BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI 2018 Skenario Pasien datang ke Poli KIA di Puskesmas Kecamatan Menteng pada tanggal 5 Februari 2018 untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Pasien datang dengan keluhan utama lemas. Pasien adalah G1P0A0 yang sudah hamil selama 31 minggu. Pasien sudah melakukan pengecekan darah rutin dan ditemukan Hbnya adalah 10.3 g/d. Pasien mengaku telah meminum suplemen besi yang diberikan pada saat ANC terakhir namun seminggu terakhir tidak meminumnya lagi karena obatnya telah habis. Pasien menganggap suplemen besi tidak akan berpengaruh pada kehamilannya karena dirinya tidak merasakan perubahan pada saat minum dan tidak minum. Dokter menganjurkan untuk melanjutkan konsumsi suplemen besi dengan taat sehingga tidak terjadi anemia pada kehamilan yang dapat membahayakan ibu dan janin. Pasien bertanya apakah ketaatan meminum suplemen besi berpengaruh pada kehamilannya. PICO • Population : Pasien anemia pada kehamilan • Intervention : Suplemen besi • Comparisson : placebo • Outcome : Pengunaan suplemen besi yang diminum secara taat dapat mengurangi resiko anemia pada kehamilan Pencarian Bukti Ilmiah • Website : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28129344 • Kata kunci : Iron Supplementation AND therapy AND anemia AND pregnancy • Limitasi : Januari 2014 – February 2018 • Jumlah jurnal yang ada : 57 • Judul yang ditemukan : – High Adherence to Iron/Folic Acid Supplementation during Pregnancy Time among Antenatal and Postnatal Care Attendant Mothers in Governmental Health Centers in Akaki Kality Sub City, Addis Ababa, Ethiopia: Hierarchical Negative Binomial Poisson Regression – Weekly iron folic acid supplementation plays differential role in maintaining iron markers level in non-anaemic and anaemic primigravida: A randomized controlled study – Factors associated with compliance of prenatal iron folate supplementation among women in Mecha district, Western Amhara: a cross-sectional study. • Judul artikel yang dipilih : – Factors associated with compliance of prenatal iron folate supplementation among women in Mecha district, Western Amhara: a cross-sectional study. • Nama pengarang : – Bekele Taye, Gedefaw Abeje, Alemetsehaye Mekonen • Sumber Jurnal : • Pan African Medical Journal Purpose • This study was done to investigate factors associated with compliance of prenatal iron folate supplementation among women who gave birth in the last 12 months before the survey in Mecha district. Patients and Methods • Community based cross sectional study design was employed in Mecha district from June 25 - July 15/2013. A sample of 634 women who gave birth 12 months before the survey was included in the study. • Study participants were selected by systematic random sampling technique after allocating the total sample to each kebele proportionally. • Data were collected using a pre-tested structured Amharic questionnaire. Collected data were edited, coded and entered to Epi info version 3.1 and exported to` SPSS version 16. Bivariate and multivariable analysis was computed. Results • A total of 628 women who gave birth twelve months before the survey were enrolled. In this study only 20.4% of participants were compliant with iron foliate supplementation. In multivariable analysis, age of the mother, educational status of the mother, knowledge of anaemia and iron folate tablets, and history of anaemia during pregnancy were significantly associated with compliance to iron folate supplementation (P < 0.05). Belief that too many tablets would harm the baby and fear of side effects were the major reasons given for noncompliance. Conclusion • Compliance to iron folate supplementation is very low in the study area. Increasing female education and increasing knowledge of women about anaemia and iron folate tablets are recommended to increase compliance to iron folate supplementation. VALIDITY: Apakah hasil penelitian ini valid?
• Apakah penempatan pasien kedalam
kelompok terapi dirandomisasi? Apakah semua pasien yang dimasukkan ke dalam penelitian dipertimbangkan dan disertakan dalam pembuatan kesimpulan? – Apakah follow-up lengkap? – Tidak, penelitian ini tidak dilengkapi dengan follow-up. • Apakah semua pasien dianalisis pada kelompok randomisasi semula? Apakah pasien, petugas kesehatan dan staf peneliti dibutakan terhadap terapi? Apakah pada awal penelitian kedua kelompok sama? Disamping intervensi eksperimen, apakah kedua kelompok mendapat perlakuan yang sama? IMPORTANCE: Apa hasilnya? 1. Berapa besar efek terapi? • Keterangan: • EER (Experimental Event Rate) : proporsi kegagalan pada kelompok eksperimental • CER (Control Event Rate) : proporsi kegagalan pada kelompok kontrol • RR (Relative Risk) : Perbandingan antara insiden penyakit yang muncul dalam kelompok terpapar dengan insiden penyakit yang muncul dalam kelompok tidak terpapar. • RRR (Relative Risk Reduction) : berapa persen terapi yang diuji memberi perbaikan dibanding kontrol • ARR ( Absolute Risk Reduction) : beda proporsi kesembuhan atau kegagalan antara terapi eksperimen dan kontrol • NTT (Number needed to treat) : berapa jumlah pasien yang harus diterapi dengan obat eksperimental untuk memperoleh tambahan satu kesembuhan atau menghindari kegagalan APPLICABILITY: Apakah hasil tersebut akan membantu saya dalam melayani pasien?
• Apakah hasil ini dapat diterapkan untuk
pasien saya? – Ya bisa, karena pasien saya dengan anemia dalam kehamilan dimana dia memerlukan suplemen besi untuk mengatasi kekuranagan hemoglobin dalam darahnya. • Menentukan potensi keuntungan dan kerugian bagi pasien Pada jurnal ini menyebutkan bahwa penggunaan suplemen besi secara taat sangat membantu menghindari dan mengatasi kekurangan hemoglobin dalam darah pada ibu hamil. Suplemen besi dapat didapatkan bila ibu rajin datang ANC ke fasilitas kesehatan terdekat dan juga rajin dalam meminum suplemen besi tiap hari. • Apakah manfaat terapi tersebut melebihi harm dan biayanya ? • Dalam jurnal ini tidak menyebutkan biayanya, namun disebutkan bahwa suplemen besi sangat bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil. Terima Kasih