Anda di halaman 1dari 19

Oleh : dr. H.

Endro Suprayitno, SpKJ

SEKSUALITAS DAN PSIKOSEKSUAL


 Psikis  Seksual
 Seksualitas : 1. Anatomi
2. Fisiologi
3. Psikologi
4. Biologi
5. Agama
6. Sosiologi
7. Hukum
8. Dsb.
 Perkembangan Psikoseksual (Sigmund Freud)
 Seksual : alat yang memberikan kenikmatan tertinggi
(pada
dewasa pada alat reproduksi)
1. Fase Oral : 0 – 1 tahun  zona erogen dimulut.
Contoh : bayi ngenyut
2. Fase anal : 1 – 2 tahun  di anus
3. Fase Genital : 2 – 4 tahun  tidak sama dengan
dewasa, kalau kena sesuatu
4. Fase Oedipus : 4 - 6 tahun  suka pada orang
tua
lawan jenis. ♀ : elektra, ♂ : odipus
5. Fase Laten : 6 – remaja  suka dengan teman
sebaya
6. Fase seksual sempurna : remaja – dewasa 
(berkaitan dengan
hormon)
 Penentuan Jenis Kelamin : (untuk menentukan seseorang ♀ / ♂
harus memenuhi 10 syarat)
6 Biologi & 4 Psikologi
(perkembangan perilaku seksual)  10 syarat
1. Susunan Kromosom : 22 pasang sama (kemudian
ditambah)
XX Perempuan
XY Laki-laki
2. Jenis Gonade : P  Indung telur
L  Testis
3. Kelamin Luar : P  Vulva & Vagina
L  Penis
4. Kelamin Dalam : P  tuba & uterus
L  epididimis & saluran sperma
5. Hormon Seks : P Estrogen & progesterone
L  testosteron
6. Kelamin sekunder : Bulu, otot, tulang, kulit, payudara,
suara, dsb.
Psikologis : proses perkembangan dari awal sampai akhir melalui 4
fase
(7 – 10 : Perkembangan perilaku seksual)
7. Identitas Seksual :  Konsep diri
 Tokoh : orang tua  pemberian
nama yang lebih
menentukan : nama
panggilan, warna
pakaian,
jenis permainan)
 Lengkap : 18 bln.
8. Identitas / perilaku gender :  Penampilan / perilaku non genital
 faktor psikososial :
- Sikap orang tua
- Cara pembinaan, (cara
kencing)
- Lingkungan
 Lengkap : 18 bln.
9. Orientasi Seksual :  Sasaran Obyek
 Normal : Lawan jenis 
(orientasi)
10. Perilaku Seksual : Akhir dari semua unsur
Cinta 
Menikah
Hubungan seksual
Rumah tangga
Tanggung jawab
Lengkap ; Dewasa

Seksualitas normal
 sehat fisik, psikologis, social
 Perilaku seksual
 Penyesuaian daris eksual  sehat
 Alat : Reproduksi
Pemuasan
Perilaku seksual normal
Arti sempit : 2 orang dewasa, lain jenis, senggama, penis masuk
vagina, saling menikmati, saling memuaskan, kehamilan, keturunan.

Arti luas : penyesuaian diri, kebahagiaan, peningkatan, kemampuan


sesuai tuntutan diri dan masyarakat.

Penyesuaian diri seksual normal


Kemampuan seksual tanpa rasa takut jatuh cinta, menikah, pasangan
pilihan, mempertahankan cinta kasih, dan daya tarik  tidak ada
gangguan

Perkawinan
Dewasa, lawan jenis, ikatan janji hidup bersama, mendapatkan
keturunan, kesaksian hukum, agama.
Respon Seksual : 1. Perangsangan
2. Dataran
3. Orgasmus
4. Resolusi

Gangguan fungsi seksual : ♣ Impotensi


♣ Ejakulasi dini
♣ Frigiditas
♣ Vaginismus
♣ Dispareumia
♣ Hiperseksual
♣ Hiposeksual
PENYIMPANGAN PERILAKU SEKSUAL
Seksualitas : Luas
Aspek Seks :
- Fisik
- Psikis
- Sosial
Perilaku seksual : Pola perilaku yang berkaitan dengan seks
Fungsi Seks :
- alat pemuasan
- alat keturunan
Perilaku seksual normal :
- lawan jenis
- senggama
- alat kelamin laki-laki  perempuan
- saling menikmati
- memberi kepuasan
- hamil / keturunan
Penyimpangan (dasar) :
1. Keinginan & kemauan
2. Ggn. Identitas & peran jenis
3. Obyek seksualitas
4. Cara mencapai kenikmatan

