Oleh :
Hj. Rahmi Mauliza Ayu
G1A216072
Nama : Ny. V
Umur : 31 tahun Nama suami : Tn .E
Suku bangsa : Melayu Umur : 41 tahun
Agama : Islam Suku bangsa : Melayu
Pendidikan : Sarjana Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Pendidikan : SMA
swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Perumahan Aurduri Alamat : Perumahan Aurduri
MRS :
28 Februari 2018 Pukul 23.55 WIB
Keluhan Utama
1 Ini
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : Lemah
• Kesadaran : Compos mentis
Kepala : Normocephale,
Pulmo : Vesikuler +/+,
rambut hitam tidak mudah
rhonki -/-, wheezing -/-
dicabut.
Cor : BJ I-II reguler,
Mata : CA -/-, SI -/-, RC +/+,
murmur (-), gallop (-)
pupil isokhor
Abdomen : Pembesaran
THT : Dalam Batas Normal
perut simetris, dbn
Leher : Pembesaran KGB (-),
Genitalia externa : Labia
pembesaran tyroid (-), JVP
mayora/minora simetris.
5-2 cm
Ekstremitas : Akral hangat,
Thorak : Pergerakan dada
edema -/-, sianosis -/-
simetris
Status Obstetri
• Pemeriksaan Leopold
-Leopold I : TFU 24 cm, teraba bagian yang
lunak, tidak melenting.
-Leopold II : Punggung kanan
-Leopold III : Teraba bagian keras, bundar,
dan melenting.
-Leopold IV : Konvergen
• TBJ : (24 - 11) x 155 = 1860 gram
• HIS : -
• Auskultasi : DJJ = 172x/i
• Pemeriksaan dalam : Tidak dilakukan
Pemeriksaan Laboratorium
28 Februari 2018
Darah rutin
Parameter Hasil Satuan Harga Normal
Medikal Plasenta
Maternal Maternal atau Fetal
Hematologi Ultrasonografi
Pencegahan
Manipulasi diet
Aspirin dosis rendah
Antioksidan
Suplemen kalsium
N-Acetylcystein
Tatalaksana
• Tirah baring
• Oksigen
• Kateter menetap
• Cairan intravena.
• Magnesium sulfat (MgSO4)
• Antihipertensi
Cont..
• Terminasi kehamilan terapi
definitif terbaik untuk ibu
Aktif untuk mencegah progresifitas
PEB
• Memperpanjang usia
Ekspek kehamilan sampai aterm dan
pematangan paru atau sampai
tatif usia kehamilan di atas 37
minggu
Ketuban Pecah Dini (KPD)
Infeksi
Faktor Janin
•Bocor membran
amnion
•Agenesis ginjal /
ginjal polisiklik
•Genetik
• Bocor membran
amnion
• Agenesis ginjal /
ginjal polisiklik
• Genetik
Manifestasi Klinis
Nyeri di perut
Tiap pergerakan janin
Persalinan
lebih lama dari biasanya
HIS
Terasa sakit sekali
Uterus tampak lebih kecil
Dari usia kehamilan dan tidak ada
ballotemen.
Pemeriksaan Fisik
kemaluan. dengan mudah, balotemen
•Uterus tampak lebih kecil dari (-).
usia kehamilan.
Auskultasi DJJ terdengar
•Ibu merasa nyeri di perut pada terdengar lebih awal dan
setiap pergerakan anak dan saat jelas.
his.
Tinggi fundus uteri
•Perut ibu kelihatan lebih kecil
dibandingkan dengan usia menurun, atau lebih
kehamilannya. rendah dari usia
kehamilan.
•Ibu merasa nyeri di perut pada
tiap pergerakan janin. Berat badan ibu
•Persalinan lebih lama dari menurun.
biasanya.
Pemeriksaan penunjang
1.USG
-Parameter Amniotic Fluid
Index (AFI)
2.Metode single pocket
-Indeks Cairan Amnion (ICA)
3. Subjektif pemeriksa
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan oligohidramnion pada kehamilan lanjut
bergantung pada situasi klinis, seperti :
1. Mencari etiologi
2. Observasi janin (NST & DJJ )
3. Perbaikan nutrisi
4. Bedrest
5. Amnioinfusi
6. Induksi dan kelahiran
Penatalaksanaan
Tatalaksanaan Oligohidramnion
01 02 03 04
Prognosis
Semakin awal oligohidramnion terjadi pada
kehamilan, semakin buruk prognosisnya
Analisis Masalah