Anda di halaman 1dari 22

K3 BEJANA TEKANAN DAN

TANGKI TIMBUN

Disampaikan oleh :
ROBBY W. SIPAYUNG, ST
Tujuan Pelaksanaan Syarat-
syarat K3 BT dan TT
a. Melindungi K3 Tenaga Kerja dan orang lain yang
berada di Tempat Kerja dari potensi bahaya Bejana
Tekanan atau Tangki Timbun;
b. Menjamin dan memastikan Bejana Tekanan atau
Tangki Timbun yang aman untuk mencegah terjadinya
peledakan, kebocoran, dan kebakaran.
c. menciptakan Tempat Kerja yang aman dan sehat
untuk meningkatkan produktivitas.
BEJANA TEKANAN
a. Bejana penyimpanan gas, campuran gas;
b. Bejana penyimpanan bahan bakar gas yang
digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan;
c. Bejana transport yang digunakan untuk
penyimpanan atau pengangkutan;
d. Bejana proses;
e. Pesawat pendingin;
Syarat: P > 1 kg/cm^2
Volume > 2,25 liter
PEMASANGAN BT
1. Pemasangan BT vertikal/horisontal harus di atas
kerangka penumpu yang kuat.
2. Lokasi pemasangan Bejana Tekanan harus memiliki
ruang bebas untuk perawatan, pemeriksaan dan
pengujian.
3. Lantai di sekitar lokasi pemasangan harus rata, bersih,
dan tidak licin.
4. Khusus BT berisi gas atau campuran gas berbahaya dan
tekanan Atm harus dilengkapi dengan pagar pengaman
dan dibuatkan tanda larangan masuk kecuali bagi yang
berwenang.
PENEMPATAN BT
• Bejana Tekanan yang tidak digunakan dilarang
ditempatkan dalam satu ruangan yang terdapat Bejana
Tekanan sedang digunakan.
• Bejana Tekanan dilarang ditempatkan atau disimpan
dekat tangga, gang, di depan lubang angin, alat
pengangkat, atau benda bergerak yang dapat
menyentuh atau menimpa.
• Bejana Tekanan yang berisi bahan yang tidak mudah
terbakar disimpan terpisah dari Bejana Tekanan berisi
bahan yang mudah terbakar.
• Bejana Tekanan dalam keadaan berisi harus dilindungi
dari sumber panas dan penyebab karat.
• BT yang berisi media dengan berat jenis melebihi berat
jenis udara, dilarang disimpan dalam ruangan bawah
tanah yang tidak mempunyai ventilasi
• Bejana penyimpanan gas dan bejana transport yang
berisi gas yang berbeda-beda harus disimpan secara
terpisah.
TANGKI TIMBUN
a. Tangki penimbun cairan bahan mudah terbakar;
(Volume > 200 liter)
b. Tangki penimbun cairan bahan berbahaya;
c. Tangki penimbun cairan selain huruf a dan b;
(Volume > 450 liter dan/atau
Temperatur > 99 °C)
PEMASANGAN TT
TT di bawah permukaan tanah > 50 cm
a. Mempuyai dinding dan perlengkapan yang terbuat dari
bahan yang tidak mudah terbakar;
b. Mempunyai lantai dasar yang kuat menahan beban
Tangki Timbun pada saat berisi penuh.
c. Dinding dan lantai dasar harus mampu menahan
rembesan apabila terjadi tumpahan atau kebocoran
Tangki Timbun.
PERSYARATAN K3

1. Lokasi tempat Tangki Timbunharus dipasang tanda


bahaya kebakaran, larangan merokok, larangan
membawa korek api, alat-alat api lainnya,
2. Larangan membawa peralatan yang dapat
menimbulkan peledakan atau kebakaran.
3. Lokasi tempat Tangki Timbun harus dipasang pagar
pengaman dengan jarak paling sedikit 25 m, Tinggi
paling rendah 2 m
4. Timbun dan tanda larangan masuk bagi yang tidak
berkepentingan.
TT BERISI CAIRAN YANG MUDAH
TERBAKAR
Perlengkapan:
a. plat nama;
b. pipa pengaman;
c. indikator volume atau berat;
d. pengukur temperatur;
e. katup pengisian dan pengeluaran;
f. lubang lalu orang/lubang pemeriksaan;
g. alat penyalur petir dan pembumian;
h. sarana pemadam kebakaran yang sesuai; dan
i. perlengkapan lainnya untuk pemeriksaan dan
pemeliharaan.
TT BERISI BAHAN BERBAHAYA
Perlengkapan:
a. plat nama;
b. alat pendingin tangki;
c. gas scrubber,
d. tirai air;
e. sistem alarm;
f. katup pengaman;
g. indikator volume atau berat;
h. indikator suhu;
i. alat petunjuk tekanan gas beracun;
j. alat penyalur petir/pembumian; dan
k. alat perlengkapan U/ pemeriksaan & pemeliharaan.
TT BERISI SELAIN BAHAN BERBAHAYA
MUDAH TERBAKAR

