Anda di halaman 1dari 16

ASSALAMUALAIKU

M WR. WB
KELOMPOK 1
Ranti Junia Endang P Heti Nurlela Muhtar
Sindi Rahayu Rani Nursani
Delia Rosdiana Muhammad Farhan F
Tasya Nabila Fitriani Reksa Fazar Nugraha
Ferlinda Nurhidayati Agung Maulana
Diana Nur Daningtyas Muhammad Iqbal M
KEBUTUHAN
SEKSUALITAS
PENGERTIAN KEBUTUHAN
SEKSUALITAS
Kebutuhan seksual adalah kebutuhan dasar manusia berupa ekspresi
perasaan dua orang individu secara pribadi yang saling menghargai,
memerhatikan, dan menyayangi sehingga terjadi sebuah hubungan timbal
balik antara dua individu tersebut.
PERKEMBANGAN SEKSUAL
1. Masa prenatal dan bayi.
Pada masa ini komponen fisik atau biologis sudah mulai berkembang. Berkembangnya organ seksual
mampu merespon rangsangan. Menurut Sigmund Freud, tahap perkembangan psikoseksual pada masa ini
adalah :
a. Tahap Oral, terjadi pada umur 0-1 tahun. Kepuasan, kesenangan atau kenikmatan dapat dicapai dengan
cara menghisap, menggigit, mengunyah, atau bersuara. Anak memiliki ketergantungan yang sangat tinggi
dan selalu minta dilindungi untuk mendapatkan rasa aman. Masalah yang di peroleh pada masa ini adalah
masalah menyapih dan makan.
b. Tahap Anal, terjadi pada umur 1-3 tahun. Kepuasan pada tahap ini terjadi pada saat pengeluaran feses.
Anak mulai menunjukan keakuannya, sikapnya sangat narsistik (cinta terhadap diri sendiri), dan egois. Anak
juga mulai mempelajari struktur tubuhnya. Pada tahap ini anak sudah dapat di latih dalam hal kebersihan.
2. Masa Kanak-kanak
Masa ini dibagi dalam usia prasekolah, dan sekolah. Perkembangan seksual pada masa ini di awali secara biologis
atau fisik, sedangkan perkembangan psikoseksual pada masa ini adalah :
a. Tahap oedipal/phalik, terjadi pada umur 3-5 tahun. Kepuasan anak terletak pada rangsangan otoerotis, yaitu
meraba-raba, merasakan kenikmatan dari beberapa erogennya. Anak juga mulai menyukai lain jenis. Anak laki-laki
cenderung lebih suka sama ibunya dari pada ayahnya, sebaliknya anak perempuan lebih suka ayahnya. Anak mulai
dapat mengidentifikasi jenis kelamin dirinya, apakah laki-laki atau perempuan, belajar melalui interaksi dengan
figur orang tua, serta mulai mengembangkan peran sesuai dengan jenis kelaminnya.
b. Tahap Laten, terjadi pada umur 5-12 tahun. Kepuasan anak mulai terintegrasi, mereka memasuki masa pubertas
dan berhadapan langsung pada tuntutan sosial, seperti suka berhubungan dengan kelompoknya atau teman sebaya,
dorongan libido mulai berbeda. Pada masa sekolah ini, anak sudah banyak bertanya tentang hal seksual melalui
interaksi dengan orang dewasa, membaca atau berfantasi.
3. Masa Pubertas / Remaja
Pada masa ini sudah terjadi kematangan fisik dari aspek seksual dan akan terjadi
kematangan secara psikososial. Terjadinya perubahan secara psikologis ini ditandai
dengan adanya perubahan dalam citra tubuh (body image) , perhatian yang cukup besar
terhadap fungsi  tubuh, pembelajaran tentang perilaku, kondisi sosial, dan perubahan
lain, seperti perubahan berat badan, tinggi badan, perkembangan otot, bulu di pubis,
buah dada atau mentruasi bagi wanita. Tahap yang di sebut oleh Freud sebagai tahap
genital ini terjadi pada umur 12 - 18 tahun. Kepuasan anak pada tahap ini akan kembali
bangkit dan mengarah pada perasaan cinta yang matang terhadap lawan jenis.
