STRATEGI PRODUK

DAN DISTRIBUSI
JASA PENDIDIKAN
 A. MODEL PRODUK JASA
PENDIDIKAN
1. MODEL PENAWARAN JASA TAMBAHAN
 Mengembangkan konsep jasa
 Mengembangkan paket jasa dasar
 Mengembangkan penawaran jasa tambahan
 Mengelola citra dan komunikasi
2. MODEL PENAWARAN JASA PENDIDIKAN
 Penawaran jasa inti
 Penawaran jasa nyata
 Penawaran jasa tambahan
3. MODEL MOLEKUL
 Model ini menggunakan analogi kimia (meramu
bahan kimia) yaitu membantu pemasar melakukan
visualisasi serta mengelola entitas total pasar.

4. MODEL PENAWARAN PRODUK JASA

PENDIDIKAN BARU
Jasa inti
Tingkat kebaruan
Kualitas produk
Adaptabilitas produk
Kekhasan produk
Jasa fasilitas
Bukti jasa
 B. BAURAN PRODUK JASA
PENDIDIKAN
Bauran produk jasa
pendidikan adalah
kumpulan semua
produk jasa pendidikan
dan unit produk jasa
pendidikan yang
ditawarkan sekolah
kepada pelanggan jasa
pendidikan.
 Lockhart (2005) mengelompokkan
BPJP menjadi 4 kelompok :

1. Siswa = produk jasa pendidikan yang paling

terlihat secara fisik.
2. Kurikulum = kurikulum sebagai produk jasa
pendidikan yang dijadikan acuan para guru
mengajar.
3. Aktivitas ektrakurikuler = produk jasa yang ada di
sekolah di luar jam pelajaran seperti kesenian, tim
debat, atau publikasi sekolah dapat menarik
perhatian para siswa dan orang tua.
4. Sekolah sebagai pusat kegiatanmasyarakat =
sekolah merupakan pusat kegiatan masyarakat
yang menyediakan tempat pertemuan yang
membahas masalah kewarganegaraan.
C. PENCIPTAAN PRODUK JASA
PENDIDIKAN
 Penciptaan produk sama halnya juga
mengembangkan produk hingga
menjadi baru. inovasi merupakan aliran
untuk keberhasilan sekolah jadi
pengelolaan inovasi adalah inti
keberhasilan sekolah. Disekolah pemasar
jasa pendidikan mengambil tindakan
proaktif untuk mengembangkan produk
jasa pendidikan.
Hamilton (1982) tahapan
pengembangan produk baru :

1. Strategi produk baru

2. Menghasilkan gagasan
3. Penyaringan gagasan
4. Pengembangan dan pengujian konsep
5. Analisis usaha
6. Pengembangan dan pengujian produk
7. Uji coba pemasaran
8. Peluncuran
D. DISTRIBUSI JASA PENDIDIKAN
1. Kotler Dan Fox (1995) : saluran distribusi jasa
pendidikan unsur ketiga bauran pemasaran jasa
pendidikan, yang merupakan proses ketika
sekolah membuat program pendidikan sehingga
dapat tersedia dan diakses oleh pasar sasaran jasa
pendidikan.
2. Pusdiklat Depdiknas (2008) : saluran distribusi
jasa pendidikan sebagai saluran pemasaran jasa
pendidikan.
E. MODEL DISTRIBUSI JASA
PENDIDIKAN
LOKASI JASA PENDIDIKAN MERUPAKAN SALAH SATU
KEPUTUSAN PENTING YANG DIBUAT OLEH PEMASAR JASA
PENDIDIKAN. MODEL GRAVITASI JASA PENDIDIKAN
ADALAH MODEL YANG MNEGEVALUASI TINGKAT
MOBILITAS CALON SISWA TERHADAP SEKOLAH YANG
DIINGINKAN. MODEL GRAVITASI JASA PENDIDIKAN BISA
DITERAPKAN AGAR MENGETAHUI PRILAKU CALON SISWA
POTENSIAL TERHADAP PILIHAN SEKOLAH DALAM KONTEK
REGIONAL.
CREATIVE BY KELOMPOK 7