JIWA
• Identitas klien
• Keluhan utama / alasan masuk
• Faktor predisposisi
• Aspek fisik / biologis
• Status mental
• Kebutuhan persiapan pulang
• Mekanisme koping
• Masalah psikososial dan lingkungan
• Pengetahuan
• Aspek medis
Pengkajian Masalah Keperawatan
• Aktual (sudah terjadi dan ada data pendukung)
• Risiko (mungkin terjadi karena faktor risiko sudah ada)
• Potensial (ada usaha untuk meningkatkan kesehatan)
Analisis Data
Data Masalah Keperawatan
S : 1. __________
O :
S :
O : 2. __________
• DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN DISUSUN SESUAI DG PRIORITAS
• CARA MEMPRIORITASKAN MASALAH:
1. Fokus pd ancaman kehidupan
2. Fokus pd keluhan / masalah utama
3. Fokus pd akibat dar masalah utama
4. Fokus pd sebab dari masalah utama
5. Fokus pd kebutuhan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Definisi:
Penilaian klinis tentang respon individu,
keluarga, kelompok, komunitas terhadap
proses kehidupan dan atau masalah
kesehatan dalam memenuhi kebutuhan
dasar manusia, yang mendasari intervensi
keperawatan yang menjadi tanggung
gugat perawat.
Standar Diagnosis Keperawatan
• Diagnosis Keperawatan ditetapkan melalui
tahapan:
1. Analisa data yg ditemukan baik data subyektif
maupun data obyektif.
2. Tetapkan rumusan diagnosa dalam bentuk
rumusan diagnosis tunggal “problem saja”.
Etiologi tdk perlu dicantumkan tetapi cukup
dimengerti dan dipahami saja.
3. Rumusan diagnosa ditunjang oleh semua data
mayor dan satu atau lebih data minor.
Pedoman Diagnosa Kep. Jiwa
1. Diagnsosa keperawatan adalah pernyataan
tunggal problem keperawatan.
2. Untuk merumuskan diagnosa keperawatan
menggunakan data mayor dan data minor.
3. Data mayor adalah data yg harus ada untuk
merumuskan dx.kep (minimal 1 datum)
4. Data minor data yg boleh ada, boleh tdk ada
untuk merumuskan dx. Keperawatan.
Contoh RumusanDiagnosa:
1. Resiko Perilaku Kekerasan
2. Perilaku Kekerasan
3. Gangguan Persepsi Sensori: halusinasi
4. Isolasi Sosial
5. Harga diri rendah
6. Defisit perawatan diri
7. Penatalaksanaaan regimen terapi tdk efektif
8. Gangguan proses pikir: waham
9. Ansietas
10. Resiko bunuh diri
11. Ketidak berdayaan
12. Keputusasaan dll.
TIPE DIAGNOSA PENULISAN PERMASALAHAN
KEPERAWATAN DARI DIAGNOSA
AKTUAL LABEL TANPA LABEL
• PERUBAHAN • KETIDAKPATUHAN
• INEFEKTIF • KEPUTUSASAAN
• KERUSAKAN • ANSIETAS
• GANGGUAN
• INTOLERANSI
• DEFISIT
• KELEBIHAN
• PENURUNAN
• DISFUNGSI
RISIKO LABEL
RISIKO + LABEL
ATAU TIDAK LABEL
AKTUAL
SEJAHTERA LABEL
POTENSIAL
KEMAMPUAN PERAWAT DALAM
MERUMUSKAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
Tujuan umum
Tujuan khusus
Rencana tindakan keperawatan
Standar Rencana Tindakan
• Rencana tindakan keperawatan terdiri dari:
1.Tujuan umum tindakan keperawatan
2.Tujuan khusus tindakan keperawatan
3.Kriteria evaluasi
4.Daftar tindakan untuk mencapai tujuan
5.Rasional tindakan
Tujuan Umum (TUM)
• Adalah hasil tindakan berupa kemampuan
akhir yg hendak dicapai dari serangkaian
tindakan keperawatan yg akan dilaksanakan
oleh perawat.
• Dirumuskan dalam bentuk kemampuan
pasien.
• Contoh: Pasien mampu mengontrol
halusinasinya.
Tujuan Khusus (TUK)
• Adalah serangkaian tujuan jangka pendek
sampai tujuan jangka panjang tercapai.
• Merupakan tahapan bagian tercapainya tujuan
jangka panjang (TUM).
• Hasilnya merupakan tercapainya tujuan akhir
asuhan keperawatn.
• Rumusan tujuan khusus berupa pernyataan
tahapan kemampuan pasien mengatasi
masalah.
Tujuan khusus…
Terbagi atas:
Evaluasi proses/formatif
- Setiap selesai melaksanakan tindakan
Evaluasi hasil/sumatif
- Membandingkan respon klien dengan tujuan khusus dan
umum pada rencana tindakan
Evaluasi …
• Formulir Pengkajian
• Formulir Perencanaan
• Formulir Pelaksanaan
• Formulir Perencanaan Pulang
DOKUMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama : Tn. Tono Ruang : Perkutut
WAKTU NO IMPLEMENTASI EVALUASI
Dx (SOAP)
02-12-20 1 TUK 2 : Klien mengenal S : klien mengatakan suara menyuruh
Jam 10.00 halusinasinya memukul, sering muncul malam, pada
• Observasi tingkah laku saat sendiri dan merasa takut.
klien yang berkaitan O : klien bicara sendiri, ekspresi tegang
dengan halusinasinya A ; Tujuan tercapai
• Mendiskusikan isi P : Klien
halusinasi, waktu Mengobservasi suara jika muncul tentang
terjadinya, situasi
isi, waktu, situasi dan perasaan
terjadnya dan perasaan
klien saat terjadi. P : Perawat
• Mengobservasi terjadinya halusinasi
• Melatih klien menghardik halusinasi jam
12.00
Catatan:
D/ No. 1: Risiko mencederai diri