Aliran Informasi Genetik

(Transkripsi – Translasi)
Tim Dosen
 TRANSKRIPSI
• Sintesis RNA (mRNA, rRNA, tRNA) menggunakan informasi
pada DNA
(segmen DNA yang ditranskripsi  GEN)

• Disintesis oleh RNA polimerase

• Lokasi transkripsi :
– Prokariot : sitoplasma
– Eukariot : inti sel
 RNA
• Untai tunggal
• Polaritas 5’ – 3’
• Basa nitrogen : A, U, G, C

• 3 macam RNA :
– mRNA (messenger RNA)
 sebagai cetakan untuk membuat protein
– rRNA (ribosomal RNA)
 RNA fungsional
berfungsi dalam proses translasi
– tRNA (transfer RNA)
 RNA fungsional
 berperan sebagai pembawa asam
amino dalam proses translasi
MENGAPA INFORMASI TENTANG TRANSKRIPSI PENTING?

• Protein ingin diperoleh dalam jumlah besar

• Salah satu strategi adalah meningkatkan

efisiensi transkripsi
 TRANSKRIPSI DAN BIOTEKNOLOGI

• PROMOTOR DAN TERMINATOR KUAT

• PROMOTOR DAN TERMINATOR DIKENALI

OLEH RNA POLIMERASE INANG
PROMOTOR KUAT/LEMAH TERGANTUNG
PADA SEL INANG

SEL INANG YANG DAPAT DIGUNAKAN:

• Saccharomyces cerevisiae

• Pichia pastoris

• Baculovirus-serangga

• Sel mamalia
 MENGAPA INFO MENGENAI TRANSKRIPSI
PADA EUKARIOT PENTING?

• PROTEIN DARI EUKARIOT BANYAK DIGUNAKAN

SEBAGAI PROTEIN TERAPEUTIK
• INFORMASI PADA PROTEIN TERLETAK PADA mRNA
MATANG TANPA INTRON
• MULAI BEKERJA DARI mRNA MATANG  DNA
 TRANSKRIPSI (EUKARIOT)

• HASIL TRANSKRIPSI AWAL: RNA (INTRON DAN

EKSON)
• PROSES YANG TERJADI SAAT TRANSKRIPSI:
A. PENGHILANGAN INTRON (SPLICING)
B. PENAMBAHAN CAP (CAPPING) DAN EKOR
POLI-A
• RNA MATANG DIKIRIM KELUAR INTI DAN SIAP
DITRANSLASI DI SITOPLASMA
SPLICING (PEMOTONGAN RNA)
 Mekanisme splicing membutuhkan sekuens spesifik pada 2 ujung intron,
yaitu :
pada ujung 5’ : 5’-GU (RNA)
5’-GT (DNA) (fungsi : mengenali daerah upstream splicing)
3’ : AG-3’ (fungsi : mengenali daerah downstream splicing)

 Selain sinyal yang diberikan di ujung 5’ dan 3’, di tengah intron terdapat
sinyal yang disebut dengan BRANCH POINT.
sinyal dapat berupa : 5’-CURAY-3’
simbol R berlaku pada vertebrata yang menunjukan basa Purin
simbol Y berlaku pada vertebrata yang menunjukan basa Pirimidin

 Sinyal BRANCH POINT ini kemudian akan dipotong/splicing dengan

perantara enzim snRNA (small nuclear RNA)

 Kompleks antara snRNA dengan bagian mRNA yang terpotong disebut

SPLICEOSOME

 Proses ini berlangsung selama elongasi transkripsi

Keterangan sequence
b-globin :

Hijau : intron
(GT di-5’ dan AG di-3’)

Merah : ekson
E1 : leader sequence
E2 : coding area
E3 : untranslated area
 CAPPING (MODIFIKASI RNA)
 Selain proses splicing, ujung-ujung RNA yang telah dihilangkan bagian
INTRON-nya kemudian dimodifikasi melalui :

1.Penambahan suatu penutup/CAP pada ujung 5’ melalui suatu proses

yang disebut 5’CAPPING.
- Proses ini mencakup penambahan suatu nukleotida dengan basa
Guanin (biasanya 7-methyl guanosine) pada nukleotida di ujung 5’.
- Proses ini juga dilengkapi dengan penambahan 2 gugus CH3 pada
dua nukleotida pertama dari rantai RNA.
2.Sedangkan pada ujung 3’ akan ditambahkan suatu ekor POLY-(A)

 Proses CAPPING akan terjadi jika hasil transkripsi sudah

menghasilkan/mencapai 20 hingga 30 nukleotida.

