Anda di halaman 1dari 25

Industri Pertambangan Paska PP

Nomor 1/2014 dan Permen ESDM


Nomor 1/2014 menyambut
Masyarakat Ekonomi ASEAN

1
Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 2
Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 3
Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 4
Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 5
Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 6
Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 7
Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 8
Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 9
Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 10
Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 11
Mitos MEA
1. Ada perubahan besar yang dihadapi oleh
perekonomian Indonesia.
2. Produk dari negara ASEAN lain akan mengalir
ke Indonesia.
3. Pekerja asing dari negara ASEAN lain akan
membanjiri pasar tenaga kerja Indonesia.

Sumber: Yoze Rizal Damuri, Indonesia dan MEA, Kompas, 8 November 2014, hal. 4 12
Tiga Aspek Utama MEA
1. Liberalisasi
2. Fasilitasi
3. Reformasi Ekonomi

Vietnam dan Malaysia menggunakan


terbentuknya MEA sebagai pendorong reformasi
ekonomi.

Sumber: Yoze Rizal Damuri, Indonesia dan MEA, Kompas, 8 November 2014, hal. 4 13
Mineral di Negara-negara ASEAN

14
Cadangan Mineral Indonesia
% thd cadangan dunia Peringkat
Emas 5,6% 5
Timah 8,1% 5
Tembaga 4,1% 7
Nikel 5,3% 7
Bauksit 3,6% 6
Sumber: U.S. Geological Survey, Mineral Commodity Summaries 2014, February 2014

15
Fraser Institute: Global Mining Survey 2012/2013

16
Peringkat Kemudahan Berbisnis 2015 dibandingkan negara-negara anggota ASEAN
Starting Dealing with Protecting Trading
Filtered Getting Registering Getting Paying Enforcing Resolving
Economy a Construction Minority Across
Rank Electricity Property Credit Taxes Contracts Insolvency
Business Permits Investors Borders
Singapore 1 6 2 11 24 17 3 5 1 1 19
Malaysia 18 13 28 27 75 23 5 32 11 29 36
Vietnam 78 125 22 135 33 36 117 173 75 47 104
Philippines 95 161 124 16 108 104 154 127 65 124 50
Indonesia * 114 155 153 78 117 71 43 160 62 172 75
Cambodia 135 184 183 139 100 12 92 90 124 178 84
Lao PDR 148 154 107 128 77 116 178 129 156 99 189
Timor-Leste 172 96 115 15 189 160 100 55 94 189 189
Myanmar 177 189 130 121 151 171 178 116 103 185 160
* Note: The rankings of economies with populations over 100 million (Bangladesh, Brazil, China, India, Indonesia, Japan, Mexico, Nigeria,
Pakistan, the Russian Federation and the United States) are based on data for 2 cities.
Sumber: International Bank for Reconstruction and Development / The World Bank, Doing Business 2015 – Going Beyond Efficiency:
Comparing Business Regulations for Domestic Firms in 189 Economies.

17
Kutipan Visi, Misi & Program Aksi Jokowi-JK,
hlm 32-33
Kami akan memberikan perhatian khusus pada
upaya perbaikan menuju berdikari Ekonomi
melalui program aksi di bawah ini:

4. Kami berkomitmen untuk penguasaan sumber daya
alam melalui :

1. Peningkatan jumlah pengusaha tambang nasional


harus semakin banyak.
2. Masyarakat lokal/sekitar tambang harus
memperoleh manfaat langsung dari pengelolaan
tambang di wilayah mereka.
18
Kutipan Visi, Misi & Program Aksi Jokowi-JK,
hlm 32-33 (cont’d)

3. harus terdapat penguatan koordinasi pengelolaan


pertambangan di bawah Menko, atas dasar prinsip
keberpihakan, efisiensi dan efektifitas.
4. porsi penerimaan negara dari hasil tambang secara
bertahap harus meningkat.

19
Kutipan Visi, Misi & Program Aksi Jokowi-JK,
hlm 32-33 (cont’d)

5. pengolahan hasil tambang atau kebijakan hilirisasi


harus segera dilakukan dengan tujuan untuk
menurunkan impor dan meningkatkan ekspor hasil
tambang yang sudah diolah.
6. Pengurangan secara drastic konflik antara
masyarakat local dan perusahaan tambang.
7. Jumlah usaha pertambangan rakyat harus
meningkat.

20
Kutipan Visi, Misi & Program Aksi Jokowi-JK,
hlm 32-33 (cont’d)
 Kami berkomitmen membangun regulasi yang
mewajibkan CSR dan/atau saham yang
diperuntukkan untuk masyarakat lokal/sekitar
tambang, penguatan kapasitas pengusaha nasional
(termasuk penambang rakyat) dalam pengelolaan
sumber tambang yang berkelanjutan. Terkait dengan
itu, perlu diberikan insentif fiscal dan non fiscal bagi
investor khususnya investor nasional yang mau
mengembangkan industry pengolahan tambang di
dalam negeri.
 Kami juga berkomitmen dalam re-negosiasi
pengelolaan sumber tambang berbasiskan
keuntungan yang setara (i.e. equal profit sharing)
antara pemerintah dan korporasi baik domestic
maupun asing harus dirancang sebagai bagian dari
penguatan kapasitas.
21
Kutipan Pernyataan Penting Jokowi dan JK

• Kita sudah punya banyak konsep yang bagus, namun


banyak yang tidak jalan

• Banyak persoalan yang kita hadapi saat ini adalah


persoalan implementasi dan pengawasan di lapangan

• Believe your eyes, not report from your subordinate

22
Jokowi di CEO Forum Kompas
“Ada dua kesempatan kita, yaitu minerba dan laut. Jangan
sampai kesempatan itu hilang.”

“hilirisasi, termasuk mineral tambang dan industri, tentu


membutuhkan banyak pembangkit listrik. Proyek
pembangkit listrik di sisi lain masih sering terkendala
pembebasan lahan.”

“Ke depan pemerintah akan menerapkan pusat pelayanan


"one stop service" perizinan. Di sana, semua perizinan
segala bidang bisa terpusat sehingga tidak lagi diatur oleh
kementerian-kementerian.”

Sumber: Kompas, 8 November 2014, hal. 1 23


Kesimpulan
• Tampaknya pemerintah Jokowi-JK mulai
memanfaatkan terbentuknya MEA sebagai
reformasi ekonomi.
• Sebagai pengusaha kami melihat adanya
terang di ujung lorong bahwa Indonesia akan
mampu beralih dari negara berkompetensi
mineral menjadi negara berkompetensi
logam/metal.

24
Terima kasih.

25

Anda mungkin juga menyukai