Nyeri lokal dan refered pain dari organ

uropoetika
Nyeri
• Somatis
• Visceral
Nyeri visceral : kolik abdominal
• Kontraksi peristaltik
• Untuk mengatasi sumbatan
• Serangan nyeri karena
peregangan/distensi.
Organ otot polos yang menyebabkan kolik
• Lambung dan usus
• Ductus sisticus, hepaticus dan choledochus
• Ductus pankreaticus
• Ureter
• Uterus dan tuba falopi
Kolik berat
• Nyeri spasmodik akut dan berat.
• Penderita terbungkuk-bungkuk.
• Gejala shock, pucat, nadi lemah.
• Vomitus & perasaan dingin pada permukaan
tubuh
Berikut ini beberapa petunjuk yang dapat membantu
diagnosa umum suatu kolik :
1. Serangan pada kolik, penderita biasanya gelisah dan
berguling-guling seolah-olah mencari kesembuhan dari
serangan nyeri yang mencekam dirinya. Tubuh dalam
posisi flexi dapat dilihat selama serangan nyeri.
2. Pada serangan kolik, penekanan pada abdomen
kadangkala dapat meredakan rasa nyeri suatu kejadian
yang jarang ditemukan pada keadaan akut lainnya.
3. Rasa nyeri biasanya timbul dalam bentuk serangan
paroksismal yang lamanya berbeda-beda.
4. Meskipun kadangkala terjadi rigiditasselama serangan
paroksismal, tetapi diantara serangan nyeri dinding
abdomen tetap lemas. Pada peritonitis akut yang terjadi
mendadak, dinding abdomen terus menerus kaku.
5. Pada banyak serangan kolik, distribusi rasa nyeri selalu
bersifat diagnostik.
Kolik ureter
• Passage batu kecil, gumpalan darah atau pus yang
mengental, kristal oxalat atau debris urat.
• Kadang-kadang disertai hematuri
Nyeri lokal
• Ruptur ginjal (trauma)
• Batu ginjal (infeksi)
• Distensi buli-buli (retensi)
• Prostatitis
• Orkitis
• Torsio testis