PALSY Bell’s Palsy = muka perot 1 sisi Kelainan pada saraf wajah yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan tiba-tiba pada otot di satu sisi wajah sehingga wajah menjadi asimetris (wajah perot). Menyerang siapa saja?
1. Orang yang terlalu sering 3. Orang yang sedang
terkena AC/ kipas angin terinfeksi virus. langsung ke wajah 4. Orang yang sering 2. Orang yang mengendarai begadang (kurang tidur) motor tanpa helm yang menutup wajah dengan rapat Apa Penyebabnya?
– Infeksi terutama infeksi virus seperti
Herpes Simplex Virus 1 – Terkena paparan angina di salah satu sisi wajah secara terus menerus – Sering berhubungan dengan penyakit seperti flu, sakit kepala, infeksi telinga tengah yang kronis, diabetes, tekanan darah tinggi, tumor, dan trauma seperti cedera pada wajah. 1) Kelumpuhan otot wajah pada satu sisi wajah yang terjadi secara mendadak beberapa jam sampai beberapa hari 2) Sudut bibir turun 3) Sulit menutup kelopak mata yang terkena 4) Kerutan dahi salah satu sisi menghilang 5) Berkurangnya produksi air mata 6) Meningkatnya produksi liur 7) Pengecapan berkurang Apa saja 8) Nyeri di sekitar telinga Gejalanya? Bagaimana jika Terkena Bell’s Palsy??
SEGERA PERIKSA dan berobat ke
tempat pelayanan kesehatan.
JIKA TIDAK berobat?
Saraf yang kaku dapat mengganggu otak yang menyebabkan penderita lumpuh dan sulit dikembalikan ke bentuk aslinya Bagaimana Pencegahannya?
Hindari terpapar langsung dengan – Kontrol gula darah dan
udara dingin pada wajah! tekanan darah – menggunakan helm yang menutup – Olah raga teratur wajah saat naik motor – Makan-makanan bergizi – kipas angin, jangan langsung diarahkan ke wajah. – Gunakan masker dan pelindung mata bila pergi ke tempat-tempat yang dingin Perlu fisioterapi? YA... Karena latihan wajah dapat meningkatkan aliran darah pada otot-otot wajah. Gerakannya: 1. tersenyum 2. memajukan mulut, lalu bersiul 3. mengatupkan bibir 4. mengerutkan dahi 5. gunakan jari telunjuk dan ibu jari untuk menarik sudut mulut secara manual 6. mengangkat alis secara manual dengan keempat jari Apakah Bisa SEMBUH? BISA!!! 80-90% sembuh tanpa gejala sisa/ kelainan Namun 10-15% dapat terjadi kekambuhan TERIMA KASIH