Anda di halaman 1dari 47

STATISTIK UTK PENELITIAN

Dr.Sumedi Sudrsono, MPH


(1). Pengumpulan data
(2). Pengolahan data
(3). Penyajian data
(4). Analisis data
(5). Menarik simpulan

Data ialah fakta yg dinyatakan dg angka atau


keterangan, hasil pengumpulan data objektif.

Penggolongan data : 1). Jenis data


2) sumber data
3). Skala pengukuran
PENGGOLONGAN DATA :
1). Jenis data : Data kualitatif
Data kuantitf : diskret
kontinyu

2). Sumber data : Data primer


Data sekunder
Data tersier

3). Skala pengukuran : Nominal


Ordinal
Interval
Ratio.
(1). Mengumpulkan Data primer :

1. Observasi / pengamatan.
2. Interview / wawancara / tanya-jawab.
3. Kuesioner / Angket. 
4. Pengukuran.
5. Pemeriksaan fisik.
6. Dll.
Syarat-syarat Kuesioner :

01. Pert. singkat, jelas, mudah difahami resp.


2. Resp. mampu menjawab dg benar.
3. Tidak menyimpang dari tujuan penelitian.
4. Tidak menyinggung perasaan resp.
5. Satu pertanyaan hanya satu makna.
6. Dpt dijawab sec. obyektif (75%) juml. pert.
7. Tiap pert. ada jawabnya.
8. Tidak bersifat hipotetis & harus netral.
9. Jumlah pertanyaan tidak terlalu banyak.
-----------------------------------------------
(1). Data Nominal
Merupakan skala pengukuran yg paling sederhana.

Demikian sederhana, sehingga angka-angka yg


diberikan TIDAK menunjukkan suatu besaran,
hanya sekedar kode / label saja.

Angka-angka tsb tidak dpt dijumlahkan, tidak dpt


diurutkan / diranking.

Jenis kelamin : Laki-laki [1], Perempuan [2]


Warna kulit : Putih [1], Hitam [2], Sawo matang [3]
Suku : Batak [1], Jawa [2], Madura [3]..
(2). Data Ordinal.

Angka-angka yg diberikan menunjukkan besaran.

Angka-angka tsb DAPAT DIRANKING.

Tetapi JARAK antara dua angka TIDAK


menunjukkan jarak yg sama.

0 sampai 1 th = Bayi [1] Pddk rendah [1]


1 sampai 2 th = Baduta [2] Pddk menegah [2]
2 Sampai 5 th = Balita [3] Pddk tinggi [3]
(3). Data Interval

Angka-angka yg menunjukkan suatu besaran.


Angka-angka tsb DAPAT DIRANKING. Jarak
antara dua angka menunjukkan jarak yg SAMA.
Besarnya interval dpt dijumlahkan.
Tidak mempunyai angka NOL absolut

Contoh : (1). Suhu badan dl derajat Celsius.


(2). Tingkat I.Q.

----|--------|--------|--------|--------|--------|-----
35 36 370C 38 39 40
(4). Data Rasio

Merupakan skala pengukuran TERBAIK.


Angka-angka yg diberikan menunjukkan besaran
sebenarnya subyek yg diukur.
Angka-angka tsb dpt diranking.
Jarak antara dua angka menunjukkan
jarak yang sama.
Angka-angka dpt dijumlahkan, dikurangkan,
dikali, dibagi.
Mempunyai angka / titik nol absolut.

Contoh : TB (Cm), BB (Kg), dsb


-------o0o-------
(2). Pengolahan Data

11. Pengolahan data secara manual.


2. Pengolahan data dg bantuan komputer.

1. Editing.
2. Coding.
3. Data entry.
4. Data Cleaning .

Misal : Usia nikah - jumlah anak – usia


sekarang  apakah sesuai ?.
(3). Penyajian Data

1. Teks = Narasi = Kalimat.


2. Tabel, ada baris, ada kolom.
3. Grafik, berupa gambar-gambar.

Semuanya self explanatory.


( Dpt menerangkan dirinya sendiri ).
(1). Penyajian Data Teks

Pada penelitian tentang keseh. lingkungan


di DKI pada bulan Agustus 2014, ternyata
50% penduduk b.a.b. di jamban keluarga,
30% di jamban bersama, dan sisanya di kali.

Ada info ttg Apa ? Di Mana? Kapan?


