Oleh:
Isnawati
1207101010182
AKI
(Angka Kematian Ibu)
Partus
Perdara Infeksi Abortus Hiperte
macet
han 32% 5% 1% nsi 25%
5%
Status gizipemenuhan
Nutrisi
IBU
Anemia, Kekurangan energi
Kronis
AKI
(Angka Kematian Ibu)
Faktor yang mempengaruhi
Faktor langsung Faktor tidak langsung
Sanitasi makanan.
• Dengan pendidikan gizi tersebut diharapkan tercipta pola kebiasaan makan yang baik dan sehat,
sehingga dapat mengetahui kandungan gizi, sanitasi, dan pengetahuan yang terkait dengan pola
Pengetahua makan lainnya.
n
• Status Kesehatan merupakan keadaan dimana kedudukan orang dalam tingkatan sehat atau sakit.
Status Sehingga status gizi memiliki peran langsun terhadap status kesehatan, dan maupun sebaliknya
Kesehatan
• Sanitasi makanan sendiri sebenarnya juga bisa ikut mempengaruhi tingkat kesehatan seorang ibu
hamil, di mana ibu hamil dengan pola konsumsi makanan dengan tingkat sanitasi yang rendah
Sanitasi cenderung sering sakit, hal ini berhubungan dengan staus gizi
Makanan
• Sosial ekonomi yang berhubungan dengan pendapatan merupakan faktor yang paling menentukan
Sosial kuantitas dan kualitas makanan serta zat gizi ibu selama bulan-bulan terakhir dari kehamilan dan
Ekonomi ukuran bayi pada saat lahir.
Sosial • faktor pengaruh keluarga dan sosial budaya mempengaruhi perilaku seorang dalam timbulnya
Budaya tindakan kesehatan, sehingga Hal tersebut akan memberi pengaruh terhadap status gizi ibu hamil
Kerangka Konsep
Ibu hamil
Faktor Risiko
1. Pengetahuan
2. Status kesehatan 1. Jarak kelahiran
3. Sanitasi makanan 2. Usia kehamilan
4. Sosial ekonomi pertama
5. Sosial budaya 3. Tingkat pekerjaan fisik
Status gizi
METODE PENELITIAN
Metode Penelitian
• Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian Analitik dengan rancangan cross sectional (Potong Lintang)
dengan pendekatan observasi (untuk mencari pengaruh faktor-faktor yang
mempengaruhi terhadap pengetahuan, status kesehatan, sanitasi
makanan, sosial ekonomi dan sosial budaya dengan status gizi pada ibu
hamil)
N
n n= Jumlah Sampel
1 N e
2
N= Jumlah Populasi
e= Batas Toleransi kesalahan (error
toleransi) 10% = 0,1
Metode Penelitian
N
n
1 N e
2
294
n
1 294 0,1
2
294
n
1 294 0,01
294
n
1 2,94
294 • Kriteria Eksklusi
n
3,94 1. Pasien hamil < 15 th dan
n 74,61 10 84,61 >45 tahun
2. Pasien tidak bersedia
– Kriteria Responden jadi responden
• Kriteria Inklusi
penelitian
1. Ibu hamil yang datang ke Puskesmas Jeulingke Kecamatan Syiah Kuala Banda
Aceh.
2. Ibu hamil yang berusia 15-45 tahun.
3. Bersedia menjadi responden penelitian.
Metode Penelitian
• Kerangka Konsep
Status kesehatann
Status
Sanitasi Makanan
Gizi
Sosial Ekonomi
Sosial Budaya
Metode Penelitian
• Defini Operational
– Defenisi Operasional Variabel Dependen
Status Gizi : Tanda penampilan yang diakibatkan oleh keseimbangan
antara gizi disatu pihak dan pengeluaran oleh organisme dilain pihak yang
terlihat melalui variabel tertentu, variabel itu selanjutnya disebut indikator
(LILA)
Cara Ukur : Pemeriksaan
Alat ukur : Pita Ukur
Skala ukur : Ordinal
Hasil : gizi baik LILA ≥ 23.5 cm dan gizi buruk LILA ≤ 23.5 cm
– Defenisi Operasional Variabel Independen
Akses Pelayanan : Penggunaan fasilitas Pelayanan kesehatan
oleh Individu dengan Kebutuhan Pelayanan Kesehatan
Cara Ukur : Wawancara
Alat Ukur : Kuesioner
Skala Ukur : Nominal
Hasil : Baik, dan Kurang Baik
Metode Penelitian
• Defini Operational
– Defenisi Operasional Variabel Independen
Tingkat pengetahuan : Pengetahuan adalah merupakan hasil
dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap objek tertentu
Cara Ukur : Wawancara
Alat Ukur : Kuesioner
Skala Ukur : Ordinal
Hasil : Baik, Kurang Baik, da tidak baik
Kuesioner
Uji Validitas
Kuesioner
Teknik Pengumpulan
data Uji Reliabiltas
Primer
Metode Penelitian
Alur Penelitian
Memenuhi Segala Urusan
Administrasi
Mengidentifikasi Responden
1 α= 5% = 0,05
𝑃= x 100%
𝑓
Terimakasih