Anda di halaman 1dari 4

BAB 3

KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan suatu uraian dan visualisasi hubungan

atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara

variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti

(Notoatmodjo, 2012).

Variabel Independen Variabel Dependen

Penatalaksanaan nyeri non


farmakologis
Penurunan nyeri Post
1.
1. Foot and hand massage Sectio Caesarea
2. Relaksasi
3. Hipnosis Faktor-faktor yang
4. Imajinasi terbimbing mempengaruhi nyeri:
5. Masase 1. Pengalaman nyeri
6. Kompres panas dan dingin sebelumnya
7. Stimulasi Saraf Elektris 2. Usia
Transkutan/ TENS 3. Kondisi psikologis
Transcutaneus 4. Agama
5. Lingkungan fisik
8. Distraksi
6. Budaya
7. Support system
8. Sosial ekonomi
9. Komunikasi
Keterangan : 10. Terapi Farmakologi

: Diteliti

: Tidak diteliti

Gambar 3.1: Kerangka konsep efektivitas pemberian foot and hand massage
terhadap penurunan nyeri pada pasien post sectio caesarea di
Ruang Nifas RSUD Kota Mataram.
Andarmoyo (2013), Notoatmodjo (2012) dan Zakiyah (2015).

53
54

3.2 Variabel Penelitian

1. Variabel Independen

Variabel independen (bebas) merupakan variabel yang

mempengaruhi atau nilainya menentukan variabel lain (Nursalam, 2013).

Pada penelitian ini variabel independen adalah foot and hand massage.

2. Variabel Dependen

Variabel dependen (terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi

nilainya ditentukan oleh variabel lain (Nursalam, 2013). Dalam penelitian

ini variabel dependennya adalah penurunan nyeri post sectio caesarea.

3. Variabel Perancu (Confounding variabel)

Variabel perancu adalah variabel yang menggangu terhadap

hubungan antara variabel independen maupun variabel dependen

(Notoatmodjo, 2010). Adapun faktor perancu disini adalah faktor-faktor

yang mempengaruhi respon nyeri.

3.3 Hipotesis

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, maka dapat

diajukan suatu hipotesis yaitu :

H0 : Tidak ada pengaruh foot and hand massage terhadap penurunan nyeri

pada pasien post sectio caesarea.

H1 : Ada pengaruh foot and hand massage terhadap penurunan nyeri pada

pasien post sectio caesarea.

3.4 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang

dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan

(Notoatmodjo, 2012).
55

Tabel 3.1 Definisi operasional efektivitas pemberian foot and hand massage terhadap
penurunan nyeri pada pasien post sectio caesarea di Ruang Nifas RSUD Kota
Mataram.
Definisi
Variabel Parameter Alat Ukur Skala Skor
Operasional
Independe Suatu Foot and - - -
n: Foot and tindakan hand
hand atau massage
massage perlakuan dilakukan
dengan selama 20
memijat menit dan
pada tangan menghindari
dan kaki daerah
selama 20 ekstremitas
menit yang
dilakukan 4 terpasang
kali dalam 2 selang infus
hari untuk jika ada.
membuat Pemijatan
tubuh selama 20
menjadi menit dengan
relaks dan rincian
mengurangi sebagai
rasa sakit berikut :
atau nyeri a. 5 menit
dilakukan
pemijatan
pada
tangan
kanan
b. 5 menit
dilakukan
pemijatan
pada
tangan
kiri
c. 5 menit
dilakukan
pemijatan
pada kaki
kanan
d. 5 menit
dilakukan
pemijatan
pada kaki
kiri
56

Dependen : Derajat Klien yang Skala pengukuran Ordinal a. 0 = Tidak


Penurunan sensasi nyeri menjadi nyeri Numeric ada nyeri
Nyeri post yang responden Rating Scale b. 1-3 =
sectio dirasakan melaporkan (NRS) yang Nyeri
caesarea sebagai suatu nyeri yang memiliki nilai ringan
rasa yang dirasakan rentang 0-10 dan c. 4-6 =
tidak dengan lembar observasi Nyeri
menyenangka menunjuk sedang
n disebabkan rentang skala d. 7-9 =
oleh nyeri numeric Nyeri
kerusakan 0-10. berat
jaringan terkontro
akibat l
robekan atau e. 10 =
luka insisi Nyeri
pada dinding berat
perut dan tidak
dinding terkontrol
uterus

Anda mungkin juga menyukai