(2). Penyajian Data Tabel

1. Nomor tabel, gunakan angka Arab.


1. Judul tabel, who/what,when,where.
2. Box-head, menjelaskan kolom-kolom.
3. Stub, menjelaskan baris-baris.
4. Body, berisi angka-angka.
5. Total baris, total kolom, grand total.
6. Foot note.
7. Sumber data
Tabel 1 Hubungan Penget dg Perilaku

Perilaku
Baik Cukup Kurang Total
----------------------------------------------------------
P Baik 18 10 7(*) 35
e
n Cukup 13 14 13 40
g
e Kurang 13 12 25 50
t ------------------------------------------------------
Total 44 36 45 125
Cara menyusun Tabel

1. Alfabetik.
2. Geografis.
3. Urutan besar angka-angka.
4. Historis.
Tabel 1 Jumlah mobil di lima kota th……….

Kota Mobil
------------------------------------
Ambarawa ---- Alfabetis (1)
Bandung ----
Demak ----
Jepara ----
Kudus ----
-----------------------------------
Total ----
Tabel 2 Jumlah mobil di Jawa th……….

Lokasi Mobil
---------------------------
Banten ------
Jabar ---- Geografis (2)
DKI Jkt ----
Jateng ----
DI Yogya ----
DI Solo ----
Jatim ----
---------------------------
Total ----
Tabel 3 Jumlah mobil di lima kota th…….

Kota Mobil
--------------------------------
Jakarta 4.500.000 Besaran (3)
Surabaya 2.750.000
Medan 1.500.000
Semarang 1.000.000
Karawang 750.000
-----------------------------------
Total 10.000.000
Tabel 4 Kematian aborsi empat tahun ……..

Tahun Pasien
-------------------------------
2006 100 Historis (4)
2007 120
2008 85
2009 90
------------------------------
Total 395
----------------o0o------------ Tabel selesai
(3). Penyajian data Grafikal

1. Area diagram  Kesan luas.


2. Pictogram  Picture = Gambar.
3. Map diagram  Diagram Peta.
4. Line diagram  Diagram Garis.
Scatter diagram  Diagram Tabur

1. Histogram.
2. Frekuensi poligon.
3. Bar diagram / Bar chart.
4. Pie diagram / Pie chart.
(1). Histogram

Berupa balok-balok yg sisi-sisinya saling berimpit.

Menggambarkan suatu
tabel frekuensi distribusi,
lebar balok ialah interval,
tinggi balok ialah frekuensi.
Nilai hasil ujian sampel 30 mahasiswa.

Kel nilai Frek Tabel frekuensi distribusi


---------------------
40 - 2 Akan disajikan dalam
50 - 5 bentuk Histogram.
60 - 10
70 - 8
80 – 3
90 -100 2
-------------------
Total 30
(2). Frekuensi Poligon

1. Berasal dari histogram.


2. Tentukan titik tengah tiap-tiap balok.
3. Tarik garis yg menghubungkan titik-titik
tengah tersebut.
4. Luas hitogram = Luas frekuensi poligon.
Keduanya termasuk ‘area diagram’.
1234
Barchart
1. Berupa balok-balok yg sendiri-sendiri.
2. Untuk membandingkan data dari satu masa ke
masa atau data dari satu lokasi dg lokasi lai
laru .
Tahun Mhs Jumlah mhs YARSI
----------------------
1996 300 Akan disajikan dl bentuk
1997 100 penyajian Bar Diagram.
1998 150
1999 200
2000 300
-------------------
350

300

250

200

150

100

50

0
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
1996 1997 1998 1999 2000
PIE Chart

1. Berupa lingkaran dg bagian-bagian tertentu.


2. Utk memperlihatkan bagian-bagian dari satu
keseluruhan.
3. Cara membuat, mulai pukul 12.00, arah JARUM
JAM diawali dengan bagian yg terbesar, urut ke
yg kecil.
100% = 360 derajat busur lingkaran.
1 % bagian = 3.6 derajat busur lingkaran.
Akseptor KB di Puskesmas ‘x’ 2014.

KB Persen
---------------------
Suntik 10% Akan disajikan dalam
Spiral 30 % penyajian data Pie-chart.
Pil 55 % ( Pie diagram ).
Lain-lain 5 %
-----------------------
Total 100 %
Akseptor KB di Puskesmas ‘x’ 2014.

