ORGANIK Agustin
Dwi
Ayuningsih
Fajar
Achmad F.
PEMBUATAN SABUN
1. Pembuatan Sabun
• Dilarutkan dalam
3,3 mL air
• Didiamkan sampai
larutan dingin
Larutan NaOH
pembuatan pembuatan sabun dari minyak sawit
sabun dari minyak sawit
10 gram minyak
sawit
• Dimasukkan dalam gelas kimia 25 mL
• Ditambahkan 1 gram asam stearat
• Dipanaskan sampai seluruh asam stearat
mencair
• Larutan didiamkan sampai suhu 500C
• Ditambahkan larutan NaOH yang telah dibuat
• Diaduk homogen
• Ditambahkan 12 gram alkohol
• Ditambahkan 4 gram gliserin
• Dipanaskan dan diaduk sampai larutan
jernih
Larutan jernih
Larutan Jernih
• Didiamkan sampai ±
400C
• Ditambahkan 1 ml
minyak zaitun
• Dituang dalam
cetakan
Sabun hasil
pembuatan sabun dari minyak kelapa
10 gram minyak
kelapa
• Dimasukkan dalam gelas kimia 25 mL
• Ditambahkan 1 gram asam stearat
• Dipanaskan sampai seluruh asam stearat mencair
• Larutan didiamkan sampai suhu 500C
• Ditambahkan larutan NaOH yang telah dibuat
• Diaduk homogen
• Ditambahkan 12 gram alkohol
• Ditambahkan 4 gram gliserin
• Dipanaskan dan diaduk sampai larutan jernih
Larutan Jernih
Larutan Jernih
• Didiamkan sampai ±
400C
• Ditambahkan 1 ml
minyak zaitun
• Dituang dalam
cetakan
Sabun hasil
Pembuatan sabun dari minyak curah
10 gram minyak
curah
• Dimasukkan dalam gelas kimia 25 mL
• Ditambahkan 1 gram asam stearat
• Dipanaskan sampai seluruh asam stearat mencair
• Larutan didiamkan sampai suhu 500C
• Ditambahkan larutan NaOH yang telah dibuat
• Diaduk homogen
• Ditambahkan 12 gram alkohol
• Ditambahkan 4 gram gliserin
• Dipanaskan dan diaduk sampai larutan jernih
Larutan Jernih
Larutan Jernih
• Didiamkan sampai ±
400C
• Ditambahkan 1 ml
minyak zaitun
• Dituang dalam
cetakan
Sabun hasil
2. Sifat Emulsi Sabun
a. Minyak Sawit
3 mL aquades + 5 3 mL aquades + 5
tetes minyak tetes minyak
• Ditambah 2 mL larutan • Dikocok sampai
sabun* tercampur
• Dikocok sampai tercampur • Didiamkan
• Didiamkan • Diamatai pemisahan
• Diamatai pemisahan yang yang terjadi
terjadi • Dicatat waktu
• Dicatat waktu pemisahan pemisahan
Hasil Hasil
3 mL aquades + 5 3 mL aquades + 5
tetes minyak tetes minyak
• Ditambah 2 mL larutan • Dikocok sampai
sabun* tercampur
• Dikocok sampai tercampur • Didiamkan
• Didiamkan • Diamatai pemisahan
• Diamatai pemisahan yang yang terjadi
terjadi • Dicatat waktu
• Dicatat waktu pemisahan pemisahan
Hasil Hasil
3 mL aquades + 5 3 mL aquades + 5
tetes minyak tetes minyak
• Ditambah 2 mL larutan • Dikocok sampai
sabun* tercampur
• Dikocok sampai tercampur • Didiamkan
• Didiamkan • Diamatai pemisahan
• Diamatai pemisahan yang yang terjadi
terjadi • Dicatat waktu
• Dicatat waktu pemisahan pemisahan
Hasil Hasil
5-10 gram
minyak
Bilangan
Asam
UJI FITOKIMIA PADA
EKSTRAK RIMPANG
TEMULAWAK
(CURCUMA
XANTHORRIZHA)
1. Penyiapan Ekstrak Metanol Rimpang
Temulawak
Rimpang temulawak
bersih dan segar
Dikeringkan
Rimpang temulawak kering
Dihaluskan / diblender
Ditimbang 5 gram
Dimasukkan dalam gelas kimia 100 mL
+ 15 mL methanol 70%
Dipanaskan ± 15 menit
Ekstrak Rimpang
temulawak
Ekstrak Rimpang
temulawak
Disaring
Residu filtrate
Diuapkan dalam
penangas air
ekstrak temulawak
kental (sampel )
2. Identifikasi alkaloid dengan metode
culvenor- fitzgerald (harborne, 1987)
Sampel ± 1 mL + 1 mL kloroform
+ 1 mL amoniak
1 mL ekstrak
temulawak kental
(sampel )
+ 3 mL etanol 70%
lalu dikocok
Dipanaskan dan
dikocok lagi kemudian disaring
filtrate
Sampel ± 1 mL
•Didihkan dengan 10 mL air dalam penangas air
Filtrat
•Dikocok
•Didiamkan 15 menit
Sampel ± 1 ml
Sampel ± 1 ml
Sampel ± 1 ml
- Dididihkan denggan 20 mL diatas penangas air
- Disaring
Filtrat
- Ditambah beberapa tetes (2-3 tetes) FeCl3 1%
5 mL larutan protein
•dimasukkan ke dalam tabung
reaksi
•ditambah 2 tetes asam asetat 1 N
•dikocok
Endapan
•Dipanaskan dalam penangas
air selama 5 menit
Hasil pengamatan
b. Denaturasi karena pemanasan
Tabung 1 Tabung 2
•Ditambah 1-2 tetes •Dipanaskan
(NH4)2SO4
•Dipanaskan Hasil
Hasil
c. Denaturasi penambahan formaldehid
1-1,5 mL formaldehid + 2
mL aquades
Hasil
2. Sifat amfoter protein
a. Suasana asam
3 mL aquades
- Dimasukkan dalam tabung reaksi
- Ditambahakan 1 tetes HCl N
- Ditambahkan beberapa tetes
indikator kongo
1 mL HNO3 pekat
Larutan jingga
e. Reaksi hopkin-cole