Anda di halaman 1dari 11

ISPA

KELOMPOK 4 :
ANASTASIA BUDI N.
LILIK ASRUMI
M. NAUVAL F
PENGERTIAN
• ISPA adalah infeksi saluran pernafasan yang
dapat berlangsung sampai 14 hari, dimana
secara klinis tanda dan gejala akut akibat
infeksi terjadi di setiap bagian saluran
pernafasan tidak lebih dari 14 hari
KLASIFIKASI ISPA

• Berdasarkan Lokasi Anatomi:


1. Infeksi Saluran Pernafasan atas Akut (ISPaA)
2. Infeksi Saluran Pernafasan bawah Akut
(ISPbA)
ETIOLOGI ISPA
• BAKTERI(genus Streptococcus, Haemophylus,
Stafilococcus)
• VIRUS (influenza, parainfluenza)
GEJALA ISPA
• ISPA RINGAN
Batuk
Serak
Pilek
Demam
• ISPA SEDANG
Pernafasan cepat (fast breathing)
Suhu lebih dari 390 C (diukur dengan
termometer)
Tenggorokan berwarna merah
Timbul bercak-bercak merah pada kulit
menyerupai bercak campak
Telinga sakit atau mengeluarkan nanah dari
lubang telinga
Pernafasan berbunyi seperti mengorok
(mendengkur)
• ISPA BERAT
Bibir atau kulit membiru
Anak tidak sadar atau kesadaran menurun
Pernafasan berbunyi seperti orang mengorok
dan anak tampak gelisah
Sela iga tertarik ke dalam pada waktu bernafas
Nadi cepat lebih dari 160 kali per menit atau
tidak teraba
Tenggorokan berwarna merah
DETERMINAN PENYAKIT ISPA
• Faktor Agent (Bibit Penyakit)
• Faktor Host (Pejamu)
Umur, Jenis Kelamin, Status Gizi, Berat Bayi Lahir, Status ASI
Eksklusif, Status Imunisasi
• Faktor Lingkungan (Environment)
Ventilasi, Kepadatan Hunian Ruang Tidur, Pemakaian
Anti Nyamuk, Keberadaan Perokok, Bahan Bakar
Untuk Memasak
PENCEGAHAN PENYAKIT ISPA
• Pencegahan Tingkat Pertama (Primary
Prevention)
Penyuluhan, Imunisasi, Usaha di bidang gizi yaitu untuk
mengurangi malnutrisi, Program KIA, Program Penyehatan
Lingkungan Pemukiman (PLP)
• Pencegahan Tingkat Kedua (Secondary
Prevention)
• Pencegahan Tingkat Ketiga (Tertiary
Prevention)

Anda mungkin juga menyukai