04-Manajemen Produksi
04-Manajemen Produksi
Produksi
Pertemuan 04
LOGO
PRODUKSI
Produksi adalah segala kegiatan dalam
menciptakan dan menambah kegunaan
(utility) suatu barang atau jasa.
Proses produksi harus memperhatikan aspek
inovasi untuk menghasilkan produk dengan
produktivitas, kualitas dan variasi tinggi serta
tingkat delivery yang pendek
Sistem produksi dalam perusahaan
memerlukan input, yang kemudian diproses
dalam sistem produksi untuk kemudian
mendapatkan output
Diperlukan Monitor
Masukan Penyesuaian Keluaran Keluaran
• Tanah
PROSES • Barang
• T.Kerja
KONVERSI • Jasa
• Modal
• Manajemen
Umpan Balik
Perbandingan
Kenyataan
Vs
Rencana
JENIS PRODUKSI
Berdasarkan waktu persiapan atau mengatur
waktu set up peralatan produksi, dapat
dibedakan menjadi dua jenis :
A.Continuous Process
Merupakan proses produksi yang
berlangsung terus menerus selama produk
yg sama dikerjakan. Mesin dan peralatan
dipersiapkan dalam jangka panjang atau
lama tanpa mengalami perubahan.
B. Batch Process
Merupakan proses produksi yang tidak
terus menerus, mesin dan peralatan
disiapkan untuk menghasilkan suatu
barang dalam jangka pendek dan
kemudian dapat diubah atau disiapkan
kembali untuk menghasilkan produk yang
lain.
Jangka waktu set up mesin pendek
sehingga mampu menghasilkan variasi
produk
LINGKUP MANAJEMEN PRODUKSI
2. Kapasitas
Keputusan-keputusan yang termasuk
dalam kategori ini berkaitan dengan
penentuan kemampuan sistem produksi
untuk menghasilkan barang dalam
jumlah dan waktu yang tepat.
KAPASITAS PRODUKSI
Kapasitas produksi adalah jumlah produk yang
seharusnya diproduksi untuk mencapai
keuntungan yang optimal .
Pada perusahaan yang menghasilkan berbagai
macam produk dan berproduksi untuk pasar,
penentuan kapasitas produksi sangat penting
Sedangkan untuk perusahaan yang jenis
produknya telah terbakukan karena mesin dan
peralatan yang dimiliki, serta berproduksi
berdasarkan pesanan, penentuan kapasitas
produksi kurang begitu penting.
KAPASITAS PRODUKSI
Faktor – faktor yang harus diperhatikan dalam
menentukan kapasitas produksi :
Batasan permintaan, yang telah diketahui dalam perhitungan
market share.
Tersedianya kapasitas mesin-mesin, yang dibatasi oleh
kapasitas teknis atau ekonomis.
Jumlah dan kemampuan tenaga kerja pengelola proses
produksi.
Kemungkinan adanya perubahan teknologi produksi di masa
datang.
Dalam menentukan kapasitas dari suatu pabrik atau
industri yang akan didirikan, dapat dilakukan dengan dua
cara pendekatan.
Pertama adalah dengan memperkirakan tingkat permintaan
potensial terhadap produk pada masa depan
Kedua adalah dengan pendekatan terhadap ketersediaan bahan
bakunya.
Pendekatan yang pertama dapat dilakukan
apabila :
tersedia data historis untuk tingkat produksi/
penawaran dan tingkat permintaan dari produk yang
bersangkutan ataupun dari produk yang sejenis
dengannya.
Dengan menggunakan teknik peramalan yang tepat
maka akan dapat diperkirakan tingkat permintaan
terhadap produk tersebut pada masa yang akan
datang.
Nilai perkiraan untuk permintaan masa depan tersebut
merupakan faktor penentu dalam penentuan kapasitas
pabrik yang akan didirikan ataupun dalam
perencanaan produksi yang akan dijalankan oleh
perusahaan.
Pendekatan kedua dilakukan apabila
tidak tersedia data mengenai keadaan pasar yang
berhubungan dengan tingkat permintaan konsumen
terhadap produk tersebut. Hal ini dapat saja terjadi
bila produk tersebut merupakan produk baru yang
akan diperkenalkan kepada konsumen.
Dengan demikian penentuan kapasitas pabrik
dilakukan dengan cara pendekatan dari ketersediaan
bahan baku utama proses produksinya. Penentuan
kapasitas produksi juga dengan mempertimbangkan
kecendrungan penerimaan konsumen terhadap
produk yang ditawarkan
KEPUTUSAN PENTING DALAM
MANAJEMEN PRODUKSI
3. Persediaan
Keputusan yang termasuk dalam kategori ini
pada hakekatnya berkaitan dengan pengaturan
material yang diperlukan untuk keperluan
produksi mulai dari pengaturan bahan baku,
barang setengah jadi, maupun produk jadi
KEPUTUSAN PENTING DALAM
MANAJEMEN PRODUKSI
4. Penentuan Lokasi
Pemilihan lokasi yang sesuai dalam perencanaan
industri merupakan faktor yang sangat penting
karena akan mempengaruhi kedudukan
perusahaan dalam persaingan dan menentukan
kelangsungan hidup perusahaan.
Tujuan penentuan lokasi suatu
perusahaan/pabrik dengan tepat adalah untuk
dapat membantu perusahaan/pabrik tersebut
beroperasi atau berproduksi dengan lancar,
efektif, dan efisien.
Pemilihan Lokasi
Dalam pemilihan lokasi perlu diperhatikan
faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya
biaya produksi dan biaya distribusi
Faktor – faktor yang harus diperhatikan dalam
nenentukan lokasi pabrik :
Ketersediaan bahan mentah
Letak pasar yang dituju
Listrik dan air
Tenaga kerja
Sarana Transportasi
Faktor Lain (hukum/peraturan, iklim, keadaan tanah,
adat istiadat (sosial), perencanaan kedepan)
KEPUTUSAN PENTING DALAM
MANAJEMEN PRODUKSI
5. Tenaga kerja
Mengelola orang merupakan pekerjaan
terpenting yang perlu dibuat oleh seorang
manajer mengingat tenaga kerja tidak hanya
sebagai salah satu faktor produksi tetapi
merupakan faktor penentu dari keberhasilan
semua aktivitas didalam sistem produksi.
KEPUTUSAN PENTING DALAM
MANAJEMEN PRODUKSI
6. Kualitas produk
Manager produksi bertanggung jawab atas
kualitas dari barang/jasa yang dihasilkan, oleh
sebab itu manager produksi wajib untuk
melakukan kegiatan-kegiatan agar produk/jasa
yang dihasilkan sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan.
LOGO