kotlers dan andreasen (1987) menyatakan proses segmentasi pasar meliputi tiga
1. mengidentifikasi dasar segmentasi pasar, yaitu apakah karakteristik warga sekolah yang mempunyai kepentingan
pada sekolah serta karakteristik pada keluarga berisiko, siswa yang luar biasa, pembicara bahasa inggris yang terbatas,
2. mengembangkan profil segmen pasar yang dihasilkan, yaitu apakah pengumpulan data berbagai karakteristik tersebut tampak
3. mengembangkan ukuran ketertarikan segmen pasar, yaitu seberapa besarkah kebutuhan program pendidikan tertentu dari
PENDIDIKAN
1. karakteristik konsumen
2. tanggapan konsumen
1. Karakteristik konsumen, yaitu segmentasi pasar jasa pendidikan berdasarkan pada aspek
berikut :
a. demografi dan sosial-ekonomi, yaitu variabel demografi (jenis kelamin, usia, ukuran keluarga,
dan sebagainya) dan variabel sosial-ekonomi (pendapat, pendidikan, kelas sosial dan etnis).
b. psikografi, yang mengacu pada tingkah laku dan gaya hidup masyarakat .
c. geografi, yang meliputi variabel lingkup pasar, pertimbangan dimana jasa pendidikan dilakukan,
pengukuran pasar geografis jasa pendidikan termasuk tingkat kepadatan penduduk, pengaruh
iklim, dan standarisasi wilayah pasar jasa pendidikan.
2. Tanggapan konsumen, yaitu segmentasi pasar jasa pendidikan berdasarkan pada aspek berikut
ini :
setia terhadap satu merek pendidikan, setia terhadap dua atau tiga
disukai, serta tidak loyal dan tidak terpaku pada merek pendidikan
tertentu.
sebagai berikut :
organisasi. segmen.
2. daya tarik
struktural segmen.
1. Ukuran dan pertumbuhan segmen. Sekolah perlu menyeleksi manfaat saat ini,
segmen pasar jasa pendidikan. Segmen pasar jasa pendidikan yang memiliki
ukuran besar dan pertumbuhan cepat mungkin akan menarik semua sekolah,
akan memilih segmen pasar jasa pendidikan yang kecil dan cenderung kurang
Pendidikan yang tepat dan daya tarik struktural yang baik, sekolah
jasa pendidikan yang besar dan menarik tidak akan berarti jika sumber