PT Elektronik City Indonesia Tbk DAN ENTITAS ANAK

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

31 Desember 2016 dan 2015
ASET 31 Des/2016 Rp 31 Des/2015 Perubahan
ASET LANCAR D C
kas dan setara kas 417,077,987,466 434,673,736,194 17,595,748,728
Investasi Mudarabah 166,300,000,000 166,300,000,000 _ _
piutang usaha 17,049,742,200 12,066,237,280 4,983,504,920
Piutang lain-lain 33,111,893,890 14,418,870,175 18,693,023,715
Persediaan setelah dikurangi
cadangan kerugian penurunan
nilai masing-masing sebesar
Rp. 12.517.623.600 dan Rp. 8.058.907.905
pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 431,612,853,227 436,703,554,298 5,090,701,071

pajak dibayar dimuka 20,028,454,442 16,239,101,705 3,789,352,737

biaya dibayar dimuka 52,718,559,243 63,135,263,582 10,416,704,339
uang muka 112,858,790,030 173,163,145,392 60,304,355,362

jumlah aset lancar 1,250,758,280,498 1,316,699,908,626

aset tidak lancar

piutang pihak berelasi 251,559,000 _
aset pajak tangguhan 7,004,850,865 9,383,458,365 2,378,607,500

aset tetap - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan
masing-masing sebesar
Rp. 231.186.736.709 dan
Rp. 174.412.528.349 pada
tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 604,781,778,650 559,368,659,344 45,413,119,306
uang jaminan 14,516,253,553 12,966,847,098 1,549,406,455
aset pengampunan pajak 4,333,212,500 _

jumlah aset tidak lancar 630,887,654,568 581,718,964,807

JUMLAH ASET 1,881,645,935,066 1,898,418,873,433 101,030,114,963 69,184,409,170

 Analisis Dari Neraca Diatas
 Pada kas dan setara kas tahun 2015 mengalami penurunan pada tahun 2016 yaitu
sebesar 17,595,748,728 ini menandakan terjadi penggunaan pada kas.Apakah
untuk membeli bahan baku atau memberi utang pada orang.
 Investasi mudarabah,tidak terjadi pengurangan atau penambahan pada tahun
2016.
 Piutang usaha dan piutang lain-lain mengalami penambahan pada tahun 2016
sebesar 4,983,504,920 dan 18,693,023,715 ini menunjukkan bahwa terjadi
penggunaan dana karena kita meminjamkan uang pada orang otomatis kasnya kita
berkurang akan tetapi sewaktu-waktu ketika orang tersebut membayarkan
utangnya maka akan menjadi pemasukan atau sumber bagi kas untuk menambah
modal atas utang yang diberikan.
 Persediaan mengalami penurunan biaya yaitu 5,090,701,017 hal ini berarti terjadi
sumber dana atas barang yang yang diproduksi oleh perusahaan.
 Pajak dibayar dimuka pada tahun 2016 mengalami penambahan yaitu sebesar
3,789,352,737,hal ini menunjukkan adanya penggunaan dana atas pajak yang
dibayarkan oleh perusahaan.
 Biaya dibayar dimuka mengalami penurunan pada tahun 2016 yaitu
10,416,704,339 hal ini menunjukkan bahwa adanya sumber dana karena
berkurangnya biaya yang perusahaan bayar.
 Uang muka mengalami penurunan sebesar 60,304,355,362 ini menandakan
terjadinya sumber dana,karena adanya sisa dana yang kita keluarkan pada tahun
2015 .
 Piutang pihak berelasi pada tahun 2015 belum ada akan tetapi,pada tahun 2016
terjadi putang pihak berelasi sebesar 251,559,000 .Ini menunjukkan adanya
penggunaan dana,tetapi ketika dibayar oleh pihak yang mengutang akan menjadi
sumber dana.
 Aset pajak tangguhan mengalami penurunan sebesar 2,378,607,500 hal ini
menunjukkan bahwa adanya.
 Aset tetap mengalami peningkatan sebesar 45,413,119,306 ini menunjukkan
terjadinya penggunaan dana.
 Uang jaminan mengalami peningkatan sebesar 1,549,406,455 hal ini
menunjukkan bahwa.
 Aset pengampunan pajak terjadi ini menunjukkan bahwa adanya penggunaan
dana sebesar 4,333,212,500 pada tahun 2016.
 Utang usaha bertambah sebesar 50,215,547,002 hal ini menunjukkan bahwa
adanya sumber dana yang didapatkan atas utang yang dimiliki.
 Utang lain-lain,berkurang sebesar12,670,894,887, hal ini menunjukkan bahwa
adanya penggunaan dana.
 Beban akrual berkurang sebesar 3,934,845,798 hal ini menunjukkan bahwa
adanya sumber dana.
 Uang muka pelanggan ,bertambah sebesar 414,402,357
 Utang pajak berkurang sebesar 1,768,335,020 hal ini menunjukkan bahwa adanya
penggunaan dana.
 Pendapatan sewa dibayar dimuka berkurang sebesar 1,096,226,266 hal ini
menunjukkan adanya penggunaan dana.
 Utang bank berkurang sebesar 2,649,600,376 hal ini menunjukkan adanya
penggunaan dana.
 Liabilitas sewa pembiayaan berkurang sebesar 775,976,030 hal ini menunjukkan
adanya penggunaan dana karena utang yang dimiliki berkurang akibat membayar
utang.
 Utang pihak berelasi bertambah sebesar 1,964,360,832 hal ini menunjukkan
sumber dana karena adanya dana yang masuk terhadap kas.
 Utang bank setelah jatuh tempo,berkurang sebesar 7,623,318,550 adanya
penggunaan dana.
 Liabilitas sewa pembiayaan berkurang sebesar 23,406,583 hal ini menunjukkan
bahwa adanya penggunaan dana pada kas untuk membayar liabilitas tersebut.
 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang berkurang sebesar 9,087,056,000 hal ini
menunjukkan bahwa adanya penggunaan dana.
 Setoran jaminan berkurang sebesar 23,692,473 hal ini menunjukkan bahwa terjadi
penggunaan dana.
 Modal saham pada ekuitas tetap yaitu pada tahun 2015 sebesar 133,433,300,000
dan 2016 sebesar 133,433,300,000.
 Tambahan modal disetor bertambah sebesar 4,331,981,206 hal ini menunjukkan
adanya sumber dana dari pihak-pihak tertentu.
 Saldo laba berkurang sebesar 28,085,026,437 hal ini menunjukkan bahwa adanya
penggunaan dana atas laba yang diperoleh untuk pembelanjaan perusahaan.
 Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan,sebesar
29,813,009,455 hal ini menunjukkan adanya.
 Kepentingan non pengendali bertambah sebesar 99,110,880 hal menunjukkan
adanya sumber dana yang diterima perusahaan.