Anda di halaman 1dari 22

Konsep Kebutuhan

Seksual
Pengertian
• Seks
Mengarah pada jenis kelamin.
• Seksual
Meliputi aspek seks biologis, identitas gender dan
peranan gender
• Seksualitas
Merupakan keseluruhan sikap nilai, tujuan dan
perilaku (internal/eksternal) yang didasari/ditentukan
oleh persepsi individu yang ditentukan oleh jenis
kelamin
Konteks Seksualitas
• Perspektif Historis
Tulisan, lukisan, patung (5000 SM)
↓↓
Kepercayaan seksual, nilai, hukum, dan pelatihan
• Etnik – Kebudayaan
Perilaku seksual yang sehat, peranan suami/istri, seksualitas
masa kanak – kanak.
• Etis – Kepercayaan
Perilaku seksual yang diperbolehkan/tidak diperbolehkan dan
konsekuensinya bila menyalahi aturan tersebut.
• Kotemporer
Perkembangan Seksual
• Prenatal dan Infant
– Jenis kelamin ditentukan pada masa fertilisasi
– Mendapat kepuasan dari sentuhan genital
– Fase oral
– Berpakaian dan permainan si gender
• Masa kanak – kanak yang terlalu awal dan
terlambat
– Pertumbuhan struktur tubuh lambat
– Mampu mengidentifikasi jenis kelamin
– Masa imitasi
– Memperhatikan bagian tubuhnya
– Memilih teman sesama gender
Masa Pubertas dan Remaja
• Maturasi fisiologis dan psikososial
• Berfantasi seksual dan masturbasi
• Seks premarital
• ♀ → peduli dengan penampilan
♂ → kompetisi
• Perkembangan body image, menyesuaikan
perilaku sesuai dengan gendernya,
mempelajari perilaku sosial baru.
Dewasa dan Pertengahan

• Secara biologis dan psikologis


mempersiapkan untuk terlibat dalam
keintiman hubungan seksual dan
psikososial
• Perkembangan level hormon pada
wanita dan pria
• Peran orang tua/istri/suami/pasangan
Usia Lanjut
• Perkembangan utama pada ♀
– Atropi jaringan vagina dan mammae
– Penurunan lubrikasi saat berhubungan intim
– Penurunan ekspansi vagina
– Penurunan intensitas orgasme
• Perkembangan utama pada ♂
– Penurunan produksi sperma
– Penurunan ukuran dan firmness testis
– Penurunan pencapaian ereksi
– Penurunan intensitas orgasme
Usia Lanjut Cont’
• Perkembangan pada body image
• Perkembangan status marital
• Perkembangan fungsi tubuh
• Penurunan mobilitas
Pola Fungsi Seksual
• Gender – role behavior
• Sexual stimulation
– Stimulasi fisik
kissing, hugging, stroking, squeezing,
breast stimulation etc
– Stimulasi psikologis
smell, taste, hearing, sight, dan fantasy
Pola Respon Seksual
• Genital intercourse/coitus
• Anal intercourse
Ekspresi Seksual
• Masturbasi
• Seksual intercourse
• Cunnitingus (oral sex ♀)
• Fellatio (oral sex ♂)
• Sodomi
• Sadomasochism
• Fetihism (dengan alat sex)
• Transvestism (memakai pakaian lawan jenis)
Siklus Respon Seksual
Perubahan fisiologis yang paling penting
– Vasokongesti
– Miotonia
4 tahapan:
• Excitement
• Plateu
• Orgasmic
• Resolution
Excitement
• ♀→ pembesaran kelnjar clitoris,
lubrikasi vagina, ekspansi vagina,
pembesaran mamae
• ♂→ ereksi, penaikan dan penebalan
testis
• Pembesaran otot, penaikan HR;RR;BP,
sex flush, ereksi puting
Plateu
• ♀→ penaikan ukuran 2/3 vagina dan
labia minora, sekresi
• ♂→ pembesaran testis sampai 50 %,
warna makin gelap, sekresi
• Penaikan myotonia (volunter dan
involenter), kontraksi otot abdominal,
intercostal, anal, facial
Orgasmic
• ♀→ 5 – 12 kontraksi dengan interval
0,8”, pola orgasme yang bervariasi
• ♂→ kontraksi penis yang ritmik dan
explusif dengan interval 0,8”, ejakulasi
sperma
• Spasme involunter sklpk otot di seluruh
tubuh, penurunan awareness, penaikan
HR RR BP
Resolution
• Refractory period
• Penurunan vasokongesti, HR RR BP
kembali normal
• Reaksi:
– Tidur
– Relaksasi
– Emotional outburst
Kondisi yg mempengaruhi seksualitas

• Heart disease → myocardial infarction


• DM → perkembangan neurologis → ED
• Spinal cord injury
• Prosedur bedah → body image
Motivasi Seksual
• Penurunan libido (sex drive)
– Drugs: alkohol, sedatif, heroin, estrogen
– Depresi: penurunan semua fungsi tubuh
– Penyakit: vaginitis + genital herpes
– Kehamilan: ketidaknyamanan fisik
– Persalinan: penurunan lubrikasi vagina +
penurunan respon terhadap stimulus
– Usia: faktor fisik dan psikososial
Motivasi Seksual Cont’
• Penaikan libido
– Pubertas dan masa remaja
– Drugs: amphetamine, kokain, marijuana,
Lysergic Acid Diethylamide (LSD)
Masalah Seksualitas
• Disfungsi ereksi (primer dan sekunder)
kemampuan untuk mencapai atau
mempertahankan ereksi yang sufficient
Penyebab:
– Fisiologis: gangguan neurologis, drugs,
peny. Vaskular, gangguan endokrin
– Psikologis: stress, takut, cemas,
pengalaman seksual yang traumatik
Masalah Seksualitas Cont’
• Ejakulasi Dini
• Disfungsi orgasme
ketidakmampuan ♀untuk mencapai
orgasme
Penyebab: drugs, alkohol, usia, stress.
Masalah Seksualitas Cont’
• Vaginismus
kontraksi otot vagina yang irregular dan
involuter saat coitus
Penyebab: Early learning, diperkosa, incest,
sex yang menyakitkan
• Dyspareunia
nyeri yang dirasakan ♀ saat coitus
Penyebab: lubrikasi inadekuat, infeksi,
hormon

Anda mungkin juga menyukai