Anda di halaman 1dari 8

TEORI BLENDED LEARNING

 PEMBELAJARAN PAI BERBASIS TIK

Dosen Pengampu:
Nurul Malikah, M. Pd

Disusun Oleh Kelompok 8

Asis Rosikhul Ilmi 210315355


Mahmud Zainuri 210315369
Reza Rizky Ardina 210315348
KONSEP BLENDED LEARNING
PENGERTIAN BLENDED LEARNING ISTILAH BLENDED LEARNING SECARA
KETATABAHASAAN TERDIRI DARI DUA KATA YAITU BLENDED DAN
LEARNING.
- KATA BLEND BERARTI “CAMPURAN BERSAMA UNTUK MENINGKATKAN
KUALITAS AGAR BERTAMBAH BAIK,
- SEDANGKAN LEARNING MEMILIKI MAKNA UMUM YAKNI BELAJAR,
DENGAN DEMIKIAN SEPINTAS MENGANDUNG MAKNA POLA
PEMBELAJARAN YANG MENGANDUNG UNSUR PENCAMPURAN, ATAU
PENGGABUNGAN ANTARA SATU POLA DENGAN POLA YANG LAINNYA.
YANG DIMAKSUDKAN ADALAH PEMBELAJARAN YANG BIASA DILAKUKAN DI DALAM
RUANGAN KELAS DIKOMBINASIKAN DENGAN PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN
SECARA ONLINE BAIK YANG DILAKSANAKAN SECARA INDEPENDEN MAUPUN SECARA
KOLABORASI, DENGAN MENGGUNAKAN SARANA PRASARANA TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

Time in the
classroom
(face-to-face
learning)

Colaboration
Independent
learning (in the
(online) classroom and
online)
TUJUAN :
1. MEMBANTU PENDIDIK UNTUK BERKEMBANG LEBIH BAIK DIDALAM PROSES
BELAJAR, SESUAI DENGAN GAYA BELAJAR DAN PREFERENSI DALAM BELAJAR.
2. MENYEDIAKAN PELUANG YANG PRAKTIS REALISTIS BAGI GURU DAN PENDIDIK
UNTUK PEMBELAJARAN SECARA MANDIRI, BERMANFAAT, DAN TERUS
BERKEMBANG
3. PENINGKATAN PENJADWALAN FLEKSIBILITAS BAGI PENDIDIK, DENGAN
MENGGABUNGKAN ASPEK TERBAIK DARI TATAP MUKA DAN INSTRUKSI ONLINE.
KELAS TATAP MUKA DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MELIBATKAN PARA SISWA DALAM
PENGALAMAN INTERAKTIF. SEDANGKAN KELAS ONLINE MEMBERIKAN PENDIDIK,
SEDANGKAN PORSI ONLINE MEMBERIKAN PARA SISWA DENGAN KONTEN
MULTIMEDIA YANG KAYA AKAN PENGETAHUAN PADA SETIAP SAAT, DAN DI MANA
SAJA SELAMA PENDIDIK MEMILIKI AKSES INTERNET.
PELAKSANAAN BLENDED LEARNING
Dalam dunia Pendidikan Tinggi, Blended e-learning banyak digunakan untuk penyelenggaraan
pendidikan terbuka dan jarak jauh., tetapi saat ini Universitas Terbuka sudah memanfaatkan
teknologi informasi dalam pelaksanaan pembelajaran, sehingga menggabungkan pembelajaran
secara konvensional dan pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi.
Penyelenggaran pendidikan di Universitas Terbuka ini dapat dikatakan menerapkan Blended
Learning.

Pelaksanaan di SD-SMA sederajat


- Penerapan Blended Learning dalam pendidikan dasar dan menengah tidak begitu
dibutuhkan jika penerapannya disamakan dengan penerapan Blended Learning di
Perguruan Tinggi. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan pendekatanan dan metode
pendidikan terutama di perguruan tinggi yang melaksanakan pendidikan jarak jauh.
Pada pelaksanaan pendidikan dasar dan menengah, harus menerapkan tatap muka
dalam pembelajarannya, akan tetapi bukan berarti dalam pendidikan dasar dan
menengah tidak dapat menerapkan Blended Learning. Pada pendidikan dasar dan
menengah juga dapat menerapkan Blended Learning, hanya saja secara teknis
pelaksanaan pembelajaran tidak dapat disamakan dengan pelaksanaan pembelajaran
di perguruan tinggi yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
KAPAN BLENDED LEARNING DI GUNAKAN ?
Proses pembelajaran Blended Learning ini dibutuhkan pada saat penyampaian atau
pemberian materi pelajaran, pemberian tugas hingga penugasan-penugasan kepada
peserta didik yang dilaksanakan di luar jam sekolah.
Blended Learning dibutuhkan pada saat :
• Proses belajar mengajar tidak hanya tatap muka, namun menambah
waktu pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi internet.
• Mempermudah dan mempercepat proses komunikasi non-stop antara
pendidik dan siswa.
• Siswa dan pendidik dapat diposisikan sebagai pihak yang belajar.
• Membantu proses percepatan pendidikan yang salah satunya dengan
menerapkan flip classroom yang berbasis teknologi informasi dan
komunikasi
Pendapat Haughey (1998) tentang pengembangan Blended e-learning mengungkapkan bahwa
terdapat tiga kemungkinan model dalam pengembangan sistem pembelajaran berbasis Internet,
yaitu model web course, web centric course, dan web enhanced course.
Model Web centric course
Model Web course Model web enhanced
adalah penggunaan Internet
adalah penggunaan course adalah
yang memadukan antara
Internet untuk keperluan pemanfaatan internet
belajar jarak jauh dan
pendidikan, yang mana untuk menunjang
tatap muka (konvensional).
peserta didik dan peningkatan kualitas
Sebagian materi
pendidik sepenuhnya pembelajaran yang
disampaikan melalui
terpisah dan tidak dilakukan di kelas. Fungsi
internet,dan sebagian lagi
diperlukan adanya tatap internet adalah untuk
melalui tatap muka,
muka. Seluruh bahan ajar, memberikan pengayaan
sedangkan fungsinya saling
diskusi, konsultasi, dan komunikasi antara
melengkapi. Dalam model
penugasan, latihan, ujian, peserta didik dengan
ini pendidik bisa
dan kegiatan pendidik, sesama peserta
memberikan petunjuk pada
pembelajaran lainnya didik, anggota kelompok,
peserta didik untuk
sepenuhnya disampaikan atau peserta didik dengan
mempelajari materi
melalui Internet nara sumber lain
pelajaran melalui web yang
telah dibuatnya.
Kelebihan dan Kekurangan Blended Learning

Kelebihan Blended Learning :


• Pembelajaran terjadi secara mandiri dan konvensional, yang keduanya memiliki kelebihan yang
dapat saling melengkapi.
• Pembelajaran lebih efektif dan efisien
• Meningkatkan aksesbiltas.
Dengan adanya Blended Learning maka peserta belajar semakin mudah dalam mengakses
materi pembelajaran.

Kekurangan Blended Learning :


• Media yang dibutuhkan sangat beragam, sehingga sulit diterapkan apabila sarana dan
prasarana tidak mendukung.
• Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki pelajar, seperti komputer dan akses internet. Padahal
dalam Blended Learning diperlukan akses internet yang memadai, apabila jaringan kurang
memadai akan menyulitkan peserta dalam mengikuti pembelajaran mandiri via online.
• Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan teknologi
• Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki pelajar, seperti komputer dan akses internet

Anda mungkin juga menyukai