Kelompok III
Pengertian
Autisme : Cacat pada perkembangan syaraf &
psikis manusia, baik sejak janin dan
seterusnya; yang menyebabkan
kelemahan/perbedaan dalam berinteraksi
sosial, kemampuan berkomunikasi, pola minat,
dan tingkah laku
Con’t :
Autisme, adalah gangguan perkembangan khususnya
terjadi pada masa anak-anak, yang membuat
seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial
dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Pada
anak-anak biasa disebut dengan Autisme Infantil
Schizophrenia disebabkan oleh proses regresi karena
penyakit jiwa, sedangkan pada anak-anak
penyandang autisme infantil terdapat kegagalan
perkembangan
Gejala autisme infantil timbul sebelum anak
mencapai usia 3 tahun. Pada sebagian anak,
gejala-gejala itu sudah ada sejak lahir.
gejala Yang sangat menonjol adalah tidak
adanya atau sangat kurangnya tatap mata.
PENYEBAB AUTISME
Penyebab pasti autisme belum diketahui
Dahulu : genetik
Berbagai hal yang dicurigai berpotensi untuk
menyebabkan autisme
– Vaksin yang mengandung Thimerosal
– Televisi
– Genetik
– Makanan
– Radiasi pada janin bayi
– Folic Acid
– Sekolah lebih awal
DIAGNOSIS AUTISME
Menegakkan diagnosa autisme sesungguhnya
tidak mudah, perlu kehati-hatian yang tinggi
ICD-10 (International Classification of Diseases)
1993 dan DSM-IV (Diagnostic and Statistical
Manual) 1994
Kriteria tersebut adalah : Total 6 (atau lebih) hal
dari (1), (2), (3) dengan sekurang-kurangnya 2
gejala dari (1) dan masing-masing 1 gejala dari (2)
dan (3).
(1) Gangguan kualitatif dalam interaksi sosial
yang timbal balik.
Minimal harus ada 2 dari gejala di bawah ini :
– Tak mampu menjalin interaksi sosial yang cukup
memadai : kontak mata sangat kurang, ekspresi muka
kurang hidup, gerak gerik kurang tertuju
– Tidak bisa bermain dengan teman sebaya
– Tak ada empati (tak dapat merasakan apa yang
dirasakan orang lain)
– Kurang mampu mengadakan hubungan sosial dan
emosional yang timbal balik
(2) Gangguan kualitatif dalam bidang
komunikasi.
Minimal harus ada 1 dari gejala di bawah ini :
– Perkembangan bicara terlambat atau sama sekali tak
berkembang. Anak tidak berusaha untuk berkomunikasi
secara non-verbal
– Bila anak bisa bicara, maka bicaranya tidak dipakai untuk
berkomunikasi
– Sering menggunakan bahasa yang aneh dan diulang-ulang
– Cara bermain kurang variatif, kurang imajinatif, dan
kurang dapat meniru
(3) Adanya suatu pola yang dipertahankan
dan diulang-ulang dalam perilaku, minat,
dan kegiatan.
Minimal harus ada 1 dari gejala di bawah ini :
– Mempertahankan satu minat atau lebih dengan cara
yang sangat khas dan berlebihan
– Terpaku pada suatu kegiatan yang ritualistik atau
rutinitas yang tidak ada gunanya
– Ada gerakan-gerakan aneh yang khas dan diulang-
ulang
– Seringkali sangat terpukau pada bagian-bagian benda
MANIFESTASI KLINIS
AUTISME INFANTIL
Diantara gejala-gejala dan tanda-tanda yang
paling penting adalah kemampuan
komunikasi verbal dan nonverbal yang
tidak atau kurang berkembang, kelainan
pada pola berbicara, gangguan kemampuan
mempertahankan percakapan, permaiana
sosial yang abnormal, tiadanya empati, dan
ketidakmampuan untuk berteman dll
PENGOBATAN AUTISME
INFANTIL
pendekatan terapeutik (keberhasilannya terbatas ).
Terapi perilaku dengan pemanfaatan keadaan yang
sedang berlaku dilaporkan meningkatkan
kemahiran berbicara.
Neuroleptik telah menunjukkan harapan dalam
mengurangi perilaku mencelakakan diri sendiri,
yang kelihatannya mengarah pada perilaku agresi,
streotipik, dan penarikan diri dari pergaulan sosial.
Antagonis opiat yang kuat, baru-baru ini terbukti
mengubah masalah-masalah perilaku, penarikan
diri dan streotipik