TUTORIAL KLINIK

ASUHAN KEPERAWATAN KMB

NAMA : YERIANI

NIM : A32020120

STASE : KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

NO PROBLEM HYPOTESIS MECHANISM MORE INFO DON’T KNOW LEARNING ISSUE PROBLEM
SOLVING
1. DS : Nyeri Akut b.d Vesikolithiasis  Hasil permeriksaan Apakah dengan Dalam kasus ini Manajemen Nyeri
P : Pasien mengatakan agen pencedera MSCT abdomen pemberian teknik pasien (L.08238) :
nyeri bertambah saat fisiologis. Obstruksi tanpa kontras : nonfarmakologis mendapatkan terapi Observasi
akan BAK dan Vesika Urinaria : dapat mengurangi relaksasi autogenic 1. Identifikasi lokasi,
berkurang sat istirahat Retensi urin dinding aspek rasa nyeri? karakteristik,
untuk mengurangi
dan duduk. inferior menebal, durasi, frekuensi,
rasa nyeri. Hal ini
Q : Pasien mengatakan Blader tertekan regular, tampak lesi kualitas dan
nyeri yang dirasakan
sejalan dengan intensitas nyeri.
hiperdens bentuk
tajam. Iritasi pada bleder bulat dengan tepi penelitian yang Terapeutik
R : Pasien mengatan nyeri sebagian irregular dilakukan oleh Nita 2. Berikan teknik
yang dirasakan di Gangguan rasa aman pada aspek inferior & Endang (2014) nonfarmakologis
bagian perut dan vesika urinaria yang menunjukan untuk mengurangi
genetalia. Nyeri (ukuran AP 4,8 x terdapat perbedaan rasa nyeri.
S : Pasien mengatakan LL6,2 X CC 5,1 pengaruh terhadap 3. Fasilitasi istirahat
nyeri yang dirasakan cm). skala nyeri pada dan tidur.
skala 4.  Kalium : 4,8 (H) pasien dengan Edukasi
T : Pasien mengatakan mEq/L. 4. Anjurkan
abdominal pain
nyeri yang dirasakan  Klorida : 111 (H) memonitor nyeri
 hilang timbul mEq/L. antara sesudah secara mandiri.
(intermiten).  Kreatinin darah : diberikan terapi 5. Ajarkan teknik
DO : 1,55 (H) mg/dL. relaksasi dan nonfarmakologis
 Pasien tampak sesekali  Manajemen Nyeri : analgetik untuk mengurangi
menahan sakit sambil Berikan teknik rasa nyeri.
dibandingkan
memegang bagian perut. nonfarmakologis Kolaborasi
sesudah diberikan
 Jumlah jam tidur malam untuk mengurangi 6. Kolaborasi
terapi analgetik pemberian
pasien 6 jam. rasa nyeri.
saja yang pengaruh
 Napsu makan pasien analgetik, jika
menurun. antara kelompok perlu.
 Adanya nyeri tekan pada intervensi dan
kandung kemih. kelompok control
 Hasil permeriksaan terhadap skala
MSCT abdomen tanpa nyeri. Dapat
kontras : Vesika Urinaria disimpulkan bahwa
: dinding aspek inferior kombinasi terapi
menebal, regular, tampak relaksasi dengan
lesi hiperdens bentuk analgetik lebih
bulat dengan tepi efektif menurunkan
sebagian irregular pada
sekala nyeri pada
aspek inferior vesika
pasien dengan
urinaria (ukuran AP 4,8 x
LL6,2 X CC 5,1 cm).
abdominal pain.
 Kalium : 4,8 (H) mEq/L.
 Klorida : 111 (H) mEq/L.
 Kreatinin darah : 1,55 (H)
mg/dL.