Anda di halaman 1dari 14

FISIOLOGI DAN

HYPERTROPHY
PADA OTOT
INDAH NOORMALA SANTI
14711172
• Atlet berkualitas?

• kekuatan,
• daya,
• ketahanan otot
• kekuatan = seberapa besar kita dapat bergerak atau
membawa sebuah beban.
• Umunya pria memiliki keuatan yang lebih besar, dengan syarat
melalui program latihan beban yang dapat memperbesar otot
• Dampak=menghasilkan peningkatan ukuran (hipertrofi) pada
otot
• daya otot, yaitu ukuran jumlah total kerja yang
dapat dilakukan otot dalam satu satuan waktu
• Kg/m
*Ketahanan otot adalah seberapa lama kita dapat bertahan
untuk tetap bertahan kuat
*bergantung pada kandungan-kandungan yang ada pada otot =
glikogen
*menghasilkan peningkatan mitokondria dan kepadatan
kapiler
SUMBER

• ATP sendiri dihasilkan dari 3 sumber yaitu (1)


fosfokreatin, (2) respirasi aerob, (3) respirasi anaerob

• dikenal sebuah system energy fosfagen=


gabungan ATP sel dan fosfokreatin sel, digunakan
untuk letupan-letupan singkat tenaga otot
maksimal

ADP + Kreatin Fosfat Creatin + ATP


Mengapa otot dapat membesar?
• Sbg adaptasi otot terhadap beban
• Peningkatan pada massa otot = hipertrofi otot
• prinsip = membesar karena adanya latihan dengan
menggunakan beban
• peningkatan jumlah miofibril tambahan inilah yang
terutama menyebabkan serat otot menjadi
hipertrofi
 Dijelaskan bahwa jumlah myofibril bertambah
dengan terjadinya proses “sobek” pada myofibril
= memunculkan namanya anak myofibril (
daughter myofibril ) (Goldspink 1992).
YANG MEMPENGARUHI HYPERTROPHY

• Nutrisi
• Umur dan jenis kelamin
• Latihan pembebanan
• Jenis serabut otot :
-berkedut lambat (oksidatif) tipe 1
-berkedut cepat (glikolitik) tipe II
PERUBAHAN – PERUBAHAN PADA
HIPERTROFI :
• (1) peningkatan jumlah myofibril
• (2) peningkatan enzim – enzim mitokondria sampai
120 persen;
• (3) peningkatan komponen system metabolism
fosfagen sebanyak 60 sampai 80 persen
• (4) peningkatan cadangan glikogen sebanyak 50
persen; dan
• (5) peningkatan cadangan trigliserida (lemak)
sebanyak 75 sampai 100 persen.
FATIGUE

• Kelelahan otot, otot yang beraktivitas sudah


tidak dapat lagi berespon untuk melakukan
kontraksi sebelumnya.

• Dibagi jadi:
• -kelelahan otot
• -kelelahan sentral
Faktor fatigue :

• Meningkatnya ADP di otot


• Penumpukan asam laktat – atp habis
• Akumulasi k+ ekstrasel diotot ketika dipompa
tidak dapat memindahkan k+
• Terkurasnya cadangan energy glikogen
• Dipengaruhi oleh jenis serabut otot :
-berkedut lambat (oksidatif) tipe 1
-berkedut cepat (glikolitik) tipe II

Anda mungkin juga menyukai