Anda di halaman 1dari 22

ANTENATAL

RISIKO TINGGI

Dr. Monalisa
Staf Medis RSU Bethesda Serukam
PENYAKIT JANTUNG
• Etiologi
• Patofisiologi :
– Pada kehamilan  volume darah dan CO ↑ 30% pada usia
kehamilan 28 minggu pertama dan bertahan selama
kehamilan  meningkatnya volume sirkulasi darah.
– Berbahaya pada usia kehamilan 28-32 minggu, saat volume
darah mencapai puncak  CO ke vital organ (termasuk
plasenta)  perfusi tidak adekuat lagi  O2 dan nutrisi ke sel

• Risiko pada janin:
Gangguan pertumbuhan janin (IUGR)
BBLR
Persalinan premature
IUFD
Lahir mati
Respon bayi yang jelek saat persalinan
akibat inkompetensi plasenta.
Bumil dengan risiko tinggi
Gagal jantung kanan ( penyakit jantung
congenital : stenosis katup pulmonal, ASD,
VSD, Eissenmenyer’s syndrome)
Gagal jantung kiri ( mitral stenosi, mitral
insufisiensi, koartasio aorta)
Kardiomiopati peripartum
Keluhan dan manifestasi klinis
Batuk, lemah, cepat lelah, pusing, sulit tidur,
orthopnoe, paroxysmal nocturnal dyspnoe,
bengkak pergelangan kaki, nyeri dada, sesak.
TD ↑, disertai denyut ↑, ireguler.
Napas ↑ atau sulit.
JVP ↑
Rales pada paru yang edema.
Jantung : murmur, takikardia.
FHT yang kurang baik karena perfusi yang
menurun
Hepar dan lien  >> pd GGK
Edema pada pergelangan kaki.
Pemeriksaan penunjang
Penatalaksanaan
• Penurunan aktifitas, obat-obat tergantung
pada keadaan tiap bumil
• USG serial
• Anjuran untuk tidak hamil lagi dan tidak
menggunakan pil KB
• TIrah baring, bisa total tergantung status
kesehatan bumil
• AGD serial bila perlu.
Intervensi keperawatan
– Intervensi selama kehamilan
– Intervensi saat persalinan dan kelahiran
– Intervensi postpartum
Diabetes Mellitus
Pengertian
Bumil dengan DM :
– Resistensi insulin
– ↑ dosis insulin, 24W
– Risiko kehamilan dengan DM
– Insiden tinggi
Patofisiologi
– Defisiensi insulinsel meminta glukosahati
mengubah glikogen menjadi glukosa untuk me↑
GD, dan serum glukosa sering me ↑
(hiperglikemia) GD ↑, >150
mg/100ccglukosuria, ↓ absorpsi airpoliuria.
– Dehidrasialiran darah me↓oksigen inadekuat
pada sel (termasuk plasenta)reaksi metabolic
anaerobicasam laktat me ↑
– Lemaksebagai cadangan diambilketon dalam
darah (asam)
– Metabolik asidosis
– Katabolisme proteinhilangnya Na, K dalam
tubuh
Manifestasi klinis
– Pusing, akibat hipoglikemia
– Kebingungan, akibat hiperglikemia
– Risiko untuk timbulnya hipertensi
– FHT yang menurun bervariasi
– Keputihan
Pemeriksaan penunjang
Penatalaksanaan
Intervensi keperawatan
– Status kesehatan bumil
– Promosi
– Edukasi
HIPERTIROID
• gejala : pe ↑ DJ, exopthalmus, intolerasi terhadap panas,
rasa gugup, palpitasi jantung, tremor, dan berat badan
yang menurun.
• gagal jantung pada kehamilan, dan rentan akan timbulnya
hipertensi pada kehamilan dan persalinan premature.
• T3, T4, TSH
• USG serial
• Penatalaksanaan berupa :
• Thionamides ( Methimazole dan propiotiourasil)
• Untuk menurunkan aktifitas tiroid teratogenik & perdarahan
• dosis min.
• Bedah (tidak dianjurkan karena anestesi umum)
• Ibu yang mengkonsumsi obat antitiroid≠ menyusui.
HIPERTENSI

Hipertensi dalam kehamilan, dibagi menjadi:


Hipertensi kronis
Hipertensi terjadi sebelum umur kehamilan 20
minggu, ada riwayat penggunaan obat
antihipertensi sebelum kehamilan, hipertensi
yang menetap setelah 12 minggu pasca
persalinan.

Preeklampsia
Eklampsia
HELLP syndrome
Superimposed preeklampsia-eklampsia
Transient hypertension
Latar Belakang

Penyakit hipertensi dalam kehamilan


memberikan kontribusi besar dalam
angka kematian dan angka kesakitan
ibu hamil dan bayi.
Pada negara berkembang  3 besar
penyebab kematian pada ibu hamil.
Hipertensi Kronis
Patofisiologi
perfusi darah dalam plasenta ↓  resiko
tinggi bagi janin

Anamnesis
Riwayat penggunaan obat hipertensi
Penyakit lain: DM, ginjal

Manifestasi Klinis
(biasanya tanpa gejala, ditemukan saat
pasien melakukan ANC)
Pemeriksaan Penunjang
periksa urin / urine analysis
creatinin
USG

Penatalaksanaan
Metildopa (kategori B)
Intervensi Keperawatan
Status kesehatan bumil
riwayat kesehatan ibu sebelumnya
riwayat teratur kontrol dan minum obat
hipertensi
obesitas, DM, penyakit lain

Promosi
segala resiko kehamilan dengan hipertensi
kurangi makan garam

Edukasi
beri pengertian pentingnya disiplin minum obat
ANC teratur
TUBERKULOSIS

Faktor penyebab : Mycobacterium


tuberculosis

Manifestasi klinis
batuk kronis, kadang disertai darah
penurunan berat badan
rasa lemah
keringat malam
demam subfebris
Pemeriksaan penunjang
PPD test
Chest X-ray dengan pelindung perut

Penatalaksanaan
OAT
Vitamin kalsium
Intervensi Keperawatan
Status kesehatan bumil
riwayat kontak TBC
riwayat putus obat

Promosi dan Edukasi


pentingnya minum obat secara
teratur
anggota keluarga yang dicurigai TBC
dianjurkan untuk diperiksa
vaksin BCG untuk bayi
ASMA
Patofisiologi
Individu dengan atopik + faktor
predisposisi  pelepasan histamine secara
cepat  kontriksi otot2 bronkus,
pembengkakan mukosa, produksi sekret
bronkus  mengurangi besar lumen
saluran nafas

Manifestasi klinis
(saat terjadi serangan asma)
kesulitan bernafas, nafas berbunyi seperti
peluit
keringat dingin
pucat
Penatalaksanaan
kortikosteroid
beta adrenergic agonist : terbutalin,
albuterol
nebulisasi

Intervensi Keperawatan
riwayat asma, faktor pencetus
janin : DJJ, gerak janin
tenangkan pasien

Anda mungkin juga menyukai