Perlengkapan:
a. plat nama;
b. pipa pengaman;
c. indikator volume atau berat;
d. pengukur temperatur;
e. katup pengisian dan pengeluaran;
f. lubang lalu orang/lubang pemeriksaan;
g. alat penyalur petir dan pembumian; dan
h. perlengkapan lainnya untuk pemeriksaan dan
pemeliharaan.
RIKSA UJI BT dan TT
RIKSA :
Kegiatan mengamati, menganalisis,
membandingkan, menghitung dan mengukur BT
dan TT untuk memastikan terpenuhinya ketentuan
peraturan per UU dan standar yang berlaku
UJI :
Kegiatan pengetesan kemampuan operasi, bahan,
dan konstruksi BT dan TT untuk memastikan
terpenuhinya ketentuan per UU dan standar yang
berlaku.
RIKSA UJI
A. Pertama;
- perencanaan, Pembuatan saat sebelum
digunakan atau belum pernah dilakukan
Riksa Uji
- Pemasangan, perubahan atau modifikasi.
•Berkala;
•Khusus;
•Ulang.
Perencanaan BT dan TT
a. Pembuatan gambar konstruksi/instalasi dan
cara kerjanya (pembuatan spesifikasi
prosedur pengelasan WPS) Welding Procedure
Spesification) dan pencatatan prosedur
kualifikasi PQR (Procedure Qualification
Record) bila dilaksanakan dengan pengelasan
b. Perhitungan kekuatan konstruksi;
c. Pembuatan gbr konstruksi alat perlindungan
dan cara kerjanya.
d. Pemilihan dan penentuan bahan pada bagian
utama harus memiliki tanda hasil pengujian /
sertifikat bahan yang diterbitkan oleh lembaga
yang berwenang;
e. Menyediakan lembar data keselamatan asetilen
dan aseton, khusus pembuatan bejana
penyimpanan asetilen dan aseton;
f. perencanaan jumlah BT atau TT yang akan dibuat;
g. penomoran seri pembuatan;
h. rencana jenis zat pengisi.
RIKSA PEMASANGAN, PERBAIKAN &
MODIFIKASI :
a. Pembuatan gambar rencana pemasangan,
perbaikan / modifikasi;
b. Pembuatan rencana gambar fondasi, landasan,
rangka kaki;
c. Pembuatan prosedur kerja aman pemasangan,
perbaikan dan modifikasi;
d. Pelaksanaan pemasangan, perbaikan, dan
modifikasi harus sesuai dengan gambar rencana;
e. Pembuatan WPS dan PQR bila dilaksanakan
dengan pengelasan
UJI PEMASANGAN, PERUBAHAN &
MODIFIKASI :
a. Riksa bagian luar dan bagian dalam Bejana
Tekanan;
b. Ukuran/dimensi teknis;
c. Pengujian tidak merusak; dan
d. Percobaan padat (hidrostatic test)
PERSONIL
• Pengangkutan Bejana Tekanan dan Tangki Timbun
dilakukan oleh operator K3.
• Pemasangan, pemeliharaan, perbaikan, modifikasi dan
pengisian Bejana Tekanan dan Tangki Timbun dilakukan
oleh teknisi K3 bidang Bejana Tekanan dan Tangki
Timbun.
• Pekerjaan pengelasan pada pembuatan, pemasangan,
pemeliharaan, perbaikan atau modifikasi B. Tekanan
dan T. Timbun dilakukan oleh juru las.
• Operator K3, teknisi K3 dan juru las harus memiliki
kompetensi dan kewenangan sesuai dengan ketentuan
per UU an.
TEKNISI BT dan TANGKI TIMBUN

Kewenangan :
•Melakukan pemasangan, perbaikan, atau
perawatan BT dan Tangki Timbun;
•Pemeriksaan, penyetelan, dan mengevaluasi
keadaan BT dan Tangki Timbun
TEKNISI BT DAN TANGKI TIMBUN

Kewajiban :
•Melaporkan kepada atasan langsung, kondisi BT dan
Tangki Timbun yang menjadi tanggung jawabnya jika tidak
aman atau tidak layak pakai;
•Bertanggung jawab atas hasil pemasangan, pemeliharaan,
perbaikan, dan/atau pemeriksaan peralatan/komponen BT
dan Tangki Timbun;
•Mematuhi peraturan perundang-undangan dan melakukan
tindakan pengamanan yang telah ditetapkan;
•Membantu Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis dalam
pelaksanaan Riksa Uji BT dan Tangki Timbun.
PERLENGKAPAN PENGAMAN PADA
BEJANA UAP

• Satu tingkap pengaman


• Satu pedoman tekanan
• Satu kran ( untuk membuang uap lebih )
• Lobang lalu orang atau lobang pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai