(ASD)
SMF KEDOKTERAN JIWA
RSUD CIAMIS
DR. dr IWAN ARIJANTO, SpKJ MKes
Oleh:
Rezza Ikramullah
11310313
Latar Belakang
Pengertian
Istilah
autisme
dipergunakan
untuk
menunjukkan suatu gejala psikosis pada
anak-anak yang unik dan menonjol yang
sering disebut dengan sindroma Kanner.
Pengertian
Defisit perkembangan pervasif
Pada awal kehidupan anak
Disebabkan oleh gangguan perkembangan
otak yang ditandai dengan ciri pokok yaitu
terganggunya
perkembangan
interaksi
sosial, bahasa dan wicara, serta munculnya
perilaku yang bersifat repetitif, stereotipik
dan obsesif.
Epidemiologi
Klasifikasi
Diagnosa comorbid
Dalam DSM V, dijelaskan bahwa jika anak
menampilkan gejala dari beberapa
gangguan, maka ia bisa mendapatkan
diagnosa komorbid. Diagnosa komorbid
adalah jika anak mendapatkan 2 diagnosa
gangguan atau lebih. Misalkan, anak
dengan ASD dan ADHD.
PDD-NOS
juga
mempunyai
gejala
gangguan perkembangan dalam bidang
komunikasi, interaksi maupun perilaku,
Namun gejalanya tidak sebanyak seperti
pada Autisme Masa kanak.
Kualitas
dari gangguan tersebut lebih
ringan, sehingga kadang-kadang anakanak ini masih bisa bertatap mata,
ekspresi fasial tidak terlalu datar, dan
masih bisa diajak bergurau.
3. Sindrom Rett
4. Gangguan Disintegrasi
Masa Kanak
Gambaran Klinis
USIA 0 6 BULAN
Bayi
tampak
terlalu
tenang
(jarang
menangis)
Terlalu sensitif, cepat terganggu/terusik
Gerakan
tangan dan kaki berlebihan
terutama bila mandi
Tidak ditemukan senyum sosial diatas 10
minggu
Tidak ada kontak mata diatas umur 3 bulan
Perkembangan
motor kasar/halus sering
tampak normal
USIA 6 12 BULAN
USIA 1 2 TAHUN
USIA 2 3 TAHUN
Tidak tertarik untuk bersosialisasi
dengan anak lain
Melihat orang sebagai benda
Kontak mata terbatas
Tertarik pada benda tertentu
Kaku bila digendong
USIA 4 5 TAHUN
Diagnosis Banding
PENATALAKSANAAN
Terapi psikologis
Terapi
medikamentosa
Terapi Wicara
Fisioterapi
Diet Khusus
Prognosis
Thank You