1. Keinginan dan kemauan : laki-laki : ♣ Hiperseksualitas


♣ Hiposeksualitas
♣ Anorgasmia
♣ Impotensia
Perempuan : ♣ Hiperseksualitas
♣ Hiposeksualitas
♣ Anorgasmia
♣ Frigiditas
2. Ggn. Identitas jenis & peran jenis :
 Transvestitisme
 Transeksualisme
3. Obyek seksual :
 Homoseksual
 Lesbianisme
 Pedofilia
 Koprofilia :
- Felatio
- Analisme
 Fetishisme
4. Cara mencapai kenikmatan :
 Sadisme
 Masokhisme
 Merangsang diri sendiri
 Secara mekanik
 Mencapai kepuasan
 Perkembangan psikoseksual
Anak-anak :
- bukan kepuasan seksual
- mengisi waktu luang
- kenikmatan fisik
Masturbasi : Gejala ggn. jiwa, bukan penyebab
Ggn. Jiwa : Cemas & depresi  masturbasi
Evaluasi :
- frekuensi
- Kompulsif
- fantasi
- usia
- kawin / tidak
- obyek
Homoseksual : Laki-laki
Lesbianisme : perempuan
 kecenderungan
 keinginan
 Hubungan fisik : Dengan / tanpa hub. fisik orang dengan jenis
kelamin sama
2 tipe :
- aktif : maskulin
- pasif : feminim
masyarakat tersendiri, hidup bersama
Teknik :
- Cium
- Membelai
- Masturbasi
- Felatio
- Analisme
 Alat penting : mulut & anus
Pasangan :
- Maskulin  Feminim
- Feminim  Maskulin

Heteroseksual :
@ Aktifitas normal
@ Tak dapat menikmati
Berdasarkan kondisi ego :
- ego sintonik
- ego distonik

Homoseksual ego sintonik :


# Dapat menerima
# Berbahagia
# Tak tertekan
# Inisiatif bagus
# Kreasi bagus
# Profesi menonjol
# Tidak canggung
Homoseks ego distonik :
▪ Tidak dapat menerima
▪ Ingin merubah
▪ Tertekan
▪ Cemas
▪ Depresi
▪ Pada diri sendiri
▪ Gelisah
 sasaran psikiatri

Kriteria Kinsey :
0. Hetero seksual eksklusif
1. Hetero predominan (menonjol)
Homo kadang-kadang
2. Hetero predominan
Homo lebih sering
3. Hetero dan homo hampir sama
4. Homo predominan
Hetero lebih sering
5. Homo predominan (menonjol)
Hetero kadang-kadang
6. Homoseksual eksklusif

GANGGUAN PSIKOSEKSUAL
Faktor psikologik

Gangguan psikoseksual

Gangguan psikoseksual :
1. Gangguan identitas jenis
2. Parafilia
3. Disfungsi psikoseksula
4. Gangguan psikoseksual lainnya
ad. 1. Ggn. Identitas jenis :
a. Transeksualisme
b. Ggn. Identitas jenis masa kanak
c. Ggn. Identitas jenis tidak khas
- Jenis kelamin
- Identitas jenis (gender identity)
- Peran jenis (gender role)
- Perilaku seksual

Gangguan identitas jenis

Identitas jenis
# Perasaan in adekuat
Diagnostik :
1. Tidak senang
Alat kelamin
Tidak sesuai
2. Ingin menghilangkan
Ingin hidup lawan jenis
3. Terus menerus min. 2 tahun
4. Tidak ada intersek biologi
Abnormalitas genetic
5. Bukan ggn. mental lainnya

ad. 2. Parafilia :
- Khayalan ( - ) lazim
- Perbuatan aneh

Gairah seksual
Parafilia :
1. Zoofilia  binatang
2. Pedofilia  anak-anak
3. Transvestisme  pakaian lawan jenis
4. Ekshibisionisme  mempertunjukkan
5. Fetishisme  benda tertentu
6. Voyeurisme  melihat / mengintip orang telanjang
7. Masokhisme seksual  disakiti
8. Sadisme seksual  menyakiti
9. Parafilia tidak khas

Siklus respon seksual :


1. Selera (Appetitive)
2. Gairah (axcitement)
3. Orgasme
4. Resolusi

ad. 3. Disfungsi Psikoseksual :


1. Hambatan selera seksual
2. Hambatan gairah seksual
3. Hambatan orgasme
4. Hambatan Orgasme
5. Ejakulasi premature
6. Dispareumia fungsional
7. Vaginismus fungsional
8. Disfungsi psikoseksual tidak khas

ad. 4. Gangguan psikoseksual lainnya :


- Homo seksual ego distonik
- Ggn. Psikoseksual yang lain

Anda mungkin juga menyukai