Anda di halaman 1dari 22

KEBUTUHAN SEKSUAL

& PENYIMPANGAN
SEKSUAL

Nurdiana Djamaluddin
Defenisi Kebutuhan Seksual

Kebutuhan Seks (Sex Needs), yaitu kebutuhan


pelampiasan dorongan seksual, bagi mereka yang
sudah matang fungsi biologisnya. Kebutuhan akan
seks bagi manusia sudah ada sejak lahir. Seks
tergolong dalam kebutuhan primer – yang sama
dengan kebutuhan: makan, minum, mandi,
berpakaian, tidur, bangun, bekerja, buang air besar,
atau buang air kecil.
Kebutuhan seksual adalah kebutuhan dasar
manusia berupa ekspresi perasaan dua orang
individu secara pribadi yang saling
menghargai memperhatikan, dan menyayangi
sehingga terjadi hubungan timbal balik antara
kedua individu tersebut ( Alimut , 2006)
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kebutuhan Seksual

 Perkembangan
 Kebiasaan Hidup Sehat & Kondisi Kesehatan
 Peran & Hubungan
 Konsep Diri
 Budaya, Nilai dan Keyakinan
 Agama
 Etik
Tahap Perkembangan Psikoseksual

 Tahap Oral (0-1 Tahun)


 Tahap Anal (1-3 Tahun)
 Tahap Phalic (3-5 Tahun)
 Tahap Laten (6-12 Tahun)
 Tahap Genital (12 Tahun Keatas)
Perilaku Seksual
 Perilaku seksual menurut Sarwono (2010) adalah
segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat
seksual, baik dengan lawan jenis maupun sesama
jenis. Bentuk-bentuk tingkah laku ini dapat
beraneka ragam, mulai dari perasaan tertarik
hingga tingkah laku berkencan, bercumbu dan
senggama. Objek seksualnya bisa berupa orang
lain, orang dalam khayalan atau diri sendiri.
Tahapan Perilaku Seksual

o Awakening & Eksploration


Rangsangan terhadap diri sendiri dengan cara berfantasi, menonton film,
dan membaca buku-buku porno
o Autosexuality : Masturbation
Perilaku merangsang diri sendiri dengan melakukan masturbasi untuk
mendapatkan kepuasan seksual.
Continue....

o Heterosexsuality : Kissing & Necking


Light petting : perilaku saling menempelkan anggota tubuh dan masih
dalam keadaan memakai pakaian.
Heavy petting : perilaku saling menggesek-gesekkan alat kelamin dan
dalam keadaan tidak memakai pakaian untuk mencapai kepuasan. Tahap
ini adalah awal terjadinya hubungan seks.
o Heterosexuality : Copulaation
Perilaku melakukan hubungan seksual dengan melibatkan organ seksual
masing-masing.
Defenisi Penyimpangan Seksual

Penyimpangan seksual adalah aktivitas seksual


yang ditempuh seseorang untuk mendapatkan
kenikmatan seksual dengan tidak sewajarnya.
Biasanya, cara yang digunakan oleh orang
tersebut adalah menggunakan obyek seks yang
tidak wajar. Penyebab terjadinya kelainan ini
bersifat psikologis atau kejiwaan, seperti
pengalaman sewaktu kecil, dari lingkungan
pergaulan, dan faktor genetik.
Jenis Penyimpangan Seksual