 Ujung CAP tersebut yang kemudian menjadi tempat yang akan

berikatan dengan ribosom saat proses translasi.
 TRANSKRIPSI BALIK

• MASALAH PADA EUKARIOT ADALAH GEN MENGANDUNG INTRON

DAN EKSON
• SINTESIS DNA MENGGUNAKAN mRNA SEBAGAI CETAKAN
• DNA HASIL SINTESIS DISEBUT cDNA
(TIDAK MENGANDUNG INTRON)
• KATALISIS OLEH ENZIM REVERSE TRANSKRIPTASE
 TRANSKRIPSI BALIK
• KEBALIKAN TRANSKRIPSI
• RNA  DNA (cDNA)
• ENZIM YANG BERPERAN: REVERSE TRANSKRIPTASE
• BIASANYA TERJADI PADA:
VIRUS (RETROVIRUS, HIV) dan virus hepatitis B
 RESUME PROSES TRANSKRIPSI

• RNA polimerase aktif ketika berikatan dengan untai

ganda DNA
• Hanya satu untai DNA berfungsi sebagai cetakan DNA
• Nukleotida pada untai baru RNA  sesuai konsep
pasangan basa (A-U, C-G)
• Diawali oleh pengenalan urutan DNA yang disebut
PROMOTOR oleh RNA polimerase
• Untai baru RNA mulai dari situs inisiasi transkripsi
• Elongasi transkripsi
• Terminasi transkripsi  suatu segmen DNA yang
disebut TERMINATOR
 ORGANISASI GEN PROKARIOT

Gen : suatu segmen DNA yang ditranskripsi

Komponen transkripsi:
-promotor (P)
-operator (O  untuk regulasi transkripsi
-terminator (T)
-situs inisiasi transkripsi
Komponen translasi:
- RBS
- kodon start,
- kodon stop
ORGANISASI GEN EUKARIOT

(SPLICING)

(mRNA)
 TRANSLASI
• SINTESIS POLIPEPTIDA MENGGUNAKAN INFORMASI
YANG ADA PADA mRNA
• CETAKAN mRNA (tRNA dan rRNA TIDAK DITRANSLASI
TETAPI BERFUNGSI LANGSUNG)
• LOKASI DI RIBOSOM
• KOMPONEN YANG DIBUTUHKAN
– mRNA
– RIBOSOM BINDING SITE (RBS) UNTUK PROKARIOT
– AUG (KODON START)
– UAA, UGA, UAG (KODON STOP)
 RNA
• Untai tunggal
• Polaritas 5’ – 3’
• Basa nitrogen : A, U, G, C

• 3 macam RNA :
– mRNA (messenger RNA)
 sebagai cetakan untuk membuat protein
– rRNA (ribosomal RNA)
 RNA fungsional
berfungsi dalam proses translasi
– tRNA (transfer RNA)
 RNA fungsional
 berperan sebagai pembawa asam
amino dalam proses translasi
 ORGANISASI GEN PROKARIOT

Gen : suatu segmen DNA yang ditranskripsi

Komponen transkripsi:
- promotor (P)
- operator (O  untuk regulasi transkripsi
- terminator (T)
- situs inisiasi transkripsi

Komponen translasi:
-RBS
-kodon start,
-kodon stop
 TRANSLASI
(pembacaan kodon oleh t RNA/ sintesis
polipeptida dgn menggunakan informasi genetik
dari mRNA)