KB Persen
---------------------
Pil 55 % Akan disajikan dalam
Spiral 30 % penyajian data Pie-chart.
Suntik 10 % ( Pie diagram ).
Lain-lain 5 %
-----------------------
Total 100 %
Pil
Spiral
Suntik
Lain-lain
(2). PICTOGRAM

Penyajian data bentuk gambar-gambar


tertentu, yg memperlihatkan perbandingan.

Pasien sakit jantung dari tahun ke tahun :

Tahun f
-----------------
2001 100 Akan disajikan dalam
2002 200 Pictogram.
2003 250
2004 400
----------------
Totat 950
Penyajian Data :

1. Area diagram  Kesan luas.


2. Pictogram  Picture = Gambar.
3. Map diagram  Diagram Peta. 
4. Line diagram  Diagram Garis.
5. Scatter diagram  Diagram Tabur.

Penyajian data bentuk suatu PETA,


dg tanda-tanda tertentu, memperlihatkan
LOKASI penyebaran kasus di suatu wilayah
tertentu
Line Diagram

1. Arithmetic line graph. Sumbu X:Y = 5:4


Kedua sumbu : skala hitung.
Memperlihatkan kecepatan perubahan.

2. Semi logarithmic line graph.


Sumbu X = skala hitung, Y = deret ukur.
X = Pertum eko & Y = Pertam.pendduk.
Memperlihatkan percepatan perubahan.
Tahun Pasien
--------------------
2001 100 Akan disajikan dalam
2002 50 Line Graph.
2003 120
2004 150
2005 115
--------------------
160
140
120
100
80
60
40
20
0
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2001 2002 2003 2004 2005
Scatter diagram

2Penyajian data memperlihatkan korelasi


antara dua variabel kuantitatif.

Dpt dibuat Regression line.

Contoh : antara TB dg BB.


Usia dg Sistolik
TB BB
---------------- Akan disajikan dalam
155 50 Scatter Diagram.
175 70
165 60
170 65
160 58
150 45
153 48
163 62
------------------
80
70
60
50
40
30
20
10
0
140 150 160 170 180
1. Korelasi positif.
Korelasi antara TB dg BB.
Semakin tinggi TB, semakin besar BB.

2. Korelasi negatif.
Korelasi antara Usia dg Daya tahan tubuh.
Semakin tinggi usia (tua), semakin turun
daya tahan tubuhnya.

3. Tidak ada korelasi.

----------o0o------------ selesai Penyajian data.


(4). Analisis Data

(1). Uji Statistik Parametrik :

1. t-test independent.
2. t-test pairs (berkaitan) = Related t-test.
3. Uji Korelasi Pearson – Regresi Linear.
4. Analyses of Variance = ANOVA.
-..-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
Syarat-syarat Uji Statistik Parametrik :

(1). Data distribusinya Normal.


(2). Data berskala pngukuran Interval atau ratio.
(3). Data mempunyai Varians yg homogen.
(4). Sampelnya diambil secara Random.
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-

Bila salah satu syarat tidak dipenuhi, maka


digunakan Uji Statistik Non-parametrik
Uji Parametrik ------------ Uji Non-parametrik

1. t-test independent. ----- Uji Mann-Whitney


2. t-test pairs ------ Uji Wilcoxont.
3. Uji Korelasi Pearson --- Spearman.
4. Anova --- Uji Kruskal-Wallis

Uji Statistik Non-parametrik :


1. Uji Chi-square = Kai kuadrat. 
2. Uji Fisher.
3. Uji Kolmogorov-Smirnov.
4. Uji McNemar. d.l.l. (banyak)
================================
Ujh Kai-kuadrat tabel 2x2.

Diare Tidak Total


……………………………………………………….
Es buah 34 28 62
TIdak 2 14 16
………………………………………………………
Total 36 42 78

(1). Chi-square ad
(2). Odd Ratio = OR = …………… = 8.5
bc
Hipotesis Nol (Ho) :

Tidak ada perbedaan antara yg makan es dg yg


tidak makan es dalam kejadian Diare.

bila p < 0.05 maka Ho ditolak 


Ada perbedaan yg bermakna.

OR : Kasus-kontrol, Survei, Cross-sectional

RR : Eksperimental, Kohort.

===========o0o========= selesai.

Anda mungkin juga menyukai