TRANSPORTASI MARITIM
Intermoda berasal ruang
maritim, dengan Standar Internasional Organisasi (ISO) telah menetapkan ukuran-
perkembangan kontainer ukuran kontainer, sebagai berikut:
pada akhir 1960-an dan
- Untuk ukuran 20 kaki, ukuran luarnya: P (6,058 m), L(2.438 m),
menyebar untuk T(2.591 m), ukuran dalamnya : P(5.919 m), L(2.340 m), T(2.380
mengintegrasikan mode m).
lainnya. Hal ini tidak
mengherankan jika sektor - Untuk ukuran 40 kaki, yang memiliki kapasitas untuk membawa
4.400 VCR atau 267.000 video game atau 10.000 pasang sepatu.
maritim seharusnya menjadi
mode pertama untuk
kontainerisasi
Keuntungan dan kekurangan
penggunaan Kontainer
KEUNTUNGAN:
• Fleksibilitas penggunaan. Sebuah kontainer dapat mengangkut berbagai macam barang, mulai dari bahan baku
(batu bara, gandum), barang-barang manufaktur, dan mobil untuk produk beku. Ada kontainer khusus untuk
mengangkut cairan (minyak dan produk kimia) dan makanan tahan lama yang dismpan dalam kontainer
berpendingin atau lemari pendingin.
• Biaya. Pengiriman kontainer telah mengurangi biaya secara signifikan. sebelum kontainerisasi, biaya transportasi
laut dapat mencapai antara 5 dan 10 persen dari harga eceran produk yang diproduksi; ini telah dikurangi menjadi
1,5 persen. Sehingga itu merupakan faktor utama di balik penurunan biaya yang dikeluarkan oleh kontainerisasi.
KEKURANGAN:
• Konsumsi ruang. Sebuah kapal kontainer dari 25.000 ton membutuhkan minimal 12 hektar bongkar
ruang. daerah pelabuhan konvensional tidak memadai untuk penanganan kontainer.
• perdagangan terlarang. Dengan karakter bersifat rahasia, alat kontainer yang umum digunakan dalam
perdagangan gelap narkoba dan senjata, serta untuk imigran ilegal.
INTERMODA DAN MODA
LAINNYA
Truk di daerah perkotaan dilihat sebagai gangguan dan penyebab kemacetan oleh pengguna
angkutan penumpang. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah barang dan penumpang yang
kompatibel.