Tahap-tahap :
1. Inisiasi (awalan)
2. Elongasi (pemanjangan polipeptida)
3. Terminasi (pengakhiran)
 TRANSLASI
Inisiasi Translasi

1. Tahap yang membawa bersama-sama mRNA, tRNA

yang memuat asam amino pertama dari polipeptida
dan dua unit ribosom
2. Proses ini diawali dengan : subunit kecil ribosom
melekat pada ujung 5’ dari mRNA, pada mRNA
terdapat kodon inisiasi / start kodon AUG. Kodon
inisiasi memberi sinyal dimulainya proses inisiasi.
3. tRNA inisiator (yg membawa as. Amino methionin)
melekat pada kodon inisiasi / start kodon AUG dan
berada pada tempat P pada subunit besar ribosom
 TRANSLASI
Asam-asam amino ditambahkan satu per satu pada
asam amino petama sehingga terbentuk polipeptida
Elongasi Translasi lengkap.
 TRANSLASI
Terminasi Translasi

ELONGASI berakhir setelah kodon stop

mencapai A ribosom
Stop kodon : UAA, UAG, UGA berfungsi
sebagai sinyal untuk menghentikan
translasi dan tidak mengkode asam
amino

Tidak ada tRNA dengan antikodon yang komplemen dengan kodon stop
Kodon stop Kodon start
 Contoh soal
1. Misal : diketahui urutan gen
5’- ATG CCG CAA AAA CCT TTA TAC- 3’
Ditanyakan DNA komplemennya, berarti urutan DNA (diatas) diubah
ke pasangannya :
kalau A jadi T ; sebaliknya T jadi A
kalau C jadi G; sebaliknya G jadi C
maka jawabannya :
DNA komplemen :
3’- TAC GGC GTT TTT GGA AAT ATG- 3’
2. Lalu ditanyakan urutan mRNA nya, berarti urutan dari DNA
komplemen diubah lagi ke pasangannya, untuk mRNA:
kalau T jadi A; sebaliknya kalau A jadi U (karena di RNA tidak ada T)
kalau C tetap jadi G; sebaliknya G tetap jadi C
maka jawabannya :
mRNA :
5’- AUG CCG CAA AAA CCU UUA UAC- 3’
5’- ATG CCG CAA AAA CCT TTA TAC- 3’ (DNA AWAL)
3’- TAC GGC GTT TTT GGA AAT ATG- 3’ (DNA KOMPLEMEN)
5’- AUG CCG CAA AAA CCU UUA UAC- 3’ (mRNA)

3. Pertanyaan berikutnya, tentukan asam amino yang dihasilkan, caranya lihat tabel
kodon/antikodon (di soal ujian dilampirkan)
Cara membacanya dari urutan mRNA (kodon)

Misal dari mRNA hasil diatas :

AUG : Met
CCG : Pro
CAA : Gin
AAA : Lys
CCU : Pro
UUA : Leu
UAC : Tyr
APLIKASI TERAPI GEN
siRNA (small interfering RNA)
SPESIFIKASI Merupakan RNA untai ganda (dsRNAs)
dengan rantai pendek yaitu terdiri dari 21-23
pasangan basa

berukuran ~ 21 kDa dan bermuatan negatif

naked-siRNA bersifat tidak stabil dalam aliran

darah, tidak mampu menembus membran
sel, dan dapat terdegradasi oleh nuklease

Maka diperlukan suatu sistem penghantaran

yang aman dan efisien untuk terapi gen
berbasis siRNA untuk mengobati penyakit
kanker dan penyakit lainnya
siRNA (small interfering RNA)

Mekanisme siRNA :
mendegradasi RNA messenger (mRNA),
sehingga menghambat proses translasi protein
 QUIZ
Jika urutan basa suatu gen yang mengkode suatu pentapeptida adalah:
5’ – ACACCTATGGCCCGG – 3’
Tentukan urutan basa DNA komplemennya!
Tentukan urutan basa mRNA yang dihasilkan
Tentukan susunan asam amino yang dibentuk