4. Masa Dewasa Muda dan Pertengahan Umur.
Pada tahap ini perkembangan secara fisik sudah cukup dan ciri seks sekunder mencapai puncaknya, yaitu
antara umur 18-30 tahun. Pada masa pertengahan umur terjadi perubahan hormonal; pada wanita di tandai
dengan penurunan estrogen, pengecilan payudara dan jaringan vagina, penurunan cairan vagina, selanjutnya
akan terjadi penurunan reaksi ereksi; pada pria di tandai dengan penurunan ukuran penis serta penurunan
semen.
5. Masa Dewasa Tua
Perubahan yang terjadi pada tahap ini pada wanita di antaranya adalah atrofi pada vagina dan dan jaringan
payudara, penurunan cairan vagina, dan penurunan intensitas orgasme pada wanita; sedangkan pada pria
akan mengalami penurunan produksi sperma, berkurangnya intensitas orgasme, terlambatnya pencapaian
ereksi, dan pembesaran kelenjar prostat.
SEKSUAL YANG SEHAT :
 Bebas dari gangguan fisik maupun psikologis.
 Bersikap positif terhadap seksual.
 Mempunyai pengetahuan yang akurat tentang seksualitas.
 Kesesuaian antara jenis kelamin, identitas, dan peran .
KARAKTERISTIK KESEHATAN SEKS
• Kemampuan mengekspresikan potensi seksual, dengan meniadakan kekerasan, eksploitasi
dan penyalahgunaan seksual.
• Gambaran tubuh positif, ditunjukkan dengan kepuasan diri terhadap penampilan pribadi
• Merupakan hubungan biologis yang paling intim antara dua individu yang mempunyai tujuan
• Mendapatkan keturunan (reproduksi)
• Memenuhi kebutuhan biologis (rekreasi)
• Mampu membina hubungan efektif dengan orang lain
• Kemampuan mengekspresikan seksualitas melalui komunikasi, sentuhan, emosional dan cinta
PENYIMPANGAN SEKSUAL PADA
ORANG DEWASA
Beberapa bentuk penyimpangan seksual
1. Pedofilia 11. Sodomi
2. Eksibisionisme 12. Nekropilia
3. Fetisisme 13. Urolagnia
4. Transvestisme 14. Oral seks/kunilingus
5. Transeksualisme 15. Koprofilia
6. Voyerisme/Skopofilia 16. Felaksio
7. Masokisme 17. Protrisme/priksionisme
8. Sadisme 18. Goronto
9. Homoseksual dan Lesbianisme 19. Frottage
10. Zoofilia 20. pornografi
BENTUK ABNORMALITAS SEKSUAL
AKIBAT DORONGAN SEKSUAL ABNORMAL
1. Prostitusi 6. Vaginismus
2. Perzinahan 7. Dispareunia
3. Frigiditas 8. Anargasme
4. Impotensi 9. Kesukaran koitus pertama
5. Ejakulasi premature
SIKLUS RESPON SEKSUAL
1. Tahap suka cita
2. Tahap kesetabilan
3. Tahap orgasme (puncak)
4. Tahap resolusi (peredaan)
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI MASALAH SEKSUAL
1. Perkembangan manusia berpengaruh terhadap psiko-social, emosiaonal dan biologis
2. Kultur atau budaya
3. Nilai-nilai religi
4. Status kesehatan
5. Hospitalisasi
6. Kesepian
7. Beberapa klien dirumah sakit mungkin dapat berprilaku secara seksual
8. Klien mengalami pembedahan merasa kehilangan harga diri
PENYAKIT YANG MEMPENGARUHI
KEMAMPUAN SEKSUAL SESEORANG
1. Nyeri kronis
2. Diabetes mellitus
3. Penyakit kardiovaskular
4. Penyakit-penyakit sendi
5. Pembedahan atau body image
6. Gngguan mental
7. Penyakit menular seksual
WASSALAMUALAIKUM
WR . WB
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai