAN
A. Istilah-Istilah:
 Sex/Kelamin: Kelamin anatomis seseorang (genital)
 Jenis Kelamin/Gender: Identitas jenis seseorang pria atau wanita biasanya sesuai
seks anatomisnya.
 Orientasi Seksual: Kecenderungan erotik seseorang (homoseksual/heteroseksual)
 Dysphoria Gender: Perasaan tidak bahagia dan perasaan ganjil sehubungan
dengan peran gender atau sex fisik seseorang.
 Transvetestisme: Berpakaian selayaknya seks yang berlawanan untuk mengurangi
dsyphoria gender.
 Transeksualisme: Hasrat yang kuat untuk merubah genital dan tubuh seseorang
menjadi seks yang berlawanan.
Gangguan Identitas Jenis → Disforia Gender → Transvetisme → Transeksualisme.

B. Gender Terdiri Atas 2 Aspek


 Identitas gender/identitas jenis kelamin (gender-identity) :
- Keadaan psikologis
- Sikap, pola perilaku dan atribut lain
- Ditentukan secara kultural
- Maskulinitas dan feminimitas
 Peran gender/peran jenis kelamin (gender-role)
- Pola perilaku eksternal yang mencerminkan identitas jenis kelamin.
- Pola interaksi dalam masyarakat berdasarkan identitas gendernya.

C. Gangguan Psikoseksual Terdiri Atas:


1. Gangguan Identitas Jenis Kelamin
2. Parafilia
3. Disfungsi Psikoseksual
4. Gangguan Psikoseksual Lainnya

II. GANGGUAN IDENTITAS JENIS KELAMIN


=gangguan identitas gender
A. Definisi
Identifikasi kepada jenis kelamin yang berlawanan/cross-gender yang kuat dan
persisten (bukan semata-mata ingin mendapatkan keuntungan kultural dengan
menjadi jenis kelamin lain).

B. Diagnosis
 Tidak senang dengan alat kelaminnya
 Ingin menghilangkan alat kelaminnya
 Ingin hidup sebagai lawan jenis
 Terus menerus minimal 2 tahun
 Tidak ada intersex biologik abnormal
 Bukan gangguan mental yang lain
Ditandai dengan: Perasaan gelisah → Jenis kelamin biologinya peran jenis kelamin
seksnya
Normal: Jenis kelamin serasi dengan peran jenisnya.

C. Terdiri Atas:
1. Transeksualisme
2. Transvetisme Peran Ganda
3. Gangguan Identitas Gender pada Anak-Anak

III. PARAFILIA
=gangguan preferensi seksual
Khayalan & perbuatan tak lazim/aneh → Gairah seksual.
Terdiri atas:
1. Zoofilia: gairah seksual muncul dengan binatang
2. Pedofilia: anak-anak
3. Transvetisme: pakaian
4. Ekshibionisme: mengekhibisi hal-hal seksual
5. Fetihisme: gairah seksual muncul dengan benda mati
6. Voyeurisma: seseorang mengalami kepuasan seksual ketika mengintip
7. Masokhisme seksual: merasakan kepuasan seksual ketika dirinya disakiti.
8. Sadisme seksual: merasakan kepuasan seksual ketika menyiksa pasangannya.
9. Parafilia tak khas

IV. DISFUNGSI PSIKOSEKSUAL


1. Hambatan selera seksual
2. Hambatan gairah seksual
3. Hambatan orgasme wanita
4. Hambatan orgasme pria
5. Ejakulasi prematur
6. Dispareuni fungsional: rasa nyeri ketika berhubungan seksual
7. Vaginismus fungsional: dinding vagina kaku
8. Disfungsi psikoseksual tak khas

V. GANGGUAN PSIKOSEKSUAL LAINNYA


=gangguan psikologis dan perilaku yang berhubungan dengan perkembangan dan
orientasi seksual.
Terdiri atas:
1. Gangguan maturitas seksual
2. Orientasi seksual egodistonik
3. Gangguan jalinan seksual
4. Gangguan perkembangan psikoseksual lainnya
5. Gangguan perkembangan psikoseksual YTT
VI. HERMAPRODIT = ABNORMALITAS INTERSEX
Pasien yang lahir dengan kesalahan genetik
Contoh:
1. Sindrom Klinefelter
Pria dengan kromosom 47, XXY
2. Sindrom Turner
Wanita yang kekurangan satu kromosom X (45, XO) atau memiliki tipe yang salah
(46, XXX)

VII. PSEUDOHERMAPRODITISME = SEX AMBIGUOUS


Kegawatan obstetri. Bayi dilahirkan dengan genital yang mendua. Adanya testis dan
ovarium pada orang yang sama.

VIII. WARIA = Transgenderis


Secara tipikal hidup sebagai anggota jenis kelamin berlawanan, tanpa menjalani
operasi yang lengkap. Ingin diakui sebgai berjennis kelamin “waria”.

Anda mungkin juga menyukai