Kotler dan Fox (1995), adalah proses dimana sekolah
membuat program pendidikan serta jasa pendidikan dapat tersedia dan diakses oleh pasar sasaran.
Davis (1991), adalah aktivitas yang terkait dengan
dimana lingkungan fisik lokasi jasa pendidikan dan kapan penjadwalan program pendidikan akan ditawarkan.
Lockhart (2005) saluran distribusi jasa pendidikan tidak
hanya mengacu pada di mana, tetapi juga bagaimana cara penyampaian produk jasa pendidikan. Di mana berkenaan dengan bangunan, tanah, ruang kelas, peralatan, dan fasilitas lainnya. Sementara bagaimana berkenaan dengan cara penyampaian produk jasa pendidikan ( metodologi pengajarannya) UNSUR-UNSUR SALURAN DISTRIBUSI JASA PENDIDIKAN (philip ; 1995)
1. Penampilan (appearance) jasa pendidikan, yaitu
seberapa efektif penampilan dan lokasi sekolah. 2. Pelanggan dan pengunjung (customers and visitors) jasa pendidikan, dimana kultur jasa pendidikan beorientasi pada pelanggan jasa pendidikan. 3. Hubungan pertama dan aksesibilitas jasa pendidikan, hal ini berkaitan dengan cara individu berhubungan dengan sekolah dan kemudahan menjalin hubungan dengan sekolah TUJUAN SALURAN DISTRIBUSI JASA PENDIDIKAN 1. Memaksimalkan ketertarikan siswa terhadap program pendidikan. 2. Menyediakan letak ruang kelas atau laboratorium yang tepat 3. Menjadwalkan kelas/program untuk meningkatkan ketertarikan dan menghindari bentrok waktu STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI JASA PENDIDIKAN (Zeithaml dan Bitner;2003) Strategi pengendali : sekolah percaya bahwa guru akan menjalankan tugasnya dengan baik. Menciptakan strandar kinerja, mengukur hasil pendidikan, dan memberikan kompensasi sesuai dengan kinerja. Strategi pemberdayaan : sekolah memberikan fleksibilitas yang besar kepada guru untuk berkembang. Dalam hal ini sekolah menyediakan informasi, riset, untuk membantu guru dalam menjalankan tugasnya Strategi kemitraan : sekolah dan guru bermitra untuk memahami pelanggan, menentukan spesifikasi kualitas, dan meningkatkan proses penyampaian jasa pendidikan BAURAN SALURAN DISTRIBUSI JASA PENDIDIKAN 1. Saluran distribusi (struktur organisasi) 2. Cakupan pasar (segmen) 3. Lokasi PBM 4. Persediaan /waktu PBM 5. Transportasi / PBM SISTEM PENYAMPAIAN JASA PENDIDIKAN Pelanggan jasa mendatangi organisasi jasa Organisasi jasa mendatangi pelanggan jasa Transaksi jasa dilakukan melalui kepanjangan tangan organisasi terhadap pelanggan jasa Lovelock (2002), hal-hal penting berkaitan dengan pemasaran dan penyampaian jasa pendidikan
1. Bagaimana sifat hubungan antara penyedia jasa pendidikan
dengan pelanggan jasa pendidikan. 2. Bagaimana tahap-tahap proses penyampaian jasa pendidikan 3. Di mana dan kapan tahap-tahap proses penyampaian jasa pendidikan terjadi 4. Bagaimana sifat keterlibatan pelanggan jasa pendidikan pada tahap proses penyampaian jasa pendidikan 5. Apakah pemasar jasa pendidikan membuat suasana yang mendukung proses penyampaian jasa pendidikan kepada pelanggan jasa pendidikan. 6. Apakah pemasar jasa pendidikan bertanggungjawab terhadap seluruh proses penyampaian jasa pendidikan atau menyerahkan beberapa tahapan proses penyampaian jasa pendidikan kepada perantara jasa pendidikan.