 Homoseksual  Bestially
 Sadomasokisme  Incest
 Ekshibisionisme  Necrofil
 Voyeurisme  Zoofilia
 Fetishisme  Sodomi
 Pedophilia  Frotteuris
 Gerontopilia
Voyeurisme
Sebuah kelainan jiwa, di dunia kedokteran
dikenal sebagai istilah skopofilia. Ciri utama
voyeurisme adalah adanya dorongan yang tidak
terkendali untuk secara diam-diam mengintip
atau melihat seseorang yang berlainan jenis atau
sejenis tergantung orientasi seksual berbeda yang
sedang telanjang, menanggalkan pakaian atau
melakukan kegiatan seksual. Dari ini, penderita
biasanya memperoleh kepuasan seksual.
Continue.....
Bila penderita adalah seorang pria, wanita yang
diintip pada dasarnya tak dikenal. Mengintip
menjadi cara eksklusif untuk mendapatkan
kepuasan seksual. Anehnya, ia sama sekali tidak
menginginkan berhubungan seksual dengan
wanita yang diintip. Cuma berharap
memperoleh kepuasan orgasme dengan cara
masturbasi selama atau sesudah mengintip.
Berbeda dengan seseorang yang normal,
penderita voyeurisme sudah terpuaskan tanpa
harus melakukan sanggama.
Fetishisme
 Fetishisme adalah kelainan yang di
karakteristikan sebagai dorongan seksual
hebat yang berulang dan secara seksual
menimbulkan khayalan yang dipengaruhi oleh
objek yang bukan manusia.
Continue.....
Pada fetishisme, dorongan seksual terfokus pada
benda atau bagian tubuh (seperti, sepatu,
sarung tangan, celana dalam, atau stoking)
yang secara mendalam dihubungkan dengan
tubuh manusia. Pada penderita fetishisme,
penderita kadang lebih menyukai untuk
melakukan aktivitas seksual dengan
menggunakan obyek fisik (jimat), dibanding
dengan manusia.
Continue....
Penderita akan terangsang dan terpuaskan
secara seksual jika:
 Memakai pakaian dalam milik lawan
jenisnya2.
 Memegang, atau menggosok-gosok atau
membaui sesuatu, misalnya sepatu bertumit
tinggi.
Bestially

Bestially adalah manusia yang suka


melakukan hubungan seks dengan binatang
seperti kambing, kerbau, sapi, kuda, ayam,
bebek, anjing, kucing, dan lain sebagainya.
INCEST

Hubungan seks dengan sesama anggota keluarga


sendiri non suami istri seperti antara ayah dan
anak perempuan dan ibu dengna anak cowok
Necrophila/Necrofil

Adalah orang yang suka melakukan hubungan


seks dengan orang yang sudah menjadi mayat /
orang mati.
Frotteuris
 Yaitu suatu bentuk kelainan sexual di mana
seseorang laki-laki mendapatkan kepuasan
seks dengan jalan menggesek-gesek /
menggosok-gosok alat kelaminnya ke tubuh
perempuan di tempat publik / umum seperti di
kereta, pesawat, bis, dll.
Sadomasokisme

Jenis kelainan seksual dimana penderitanya


mendapatkan kepuasan seks setelah
“disakiti” pasangannya ketika bercinta.
Penderita sadomasokisme tidak akan
komplain dengan kekerasan yang terjadi
padanya. Sebaliknya mereka mendapatkan
kepuasan.
GERONTOPILIA
Suatu perilaku penyimpangan seksual dimana sang pelaku
jatuh cinta dan mencari kepuasan seksual kepada orang
yang sudah berusia lanjut (nenek-nenek atau kakek-
kakek). Gerontopilia termasuk dalam salah satu diagnosis
gangguan seksual, dari sekian banyak gangguan seksual
seperti voyurisme, exhibisionisme, sadisme, masochisme,
pedopilia, brestilia, homoseksual, fetisisme, frotteurisme,
dan lain sebagainya. Keluhan awalnya adalah merasa
impoten bila menghadapi istri/suami sebagai pasangan
hidupnya, karena merasa tidak tertarik lagi. Semakin ia
didesak oleh pasangannya maka ia semakin tidak
berkutik, bahkan menjadi cemas. Gairah seksualnya
kepada pasangan yang sebenarnya justru bisa bangkit lagi
jika ia telah bertemu dengan idamannya (kakek/nenek).
Thank You

Anda mungkin juga menyukai