Anda di halaman 1dari 8

“FUNGSI KETERLIBATAN TIK DALAM

PEMBELAJARAN PAI”

DOSEN PEMBIMBING : NURUL MALIKAH, M.Pd


OLEH :
KELOMPOK 2 / PAI J
AHMAD ROIHAN ALBANNA MIFTAHUL HUDA
MARIYATUL MASAMMA RIA ZAHROTUL MUFIDAH

PEMBELAJARAN PAI BERBASIS TIK


HUBUNGAN TIK
DENGAN
PENDIDIKAN

KELEBIHAN DAN PERAN DAN


KEKURANGAN TIK FUNGSI TIK
DALAM DALAM
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

PEMANFAATAN
TIK DALAM
PEMBELAJARAN
HUNGUNGANNYA DENGAN PEMBELAJARAN/PENDIDIKAN

SISWA MATERI GURU MEDIA/ALAT


KOMUNIKASI

TIK
SUMBER
INFORMASI STRATEGI
PERAN DAN FUNGSI TIK DALAM PEMBELAJARAN PAI

• sebagai alat (tools), dalam hal ini TIK digunakan sebagai alat bantu
bagi pengguna (user) atau siswa untuk membantu pembelajaran
(misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat
unsur grafis, membuat database, membuat program
administratif untuk siswa, guru dan staf,)
• sebagai ilmu pengetahuan (science).
• sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran (literacy).
CONTOH PEMANFAATAN TIK DALAM
PEMBELAJARAN PAI
• Penggunaan program powerpoint dalam proses
pembelajaran PAI di kelas,
• Menggunakan e-mail untuk mengumpulkan tugas
dari peserta didik
• Menggunakan mailing list untuk diskusi kelas yang
diajarkan
• Menggunakan web blog untuk pembelajaran di
dalam atau luar kelas.
KELEBIHAN PEMBELAJARAN BERBASIS TIK
• Tersedianya fasilitas e-moderating dimana pengajar dan siswa dapat
berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara reguler
atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan tanpa dibatasi
oleh jarak, tempat, dan waktu.
• Pengajar dan siswa dapat menggunakan bahan ajar yang terstruktur
dan terjadwal melalui internet.
• Siswa dapat belajar (me-review) bahan ajar setiap saat dan dimana
saja apabila diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer.
• Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan
bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet.
• Baik pengajar maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet
yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak.
• Berubahnya peran siswa dari yang pasif menjadi aktif.
KEKURANGAN
• Kurangnya interaksi antara pengajar dan siswa atau bahkan antara
siswa itu sendiri, bisa memperlambat terbentuknya values dalam
proses belajar mengajar.
• Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan
sebaliknya mendorong aspek bisnis atau komersial.
• Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan dari
pada pendidikan.
• Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik
pembelajaran konvensional, kini dituntut untuk menguasai teknik
pembelajaran dengan menggunakan ICT (Information Communication
Technology).
• Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung
gagal.
• Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (berkaitan dengan
masalah tersedianya listrik, telepon, dan komputer).
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Ada yang mau bertanya ???

Anda mungkin juga menyukai